Anda di halaman 1dari 5

Kelompok 2

Yosia Abdi Cahyono (118280005)


Hendri Kurniawan (118280013)
Ridan Kumara Afdala (118280054)
Kevin Juone Jeremia (118280074)

Teh Herbal Dari Daun Gaharu (Aquilaria malaccencis)


Tanaman gaharu selama ini dimanfaatkan gubalnya sebagai parfum, obat, dupa, serta anti
serangga. Namun ternyata daun gaharu berpotensi dikembangkan sebagai sumber senyawa
antioksidan alami sehingga dapat menjadi teh herbal yang menyehatkan, aman dan layak untuk
dikonsumsi. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan perubahan gaya hidup
masyarakat yang semakin kritis terhadap konsumsi makanan dan minuman untuk menunjang
kesehatan, sehingga masyarakat akan lebih selektif dalam memilih suatu produk pangan.
Kesibukan dan aktivitas dari masyarakat di era modern menuntut produsen produk pangan
menciptakan sebuah inovasi produk pangan yang dapat disajikan dengan cepat dan praktis
namun tetap memperhatikan kelengkapan nilai gizinya. Salah satu produk pangan yang saat ini
banyak dikembangkan adalah produk minuman dalam bentuk bubuk. Pucuk daun gaharu
berpotensi untuk diolah menjadi minuman teh mengingat pohon gaharu dapat tumbuh dengan
baik di daerah tropis. Pucuk daun gaharu ini diambil dari pohon gaharu.
Berdasarkan penelitian Silaban (2014), ekstrak daun gaharu dari jenis Aquilaria
malaccensis mengandung senyawa metabolit sekunder flavonoid, senyawa glikosida, tanin,
dan steroid/Triterpenoid. Hasil uji fitokimia daun gaharu (Aquilaria malaccensis Lamk.) dapat
dilihat pada Tabel 1:
Tabel 1. Hasil Skrining Fitokimia Simplisia, Ekstrak Etanol Daun Gaharu Segar dan Ekstrak
Etanol Gaharu Simplisia
Simplisia daun Ekstrak etanol Ekstrak etanol
No. Pemeriksaan
gaharu daun gaharu simplisia
1. Alkanoid - - -
2. Flavonoid + + +
3. Glikosida + + +
4. Saponin - - -
5. Tanin + + +
6. Steroid/Triterpenoid + + +
Keterangan : (+) mengandung golongan senyawa
( - ) tidak mengandung golongan senyawa
Senyawa antioksidan diantaranya adalah asam fenolik, flavonoid, karoten, vitamin E,
(tokoferol), vitamin C, bilirubin, dan albumin. Zat-zat gizi mineral seperti mangan, seng,
tembaga dan selenium (Se) juga berperan sebagai antioksidan. Diantara zat-zat antioksidan ini
diduga ada dalam ekstrak metanol daun gaharu seperti senyawa fenol dan flavonoid. Hasil uji
skrining fitokimia pada serbuk simplisia, ekstrak etanol daun gaharu segar dan ekstrak etanol
simplisia diperoleh adanya senyawa flavonoid, glikosida, tanin dan steroid/triterpenoid yang
merupakan senyawa aktif antioksidan. Antioksidan adalah senyawa yang mampu menangkal
atau meredam dampak negatif antioksidan dalam tubuh. Antioksidan dapat menghambat
penyakit degeneratif serta mampu menghambat peroksidasi lipid pada makanan. Studi
menunjukkan senyawa fenolik seperti flavonoid mempunyai aktivitas antioksidan penangkap
radikal bebas. Salah satunya adalah katekin yang merupakan golongan senyawa flavonoid yang
berpotensi sebagai antioksidan alami tubuh.
Daun teh gaharu telah digunakan selama lebih dari 100 tahun di wilayah Asia Tenggara
oleh para praktisi kesehatan tradisional. Dalam masyarakat sering digunakan untuk mengobati
lambung, ginjal dan masalah pernapasan. Dosis medis yang direkomendasikan perhari
maksimal adalah 3 gram. Manfaat daun gaharu sebagai herbal pada mulanya adalah untuk
pengobatan dan terbukti menyembuhkan berbagai penyakit kronis seperti: Diabetes, Stroke,
asam urat, masalah ginjal, kanker prostat, asma, tiroid, kelelahan kronis, disfungsi seksual,
kegelisahan, gangguan tidur, penurunan berat badan, detoksifikasi, mabuk, sembelit, tekanan
darah tinggi, kadar gula darah yang tidak stabil (seperti diabetes), gangguan kulit, penuaan dini,
perawatan paru, masalah peredaran darah, pengobatan sakit kepala.

Proses Pembuatan Teh Gaharu


Daun gaharu jenis Aquilaria malaccencis yang telah diambil, dipilih daun yang baik lalu
dicuci dengan air mengalir untuk dibersihkan dari kotoran-kotoran yang menempel. Kemudian
ditiriskan dan dikering anginkan dengan cara diletakan diatas kertas dengan tujuan
mempermudah/mempercepat penyerapan air supaya menghilangkan air bekas cucian tersebut.
Setelah itu dilakukan pengeringan menggunakan oven vakum. Kemudian daun gaharu yang
sudah selesai tahap pengeringan akan dihancurkan menjadi bubuk dengan menggunakan
blender, lalu dilakukan pengayakan dengan menggunakan ayakan. Dan bubuk teh daun gaharu
dikemas menggunakan kertas seduhan. Membuat teh dari daun gahru bisa dengan cara diseduh
atau pun langsung direbus, lalu ditambahkan gula sesuai selera.
Standar Kualitas Produk Turunan Gaharu
Standar kualitas the herbal dari daun gaharu mengikuti syarat mutu teh kering dalam kemasan
berdasarkan SNI 3836:2013
No. Kriteria Uji Satuan Persyaratan
Keadaan air seduhan
Hijau kekuningan
a. Warna - sampai merah
kecoklatan
1.
Khas teh bebas bau
b. Bau -
asing
Khas bebas bau
c. Rasa -
asing
2. Kadar air, b/b % Maksimal 8
3. Kadar ektrak dalam air, b/b % Maksimal 32
4. Kadar abu, b/b % Maksimal 8
5. Kadar abu larut dalam air dari abu total, b/b % Maksimal 45
6. Kadar abu tak larut dalam asam, b/b % Maksimal 1
Alkalintas abu larut dalam air (sebagai KOH), %
7. 1–3
b/b
8. Serat kasar, b/b % Maksimal 16
Cemaran logam
a. Timbal (Pb) mg/kg Maksimal 2,0
b. Tembaga (Cu) mg/kg Maksimal 150,0
9.
c. Seng (Zn) mg/kg Maksimal 40,0
d. Timah (Sn) mg/kg Maksimal 40,0
e. Raksa (Hg) mg/kg Maksimal 0,03
10. Cemaran arsen (As) mg/kg Maksimal 1,0
Cemaran Mikroba
11. a. Angka lempeng total Koloni/gr 3x103
b. Bakteri Coliform APM/gr <3
Peluang dan Pemasaran Produk Turunan Gaharu
1. Peluang Teh Daun Gaharu
Peluang dari produk teh daun gaharu diantaranya :
a. Bahan baku yang tersedia cukup
Bahan baku pembuatan teh daun gaharu mudah didapat dengan harga terjangkau.
b. Adanya perkembangan teknologi
Perkembangan teknologi di Indonesia semakin meningkat sehingga memudahkan
produsen dalam memasarkan kreasinya ke konsumen baik lokal maupun luar kota
bahkan luar negeri. Indonesia juga muncul tren jajanan online, hampir seluruh
masyarakat memiliki akun media sosial sehingga mempermudah penyebaran informasi.
c. Tingginya permintaan teh gaharu
Permintaan teh gaharu semakin meningkat seiring dengan peningkatan pendidikan
masyarakat yang mulai memahami manfaat teh gaharu bagi tubuh sehingga diminati
banyak orang atau konsumen.

2. Strategi Pemasaran Teh Daun Gaharu


a. Melakukan promosi
Kreasi teh daun gaharu ini dapat dipasarkan dan diperkenalkan kepada konsumen
dengan cara promosi yang memanfaatkan perkembangan teknologi 4.0. Promosi yang
digunakan dapat menggunakan media sosial seperti Instagram, Facebook, Whatsapp
ataupun dari mulut ke mulut.
b. Peningkatan pelayanan
Pelayanan merupakan sesuatu yang sangat penting dalam proses jual beli. Sebagai
produsen tentu harus memberikan kesan yang baik bagi konsumen. Oleh karena itu,
produsen diharuskan untuk memiliki sifat ramah tamah dan baik.
c. Menerapkan teknologi produksi
Menerapkan teknologi produksi dengan menggunakan teknologi-teknologi baru agar
mempermudah kegiatan produksi dan meningkatkan produksi serta kreasitivitas yang
diterapkan di tempat usaha.
d. Melakukan perluasan pemasaran atau promosi berkelanjutan
Pemasaran merupakan hal yang sangat penting untuk memasarkan kreasi teh daun
gaharu. Oleh karena itu, UMKM harus meningkatkan pemasarannya baik di dalam
maupun luar daerah dengan melakukan promosi yang berkelanjutan seperti mengikuti
pameran, brosur, dan media online lainnya agar teh daun gaharu dikenal oleh
masyarakat luas.
e. Mendaftarkan kreasi ke BPOM
Mendaftarkan kreasi teh daun gaharu ke BPOM membuat konsumen yakin akan
komposisi yang ada dalam kreasi tidak berbahaya. Hal ini juga dapat meningkatkan
minat konsumen memilih kreasi teh daun gaharu serta dapat meningkatkan keuntungan.
f. Membuat inovasi produk
Inovasi produk ini sangat penting bagi keberlanjutan usaha. Inovasi kreasi seperti
kemasan kreasi dan bentuk yang lebih menarik dapat menambah minat konsumen dan
juga dapat menjadikan pembeda dari kreasi lainnya.
g. Tambahan modal
Keterbatasan modal yang didapat dalam pengembangan kreasi teh daun gaharu ini
memberikan banyak pengaruh dalam setiap kegiatannya. Tambahan modal dapat
berupa uang maupun peralatan. Biaya operasional, pembelian bahan gaharu,
pemesanan kemasan belum bisa terpenuhi
h. Konsisten dalam kualitas serta mempertahankan cita rasa
Konsisten dalam kualitas dan mempertahankan cita rasa itu sangat penting di dalam
suatu usaha. Hal ini juga dapat menjadi strategi untuk mempertahankan konsumen
ditengah munculnya pesaing dengan kreasi yang sejenis. Konsisten dalam kualitas
dapat dilakukan dengan cara menjaga kebersihan di lingkungan pembuatan teh daun
gaharu dan juga dapat menggunakan bahan baku yang segar. Selain itu, untuk
mempertahankan cita rasa dapat dilakukan dengan cara konsisten dalam penggunaan
komposisi dalam setiap produksi.
i. Meningkatkan kualitas kreasi produk
Peningkatan kualitas kreasi dapat menjadi strategi dalam mempertahankan konsumen.
Peningkatan kualitas kreasi dapat dilakukan dengan cara menyortir bahan baku yang
berkualitas.
j. Menambah variasi rasa
Penambahan varian rasa baru dapat dilakukan guna mempertahankan konsumen. Rasa
teh daun gaharu harus bervariasi sehingga banyak konsumen yang menyukai teh gaharu
karena setiap orang memiliki cita rasa yang berbeda.

Anda mungkin juga menyukai