Anda di halaman 1dari 2

Nama : HANAFI GOBEK

NIM : 22222010043
Jurusan : Teknik Sipil
Non Reguler

UTS TEKNOLOGI BAHAN KONSTRUKSI

1. 3 contoh jenis kayu kelas 1 antara lain Kayu Jati, Kayu Ulin dan Kayu Kamper dengan
spesifikasinya adalah sebagai berikut :
- Kayu Jati
Untuk bagian terasnya, kayu jati ini tampil dengan warna emas gelap sedangkan bagian
gubalnya mengusung warna krem atau putih kecoklatan. Karakteristiknya stabil, kuat dan
tahan lama. Termasuk kayu dengan kelas awet I, II, dan kelas kuat I, II. Kayu jati sudah
terbukti tahan terhadap jamur, rayap, dan serangga lainnya karena kandungan minyak di
dalamnya
- Kayu Ulin
Teksturnya tampak terasa kasar dan sangat keras. Itu sebabnya kayu ulin disebut juga “kayu
besi“. Karakteristiknya Kuat dan tahan terhadap perubahan suhu, kelembaban dan tahan
terhadap pengaruh air laut. Pada tingkat kekuatannya, kayu ulin ini termasuk kedalam kelas
I. Begitu pun dengan tingkat keawetannya yang juga masuk ke dalam kelas I. Mengingat
akan hal itu, maka tak heran juga jika kayu ulin sangat ideal dijadikan bahan baku untuk
berbagai kebutuhan property indoor maupun outdoor dan dapat bertahan lebih dari 20
tahun.
- Kayu Kamper
Memiliki visual yang indah dengan pola seratnya yang menarik. Tingkat keawetannya yang
sangat tinggi. Kayu Kamper mampu tahan terhadap serangan rayap terutama jika diberi
perawatan yang baik. Bahkan yang lebih hebatnya lagi. Kayu Kamper sudah terbukti tahan
banting dan termasuk kayu kelas I dan II sehingga tergolong kayu berkualitas. Daya tahan
kayu ini sangat baik dan kualitasnya hampir sama dengan kayu Jati. Aroma Kamper yang
sangat khas membuat rayap maupun jenis serangga perusak kayu lainnya tidak berani
mendekat. Sehingga membuatnya ideal digunakan untuk menunjang berbagai kebutuhan
konstruksi.

2. Kekuatan lentur, tekan, tarik dan Modulus Elastisitas kelas kayu berdasarkan tingkat
kekuatannya :
- Kuat Lentur
Adalah kekuatan untuk menahan gaya-gaya yang berusaha melengkungkan kayu atau untuk
menahan beban-beban mati maupun hidup selain beban pukulan yang harus dipikul oleh
kayu tersebut (Dumanauw, 1990).
- Kekuatan Tekan
Adalah daya tahan kayu terhadap tekanan pada searah serat kayu atau melintang serat kayu.
Kekuatan tekan kayu lebih lemah pada arah melintang serat.
- Kekuatan Tarik
Dua arah kekuatan tarik pada kayu yaitu searah serat kayu atau tegak lurus (melintang) arah
serat kayu. Kekuatan tarik kayu adalah bagaimana reaksi bahan kayu terhadap gaya-gaya
yang menarik kayu. Pada umumnya kayu memiliki kekuatan tarik lebih besar searah serat
kayu.
- Modulus Elastisitas
Modulus Elastisitas merupakan ukuran kemampuan kayu untuk menahan perubahan bentuk
atau lentur yang terjadi sampai dengan batas proporsi. Semakin besar beban yang bekerja,
semakin tinggi tegangan yang timbul dan semakin besar perubahan bentuk yang akan
terjadi sampai batas proporsi.

3. 2 bahan baku dasar yang digunakan untuk pembuatan semen portland adalah batu kapur
(limestone) dan pasir silica.

4. Empat senyawa utama semen Portland adalah : 1. Kalsium Oksida (CaO), 2. Silikon Oksida
(SiO2), 3. Alumunium Oksida (A12---O3) dan 4. Oksida Besi (fe2O3).

5. Gradasi ialah adalah istilah kolektif untuk bahan mineral seperti pasir, batu kerikil dan
crushed stone yang digunakan pada media yang mengikat.
Ukuran agregat maksimum adalah distribusi ukuran butiran dari agregat, baik agregat kasar
maupun halus dengan ukuran maksimum campuran adukan beton direncanakan dengan
menggunakan metode SNI 03- 2834-2000 Ukuran agregat maksimum 20 mm dan 40 mm.

6. Batasan gradasi agregat harus dispesifikasikan secara terinci karena gradasi yang baik akan
memberikan tingkat optimal untuk mendapatkan density dan kekuatan beton maksimum yang
akan mencapai kuat tekan beton yang direncanakan. Serta akan dapat menjadi acuan standar
yang ditetapkan untuk mempermudah dalam perencanaa pekerjaan.

Anda mungkin juga menyukai