Anda di halaman 1dari 2

BAKU MUTU AIR LAUT UNTUK WISATA BAHARI

Lampiran II Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor : Tahun 2004

No.

Parameter FISIKA Warna Bau a Kecerahan a Kekeruhan b Padatan tersuspensi total c Suhu Sampah 5 Lapisan minyak KIMIA d pH e Salinitas Oksigen Terlarut (DO) BOD5 Amoniak bebas (NH3-N) Fosfat (PO4-P) Nitrat (NO3-N) Sulfida (H 2S) Senyawa Fenol PAH (Poliaromatik hidrokarbon) PCB (poliklor bifenil) Surfaktan (detergen) Minyak & lemak f Pestisida Logam terlarut: Raksa (Hg) Kromium heksavalen (Cr(VI)) Arsen (As) Cadmium (Cd) Tembaga (Cu) Timbal (Pb) Seng (Zn) Nikel (Ni)

Satuan

Baku Mutu

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Pt. Co m ntu mg/l o C -

30 Tidak berbau >6 5 20 3( c) alami 1(4) nihil 1(5) nihil

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 9. 10. 11.

%o mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l g/l mg/l MBAS mg/l g/l

7 - 8,5 3( e) alami >5 10 nihil 1 0,015 0,008 nihil 1 nihil 0,003 1 nihil 0,001 1 1( f) nihil
1

( d)

12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19.

mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l

0,002 0,002 0,025 0,002 0,050 0,005 0,095 0,075

No.

Parameter BIOLOGI E Coliform (faecal )g g Coliform (total) RADIO NUKLIDA Komposisi yang tidak diketahui

Satuan

Baku Mutu

1. 2.

MPN/100 ml MPN/100 ml

200 ( g) 1000

( g)

1.

Bq/l

Keterangan: 1. Nihil adalah tidak terdeteksi dengan batas deteksi alat yang digunakan (sesuai dengan metode yang digunakan) 2. Metode analisa mengacu pada metode analisa untuk air laut yang telah ada, baik internasional maupun nasional. 3. Alami adalah kondisi normal suatu lingkungan, bervariasi setiap saat (siang, malam dan musim) 4. Pengamatan oleh manusia (visual). 5. Pengamatan oleh manusia (visual). Lapisan minyak yang diacu adalah lapisan tipis (thin layer) dengan ketebalan 0,01mm a. Diperbolehkan terjadi perubahan sampai dengan <10% kedalaman euphotic b. Diperbolehkan terjadi perubahan sampai dengan <10% konsentrasi rata2 musiman o Diperbolehkan terjadi perubahan sampai dengan <2 C dari suhu alami c. d. Diperbolehkan terjadi perubahan sampai dengan <0,2 satuan pH e. Diperbolehkan terjadi perubahan sampai dengan <5% salinitas rata-rata musiman f. Berbagai jenis pestisida seperti: DDT, Endrin, Endosulfan dan Heptachlor g. Diperbolehkan terjadi perubahan sampai dengan <10% konsentrasi rata-rata musiman

Menteri Negara Lingkungan Hidup, ttd Nabiel Makarim, MPA., MSM. Salinan sesuai dengan aslinya Deputi MENLH Bidang Kebijakan dan Kelembagaan Lingkungan Hidup,

Hoetomo, MPA.

Anda mungkin juga menyukai