Anda di halaman 1dari 4

RESUME

“Kebutuhan Psikologis Ibu Hamil Trimester I, II, III”


Resume ini dibuat untuk memenuhi tugas Asuhan Kebidanan Kehamilan

Nama : Nabila Nur Fauziah

Nim :  20003

Dosen Pengampu : Dewi Puspita, SST.M.KM

AKADEMI KEBIDANAN KERIS HUSADA

JL.  YOS SUDARSO KOMPLEK MARINIR CILANDAK

2020-2021
Kebutuhan Psikologis Ibu Hamil Trimester I, II, III
1. Support Keluarga

Memberikan dukungan berbentuk perhatian, pengertian, kasih sayang pada wanita


dari ibu, terutama dari suami, anak jika sudah mempunyai anak dan keluarga-keluarga dan
kerabat. Hal ini untuk membantu ketenangan jiwa ibu hamil. Dukungan suami yang
dibutuhkan istrinya yang sedang hamil diantaranya adalah :

a. Suami sangat mendambakan bayi dalam kandungan istri.

b. Suami merasa senang dan bahagia mendapat keturunan

c. Suami menunjukkan kebahagiaan pada kehamilan ini

d. Suami memperhatikan kesehatan istri.

e. Suami tidak menyakiti istri.

f. Suami menghibur / menenangkan ketika ada masalah yang dihadapi istri.

g. Suami menasehati istri agar istri tidak terlalu capek bekerja.

h. Suami membantu tugas istri.

i. Suami berdoa untuk kesehatan dan keselamatan istrinya.

j. Suami mengantar ketika periksa hamil.

k. Suami menemani jalan – jalan.

l. Suami merencanakan mendampingi pada saat melahirkan.

2. Support Tenaga Kesehatan

Memberikan pendidikan, pengetahuan dari awal kehamilan sampai akhir


kehamilan yang berbentuk konseling, penyuluhan, dan pelayanan-pelayanan kesehatan
lainnya. Contoh: keluhan mual dan muntah, bidan akan menyarankan sering makan tapi
porsi sedikit, konsumsi biscuit pada malam hari, sesuatu yang manis (permen, dan jus buah),
hindari makanan yang beraroma tajam, yakinkan bahwa situasi ini akan berakhir saat bulan
ke-4.
Dukungan dari bidan yang diperlukan ibu hamil adalah :

a. Bidan melayani ibu dengan baik dan ramah.

b. Bidan menjalin hubungan baik dan saling percaya.

c. Bidan memberi kesempatan pada ibu untuk bertanya dan menjawab setiap pertanyaan
dengan jelas.

d. Bidan meyakinkan bahwa ibu akan melalui kehamilan dengan baik.

e. Bidan memberi semangat pada ibu dalam rangka menghadapi persalinan.

f. Bidan membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi ibu hamil.

g. Bidan meyakinkan bahwa akan mendampingi selama dalam persalinan.

h. Bidan juga bisa menjadi pendamping dan pembimbing pada klas ibu hamil.

3. Rasa Aman dan nyaman selama kehamilan

Menurut (Romauli, 2011) mengungkapkan bahwa orang yang paling penting bagi
seorang wanita hamil biasanya ialah suami. Wanita hamil yang diberi perhatian dan kasih
sayang oleh suaminya menunjukkan lebih sedikit gejala emosi dan fisik, lebih sedikit
komplikasi persalinan, dan lebih mudah melakukan penyesuaian selama masa nifas. Ada dua
kebutuhan utama yang ditunjukkan wanita selama hamil antara lain: menerima tanda-tanda
bahwa ia dicintai dan dihargai, merasa yakin akan penerimaan pasangannya terhadap sang
anak yang dikandung ibu sebagai keluarga baru.

4. Persiapan menjadi orang tua

Pasangan yang menanti anggota baru dalam keluarga yaitu datangnya seorang
bayi merupakan tanggung jawab besar. Bagi seorang ayah merupakan beban besar dari segi
biaya termasuk biaya kehamilan, biaya persalinan, biaya peralatan yang diperlukan ibu dan
bayinya, kebutuhan tambahan setelah anaknya lahir, semua ini harus disiapkan dengan
perencanaan matang. Disamping itu juga perlu persiapan psikologis untuk merawat bayinya
dan anak yang sebelumnya (sibling). Kalau ayah belum siap maka dapat menimbulkan
gangguan psikologis pada suami sehingga dapat mengurangi dukungan pada istri yang
sedang hamil. Ibu yang sedang hamil juga harus sudah menyiapkan diri menjadi ibu, karena
akan bertambah beban dan tanggung jawabnya karena kehadiran bayinya. Mungkin ibu akan
lebih repot dalam menjaga bayinya, akan kurang tidur, kurang waktu merawat tubuhnya,
tidak dapat bekerja seperti biasanya, kurang waktu untuk rekreasi dsb. Jika ibu tidak dengan
senang hati melaksanakan kewajiban sebagai orangtua maka dapat timbul stress dan
kemungkinan akan menderita post partum blues pada saat setelah persalinan.

5. Persiapan Sibling

Persiapan sibling dimana wanita telah mempunyai anak pertama atau kehamilan
para gravidum, yaitu persiapan anak untuk menghadapi kehadiran adiknya:

a. Support anak untuk ibu (wanita hamil) menemani ibu saat konsultasi dan kunjungan saat
perawatan akhir kehamilan untuk proses persalinan.

b. Apabila tidak dapat beradaptasi dengan baik dapat terjadi kemunduran perilaku, misalnya
mengisap jari, ngompol, nafsu makan berkurang, rewel.

c. Intervensi yang dapat dilakukan misalnya memberikan perhatian dan perlindungan tinggi
dan ikut dilibatkan dalam persiapan menghadapi kehamilan dan persalinan. Adaptasi
sibling tergantung dari perkembangan anak bila usia kurang dari 2 tahun: Belum
menyadari kehamilan ibunya, belum mengerti penjelasan. usia 2-4 tahun: mulai berespon
pada fisik ibu. Usia 4-5 tahun: senang melihat dan meraba pergerakan janin. Usia
sekolah: dapat menerima kenyataan, ingin mengetahui terjadinya kehamilan dan
persalinan.

Anda mungkin juga menyukai