KETEGUHAN HATI KH.

AHMAD SANG GURU SYARI’AT

DALAM MEMBUMIKAN ISLAM DI TANGGUL WALI

A. Biografi KH. Ahmad

KH. Ahmad dilahirkan dari seorang ibu yang bernama ….. pada tanggal 1
Desember 1924 di Desa Tengguli Kecamatan Bangsri Jepara, Dan memiliki
seorang ayah yang bernama Kadiran bin Ngarno yang berprofesi sebagai petani.
KH. Ahmad adalah anak pertama dari enam bersaudara yaitu :
1. KH. Ahmad
2. Mbah Sukarti
3. Mbah Karju
4. Mbah Rusmi
5. Mbah Taslim
6. Mbah sa’adah
Sebagai anak pertama dari 6 bersaudara membuat kepribadian KH. Ahmad
sebagai sosok yang dewasa dan bijaksana. Beliau juga memiliki karakter hidup
sederhana dan apa adanya. Beliau tidak pernah memilih-milih apa yang akan
dimakan atau apa yang akan dikenakan, Wujud nyata dari sikap kesederhanaan
beliau yang lain adalah ketika akan pergi ke suatu tempat beliau selalu jalan kaki,
Salah satu makanan kesukaan beliau adalah sayur-sayuran, beliau ketika makan.
KH. Ahmad dalam keseharian nya berprofesi sebagai seorang petani dan
peternak, KH. Ahmad setiap hari selalu pergi kesawah untuk mengurus sawah
nya dan mencari rumput untuk pakan hewan ternak nya. Di samping profesinya
sebagai seorang petani dan peternak beliau juga berprofesi sebagai seorang guru
yang mengajar di Madrasah Ibtidaiyah Tamrinussibyan 1
Tengguli,Bangsri,Jepara. KH. Ahmad juga pernah menjabat sebagai Kepala
Madrasah Ibtidaiyah tersebut pada tahun 1980 an dan merupakan guru pertama
dari madrasah ibtidaiyah tersebut, pola pendidikan beliau dalam mengajari
murid-muridnya selalu melalui keteladanan dengan memberikan contoh-contoh
yang baik kepada murid-muridnya yang dapat dijadikan teladan dalam kehidupan
sehari-hari .
KH.Ahmad mempunyai seorang istri yang bernama mbah mus, KH.
Ahmad menikah dengan mbah mus pada tanggal … , Beliau menikah dengan
mbah mus karena dijodohkan oleh orang tua nya . Dari pernikahan beliau dengan
mbah mus dikaruniai 7 orang anak, diantara anak-anak nya yaitu :
1. Nur Mukhlis
2. Zalatif
3. Nutfiah
4. Hasbullah
5. Ahsan
6. Badriatus Soimah
7. Fatkur Rohmah

KH.ahmad adalah seorang ayah yang tidak mau menyusahkan anak-

anaknya, dalam melakukan pekerjaannya beliau senantiasa melakukannya dengan
sendiri tanpa inggin menyusahkan orang lain.

KH ahmad juga seorang ulama yang berdakwah menyebarkan agama Islam

di tanggul wali (tengguli). Keadaan masyarakat tengguli sebelum KH ahmad
berdakwah hanya sedikit orang yang paham ilmu agama (islam) sehingga
mendorong KH ahmad untuk melakukan dakwah di sekitar desa tengguli , Setiap
malam selasa beliau melakukan fida’ (sejenis tirakat yang beliau lakukan secara
rutin atau istiqomah) dan setiap hari jumat beliau berdakwah di masjid Darut
taubah yang terletak di desa Kalitelon-Tuban. Perintis dakwah kaum ibu-ibu di
sekitar Tengguli khususnya di desa Kalitelon-Tuban adalah KH ahmad yang
berlokasi dirumahnya mbah tamini, mbah tamini adalah salah seorang murid KH
ahmad yang sangat patuh dan menghormati KH ahmad.

KH ahmad pertama kali berdakwah tentang bab sholat dan thaharah, alasan
beliau pada awal dakwah nya mengajarkan bab sholat dan thaharah adalah karena
dua hal tersebut merupakan amalan pokok yang harus dikuasai oleh seorang
muslim. Jika kedua hal tersebut belum bisa dikusai oleh seorang yang mengaku
muslim maka orang tersebut belum bisa dikatakan sebagai seorang muslim yang
sesungguhnya. KH ahmad dalam berdakwah selalu membawa buku kecil yang
dijadikan beliau sebagai buku catatan yang biasanya digunakan untuk mencatat
sesuatu oleh beliau.

KH ahmad merupakan pejuang islam tengguli wakilnya KH abdul

hadi ,KH abdul hadi merupakan guru KH ahmad sekaligus ulama yang
 menyebarkan agama islam di daerah tengguli, KH ahmad dalam berdakwah
selalu memakai gamparan (sejenis sandal yang terbuat dari kayu), KH ahmad
merupakan seorang pejuang islam yang gigih dan ikhlas dalam berdakwah
menyebarkan agama islam, KH abdul hadi dan mbah mastur adalah dua ulama
tengguli sekaligus guru dari KH ahmad,

B. Pengertian Guru Syariat

C. Profil Desa Tengguli (Tanggul Wali)
D. KH. Ahmad Sang Guru Syariat yang Membumikan Islam di di Tengguli
1. Dasar Keteguhan Hati KH. Ahmad dalam membumikan Syariat Islam
2. Wujud Keteguhan Hati KH. Ahmad dalam Membumikan Islam di
Tengguli