KELAS/PRODI : 1B PIAUD
NIM : 230301054
MATA KULIAH : KESELAMATAN, KESEHATAN DAN NUTRISI
1. Hubungan kesehatan dan nutrisi pada anak
Kesehatan dan nutrisi memiliki hubungan yang erat, terutama pada anak
usia dini yang sedang dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan. Nutrisi
yang mencukupi dan seimbang sangat penting untuk mendukung kesehatan
anak, sementara kekurangan nutrisi dapat memperburuk kondisi kesehatan
anak. Nutrisi yang mencukupi dan seimbang dapat mendukung kesehatan anak
dan melindungi mereka dari penyakit dan infeksi. Sebaliknya, kekurangan
nutrisi atau masalah kesehatan dapat mempengaruhi kemampuan anak untuk
menyerap nutrisi dari makanan dan mempengaruhi kesehatan mereka secara
keseluruhan. Oleh karena itu, perhatian terhadap kesehatan dan nutrisi anak
harus selalu mendapat perhatian yang serius. 1
1
memenuhi kebutuhan nutrisi bayi, sejalan dengan konsultasi dengan tenaga
medis yang kompeten dalam hal tersebut. 2
3. Upaya yang perlu dilakukan kita sebagai orang tua agar anak usia 1-3
tahun dapat tumbuh dengan sehat dan terhindar dari penyakit
2
Yuliandari, N. (2011). Keunggulan ASI sebagai Sumber Nutrisi Bayi. Media Gizi Indonesia, 6(1),
hal. 1-9.
3
Wahyuni, E., & Kurniati, D. (2018). Peran orang tua dalam meningkatkan status kesehatan anak
usia 1-3 tahun. Jurnal Keperawatan Indonesia.
tepat dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh yang kuat dan
menjaga energi dan konsentrasi anak, sehingga memungkinkan anak
berpartisipasi dan mengerjakan aktivitas sehari-hari.
Sementara itu, nutrisi yang buruk atau kekurangan gizi dapat
menyebabkan banyak masalah kesehatan seperti masalah perkembangan,
gangguan kesehatan mental, kekurangan energi, anemia, dan sebagainya.
Anak yang kekurangan nutrisi cenderung lebih rentan mengalami penyakit
dan masalah kesehatan lainnya.
Kesehatan yang baik dan nutrisi yang cukup juga memengaruhi
perkembangan otak dan potensi anak. Anak yang sehat dan mendapatkan
nutrisi yang cukup dapat memiliki daya ingat yang kuat, kemampuan belajar
dan konsentrasi yang tinggi, dan kemampuan untuk berkonsentrasi dan
mengasah kemampuan kognitif dan sosial-emosional yang lain dengan baik.
Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk memastikan bahwa anak
mendapatkan nutrisi yang seimbang dan cukup dalam setiap waktu, agar
kesehatan dan perkembangan potensi tumbuh kembang anak dapat dijaga
dengan baik.
Dengan mengetahui keterkaitan antara kesehatan, nutrisi/gizi, dan
perkembangan potensi anak, orang tua dan keluarga dapat membantu anak
untuk tumbuh sehat dan berkembang dengan baik. 4
4
Widayati, A. T., & Abdullah, A. (2020). Keterkaitan antara nutrisi, kesehatan, dan perkembangan
anak. Jurnal Kesehatan Reproduksi.
keseluruhan. Pastikan anak mendapatkan makanan yang seimbang dan
cukup sesuai dengan kebutuhan usianya, termasuk asupan protein,
karbohidrat, lemak, mineral, dan vitamin.
Mendorong anak untuk beraktivitas - Aktivitas fisik dapat membantu
meningkatkan kesehatan dan stimulasi otak anak. Menyediakan waktu
untuk bermain di luar, bermain seni, melakukan olahraga, dan lainnya,
dapat membantu meningkatkan kemampuan motorik, sosial dan
emosional anak.
Memberikan pendidikan yang tepat dan sesuai dengan usia - Pendidikan
yang tepat adalah yang menggunakan metode yang sesuai dan alat peraga
yang tepat untuk usia anak. Hal ini dapat membantu mendorong
perkembangan kognitif dan sosial-emosional anak.
Dengan mengembangkan potensi anak sejak dini, anak dapat tumbuh dan
berkembang dengan optimal, dan menyiapkan diri untuk masa depan yang
lebih baik dan sukses. 5
5
Husna, R. A., & Marta, S. R. (2019). Mengoptimalkan Perkembangan Potensi Anak Melalui
Stimulasi Dini. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan.