Dosen Pengampu :
Puji syukur kami haturkan kehadirat tuhan yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayat-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“PEMANTAUAN PERTUMBUHAN PERKEMBANGAN DAN
KESEJAHTRAAN JANIN”
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa didalam tugas ini terdapat
kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang kami harapkan. Untuk itu, kami berharap
adanya kritik saran dan usulan perbaikan dimasa yang akan datang, mengingat tidak ada
Sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang
yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan dari kami.
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.....................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang............................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................................6
1.3 Tujuan Makalah...........................................................................................................................7
BAB II.......................................................................................................................................8
PEMBAHASAN.......................................................................................................................8
2.1 Menentukan usia kehamilan........................................................................................................8
2.2 Menentukan priode kehamilan...................................................................................................11
2.3 Menentukan perkiraan persalinan..............................................................................................11
2.4 Menentukan tafsiran berat janin.................................................................................................12
2.5 Fasilitas kelas ibu hamil.............................................................................................................15
BAB III....................................................................................................................................17
PENUTUP...............................................................................................................................17
Kesimpulan....................................................................................................................................17
Saran...............................................................................................................................................17
BAB IV....................................................................................................................................18
EVALUASI.............................................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................21
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
dikenal, kulit tipis dan
warna merah
5
skrotum, sedangkan pada
wanita, labia mayora
berkembang baik. Tulang-
tulang kepala menulang.
Pada 80% kasus, telah
berbentuk pusat penulangan
pada epifisis tibia proksimal
Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan atau fungsi pada semua sistem organ
tubuh (Dewi, 2014). Selain itu, pada perkembangan akan terjadi 10 pertambahan struktur
fungsi organ tubuh lebih kompleks yang merupakan hasil dari proses pematangan
(Soetjiningsih, 2012). Menurut Manuaba (2007) Secara klinis perkembangan janin dalam
uterus dapat dilihat dengan:
1. Perkembangan intrauteri
2. Terdengar detak jantung janin umur 16-20 minggu
3. Gerakan janin pertama quickenning pada umur kehamilan 16-18 minggu
4. Tumbuh kembangnya dapat diketahui dengan mempergunakan alat
ultrasonografi
5. Tumbuh kembang janin intrauteri dapat ditetapkan secara rutin saat
pemeriksaan antenatal
6. Setelah bayi lahir maka umur kehamilannya dapat ditentukan dengan:
1) Menentukan berat badan lahir
2) Panjang bayi
3) Menentukan lingkar kepala
6
5. Bagaimana fasilitas kelas ibu hamil?
1.3 Tujuan Makalah
1. untuk mengetahui cara menentukan usia kehamilan
2. untuk mengetahui cara menentukan periode kehamilan
3. untuk mengetahui cara menentukan perkiraan persalinan
4. untuk mengetahui cara menentukan tafsiran berat janin
5. untuk mengetahui fasilitas kelas ibu hamil
BAB II
7
PEMBAHASAN
1. Rumus Naegele
Rumus Neagle memperhitungkan usia kehamilan berlangsung selama 288 hari.
Perhitungan kasarnya dapat dipakai dengan menentukan sejak hari pertama
menstruasi/Haid terakhir sampai sekarang dan ditambah 288 hari, sehingga
perkiraan biasa ditetapkan. Rumus Neagle : + 7 hari,- 3 bulan,+1 tahun.
Contoh, HPHT/HPMT tanggal 17 Januari 2019 maka penghitungan perkiraan
kelahiran adalah 17+7=24, 1+9=10 sehingga perkiraan persalinan adalah 24
Oktober 2019.
HPHT tanggal 17 Desember 2018 maka perhitungan perkiraan kelahirannya adalah
17+7,12-3,2018+1 = 24 September 2019.
HPHT nya 21 April 2022 maka perhitungannya sebagai berikut: Rumus
Naegele HPHT + 7, Bulan – 3, Tahun + 1 = 21 + 7, 4 – 3, 2022 + 1= 28, 1, 2023
Maka Hari Perkiraan Lahir nya adalah tanggal 28 bulan januari tahun 2023
2. Palpasi Abdomen
perkiraan tinggi fundus dilakukan dengan palpasi fundus dan membandingkannya
dengan beberapa patokan antara lain simfisis pubis, umbilicus, atau prosesus
xifoideus. Cara tersebut dilakukan dengan tanpa memperhitungkan ukuran tubuh
ibu. Sebaik-baiknya pemeriksaan (perkiraan) tersebut, hasilnya masih kasar dan
bervariasi
8
Cara mengukur tinggi tinggi fundus uteri menggunakan teknik Palpasi abdominal
menurut Leopold terdiri dari 4 tahap, yaitu Leopold I, Leopold II, Leopold III, dan
Leopold IV. Setiap tahap memiliki tujuan yang berbeda-beda.
1. Leopold I
Tujuannya adalah untuk menentukan usia kehamilan dan bagian tubuh janin
yang berada pada fundus uteri.
2. Leopold II Tujuannya adalah untuk menentukan batas samping rahim dan
letak punggung janin.
3. Leopold III Tujuannya adalah untuk menentukan apakah bagian tubuh janin
yang berada di bagian bawah rahim sudah masuk panggul atau belum.
4. Tujuannya adalah untuk menentukan bagian tubuh janin yang terletak di
bawah dan berapa bagian kepala janin yang sudah masuk panggul ibu
Uk Tfu
9
b) Menggunakan pita ukur
Cara mengukur tinggi fundus uteri menggunakan teknik McDonald adalah
dengan menghitung jarak dari simfisis pubis hingga ke fundus uteri dan
sebaliknya. Teknik McDonald ini menggunakan alat ukur panjang yang
elastis yaitu pita ukur. Pengukuran usia kehamilan menggunakan metode
tinggi fundus uteri dengan teknik McDonald
10
Usia kehamilan dalam minggu = Tinggi fundus uteri (cm) x 8/7
Usia kehamilan dalam bulan = Tinggi fundus uteri (cm) x 2/7
11
Perhitungan dalam hari atau minggu ini ada hubungannya dengan Hari Pertama Haid
Terakhir atau HPHT ibu. Umumnya, kehamilan akan berlangsung antara 38 hingga 40
minggu atau selama 280 hari sampai waktunya persalinan. Perkiraan waktu ini juga
sudah termasuk 14 hari atau dua minggu masa ovulasi meski ibu belum positif
mengandung saat itu. Nah, ibu bisa menghitung HPL dengan rumus di bawah ini.
tanggal HPHT + 7 hari – 3 bulan + 1 tahun
HPHT ibu adalah tanggal 20 Mei 2022. Tambahkan 7 hari sehingga hasilnya
adalah 27 Mei 2022. Nah, minggu pertama kehamilan ibu adalah tanggal 27
Mei 2022. Setelahnya, ibu bisa menguranginya dengan 3 bulan. Jadi,
tanggalnya adalah 27 Februari 2022 (Mei adalah bulan ke-5 dikurangi 3
bulan).
Terakhir, tambahkan 1 tahun dari tahun 2022, yaitu tahun 2023. Jadi, HPL ibu
adalah tanggal 27 Februari 2023. Meski begitu, hasil perhitungan ini akan
lebih akurat apabila ibu memiliki siklus menstruasi normal antara 28 sampai
30 hari.
Menggunanakan USG
Jika ibu tidak ingat kapan HPHT, menghitung HPL bisa dilakukan dengan
menggunakan USG. Namun, biasanya USG juga menunjukkan hasil yang
lebih akurat apabila siklus haid ibu normal. Selain itu, dokter juga tidak yakin
akan akurasi hasil USG apabila ibu hamil sudah berusia 35 tahun atau lebih.
Selain itu, perhitungan HPL melalui pemeriksaan USG juga tidak
direkomendasikan untuk ibu hamil yang pernah mengalami keguguran atau
masalah kehamilan lainnya. Sebab kondisi tersebut dapat berpengaruh
terhadap HPL berdasarkan hasil pemeriksaan fisik.
perhitungan HPL dengan Menghitung Detak Jantung Janin
Cara perhitungan HPL lainnya adalah melalui detak jantung janin. Biasanya,
detak jantung janin akan terdengar saat minggu ke-9 atau 10, tetapi dapat juga
bervariasi dan kapan pertama kali ibu merasakan janin bergerak di dalam
rahim.
Nah, gerakan janin sendiri umumnya terdeteksi pertama kali saat kehamilan
berusia 18 sampai 22 minggu. Beberapa ibu merasakan munculnya gerakan
janin, bisa lebih lama atau lebih cepat.
12
2.4 Menentukan tafsiran berat janin
Perhitungan atau taksiran berat janin (TBJ) merupakan salah satu komponen penting
dalam asuhan antenatal yang dilakukan dalam proses kehamilan dan sebelum persalinan.
Penentuan taksiran berat janin selama kehamilan dapat mengurangi tingkat morbiditas
dan mortalitas terkait kemungkinan penyulit yang dapat terjadi pada proses persalinan.
Ketepatan penaksiran berat janin juga akan berpengaruh terhadap penatalaksanaan
persalinan.
Terdapat beberapa cara untuk menentukan taksiran berat janin, di antaranya adalah
dengan mengukur tinggi fundus uteri (TFU) dan menggunakan pemeriksaan
ultrasonografi (USG). Pengukuran TFU merupakan tindakan yang dapat dilakukan
semua tenaga kesehatan, praktis, tergolong sederhana, juga memiliki ketepatan yang
baik.
Pada usia kehamilan 20-34 minggu, tinggi fundus uteri diukur yang dalam satuan
sentimeter (cm) berkorelasi positif dengan usia kehamilan dalam minggu. Pengukuran
TFU bertujuan untuk memantau perkembangan janin seperti pertumbuhan janin
terhambat atau makrosomia, dan volume cairan amnion. Pengukuran TFU dengan
palpasi abdomen merupakan prosedur rutin yang dilakukan pada kunjungan antenatal.
Pengukuran TFU dapat dipengaruhi oleh derajat obesitas dan susunan jaringan lemak
subkutan.
13
1. Rumus Johnson Tausack
Johnson dan Tausack (1954) menggunakan suatu metode untuk menaksirkan berat badan
janin dengan pengukuran tinggi fundus uteri (TFU), yaitu dengan mengukur jarak antara
tepi atas simfisis pubis sampai puncak fundus uteri dengan mengikuti lengkungan uterus,
memakai pita pengukur dalam centimeter dikurangi 11, 12, atau 13 hasilnya dikalikan
155, didapatkan berat badan bayi dalam gram. Pengurangan 11, 12, atau 13 tergantung
dari posisi kepala bayi. Jika kepala sudah melewati tonjolan tulang (spinaischiadika)
maka dikurangi 12, jika belum melewati tonjolan tulang (spinaischiadika) dikurangi 11
(Varney, 2004).
2. Rumus Niswander
Niswander melakukan penelitian dan menemukan rumus yang berbeda untuk taksiran
berat janin Rumus Niswander dalam Gayatri (2012) adalah sebagai berikut
3. Rumus Risanto
Rumus Risanto adalah rumus yang diformulasikan berdasarkan penelitian yang
dilakukan pada populasi masyarakat Indonesia tetapi rumus tersebut tidak digunakan
secara luas oleh tenaga kesehatan (Titisari HI, 2012). Rumus Risanto ditemukan oleh
Risanto Siswosudarmo pada tahun 1990 berdasarkan tinggi fundus uteri berupa
persamaan garis regresi linier.
14
Keterangan : TBJ = Taksiran Berat Janin TFU = Tinggi Fundus Uteri
Biasanya kegiatan kelas ibu hamil dilaksanakan di balai RW atau di rumah warga.
Bentuk monitoring yang dilakukan dengan mengikuti kegiatan kelas ibu hamil.
Contoh kegiatan yang dapat dilakukan seperti
1. Penyuluhan
Contoh penyuluhan Tanda Bahaya anemia pada ibu hamil di Kelas Ibu Hamil Desa
Marga Agung kec. Jati Agung Lampung selatan tahun 2022. Anemia merupakan salah
satu masalah gizi di Indonesia yang harus dipikirkan secara serius, apalagi anemia yang
terjadi pada ibu yang sedang dalam keadaan hamil. Karena anemia yang terjadi pada ibu
hamil akan berdampak pada ibu dan bayinya, dampak yang timbul antara lain, kehamilan
abortus, berat bayi lahir rendah, kelahiran prematur, bayi kekurangan gizi saat didalam
kandungan / Intra Uterine growth retardation (IUGR). Dengan adanya penyuluhan di
harapkan ibu hamil dapat memahami hal yang berbahaya bagi Kesehatan kehamilan
15
Di kelas prenatal, semua ketakutan Anda akan terjawab karena fasilitator akan
menerangkan perubahan tubuh selama kehamilan dilihat dari kacamata medis. Kelas ini
juga akan membahas keluhan umum yang biasanya terjadi pada ibu hamil, misalnya
morning sickness, konstipasi, perut kembung, dan sebagainya. Anda juga akan diberi
solusi generik atas keluhan itu, misalnya diberikan kapsul penambah darah pada ibu
hamil yang anemia atau anjuran untuk memperbaiki asupan gizi tertentu.
3. Perawatan kehamilan
Perawatan kehamilan yang akan dibahas dalam kelas ibu hamil biasanya mencakup obat
yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi selama masa kehamilan. Selain itu, fasilitator
juga akan memberi tahu tanda bahaya kehamilan dan penanganan pertama yang bisa
dilakukan ibu hamil. Kelas ini juga akan membahas kesiapan psikologis orangtua dalam
menghadapi kehamilan, termasuk tentang hubungan suami-istri selama kehamilan.
4. Persalinan
Di kelas kehamilan ini Anda juga akan diajarkan untuk mengenali tanda-tanda persalinan
maupun tanda bahaya persalinan. Fasilitator juga akan memberikan opsi proses
persalinan yang aman karena tidak semua ibu hamil aman melahirkan lewat persalinan
normal (lewat vagina)
5. Perawatan pascapersalinan
Pada materi ini, ibu hamil akan diajarkan cara menjaga kesehatan setelah melahirkan,
selama menjalani masa nifas. Tak hanya itu, fasilitator juga akan mengenalkan Anda
tentang tanda bahaya saat nifas maupun cara untuk tetap bisa menyusui secara eksklusif
selama masa nifas. Bagi Anda yang ingin menjalani program keluarga berencana (KB),
kelas untuk ibu hamil juga akan memberi pengetahuan seputar ini
16
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
pertumbuhan janin adalah Pertambahan BB, TB, LK, LD atau bertambahnya jumlah dan
ukuran sel pada tubuh merupakan pengertian dari pertumbuhan, sedangkan Perkembangan
adalah bertambahnya kemampuan atau fungsi pada semua sistem organ tubuh (Dewi, 2014).
Dengan hal itu kita juga dapat mengetahui bagaimana kita menentukan usia kehamilan,
menentukan periode kehamilan, mengetahui cara menentukan perkiraan persalinan ,untuk
mengetahui cara menentukan tafsiran berat janin serta untuk mengetahui fasilitas kelas ibu
hamil yang dapat mendukung pengetahuan ibu hamil. Bidan sebagai seorang care provider
(pemberi layanan) yang memberikan layanan bagi ibu hamil haruslah paham dan mengerti
tentang konsep kehamilan dan asuhannya sehingga dapat memberikan asuhan sesuai dengan
batas kewenangannya.
Saran
Di dalam makalah pemantauan pertumbuhan perkembangan dan kesejahtraan janin
berharap agar mahasiswa dapat mengetahui bagaimana untuk dapat mengetahui hal hal yang
berhubungan dengan kesejahtraan janin, khususnya sesuai dengan pembahasan materi yang
terdapat pada makalah ini.
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih
fokus dan detail dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber yang baik. Untuk
saran bisa berisi kritik atau saran terhadap penulisan untuk menanggapi terhadap kesimpulan
dari bahasan makalah yang telah di sediakan, terimakasih.
17
BAB IV
EVALUASI
1) Bidan sebagai seorang care provider (pemberi layanan) yang memberikan…..bagi ibu
hamil haruslah paham dan mengerti tentang konsep kehamilan dan asuhannya
sehingga dapat memberikan asuhan sesuai dengan batas kewenanannya.
A.layanan
B.kebutuhan
C.Tanggung jawab
D.Inofasi
E.kemampuan
Jawaban A
18
C. Minggu 9-10
D. Minggu 11-12
E. Minggu 13-15
Jawaban:C
5) Penentuan taksiran berat janin selama kehamilan dapat…. tingkat morbiditas dan
mortalitas terkait kemungkinan penyulit yang dapat terjadi pada proses persalinan.
A.terjadi
B proses
C.mengurangi
D.menentukan
E.lamanya
Jawban C
6) Peran bidan dalam memberikan konseling bagi ibu dan keluarga pada masa kehamilan
mengenai..
A. Cara melakukan senam hamil
B. Tanda bahaya masa nifas
C. Skrining bayi baru lahir
D. Persenal higiena
E. Gizi kurang seimbang pada masa nifas
Jawaban: B
7) menurut Leopold ada 4 tahap Cara mengukur tinggi tinggi fundus uteri menggunakan
teknik Palpasi abdominal, yg bertujuan untuk menentukan usia kehamilan dan bagian
tubuh janin yang berada pada fundus uteri adalah leopold??
19
A. Leopold I
B. Leopold II
C. Leopold III
D. Leopold IV
E. Leopold V
Jawaban: A
8) Pengukuran usia kehamilan menggunakan metode tinggi fundus uteri dengan teknik
McDonald biasanya dilakukan pada saat usia kehamilan mencapai…minggu
A 21
B 22
C 20
D 23
E 24
Jawaban B
10) untuk menentukan usia kehamilan dan bagian tubuh janin yang berada pada fundus
uteri adalah tujuan dari..
A.Leopold I
B.Leopold II
C.Leopold III
D.Leopold IV
E.Leopold V
Jawaban A
20
DAFTAR PUSTAKA
Lina Fitriani, S. S. T., Keb, M., Firawati, S. S. T., Keb, M., Raehan, S. S. T., & Keb, M. (2021). Buku
Ajar Kehamilan. Deepublish.
Elisabeth., M. F. Asuhan Kebidanan Kehamilan. Jakarta : In Media Hanifa, Prawirohardjo. 2009, Ilmu
Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Sulistyawati, A. 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan. Jakarta; Salemba Medika
Yunus, M., Sos, S., & Hatijar, S. BUKU AJAR ASUHAN KEBIDANAN PADA KEHAMILAN.
Marmi, S.S T. 2011. Asuhan Kebidanan pada Masa Antenatal. Yogyakarta. Pustaka Pelajar
Lucia, S., Purwandari, A., & Pesak, E. (2015). Pengaruh pelaksanaan kelas ibu hamil terhadap
pengetahuan tentang persiapan persalinan. Jidan (Jurnal Ilmiah Bidan), 3(1), 61-65.
Simanjuntak, L. J., & Simanjuntak, P. A. (2020). Perbandingan Rumus Johnson dan Rumus Risanto
dalam menentukan Taksiran Berat Janin pada Ibu Hamil dengan Berat Badan Berlebih. Nommensen
Journal of Medicine, 5(2), 24-27.
KemenKes. (2011). Pedoman Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
Elmeida, I. F., Putriana, Y., & Risneni, R. (2022). PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG
TANDA BAHAYA PADA KEHAMILAN DAN PENCEGAHAN ANEMIA PADA IBU HAMILDI
KELAS IBU DESA MARGA AGUNG KEC. JATI AGUNG LAMPUNG SELATAN. SWARNA:
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 14-17.
Perpustakaan poltekes malang,taksiran berat janin diakses pada 19 januari 2023 dari
https://www.google.com/url?
sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&ved=0CAMQw7AJahcKEwiI4Kjv4NL8AhUAAAAAH
QAAAAAQAw&url=http%3A%2F%2Fperpustakaan.poltekkes-malang.ac.id%2Fassets%2Ffile
%2Fkti
%2F1402450078%2FBAB_II.pdf&psig=AOvVaw0_9tjFM7D7Dpv4dH5OI0Tg&ust=167418756896
9861
21
22