Dalam penyederhanaan diagram blok sangat penting untuk diperhatikan, sebab blok-blok hanya
dapat dihubungkan secara seri jika keluaran sutu blok tidak dipengaruhi oleh blok-blok
berikutnya. Tetapi apabila ada pengaruh pembebanan antar komponen maka, perlu dilakukan
penggabungan dari bebrapa komponen menjadi satu blok/kotak saja.
Untuk diagram blok yang yang melibatkan bebrapa loop berumpan balik maju, maka selangkah
demi selangkah dari komponnen-konponennya perlu diperhatikan, dalam penyederhanaan
diagram blok/kotak :
1. Hasil kali fungsi alih (transfer function )pada arah umpan maju harus
ha rus tetap sama.
2. Hasil kali fungsi alih pada pengelilingan loop harus tetap sama.
Suatu bentuk aturan umum untuk menyederhanakan diagram blok adalah memindahkan titik
cabang dan titik penjumlashan, lalu kemudian menyerhanakan umpan balik didalamnya.
3. Percabangan
1/G (s)
B(s)
B(s)
4. Starting Point
R(s) C(s)
+
G(s R(s) G(s C(s)
+ -
-
B(s)
R(s) G(s
5. Sistem Loop
H(s)
Contoh Soal :
Ringkaslah diagram blok dibawah kedalam untai terbuka dan tentukan fungsi alih dari system,
apabila R (s)
(s) sebagai input dan C (s) sebagai output. Kerjakan dengan cara selangkah demi
selangkah ( Step by step )
H2(s)
- C(s)
+ + G3(s)
R(s) G1(s) G (s)
G2(s)
-
H1(s)
1/G1(s) H2(s)
- C(s)
+ G3(s)
R(s) G1(s) G
G2(s)
(s)
-
H1(s)
H2(s)/G1(s)
C(s)
+ - G1(s)xG2(s) G3(s)
R(s) 1+H1(s)xG1(s)xG2(s)
C ( s) G1( s ) G2 ( s ) G3( s ) 1 H 1( s ) G1( s ) G2 ( s )
R( s ) 1 H
1( s ) G1( s ) G2 ( s ) H
2( s ) G2 ( s ) G3( s ) 1
H
1( s ) G1( s ) G2 ( s )
C ( s) G1( s ) G 2( s ) G3( s )
R( s ) 1 H 1( s ) G1( s ) G2 ( s ) H
2 ( s ) G 2( s ) G3( s )
R(s) G1(s)xG2(s)xG3(s) C(s)
1+H1(s)xG1(s)xG2(s) + H2(s)xG2(s)xG3(s)