Anda di halaman 1dari 5

Nama : Kristoporus Gerry Virgian

Kelas : 11 IPA

1.Jelaskan perbedaan jalan dan lari !


-jalan merupakan gerakan langkah kaki dengan pelan atau tidak tergesa
gesa.Sedangkan lari merupakan jalan yang tergesa gesa untuk mengejar
suatu tujuan tertentu.

2.Sebutkan keterampilan yang harus dikuasai dalam melakukan lari Commented [W11]:

jarak menengah !
 Gerak keseluruhan
 Posisi tubuh
 Ayunan lengan
 Kontak kaki
 Panjang langkah

3.Gerakan lompat tinggi mengutamakan gaya berguling sisi,gaya


gunting dan gaya flop dapat dilakukan melalui beberapa
tahapan.Sebutkan tahapan tahapan tersebut?
Gaya berguling sisi
 Awalan
 Tahap awalan, dapat kalian lakukan dengan persiapan dari arah samping
sekitar 35-40 derajat. Jika kalian menggunakan kaki kanan sebagai
tumpuan, maka awalannya juga harus dari arah samping kanan. Hal ini
berlaGku sebaliknya apabila kalian menggunakan tumpuan kaki kiri.
 Intinya kalian memiliki kebebasan memilih kaki mana yang akan digunakan
sebagai tumpuan. Tipsnya, gunakanlah kaki yang paling dominan.

Tumpuan
Biasanya gaya lompat tinggi dengan teknik ini menggunakan tumpuan kaki yang
paling dekat dengan mistar (kaki dalam). Nah, atlet dapat melakukan awalan
dengan mengayunkan kaki ke depan atas dengan posisi menyilang dari mistar.

Tahapan inilah yang paling penting kare na akan berpengaruh terhadap tingginya
lompatan. Jika terdapat kesalahan, maka sangat dimungkinkan badan tidak
seimbang dan terjatuh.

Saat Melayang
Gerakan melayang pada gaya ini adalah memposisikan tubuh dengan sedemikian
rupa. Caranya bagaimana? Caranya, saat melompat dengan menggunakan kaki,
dan tubuh melayang di udara melewati mistar.

Kalian kondisikan tubuh dengan posisi miring dan sejajar dengan mistar. Nah, pada
saat yang bersamaan turunkan kepala agar lebih rendah dari pinggul. Setelah itu,
lanjutkan gerakan meluncur ke bawah.

Pendaratan
Pada saat pendaratan, kalian dapat lakukan dengan dua cara. Pertama,
mendaratkan salah satu tangan dan kaki tumpuan secara bersamaan. Kedua,
dapat kalian lakukan dengan mendaratkan kedua tangan yang diikuti dengan
berguling menjauhi mistar tersebut.
Gaya gunting
Awalan
Gerakan awalan bagi atlet dapat dilakukan dengan cara berlari dari arah depan
dan agak serong ke arah kanan ataupun kiri. Hal itu disesuaikan keinginan dari
atlet sendiri baik dalam menggunakan kaki untuk tumpuan maupun arah ia akan
berlari.

Jadi, jika menggunakan tumpuan kaki kanan, maka awalan dilakukan dari samping
kanan. Akan tetapi, jika tolakannya menggunakan kaki kiri maka awalan dilakukan
dari samping kiri jugaHal yang perlu diingat ketika mengambil posisi ancang-
ancang, usahakan tidak terlalu jauh setidaknya 3 sampai 9 langkah menyesuaikan
dengan tinggi mistar. Selain itu, ambillah posisi awalan setidaknya 30 -40 derajat
dari tiang ataupun mistar.

Tumpuan
Kalian bebas memilih kaki mana yang akan digunakan sebagai tumpuan,
sebaiknya sesuai kenyamanan agar melompati mistar lebih mudah. Akan tetapi,
usahakan menggunakan kaki terjauh dari tiang mistar. Nah, pada saat melakukan
tolakan posisi badan agak telungkup dan agak condong ke belakang.

Selanjutnya, kaki yang tidak digunakan untuk tumpuan harus mengayunkan kaki
tersebut lurus kedepan dan kearah atas menyilang dari tiang mistar.

Saat Melayang
Pada tahap ini, kaki yang digunakan tumpuan diayunkan lurus kearah samping
kanan atau kiri (sesuai posisi tubuh atlet) sampai ketinggian maksimum.
Sedangkan, kaki yang bebas tumpuan diayunkan lurus ke arah belakang sehingga
terlihat seperti gunting melewati mistar. Lalu segera diikuti badan diputar ke kanan
atau kiri. Usahakan pandangan tidak ke bawah d an mengarah pada tempat
pendaratan karena akan mengganggu konsentrasi. Nah, ketika posisi tubuh sudah
mulai turun kaki segera diluruskan.
Pendaratan
Tahapan terakhir ialah pendaratan, pastikan posisi badan kalian tetap rileks dan
tidak terlalu tergesa-gesa mendarat. Ketika pendaratan, usahakan kaki belakang
diangkat setinggi mungkin agar tidak mengenai mistar. Saat kaki diayun dan
menurun melewati mistar dan posisi badan hampir tegak serta kondisi mistar
dibawah panggul. Saat itulah, kaki melakukan tolakan untuk mendarat dengan
badan menghadap ke samping.

Gaya flop
Gerakan Awalan
Awalan gaya lompat tinggi yang satu ini, dapat dimulai dengan mengambil langkah
panjang dan cepat dengan posisi sikap tegak. Nah, gunakanlah kaki yang paling
dominan sebagai tumpuan untuk melakukan tolakan. Jarak antara kaki tolakan dan
mistar sendiri sekitar 22-35 cm.

Gerakannya dimulai dari awalan jalan, lari, dan melangkah. Kemudian, kaki
melakukan tolakan dan menekan untuk melewati ketinggian mistar yang
ditentukan.

Tumpuan
Pada tahapan ini, gerakkan kaki tumpu kalian yang paling kokoh/dominan. Nah,
ketika melakukan tolakan, gunakan salah satu kaki dengan posisi badan agak
condong ke belakang. Barulah ketika selesai melakukan tolakan, kaki diluruskan
kembali. Usahakan kedua tangan tetap berada di samping untuk menjaga
keseimbangan badan.

Pendaratan
Ketika mendarat biasanya seluruh anggota badan mulai dari punggung, kedua kaki
hingga lengan jatuh ke matras persis seperti telentang. Keberhasilan dari
pendaratan gaya lompat tinggi ini terletak pada keseimbangan dan kekuatan otot
badan kalian.
4.Sebutkan 5 tahapan lempar cakram
PersiapanBerdiri dengan kedua telapak tangan dibuka lebar.Pegang
cakram dengan kaki kanan. Ayunkan sampai di atas pinggul sambil
memutar badan ke kiri, kemudian ke kanan secara berulang-ulang. Saat
cakram diayun ke kiri, bantu kaki kiri dengan cara
mengangkang.PelaksanaanAyunkan cakram ke depan lalu ke
belakang.Pada saat cakram di belakang, putar badan dan ayunkan
cakram ke samping-depan-atas (membentuk sudut 40 derajat)
.Lepaskan cakram pada saat berada di depan muka.PenutupBantu
lemparan dengan kaki kanan agar tercipta suatu tolakan kuat pada
tanah sehingga badan melonjak ke depan-atas.Langkahkan kaki kanan
ke depan untuk menumpu, sedangkan kaki kiri diangkat rileks untuk
menjaga keseimbangan badan.

5.Jelaskan pengertian dari gaya menyamping dan membelakangi dalam


tolak peluru !
 Glide technique atau gaya O'Brien Gaya atau teknik ini ditemukan oleh Parry
O'Brien. Teknik ini dilakukan dengan posisi pelempar yang membelakangi garis
atau lingkaran
 Spin Technique Teknik ini membutuhkan kekuatan putaran tubuh secara lebih
kuat karena putaran tubuh mempengaruhi jarak lemparan peluru. Secara garis
besar, spin technique memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi jika
dibandingkan glide technique.

Anda mungkin juga menyukai