Anda di halaman 1dari 5

‫‪Mengagungkan Ramadhan‬‬

‫‪khotbahjumat.com /5798-mengagungkan-ramadhan.html‬‬

‫‪21 April 2021‬‬

‫‪Khutbah Pertama:‬‬

‫‪.‬اﻟﺤﻤﺪ ﷲ ‪ .‬اﷲ ا ا اﻟﻨﺎ‪ .‬اﷲ ﻻ ل ﻟﻪ ﻟﻞ ﻻ ادي ﻟﻪ‪ .‬ﻻ ﻟﻪ ﻻ اﷲ ﻻ ﻟﻪ‪ .‬ا ﻟﻪ‬

‫ِﯾﻦ ا َﻣﻨُﻮا ا ﱠﷲَ اﺗِﻪِۦ َﻻ ﱠﻻ ﻟِﻤ َ‬


‫ُﻮن‬ ‫ا ﻟﱠﺬ َ‬

‫ان ﻟَﯿ ُ‬
‫ْﻜ ْﻢ ا‬ ‫ﻮن ْ َ‬
‫ﻷ ْر َﺣﺎ َم ﱠﷲَ َ‬ ‫ﺎس ا ﻟﱠﺬِى ﻟَ َﻘ ُﻜﻢ ﻟَ َﻖ ا ا ا ًاﻻ ا ا ﱠﷲَ ﻟﱠﺬِى ﻟُ َ‬
‫ا ﻟﻨﱠ ُ‬

‫ِﺢ ﻟَ ُﻜ ْﻢ ﻟَ ُﻜ ْﻢ ﻟَ ُﻜ ْﻢ ﱠﷲَ ﻟَ ُﻪۥ َ‬


‫از ا ا‬ ‫ِﯾﻦ ا َﻣﻨُﻮا ا ﱠﷲَ ﻟُﻮا ًﻻ ا‪ .‬ﻟ ْ‬
‫ا ﻟﱠﺬ َ‬

‫‪:‬ا‬

‫‪.‬اﻟﺤﺪﯾﺚ اب اﷲ‪ ،‬اﻟﻬﺪي ﻟﻰ اﷲ ﻟﯿﻪ ﻟﻰ ﻟﻪ ﻟﻢ‪ ,‬اﻷﻣﻮر اﺗﻬﺎ ل ‪ ,‬ل ﻻﻟﺔ‪ ,‬ل ﻻﻟﺔ اﻟﻨﺎر‬

‫‪Ayyuhal mukminun,‬‬

‫‪1/5‬‬
Bertakwalah kepada Rab kalian dan dekatkanlah diri kalian pada-Nya. jelaslah bahwa
Allah Subhanahu wa Ta'ala telah banyak memberi kita nikmat. Karena itu, berlombalah
dalam memanfaatkan hingga ajal meraih. Dan mari kita adalah umur kita dengan
ketaatan. Apa lagi sekarang kita berada di bulan yang agung. Bulan yang waktu-
waktunya begitu mulia. Yaitu bulan Ramadhan. Sebuah bulan yang Allah kekalkan
penyebutannya dalam Alquran:

ُ َ‫ْﺮ ْﻟﯿ‬
‫ﺼ ْﻤ ُﻪ‬ ‫ﺎن ﱠ‬
َ ‫ﻟﺸﻬ‬ ِ ‫ﺎس ْﻟ ُﻬﺪَى ْﻟ ُﻔ ْﺮ َﻗ‬ ُ ‫ان ﻟﱠﺬِى َل ْﻟ ُﻘ ْﺮ َء‬
ِ ‫ان ﻟﱢﻠﻨﱠ‬ َ

“(Beberapa hari yang ditentukan itu adalah) bulan Ramadhan, bulan yang di bawahnya
(permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan
mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu,
barangsiapa di antara kamu hadir di bulan itu, maka hendaklah ia pergi pada bulan itu…”
[Quran Al-Baqarah: 185].

Allah Azza wa Jalla mengagungkan bulan ini dengan doa hal:

Pertama: Allah menurunkan Alquran di bulan Ramadhan.

Alquran adalah firman Allah Ta'ala. Kitab yang paling mulia yang Dia turunkan kepada
manusia. Kitab yang memuat hukum-hukumnya yang paling utama. Kitab yang Dia
turunkan kepada utusan-Nya yang paling mulia dan dibacakan hari hari raya. Alquran ini
Dia turunkan juga di malam yang paling mulia:

ِ ‫ ﻟَﯿْﻠَ ُﺔ ْﻟ َﻘ ْﺪ ِر ْﻟ‬.‫ ا ﻟَﯿْﻠَ ُﺔ ْﻟ َﻘ ْﺪ ِر‬.‫ْﻟﻨَ ُﻪ ﻟَﯿْﻠَ ِﺔ ْﻟ َﻘ ْﺪ ِر‬


‫ﻒ‬

“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan. Dan
tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu
bulan.” [Quran Al-Qadr: 3].

Jadi, sebab pertama bulan ini mulia adalah karena di bulan ini Allah menurunkan Alquran
yang merupakan petunjuk bagi manusia.

Kedua: Di bulan ini juga Allah waktu untuk puasa wajib.

Puasa ini telah Allah wajibkan kepada umat-umat sebelum kita. sebagaimana firman
Allah Ta'ala,

‫ِﻜ ْﻢ ﻟَ َﻌﻠﱠ ُﻜ ْﻢ‬ َ ‫ﻟﺼﯿَﺎ ُم ا ﻟَﻰ ﻟﱠﺬ‬


ُ ‫ِﯾﻦ ﻟ‬ َ ‫ا ﻟﱠﺬ‬
ُ ‫ِﯾﻦ ا َﻣﻨُﻮا ﻟَﯿ‬
‫ْﻜ ُﻢ ﱢ‬

“Hai orang-orang yang beriman, wajibkan kamu di atas kamu sebagaimana diwajibkan
atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” [Quran Al-Baqarah: 183].

2/5
Allah pilih bulan ini untuk menunaikan puasa wajib.

ُ َ‫ْﺮ ْﻟﯿ‬
‫ﺼ ْﻤ ُﻪ‬ ‫ﱠ‬
َ ‫ﻟﺸﻬ‬

“barangsiapa di antara kamu hadir di bulan itu, maka hendaklah ia pergi pada bulan itu…”
[Quran Al-Baqarah: 185].

tidak wajib bagi seorang hamba untuk mandi di bulan-bulan selain bulan Ramadhan.
Hanya di bulan ini saja rukun Islam keempat ini ditunaikan. Berkumpulnya dua perkara ini
dalam bulan Ramadhan menunjukkan besarnya agungnya bulan ini. Siapa yang
memahami kedudukan bulan ini pastilah dia akan mengagungkannya dengan
pengagungan yang besar. Ia akan melaksanakan dan menjaga perintah-perintah Allah.
Mengamalkan syariat-Nya. Dan berusaha meniti petunjuk Rasulullah shallallahu 'alaihi
wa sallam di bulan ini.

َ ‫ِﺮ ْو ُه ﻟَ ُﻜ ْﻢ اﻟ َﻐ ُﻔ ْﻮ ُر‬
‫اﻟﺮ ِﺣ ْﯿ ُﻢ‬ ْ ‫ْﻦ ﱢل‬
ُ ‫اﺳﺘَ ْﻐﻔ‬ َ ‫ُﺴﻠِ ِﻤﯿ‬
ْ ‫ِﺮ اﻟﻤ‬ َ ‫ِﻲ ﻟَ ُﻜ ْﻢ ﻟ‬ ُ
ْ ‫ل ا اﻟ َﻘ ْﻮ َل اﷲَ ﻟ‬.
ِ ‫ِﺴﺎﺋ‬

Khutbah Kedua:

‫ اً ﻟُ ُﻪ؛ ﻟﱠﻰ اﷲُ ﻟﱠ َﻢ ﻟَ ْﯿ ِﻪ ﻟَﻰ ﻟِ ِﻪ اﺑِ ِﻪ‬،‫ارﻛﺎً ا ا َﻻ ﻟَ َﻪ ﱠﻻ اﷲُ َﻻ ﻟَ ُﻪ‬


َ ً‫ اَْﻟ َﺤ ْﻤ ُﺪ ِﱠﷲِ اً اً ا‬.

‫ا ا َد اﻟﻞ‬:

‫ﱠ‬
ِ ‫ اﷲِ ل َﻻ ا ٍد ﻟﱢ ُﻎ ﻟَﻰ‬،‫اِﺗﱠ ُﻘ ْﻮا اﷲَ اﻟَﻰ‬.
ِ‫ان اﷲ‬

Ayyuhal mukminun,

Bulan Ramadhan adalah bulan yang mulia. Karena itu, tidak pantas waktu yang mulia
kecuali diisi juga dengan perbuatan-perbuatan mulia. Di antara amalan mulia yang
selayaknya seorang lakukan di bulan Ramadhan adalah:

Pertama: perbanyak membaca Alquran.


Kedua: menjaga diri dan diri dari perbuatan buruk dan dosa.

Wajib bagi seorang hamba untuk bersungguh-sungguh melakukan amalan ketaatan


dengan berbagai macamnya. Seperti: doa tarawih, sedekah, dan kebaikan bersama
umum.

3/5
Wajib juga bagi seseorang untuk menjaga diri dari perbuatan dosa dan maksiat.
Kebiasaan-kebiasaan buruk yang dia lakukan di luar Ramadhan, sekaranglah saatnya
untuk dia hentikan.

Ibadallah,

Yang perlu kita sama-sama sadari adalah bahwa tujuan puasa bukan hanya sekedar
meninggalkan makan dan minum. Akan tetapi tujuan terbesarnya adalah bertakwa
kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Menunaikan hak-hak-Nya. Dan meninggalkan
perbuatan dosa.

Karena itu, mari kita muliakan bulan ini. membuatnya dengan berbagai macam ketaatan
dan kesempurnaan. Berhenti dan berusaha berhenti melakukan perbuatan dosa. Jangan
sampai kita menyadari hawa nafsu kita. jangan sampai kita memenuhi seruan setan di
bulan yang Gerakan mereka dalam menggoda kita dibatasi. Jangan sampai kita
menjadikan bulan ini sama seperti bulan-bulan yang lain.

Waspadalah jangan sampai jiwa kita di sini setan setan. Berusaha keraslah untuk Allah.
Perbanyak kebajikan dan kurangi pemanfaatan. Ingatlah seruan Allah kepada kita,
terkhusus lagi di bulan Ramadhan ini,

‫ ﻟَﻦ ﷲﱠُ ا ا‬.‫ﯿﻦ‬


َ ‫ِﺤ‬ ‫ ا ا ِل ْﻟ َﻤ ْﻮ ُت َل ﻟَ ْﻮ َﻵ ﻟَﻰ ٍل ﱠ‬.‫ون‬
ِ ‫ﻟﺼﻠ‬ َ ‫ِﻚ ْﻟ َﺨ ِﺴ ُﺮ‬ َ ‫ِﯾﻦ ا َﻣﻨُﻮا َﻻ ْﻟ ِﻬ ُﻜ ْﻢ ﻟُ ُﻜ ْﻢ َﻵ ﻟَ ُﺪ ُﻛ ْﻢ ﻟﱠ ِﻪ ْل ﻟ‬
َ ‫ِﻚ ﻟَﺌ‬ َ ‫ا ﻟﱠﺬ‬

َ ُ‫ﻟُ َﻬﺎ ﷲﱠُ ا ﻟ‬


‫ﻮن‬

“Hai orang-orang percaya, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari
mengingat Allah. Barangsiapa yang melakukannya maka mereka itulah orang-orang yang
merugi. Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah kami berikan untuk memberikan
kematian sebelum kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: “Ya
Rabb-ku, mengapa engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat,
yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?”
Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila telah
datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengenal apa yang kamu kerjakan.” [Quran
Al-Munafiqun: 9-11].

Renungkanlah ayat ini. Dan hadirkan makna-maknanya di hati kita.

Ibadallah,

Jadikanlah Ramadhan ini seolah-olah yang terakhir bagi kita. Kita merasa seolah tak
bertemu lagi dengannya di tahun yang akan datang. Karena siapa yang membisikkan
pada dirinya jika dia akan meninggal, pastilah ia akan semangat untuk meningkatkan
ketaatan. Dan melatih diri mengurangi perbuatan dosa dan kemaksiatan. Ia akan melatih
dirinya untuk meraih ridha Allah Azza wa Jalla. Jangan sampai ia ditipu setan dan
jiwanya ditahan olehnya.

4/5
‫‪Orang yang beruntung adalah orang yang sadar bahwa sekarang ini saatnya beramal.‬‬
‫‪Dan setelah kematiannya adalah saatnya hisab. Tidak ada lagi kesempatan untuk‬‬
‫‪beramal.‬‬

‫‪.‬اﻟﻠﻬﻢ ا اﻫﺎ‪ ،‬ا ا‪ ،‬ﻟﯿﻬﺎ ﻻﻫﺎ‪ .‬اﻟﻠﻬﻢ ا ﻟﻚ اﻟﻬﺪى‪ ،‬اﻟﺘﻘﻰ‪ ،‬اﻟﻌﻔﺎف‪ ،‬اﻟﻐﻨﻰ‬

‫‪.‬اﻟﻠﻬﻢ ارك ﻟﻨﺎ ان‪ ،‬اﻟﻠﻬﻢ ارك ﻟﻨﺎ ان‪ ،‬اﻟﻠﻬﻢ ارك ﻟﻨﺎ ان‬

‫‪.‬اﻟﻠﻬﻢ ا ﻟﻔﻌﻞ اﻟﺨﯿﺮات‪ ،‬اﻟﻤﻨﻜﺮات‪ ،‬اﻻﺳﺘﺜﺎر اﻟﺤﺴﻨﺎ‬

‫‪.‬اﻟﻠﻬﻢ ا ﻟﻰ ال‪ ،‬ا ﻟﻰ ال‬

‫‪.‬اﻟﻠﻬﻢ ا ﻟﻐﺘﻨﺎ ﻟﻪ ﻟﻐﻨﺎ اه‪ ،‬اﺟﻌﻠﻨﺎ ﻟﻪ اﻟﻔﻮز اﻟﺠﻨﺎن‪ ،‬اﻟﻌﺘﻖ اﻟﻨﯿﺮان‬

‫اب اﻟﻨﱠ ِ‬
‫ﺎر‬ ‫‪ .‬ا ا اﻟ ﱡﺪ ْﻧﯿَﺎ ِ‬
‫اﻵﺧ َﺮ ِة ا َ‬

‫اﷲِ اﷲﱠُ ﻟَ ُﻢ ا‬
‫ِﻛ ُﺮ ﱠ‬
‫اﺷ ُﻜ ُﺮ ْو ُه ﻟَﻰ ﻟَﺬ ْ‬
‫‪ .‬ا َد اﷲِ‪ :‬اُ ْذ ُﻛ ُﺮ ْوا اﷲَ ْ‬

‫‪Oleh tim KhotbahJumat.com‬‬


‫‪Artikel www.KhotbahJumat.com‬‬

‫‪5/5‬‬

Anda mungkin juga menyukai