0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan4 halaman
Lembar jawaban ini berisi ringkasan tiga percobaan reaksi redoks dan oksidasi. Pertama, reaksi antara betadine dan vitamin C yang merupakan reaksi reduksi. Kedua, reaksi antara paku dan pemutih yang merupakan reaksi redoks. Ketiga, reaksi antara larutan PK dan bawang merah yang juga merupakan reaksi redoks.
Lembar jawaban ini berisi ringkasan tiga percobaan reaksi redoks dan oksidasi. Pertama, reaksi antara betadine dan vitamin C yang merupakan reaksi reduksi. Kedua, reaksi antara paku dan pemutih yang merupakan reaksi redoks. Ketiga, reaksi antara larutan PK dan bawang merah yang juga merupakan reaksi redoks.
Lembar jawaban ini berisi ringkasan tiga percobaan reaksi redoks dan oksidasi. Pertama, reaksi antara betadine dan vitamin C yang merupakan reaksi reduksi. Kedua, reaksi antara paku dan pemutih yang merupakan reaksi redoks. Ketiga, reaksi antara larutan PK dan bawang merah yang juga merupakan reaksi redoks.
dins/ p)nÑÑidikn/,k)p)mudhn/dn/ 3l;rg DINAS PENDIDIKAN, KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA ,6s/ 6m/Á, n)g)ri,8,ednæs( SMA NEGERI 8 DENPASAR jln/hnÓsur,ed] p)guy\nÐj,k)cmtn/ednæs(hutr,ekotednæs(,etelæon/, 0361,9008200, JalanAntasura, DesaPeguyanganKaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Telepon: (0361) 9008200
LEMBAR JAWABAN PERCOBAAN 3.9 REAKSI REDUKSI DAN OKSIDASI
Nama siswa : Ni Putu Dian Kusuma Aryanti Kelas : X IPA 1 No Absen 44
A. Video Percobaan https://www.youtube.com/watch?v=xYV_LN0zjSQ
1. Percobaan 1: a. Judul percobaan: Reaksi antara Betadine dengan Vitamin C b. Alat dan bahan: - Sendok - Vitamin C - Betadine - Gelas - Air c. Cara Kerja: 1). Siapkan alat dan bahan yang diperlukan 2). Tuangkan air ke dalam gelas 3). Masukkan beberapa tetes betadine ke dalam air dan aduk dengan rata dengan menggunakan sendok 4). Masukkan vitamin C pada larutan betadine tersebut dan aduk rata 5). Amati perubahan dan reaksi yang terjadi d. Hasil Pengamatan: Betadine mengandung ion iodine sedangkan vitamin C mengandung 100% asam askorbat. Larutan betadine ketika ditambahkan vitamin C berubah warna dari yang awalnya berwarna kecoklatan menjadi bening. Hal ini karena terjadi reaksi antara iodine dengan asam askorbat. e. Reaksi yang terjadi: Reaksi yang terjadi antara betadine (iodine) dengan vitamin C ( asam askorbat) adalah Reaksi Reduksi. Hal ini karena reaksi iodine yang menurun dari biloks 0 menjadi biloks -1 ditandai dengan perubahan warna.
TERIMAKASIH SUDAH KERJAKAN LKPD
2. Percobaan 2: a. Judul percobaan: Reaksi antara Paku dengan Larutan Pemutih b. Alat dan bahan: - Cuka - Pemutih - Potongan botol - Paku c. Cara Kerja: 1). Siapkan alat dan bahan yang diperlukan 2). Tuangkan cuka ke dalam potongan botol 3). Tambahkan pemutih ke dalam larutan cuka dan aduk hingga rata 4). Masukkan paku ke dalam larutan pemutih dan cuka 5). Amati perubahan dan reaksi yang terjadi d. Hasil Pengamatan: Paku yang dimasukkan ke dalam larutan cuka dan pemutih menjadi berkarat dan larutan berubah warna menjadi kecoklatan. Hal ini karena terjadi reaksi antara paku dengan NaClO (pemutih) yang ditandai dengan munculnya karat pada paku dan perubahan warna larutan dimana cuka berperan sebagai katalis. e. Reaksi yang terjadi: Reaksi yang terjadi antara paku dengan NaClO (pemutih) adalah Reaksi Redoks karena mengalami reaksi oksidasi sekaligus reaksi reduksi. Paku mengalami kenaikan biloks dari biloks 0 menjadi biloks +3 sehingga mengalami oksidasi. Sedangkan pada pemutih mengalami penurunan biloks dari biloks +1 menjadi biloks -1 artinya mengalami reduksi.
3. Percobaan 3: a. Judul percobaan: Reaksi antara Larutan PK dengan Bawang Merah b. Alat dan bahan: - H2SO4 (Asam Sulfat) - Air - Gelas
TERIMAKASIH SUDAH KERJAKAN LKPD
- Bawang merah - PK c. Cara Kerja: 1). Siapkan alat dan bahan yang diperlukan 2). Campurkan serbuk PK ke dalam air dan aduk dengan rata 3). Potong bawang merah menjadi potongan kecil-kecil dan mesukkan ke dalam larutan PK 4). Untuk mempercepat reaksi, tambahkan H2SO4 kedalam larutan bawang merah dan PK 5). Aduk sampai rata dan amati perubahan serta reaksi yang terjadi d. Hasil Pengamatan: Bawang merah mengandung sulfur sedangkan PK mengandung KMNO4. Ketika bawang merah dipotong sulfur akan bereaksi dengan oksigen yang membentuk SO2. Setelah diamati larutan tersebut mengalami perubahan warna menjadi bening hal ini karena terjadi reaksi antara KMNO4 (PK) dengan SO2 (bawang merah) di mana H2SO4 (Asam Sulfat) berperan sebagai katalis. e. Reaksi yang terjadi: Reaksi yang terjadi adalah reaksi redoks yaitu terjadi reaksi reduksi sekaligus reaksi oksidasi dengan ditandainya warna larutan yang awalnya berwarna ungu menjadi bening. MN mengalami penurunan biloks dari biloks +7 menjadi biloks +2 yaitu reaksi Reduksi. Sedangkan sulfur mengalami kenaikan biloks dari +4 menjadi biloks +6 yaitu reaksi Oksidasi.
B. Video Percobaan https://www.youtube.com/watch?v=_dLaKmzqk3U
a. Judul percobaan: Reaksi Oksidasi pada Buah Apel b. Alat dan bahan: - Air - Apel - Pisau - Jeruk lemon - Garam - 3 buah gelas - Sendok c. Cara Kerja: 1). Siapkan alat dan bahan yang diperlukan 2). Masukkan air ke setiap gelas 3). Pada gelas petama masukkan beberapa sendok garam dan aduk hingga rata
TERIMAKASIH SUDAH KERJAKAN LKPD
4). Potong menjadi 2 jeruk lemon 5). Pada gelas kedua masukkan perasan jeruk lemon dan aduk hingga rata 6). Pada gelas ketiga hanya berisi air biasa tanpa campuran apapun 7). Potong buah apel menjadi 4 bagian 8). Masukkan potongan apel ke masing-masing gelas dan sisanya biarkan di udara terbuka 9). Biarkan selama kurang lebih 30 menit 10). Setelah 30 menit angkat dan lihat perubahan yang terjadi d. Hasil Pengamatan: Keadaan apel: - Pada larutan air garam Tidak mengalami perubahan warna dan apel masih nampak segar - Pada larutan jeruk lemon Tidak mengalami perubahan warna dan apel masih nampak segar - Pada air biasa Terjadi perubahan warna menjadi kecoklatan - Pada udara terbuka Terjadi perubahan warna menjadi kecoklatan e. Reaksi yang terjadi: - Reaksi apel pada larutan air garam Potongan apel yang direndam dalam air garam tidak muncul warna kecoklatan karena garam merupakan pengawet alami sehingga mencegah terjadinya proses oksidasi - Reaksi apel pada larutan jeruk lemon Potongan apel yang direndam dalam air jeruk tidak mengalami perubahan warna karena air jeruk mencegah terjadinya oksidasi karena mengandung asam sitrat yang merupakan antioksidan yang efektif - Reaksi apel jika dimasukkan pada air biasa Terjadi reaksi oksidasi berupa perubahan warna menjadi kecoklatan. Perubahan warna yang terjadi membuktikan terjadinya reaksi oksidasi hal ini karena apel memiliki zat Phenol dan enzim Phenotalase - Reaksi apel ketika dibiarkan pada udara terbuka Terjadi reaksi oksidasi berupa perubahan warna menjadi kecoklatan. Perubahan warna yang terjadi membuktikan terjadinya reaksi oksidasi hal ini karena apel memiliki zat Phenol dan enzim Phenotalase, warna putih merupakan Phenol ketika dibiarkan di udara terbuka enzim Phenotalase bereaksi dengan oksigen membentuk zat Melamin yang berwarna kecoklatan