0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan1 halaman
Tikar pandan merupakan kerajinan tangan yang dikerjakan ibu-ibu di Desa Beruas sebagai sumber penghasilan tambahan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Bahan baku tikar berupa daun pandan dipanen dari kebun warga dan diolah secara turun temurun. Kerajinan ini menjadi alternatif bagi ibu-ibu untuk bekerja tanpa meninggalkan tanggung jawab di rumah serta memanfaatkan waktu senggang.
Tikar pandan merupakan kerajinan tangan yang dikerjakan ibu-ibu di Desa Beruas sebagai sumber penghasilan tambahan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Bahan baku tikar berupa daun pandan dipanen dari kebun warga dan diolah secara turun temurun. Kerajinan ini menjadi alternatif bagi ibu-ibu untuk bekerja tanpa meninggalkan tanggung jawab di rumah serta memanfaatkan waktu senggang.
Tikar pandan merupakan kerajinan tangan yang dikerjakan ibu-ibu di Desa Beruas sebagai sumber penghasilan tambahan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Bahan baku tikar berupa daun pandan dipanen dari kebun warga dan diolah secara turun temurun. Kerajinan ini menjadi alternatif bagi ibu-ibu untuk bekerja tanpa meninggalkan tanggung jawab di rumah serta memanfaatkan waktu senggang.
Desa Beruas merupakan salah satu Desa yang ada di Kecamatan
simpangkatis,Kabupaten Bangka tengah Provinsi pangkal pinang.letak wilayah desa ini dikelilingi dan dibatasi oleh beberapa desa serta pegunungan. Anyaman tikar yang terbuat dari pandan berduri di Desa Beruas, merupakan salah satu jenis usaha kerajinan yang sebagian besar dilakukan olehkaum perempuan yang sudah menikah. kebutuhan ekonomi yang besar, mendorong kaum ibu atau perempuan membantu perekonomian keluarga. Kaum perempuan yang ada di Desa Beruas bukan hanya menjalankan tugasnya sebagai penanggung jawab urusan rumah tangga, namun sekarang sudah ikut sertamencari nafkah keluarga. menganyam juga dapat dijadikan sebagai salah satu mata pencaharianibu rumah tangga untuk meningkatkan pendapatan keluarga. Mempunyai keluarga yang sejahtera merupakan impian bagi setiap keluarga, terlebih lagi jika sejahtera dalam hal perekonomian. Namun kenyataan yang kita lihat sekarang ini tidak semua keluarga dapat merasakannya, perempuan terutama ibu2 juga harus ikut serta dalam bekerja untuk pemenuhan ekonomi mereka yang tidak tercukupi. Dengan adanya kerajinan tikar pandan di desa beruas tersebut maka bisadigunakan sebagai salah satu alternatif untuk mengatasi gejolak kemiskinan yang timbul dalam sektor perekonomi. sebelum membuat tikar pandan atau mbayu, terlebih dahulu dipersiapkan bahan- bahan, seperti pandan hijau yang biasanya diambil dari kebun milik sendiri. Pengolahan daun pandan biasanya dilakukan oleh perempuan dengan teknik yang telah mereka kenal secara turun-temurun dimulai dengan, Pemanenan daun pandan, dilakukan pada daun yang sudah tua yang terletak pada bagian bawah. Daun yang tidak layak untukdianyam juga ikut dipanen dengan tujuan untuk membersihkan daun pandan,sehingga pada panen berikutnya menghasilkan daun pandan yang berkualitas baik. Hasil penjualan anyaman tikar pandan sangatlah membantu karena harga jual tikar pandan tersebut di pasaran sangat tinggi, oleh karena itu pada kebanyakan ibu-ibu di Desa Beruas memilih untuk m nganyam tikar pandan sebagai alternatif mereka dalam membantu memenuhi kebutuhan hidup.
apa Alasan ibu memilih bekerja
sebagai pengrajin anyaman tikar? sebagai alternatif dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarga, karena selain tumbuhan pandan yang sudah ada di lahan masyarakat sebagai bahan pembuat tikar pandan, mengayam merupakan suatu pekerjaan yang dapat di kerjakan tanpa harus meninggalkan pekerjaan rumah tangga dan bisa mengisi waktu senggang dan paling sering dilakukan pada malam hari, sebab pada siang hari para ibu rumah tangga ini disibukkan dengan aktifitas masing-masing sebagai petani dan juga mengurus rumah.