Anda di halaman 1dari 3

Buang Jauh-Jauh Fikiran Ini Saat Menjadi Ibu Baru, Sambut Anak dengan

Bahagia

Berikut merupakan fikiran atau perasaan yang harus dibuang jauh-jauh saat akan
menjadi ibu baru. Ingat, anak sebaiknya disambut dengan penuh rasa syukur dan
bahagia.

Belakangan ini banyak sekali kasus yang sangat tidak diharapkan mengenai anak
yang disakiti akibat ibunya seperti belum siap secara mental untuk menjadi ibu baru.

Menjadi ibu baru akan banyak perbedaan. Menjadi calon ibu baru perlu beradaptasi.
Inilah 3 hal yang harus diwaspadai saat menjadi ibu baru.

Meski akan menghadapi hal yang baru, tetaplah menjaga kesetabilan emosi dan
jangan terlalu cemas. Berikut ini adalah tiga hal yang perlu diwaspadai saat menjadi
ibu baru.

Tentunya nanti akan merasakan hal-hal yang sangat berubah secara signifikan. Akan
mudah capek dan mudah mengeluh. Jadi ketahuilah tiga hal ini agar tidak terlalu
kaget.

Berikut beberapa fikiran yang harusnya dibuang jauh-jauh oleh ibu baru:

Jangan berfikir belum siap menjadi ibu baru

Jika pernikahan sudah terlaksana dan diberi kehamilan yang cepat tanpa menunggu 1
tahun atau dua tahun, bukan berarti calon ibu berfikir “ah aku belum siap menjadi
ibu”.

Diberi kepercayaan mengandung adalah hal yang luar biasa patut untuk disyukuri.
Jika berfikir belum siap menjadi calon ibu, bayangkan saja jika anak bayi imut
menggemaskan menemani keseharianmu.

Biasanya ibu atau orangtua yang kurang menerima kehadiran bayi adalah mereka
yang kurang siap atas hal tersebut. Hal ini menjadikan ibu sangat khawatir dan
berfikir terus menerus.

Hal ini sangat buruk dan dapat berpengaruh pada kondisi kesehatan calon ibu dan
janin.
Berbeda lagi jika kondisi tersebut juga dapat dialami ketika ibu atau orangtua
memiliki bayi kembar atau bayi dengan kebutuhan khusus.

Namun jika memang begitu kejadiannya, sebaiknya calon ibu jangan berfikir tidak
siap namun berfikirlah untuk selalu menjaga amanah yang sudah diberikan dari yang
Maha Kuasa.

Tidak merasakan kenyamanan

Ibu kurang nyaman karena sangat lelah dan kesakitan apalagi perdarahan hebat
sehingga kawatir akan kesehatannya sendiri.

Kondisi kurang nyaman juga dapat mempengaruhi sikap ibu atau orangtua terhadap
bayi. Saat ibu mengalami pendarahan hebat selain merasa kurang nyaman ibu juga
khawatir mengenai kesehatannya.

Saat ibu sedang mengalami kekhawatiran inilah sikapnya terhadap bayi dapat
terpengaruh. Jadi, sebaiknya saat ibu baru melahirkan, berikan perhatian lebih.

Bantulah beberapa dari banyak pekerjaan rumahnya. Jika berada didekat ibu baru
sebisa mungkin bantulah pekerjaan mereka.

Cemas terhadap biaya persalinan yang harus ditanggung

Kondisi cemas terhadap biaya persalinan dapat dirasakan oleh calon ibu. Biaya
persalinan ini sebaiknya disiapkan jauh-jauh hari agar tidak cemas saat akan
persalinan.

Ibu juga dapat cemas karena hal ini, bahkan kecemasannya dapat berpengaruh buruk
terhadap kondisi kehamilannya.

Jika tidak memiliki tabungan, bisa membuat BPJS pemerintah dari kehamilan muda
dengan mengajukannya sesuai prosedur.

Hal ini dapat meringankan hati, fikiran dan finansial. Jika tidak bisa mendapatkan
BPJS pemerintah bisa meminta bantuan keluarga terdekat.

Jangan biarkan kecemasan mengahantui ibu baru atau calon ibu.


Menjaga kestabilan emosi sangat diperlukan. Hal ini dijaga agar tidak menyebabkan
hal buruk.

Itulah bebrapa fikiran yang harusnya dibuang jauh-jauh saat menjadi ibu baru. Sekali
lagi, jangan mudah cemas, bicarakanlah dengan orang terdekat agar mendapatkan
ketenangan.***

Anda mungkin juga menyukai