2. Tujuan dilakukannya pengujian kadar abu adalah untuk memberikan gambaran kandungan mineral internal dan eksternal yang berasal dari proses awal sampai terben- tuknya ekstrak. 3. Parameter standar umum spesifik meliputi senyawa kimia larut dalam air dan etanol. Kadar senyawa larut air sebesar (4,57±0,18) %b/b Kadar senyawa larut etanol sebesar (64,28±2,17) %b/b Kadar minyak atsiri sebesar (1,3999±0,0009) %v/b Kadar pinostrobin sebesar (11,67±0,10) %b/b 4. Parameter standar umum non spesifik meliputi susut pengeringan, kadar air, kadar abu, cemaran logam. Susut pengeringan ekstrak sebesar (24,57±0,32) %b/b Kadar air sebesar (7,4±0,2) %v/b Kadar abu total sebesar (1,30±0,06) %b/b Kadar abu tidak larut asam sebesar (0,0199±0,0001) %b/b Kadar Pb sebesar 2,194 ppm, Hg and As 0,000 ppm Kadar Cd sebesar 0,039 ppm Kadar Cu sebesar 4,807 ppm 5. Fitofarmaka alasannya : sudah melalui uji pra klinik pada hewan percobaan dan uji klinik pada manuasia dimana bahan baku dan produk jadinya sudah distandarisasi. Terbukti bahwa pinostrobin dari temukunci yang menyebabkannya mempunyai efek sitotoksik pada kultur sel kanker payudara manusia.