Anda di halaman 1dari 38

pptk

TYPES of INDONESIAN TEA

Indonesian Tea : 50% medium grown; 30% low grown; 20% high grown
Indonesia produce some types of tea based on tea processing
•Orthodox black tea
•CTC black tea
•Indonesian green tea
•Indonesian Jasmine tea
• Indonesian white tea
•Japanese green tea
•Chinese green tea
•Oolong tea
White Tea
INDONESIA TEA PRODUCTION TYPES

Green Tea
23%

CTC Black Tea


Orthodox Black 7%
Tea
70%

Source: International Tea Committee 2012


Camellia sinensis

Variety Assamica Variety Sinensis


• High Polyphenol • Low Polyphenol
• High Theanine • Low Theanine
• Low Caffeine • High Caffeine

Black Tea Green Tea


Gambung Series
Gambung high catechin tea clones
series (GMB 1-11) have accepted
award 2009 from The International
Society of Antioxid
六大茶类 Six kinds of tea in China

红茶Black tea 乌龙茶 Oolong


tea

绿茶
黑茶
Green tea Pressed tea

白茶White tea 黄茶 Yellow tea

7
GRADES pada Teh
• Berdasarkan ukuran partikel:
• Leafy grades
• Broken grades
• Small grades
• Bersadarkan mutu (organoleptik dan kimia)
– First grades
– Second grades
– Third grades
– Off grades
BEBERAPA
GEOGRAPHICAL INDICATIONS PADA
SPECIALTY TEA
• Darjeeling tea (West Bengal, India)
• Kangra tea (Himachal Pradesh, India)
• Beberapa specilaty tea di Gwang dong
Province, China
• Moc Chau tea, Vietnam
– Mutu Organoleptiknya very good/good dan khas
– Mutu kimia baik
SPECIALTY TEAS
BY TAJUDIN ABBAS

Darjeeling Tea, India

Ceylon Tea , Sri Lanka

Gamboeng White tea


Var. assamica klon seri GMB
katekin tinggi
antioxidant tinggi
10
CHINA

Bai Hao Yinzhen


bahan baku hanya dari peko
Dipetik awal musim semi

Bai Mu Dan
bahan baku dari peko dan dua
daun
Dipetik awal musim semi

11
The lost treasure of “JAVA”
(Purwiyatno Hariyadi)
TATA CARA PENGAMBILAN CONTOH
• Cara pengambilan contoh sesuai dengan SNI 19-
0428-1998, Petunjuk pengambilan contoh
padatan.
– Untuk teh yang dikemas dalam peti triplek atau
kantong kertas, Contoh diambil secara acak
sekurang-kurangnya 10 % dari jumlah kemasan
dalam chop/partai,
– Berat maksimum 1 chop/partai teh adalah 4 ton.
– Dari setiap kemasan yang telah diambil secara
acak tersebut, dibuka dan diambil contoh
secukupnya.
TATA CARA PENGAMBILAN CONTOH
• Untuk teh hijau yang dikemas dalam kemasan kecil, contoh diambil secara acak
sekurang-kurangnya 10% dari jumlah kemasan besar dalam 1 chop/partai. Berat
maksimum dalam 1 chop/partai adalah 4 ton.

• Dari setiap kemasan besar yang telah diambil secara acak tersebut dibuka dan
kemudian diambil beberapa kemasan kecil sebagai contoh yang mewakili
kemasan tersebut. Seluruh kemasan kecil yang telah diambil tersebut dibuka dan
dituangkan isinya, dicampur/diaduk dengan hati-hati, supaya contoh tidak rusak.

• Selanjutnya dilakukan quartering beberapa kali sampai diperoleh beberapa


contoh dengan berat masing-masing 100 gram. Contoh-contoh tersebut
dimasukkan kedalam kantong kertas berlapisan almunium foil ditutup rapat,
disegel dan diberi label untuk ditentukan mutunya.

• Petugas pengambil contoh harus memenuhi syarat, yaitu orang yang telah
berpengalaman atau dilatih lebih dahulu dan mempunyai ikatan dengan suatu
badan hukum.
KRITERIA MUTU TEH
• Mutu Organaleptik
• Mutu Kimia

• Teh Hijau:
– SNI 01-3945-1995 – Teh hijau
– ISO 11287: 2011 (E) – Green tea – Definition and basic requirements
• Teh Hitam:
– SNI 01-1902-2000 – Teh hitam
– ISO 3720: 2011 (E) – Black tea – Definition and basic requirements

• Teh wangi:
– SNI 01-1898-2002 – Teh wangi
KRITERIA MUTU TEH
• Persyaratan Umum
– Harus bebas dari benda asing secara visual yang bukan
berasal dari bagian pucuk daun teh, dan bebas dari bau dan
rasa asing (tainted) yang dapat terjadi karena terkontaminasi
bahan lain, logam, infeksi bakteri dan sebagainya.
– Harus memiliki karakteristik organoleptik yang baik dari
aspek kenampakan teh kering, warna, rasa, dan aroma air
seduhan (liquor), serta kenampakan ampas seduhan
(infusion). Pengujian secara organoleptik mengikuti metode
ISO 3103 , Tea — Preparation of liquor for use in sensory
tests
– Harus bebas dari bahan tambahan baik untuk menambah
warna, aroma, rasa maupun kenampakan.
MUTU ORGANOLEPTIK TEH
• Kenampakan teh kering (apperance):
– A = very good sd E = bad
• Warna air seduhan (colour)
– 5 = very bright & coloury sd 2 = light & bright/dull
• Rasa air seduhan (Taste)
– 41- 49 = good-very good/body
– 31 – 39 = fairly good-good
– 21 – 29 = bad-unsatisfactory
MUTU ORGANOLEPTIK TEH
• Aroma (Odour):
– 5 = very good sd
1 = unsatisfactory
• Ampas seduhan (Infusion leaf)
–a = very bright & coppery sd
e = dull
Persyaratan Kimia Teh Hijau
No. Karakteristik Satuan Syarat Mutu Cara Pengujian

1. Kadar air (b/b) % Maks 8,00 ISO 1573

2. Kadar ekstrak dalam air (b/b) % Min 32,00 ISO 9768

3. Kadar abu total (b/b) % 4,00 - 8,00 ISO 1575

4. Kadar abu larut dalam air % Min 45,00 ISO 1576


(b/b) dari Abu Total

5. Kadar abu tidak larut dalam Maks 1,00 ISO 1577


asam (b/b) %

a a
6. Alkalinitas abu larut dalam air % 1,00 – 3,00 ISO 1578
(b/b)

7. Kadar serat kasar (b/b) % 16,50 ISO 5498 atau


ISO 15598b

8. Polifenol (b/b) % Min 11,00 ISO 14502-1


Persyaratan Kimia Teh Hijau
No. Karakteristik Satuan Syarat Mutu Cara Pengujian

1. Total katekin (b/b) % Min 7,00 ISO 14502-2

2. Ratio total katekin terhadap Min 0,50


total polifenol
3. Kadar Cemaran Logam

3.1. Timbal (Pb) Maks 2,00 HK.00.06.1.52.4011


mg/kg
3.2 Tembaga (Cu) mg/kg Maks 150,00 HK.00.06.1.52.4011

3.3 Timah (Sn) mg/kg Maks 40,00 HK.00.06.1.52.4011

3.4 Raksa (Hg) mg/kg Maks 0,03 HK.00.06.1.52.4011

3.5 Arsen (As) mg/kg Maks 1,00 HK.00.06.1.52.4011

3.6 Cadmium (Cd) mg/kg Maks 0,20 HK.00.06.1.52.4011

4. Kadar Cemaran Mikroba

4.1.
Angka Lempeng total
Koloni/g Maks 3 x 103 HK.00.06.1.52.4011

Coliform APM/g <3 HK.00.06.1.52.4011


4.2

4.3
Kapang Koloni/g Maks 5 x 102 HK.00.06.1.52.4011

5. Residu Pestisida
Persyaratan Kimia
No. Kriteria uji Satuan Persyaratan Cara Pengujian

1 Keadaan air seduhan ISO 3103

1.1 Bau - khas teh ISO 3103

1.2 Rasa - khas teh ISO 3103


bening ISO 3103
1.3 Warna -
kekuningan
min 10 ISO 14502-2
2 Kadar Katekin (b/b) %
min 15,00
min 15 ISO 14502-1
3 Kadar polifenol (b/b) %
min 25,00
4 Kadar air (b/b) % max 8,00 ISO 1573
Kadar ekstrak dalam air ISO 9768
5 % min. 32,00
(b/b)
6 Kadar abu total (b/b) % 4,00 – 8,00 ISO 1575
Kadar abu larut dalam ISO 1576
7 % min. 45,00
air dari abu total (b/b)
Kadar abu tak larut ISO 1577
8 % maks. 1,00
dalam asam (b/b)
Alkalinitas abu larut ISO 1578
1,00 a –
9 dalam air (sebagai %
KOH) (b/b) 3,00 a
ISO 5498 atau
10 Serart kasar (b/b) % maks. 16,50
ISO 15598b
11 Cemaran logam
HK.00.06.1.52.4
11.1 Kadmium (Cd) mg/kg maks. 0,20
011
HK.00.06.1.52.4
11.2 Timbal (Pb) mg/kg maks. 2,00
011
HK.00.06.1.52.4
11.3 Timah (Sn) mg/kg maks. 40,00
011
HK.00.06.1.52.4
11.4 Merkuri (Hg) mg/kg maks. 0,03
011
HK.00.06.1.52.4
12 Cemaran arsen (As) mg/kg maks. 1,00
011
13 Cemaran mikroba:
maks. 3 x HK.00.06.1.52.4
13.1 Angka lempeng total koloni/g
103 011
HK.00.06.1.52.4
13.2 Bakteri Coliform APM/g < 3,00
011
HK.00.06.1.52.4
13.3 Kapang Koloni/g maks.5 x 102
011
Tea Goodness
Aroma Antioxidant Theanine Caffein

Unique
to Tea
Astrigency
Flavor
KUALITAS TEH INDONESIA
• Kualitas teh yg diproduksi pada musim
kemarau jauh lebih baik dibandingkan musim
hujan
• Secara umum lebih baik dibandingkan dengan
China, India Utara, dan Vietnam
Hasil Analisis Posisi Citra Teh Indonesia diantara
Negara Produsen Teh Lainnya

Kriteria Citra Indo Sri India India R.R. Viet


nesia Lanka Utara Selatan Cina nam.
Nilai Sikap Pembeli 1,31 0,90 1,12 1,78 1,62 1,90

Ranking Posisi 3 1 2 5 4 6
Citra

ACUAN PERBAIKAN :

- Teh Sri Lanka : jenis & grade teh

- India Utara : Liquor (rasa, aroma, warna), ampas &


appearance

- Cina : penyelesaian klaim


BIAYA ANALISIS MUTU TEH
• Organoleptik = Rp 250.000 per sampel
• SNI lengkap = Rp 1.900.000
• Polifenol Rp 350.000
• Katekin Rp 300.000/jenis katekin, untuk
5 jenis = Rp 1.500.000/sampel
• Total = Rp 4 juta/sample
BIAYA ANALISIS KESUBURAN TANAH

• pH H2O; pH KCL; C Organik; P2O5


tersedia; P2O5 total; K2O tersedia; K2O
total; NTK (Ca, Mg, K, Na); kejenuhan
basa
• Total Analisis Kesuburan Tanah =
Rp 404.000/sampel
• Biaya rekomendasi Rp 15000/ha
Harga Meningkat Secara Nyata untuk Teh Berkualitas Baik

Peningkatan Harganya Significant (Teh Sri Lanka, India Utara, Kenya)


Growth Harga:
Kolkata, India Utara (8,1%/th) VS Coimbatore & Coonor , India Selatan (4%/th)
350

300

250
US DOLLAR CENTS

200

150

100

50
KOLKATA GUWAHATI SILIGURI KOCHI COIMBATORE COONOOR
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11
CHITTAGONG COLOMBO JAKARTA MOMBASA LIMBE
Markets with Significant Growth
• China, India, Taiwan

• Middle East, USA, Pakistan & Afghanistan,


Morocco, Sudan, Malaysia, Kazhakstan, Ukraine

• Karena pertumbuhan pasar di Middle East


sangat pesat, dimana preferencenya adalah Low
Grown Tea, maka peningkatan harga jenis Low
Grown Tea akan sangat significant.

Anda mungkin juga menyukai