Anda di halaman 1dari 4

NAMA : GANIS PUJI RAHAYU

KELAS/PRODI : 1B PIAUD
NIM : 230301054
MATA KULIAH : KESELAMATAN, KESEHATAN DAN NUTRISI
1. Hubungan kesehatan dan nutrisi pada anak

Kesehatan dan nutrisi memiliki hubungan yang erat, terutama pada anak
usia dini yang sedang dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan. Nutrisi
yang mencukupi dan seimbang sangat penting untuk mendukung kesehatan
anak, sementara kekurangan nutrisi dapat memperburuk kondisi kesehatan
anak. Nutrisi yang mencukupi dan seimbang dapat mendukung kesehatan anak
dan melindungi mereka dari penyakit dan infeksi. Sebaliknya, kekurangan
nutrisi atau masalah kesehatan dapat mempengaruhi kemampuan anak untuk
menyerap nutrisi dari makanan dan mempengaruhi kesehatan mereka secara
keseluruhan. Oleh karena itu, perhatian terhadap kesehatan dan nutrisi anak
harus selalu mendapat perhatian yang serius. 1

2. Keunggulan ASI dibandingkan dengan dengan susu lainya

ASI (Air Susu Ibu) memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan


susu lainnya sebagai sumber nutrisi bagi bayi, antara lain:

 Kandungan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan bayi - ASI mengandung


nutrisi yang lengkap dan sesuai dengan kebutuhan bayi seperti protein,
lemak, karbohidrat, mineral, dan vitamin dengan konsentrasi yang tepat.
 Ketersediaan enzim dan faktor kekebalan tubuh - ASI juga mengandung
enzim dan faktor kekebalan tubuh seperti antibodi dan sel darah putih, yang
membantu bayi melawan infeksi dan meningkatkan kekebalan tubuhnya.
 Mudah dicerna - ASI lebih mudah dicerna dan diserap oleh sistem
pencernaan bayi, karena kandungan protein dan lemak dalam ASI mudah
diproses oleh tubuh bayi yang masih sensitif.
 Mengurangi risiko alergi - ASI mengandung sedikit sisa-sisa protein yang
terdapat pada makanan, sehingga dapat mengurangi risiko alergi pada bayi.
 Mempererat ikatan antara ibu dan bayi - ASI sebagai suatu bentuk keintiman
antara ibu dan bayi yang dapat meningkatkan ikatan batin dan emosional.
Dalam keseluruhan, ASI memang memiliki berbagai keunggulan dan
menjadi nutrisi yang sangat penting bagi bayi. Namun, jika ibu tidak dapat
memberikan ASI, susu formula dapat menjadi alternatif yang baik untuk

1
memenuhi kebutuhan nutrisi bayi, sejalan dengan konsultasi dengan tenaga
medis yang kompeten dalam hal tersebut. 2
3. Upaya yang perlu dilakukan kita sebagai orang tua agar anak usia 1-3
tahun dapat tumbuh dengan sehat dan terhindar dari penyakit

 Memberikan nutrisi yang seimbang dan sesuai untuk usianya - Pastikan


anak mendapatkan nutrisi yang seimbang dari makanan yang
dikonsumsinya, dengan memberikan gizi yang cukup dan varietas
makanan yang tepat.
 Mendorong anak untuk aktif bergerak - Aktivitas fisik dan bergerak sangat
penting untuk perkembangan motorik dan kesehatan anak. Ajak anak
untuk bermain di luar dan memperkenalkan aktivitas fisik yang
menyenangkan seperti olahraga dan senam.
 Memberikan vaksinasi secara tepat waktu - Vaksinasi dapat membantu
melindungi anak dari berbagai macam penyakit dan sangat penting untuk
kesehatan anak. Pastikan anak mendapatkan vaksinasi secara tepat waktu
sesuai jadwal yang disarankan.
 Menjaga kebersihan - Mencuci tangan serta menjaga kebersihan
lingkungan, mainan anak, dan peralatan makan dapat membantu
mencegah penyebaran penyakit dan infeksi.
 Memberikan cinta dan perhatian - Memberikan perhatian, kasih sayang,
dan dukungan akan membantu anak tumbuh dengan percaya diri dan sehat
secara mental.
 Konsultasi dengan dokter - Konsultasikan kesehatan anak secara rutin
dengan dokter atau tenaga medis profesional untuk mendapatkan
informasi dan saran yang tepat terkait kesehatan dan pertumbuhan anak.

Dengan melakukan upaya-upaya tersebut, orang tua dapat membantu anak


usia 1-3 tahun tumbuh dengan sehat dan terhindar dari penyakit. Hukum alam
dalam hal apapun adalah Pforewarned is Pforearmed (Dalam bahasa Indonesia,
ada pepatah yang berbunyi, lebih baik mencegah daripada mengobati). 3

4. a. Keterkaitan antara kesehatan, nutrisi/gizi dan perkembangan


potensi anak ?

Ada keterkaitan antara kesehatan, nutrisi/gizi dan perkembangan potensi


anak yang erat. Nutrisi/gizi memegang peran penting dalam menjaga
kesehatan anak dan mendukung perkembangan potensinya.
Kesehatan yang baik didukung oleh asupan nutrisi yang tepat. Nutrisi
yang cukup dan seimbang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan tubuh
anak seperti protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral. Nutrisi yang

2
Yuliandari, N. (2011). Keunggulan ASI sebagai Sumber Nutrisi Bayi. Media Gizi Indonesia, 6(1),
hal. 1-9.
3
Wahyuni, E., & Kurniati, D. (2018). Peran orang tua dalam meningkatkan status kesehatan anak
usia 1-3 tahun. Jurnal Keperawatan Indonesia.
tepat dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh yang kuat dan
menjaga energi dan konsentrasi anak, sehingga memungkinkan anak
berpartisipasi dan mengerjakan aktivitas sehari-hari.
Sementara itu, nutrisi yang buruk atau kekurangan gizi dapat
menyebabkan banyak masalah kesehatan seperti masalah perkembangan,
gangguan kesehatan mental, kekurangan energi, anemia, dan sebagainya.
Anak yang kekurangan nutrisi cenderung lebih rentan mengalami penyakit
dan masalah kesehatan lainnya.
Kesehatan yang baik dan nutrisi yang cukup juga memengaruhi
perkembangan otak dan potensi anak. Anak yang sehat dan mendapatkan
nutrisi yang cukup dapat memiliki daya ingat yang kuat, kemampuan belajar
dan konsentrasi yang tinggi, dan kemampuan untuk berkonsentrasi dan
mengasah kemampuan kognitif dan sosial-emosional yang lain dengan baik.
Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk memastikan bahwa anak
mendapatkan nutrisi yang seimbang dan cukup dalam setiap waktu, agar
kesehatan dan perkembangan potensi tumbuh kembang anak dapat dijaga
dengan baik.
Dengan mengetahui keterkaitan antara kesehatan, nutrisi/gizi, dan
perkembangan potensi anak, orang tua dan keluarga dapat membantu anak
untuk tumbuh sehat dan berkembang dengan baik. 4

b. Sejak kapan potensi anak dapat berkembang dan bagaimana cara


mengembangkanya

Potensi anak dapat berkembang sejak bayi dilahirkan. Seorang bayi


memiliki banyak potensi yang mencakup kemampuan motorik, kognitif,
sosial-emosional, dan lain-lain. Kemampuan potensi yang dimiliki bayi
tersebut dapat terus berkembang seiring bertambahnya usia dan
pengalaman. Oleh karena itu, penting untuk mendukung perkembangan
potensi anak sejak dini agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.
Berikut adalah beberapa cara untuk mengembangkan potensi anak:
 Memberikan stimulasi dini - Stimulasi dini atau early stimulation dimulai
sejak anak masih bayi. Memberikan rangsangan kepada bayi melalui
mainan, musik, cerita, dan berbagai aktivitas lainnya yang tepat untuk
usia dapat membantu meningkatkan kemampuan otak dan sensorik anak.
 Menyediakan lingkungan yang mendukung perkembangan - Lingkungan
yang mendukung termasuk ruangan yang aman, suhu yang nyaman,
cahaya yang cukup, suara yang tidak bising, dan lain-lain. Hal ini dapat
memberikan faktor lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak, serta
mendukung perkembangan otak dan sistem sensorik anak.
 Memberikan nutrisi yang cukup dan seimbang - Nutrisi anak sangat
penting untuk mendukung perkembangan otak dan tubuhnya secara

4
Widayati, A. T., & Abdullah, A. (2020). Keterkaitan antara nutrisi, kesehatan, dan perkembangan
anak. Jurnal Kesehatan Reproduksi.
keseluruhan. Pastikan anak mendapatkan makanan yang seimbang dan
cukup sesuai dengan kebutuhan usianya, termasuk asupan protein,
karbohidrat, lemak, mineral, dan vitamin.
 Mendorong anak untuk beraktivitas - Aktivitas fisik dapat membantu
meningkatkan kesehatan dan stimulasi otak anak. Menyediakan waktu
untuk bermain di luar, bermain seni, melakukan olahraga, dan lainnya,
dapat membantu meningkatkan kemampuan motorik, sosial dan
emosional anak.
 Memberikan pendidikan yang tepat dan sesuai dengan usia - Pendidikan
yang tepat adalah yang menggunakan metode yang sesuai dan alat peraga
yang tepat untuk usia anak. Hal ini dapat membantu mendorong
perkembangan kognitif dan sosial-emosional anak.

Dengan mengembangkan potensi anak sejak dini, anak dapat tumbuh dan
berkembang dengan optimal, dan menyiapkan diri untuk masa depan yang
lebih baik dan sukses. 5

5
Husna, R. A., & Marta, S. R. (2019). Mengoptimalkan Perkembangan Potensi Anak Melalui
Stimulasi Dini. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan.

Anda mungkin juga menyukai