Prototyping
Outline
1 2 3 4
2
What is
Prototyping
Proses eksperimen untuk menuangkan ide ke bentuk yang lebih nyata dari kertas menuju ke digital.
Dengan Prototype, kita bisa memperbaiki dan memvalidasi design yang kita buat.
Prototype merupakan tahap ke empat dari proses design thinking. Kita bisa menggunakan prototype
untuk membuat model eksperimen dan mencoba kepada user apakah sudah sesuai dengan kebutuhan
user
3
Manfaat
Prototyping
● Pondasi dan alasan kuat untuk menentukan kemana arah pengembangan produk
● Alat untuk melakukan eksperimen dan mencari tahu apa kebutuhan user
4
5
Low Fidelity
Prototyping
Pros: Cepat dan murah, Mudah untuk diubah, bisa dibuat oleh semua orang
Cons: Jauh dari hasil akhir, sulit memberi feedback, terlalu sederhana untuk mewakili interaksi user,
user harus membayangkan cara mereka berinteraksi
6
High Fidelity
Prototyping
Cons: Proses pembuatan cukup lama, cenderung tidak ingin mengganti design, komentar mengenai
hal hal kecil, bias karena user menganggap prototype adalah produk akhir
7
Outline
1 2 3 4
8
Sketch your idea Start with mobile screen
Tuangkan ide dan pikiran ke dalam sketsa. Mulailah dengan layar terkecil dan berlanjut
Karena kemudahannya kita bisa menuangkan memindahkannya ke layar yang lebih besar
dan membandingkan banyak ide
9
Remove unnecessary elements Use UI pattern
Less is more. Tampilan yang ramai dan penuh Gunakan aturan-aturan yang sudah dibentuk
bisa mempengaruhi cognitive load user untuk mempermudah kita dalam membuat
design yang konsisten
10
Grid system Web-safe typography
Dengan menggunakan grid kita bisa mengukur Selalu periksa apakah font yang kita gunakan
design yang kita buat dengan lebih akurat mudah terbaca
11
Auto layout Testing
Berfungsi untuk mempermudah kita saat ingin Ketika kita membuat prototype, jangan lupa untuk
mengubah ukuran layar tanpa harus membuat testing dengan user
design baru
12
Outline
1 2 3 4
13
People
Don’t judge a book by its cover
14
Visual Design
Menggunakan warna, text, dan gambar untuk
meningkatkan keindahan dan interaksi pada sebuah
layar.
Source: xd.adobe.com
15
Elemen Visual Design
Unity merupakan salah satu prinsip mendasar karena mampu membuat harmoni dari
semua elemen yang ada pada layar. Tanpa adanya unity, sebuah design bisa menjadi
kalau dan menghasilkan UX yang buruk
Gestalt
Law of similarity, elemen yang punya kemiripan
akan cenderung dipersepsikan sebagai suatu
kesatuan yang saing berhubungan
Source: xd.adobe.com 16
Contrast
Biasa digunakan untuk membuat sebuah elemen menjadi
menonjol. Biasanya contrast paling banyak diandalkan oleh
visual designer untuk membuat call to action button
Source: hillsboroaviation
Hierarchy
Digunakan untuk menunjukkan seberapa penting masing
masing elemen dalam sebuah layar.
Source: Webtoon
17
Usability vs Visual Design
Hal terpenting dalam produk digital
adalah banyaknya waktu yang
digunakan user untuk menyelesaikan
sebuah task
Source: NNGroup
18
Outline
1 2 3 4
19
“Hirarki visual yang baik menuntun mata
manusia ke elemen yang paling penting. Hal ini
bisa dicapai melalui variasi warna, kontras,
ukuran dan pengelompokan”
21
Color contrast Best practice
● Consider color saturation
Warna cerah biasanya stand-out
Warna dengan saturasi rendah biasanya digunakan untuk hal yang kurang penting
Warm color yang cerah untuk warning dan error
23
Scale Best practice
● Use no more than 3 sizes
Small, medium, large
24
Proximity &
Common Regions
- Mengelompokkan konten bisa
membantu user melihat struktur dari
sebuah produk
- Mengarahkan perhatian user ke
halaman yang mereka ingin tuju
25
Proximity Best practice
● Let it breathe
Elemen yang tidak memiliki jarak antar satu sama lain akan dianggap sekelompok
dan menarik banyak perhatian. Coba untuk memberi jarak antar elemen untuk
memberikan penekanan lebih pada elemen tertentu
26
Terimakasih
27