Anda di halaman 1dari 7

KLIPING BENCANA ALAM

Nama : Moch Farhan Fadlurohman


Kelas : VI a (enam)
Sekolah : SDN 02 Palabuhanratu
1. Bencana Alam Gempa bumi di cianjur
Disebabkan gempa bumi yang terjadi hari senin 21, november 2022 pukul 12.15 di
Kabupaten Cianjur berkuatan 5.6 SR, berdampak di wilayah kab. bogor, sehingga
Mengakibatkan beberapa rumah di wilayah cisarua mengalami kerusakan.Gempa yang
terjadi di Kabupaten Cianjur dapat di Rasakan Sejumlah Daerah Sekitar
Bandung,Jakarta Bekasi.Warga yang merasakan gempa di daerah sekitar Memaparkan
Gempa yang Terjadi Tidak Mengalami Tanda tanda Melainkan Secara tiba tiba.

Banyak korban jiwa dan korban harta juga pasilitas umum yang rusak berat diakibatkan
gempa bumi

Banyak Warga Yang Mengungsi Akibat Rumah nya Terkena Imbas Karena Gempa
Dahsyat Tersebut,Belum Ada nya Indikasi Gempa Akan terjadi nya Lagi Namun Dari
Pihak Badan Meteorologi klimatololgi dan geofisika Mewaspadai Akan ada nya Gempa
Susulan.

Selain kerusakan pada bangunan dan lingkungan, gempa bumi dengan kekuatan besar
juga bisa menimbulkan korban jiwa. Semakin besar magnitudo suatu gempa bumi,
semakin banyak kemungkinan korban yang Dampak gempa bumi lainnya adalah dapat
memberi nilai buruk pada rusaknya lingkungan. Dengan getaran tanah, bisa
menyebabkan terjadinya gempa yang akan menimbulkan kerusakan lingkungan hidup,
seperti terkikisnya tanah, dan pencemaran air tanah.
2. Bencana alam erupsi gunung
Bencana alam letusan gunung tidak hanya berdampak pada jatuhnya korban jiwa dan
kerusakan, tetapi juga warga yang mengungsi akibat rusaknya tempat tinggal akibat
material vulkanik. 

korban jiwa tercatat warga luka-luka 56 jiwa, hilang 17 jiwa dan meninggal dunia 34
jiwa, sedangkan jumlah populasi terdampak sebanyak 5.205 jiwa. Terkait dengan
jumlah warga yang dinyatakan hilang dan luka, posko masih melakukan pemutakhiran
data dan validasi.

Selain dampak korban jiwa, erupsi mengakibatkan ratusan bahkan ribuan unit rumah
menjadi rusak,

Dampak buruk akibat erupsi gunung adalah  meliputi rusaknya daerah aliran sungai
(DAS), rusaknya infrastruktur air, perubahan karakteristik air tanah, tanaman banyak
yang rusak dan air bumi, deteriorasi kualitas air, dan tertutupnya mata air oleh
material erupsi dan lahar dingin.
Ketika letusan atau erupsi pada gunung berapi terjadi, akan muncul abu dan juga awan
panas yang menyebar ke berbagai penjuru. Awan panas ini dapat dengan mudah
menghancurkan makhluk hidup yang bersentuhan dengannya. Makhluk hidup yang
terkena abu vulkanik biasanya akan mengering hingga mengeras lalu mati.
Selain panas dan merusak, abu vulkanik yang keluar dari gunung berapi juga
mengeluarkan zat-zat yang dapat mencemari udara seperti hidrogen
sulfida (H2S), sulfur dioksida (SO2), nitrogen dioksida, dan material debu yang
kemungkinan mengandung racun. Apabila manusia dan hewan menghirupnya terlalu
banyak dapat menimbulkan gangguan pernapasan dan juga penyakit yang mematikan.
3. Bencana alam banjir
Banjir merupakan bencana alam yang paling sering terjadi di Indonesia. Definisi banjir
adalah keadaan dimana suatu daerah tergenang oleh air dalam jumlah yang besar.
Kedatangan banjir dapat diprediksi dengan memperhatikan curah hujan dan aliran air.
Namun kadangkala banjir dapat datang tiba-tiba akibat dari angin badai atau kebocoran
tanggul yang biasa disebut banjir bandang. Penyebab banjir mencakup curah hujan
yang tinggi; permukaan tanah lebih rendah dibandingkan muka air laut; wilayah terletak
pada suatu cekungan yang dikelilingi perbukitan dengan sedikit resapan air; pendirian
bangunan disepanjang bantaran sungai; aliran sungai tidak lancar akibat terhambat
oleh sampah; serta kurangnya tutupan lahan di daerah hulu sungai. Meskipun berada
diwilayah "bukan langganan banjir'. Setiap orang harus tetap waspada dengan
kemungkinan bencana alam ini.

Anda mungkin juga menyukai