Orangtua Memiliki Peran Besar Sebagai Penggerak Pendidikan Kesehatan Anak Usia Dini
Orangtua Memiliki Peran Besar Sebagai Penggerak Pendidikan Kesehatan Anak Usia Dini
Orangtua sehat dan perannya di dalam pendidikan kesehatan anak usia dini
merupakan suatu modal utama dalam pelaksanaaan pendidikan anak usia dini.
Orangtua khususnya ibu memiliki peran besar dan utama sebagai penggerak
pendidikan kesehatan anak usia dini.
Orangtuaa sebagai guru pertama, model peran, simbul rasa aman dan sumber untuk
mendapatkan kasih sayang dan pendidikan yang tulus, dan memberikan yang terbaik
bagi anaknya.
Sebaliknya anak usia dini yang kurang atau tidak sehat akan mengalami hambatan
besar di dalam mengembangkan dan mengoptimalkan potensinya.
Oleh karena itu penyiapan orang tua yang sehat khususnya ibu sangat penting.
Penyiapan ibu yang sehat dimulai sejak awal yaitu sejak mempersiapkan sebagai
calon ibu.
Ibu harus menjaga dan memelihara kehamilan sehingga seorang ibu hamil dapat
menjaga janin yang dikandungnya sehingga akan melahirkan bayi yang sehat.
Bayi sehat merupakan awal yang baik untuk mengoptimalkan upaya pendidikan anak
usia dini.
Pemberian pengalaman langsung dan nyata yang berupa pemberian ASI, makanan
yang bergizi dan pemeliharaan kesehatan yang dilakukan oleh seorang ibu dan
pelayanan kesehatan dasar yang dilakukan melalui petugas kesehatan merupakan
dasar pendidikan kesehatan anak usia dini.
Proses pendidikan kesehatan dapat dilakukan sejak bayi dalami kandungan sampai
secara langsung sejak pertemuan bayi dengan ibunya saat kelahiran.
Kontak pertama sejak kelahiran dan perlekatan, ibu memandangi bayinya kemudian
kontak kulit dengan kulit, ibu mulai dengan suara dan ritme yang berbeda menyapa
dan berbicara dengan bayinya adalah sebagai proses pendidikan.
Suami sebagai ayah akan menjadi model dan teladan bagi anak-anaknya.
Ayah yang penuh kasih sayang, tapi tegas dan punya wibawa akan membawa dan
menanamkan sikap patuh dan disiplin.
Ibu dan ayah dapat bekerjasama untuk mewujudkan keseimbangan dalam membentuk
anak-anaknya menjadi anak yang baik, sehat dan tidak terlantar.***