Anda di halaman 1dari 1

Makring (5) – Crackers - Whey untuk meningkatkan

nutrisi
Ciri: ada layer2nya - Dough conditioners untuk
melembutkan adonan
Cara pembuatan crackers: - Sodium metabisulfite agar
Sponge dulu  untuk membentuk gluten tidak terlalu kuat
aroma2 tertentu, untuk menumbuhkan namun jarang digunakan.
yeast Digunakan untuk
Langsung dicampur semua bahan  memutihkan tepung,
menghasilkan aroma yang lebih kaya membuat sale pisang, gula
jawa.
Bahan: - Telur sebagai flavoring
- Terigu  high protein (>12% agent, tapi bukan bagian
bread), medium protein (9- dari ingredient
11%), low protein (<9% cake, - Flavoring
crackers), gandum durum Cara membuat crackers:
(membuat pasta, protein tinggi - Lubang2 pada crackers
hingga mencapai >13-18%). bertujuan agar gas2nya keluar
Crackers juga dapat ketika di oven sehingga
menggunakan tepung medium bentuknya tidak berubah.
namun hasilnya akan agak liat. - Suhu oven 700F = 371,111C
Pati dan gluten berperan untuk
membentuk struktur pada saat
di oven.  Sebelum dikemas pastikan
- Lemak  vegetable berasal telah dingin karena aroma
dari jagung, anola, tropical oil kemasan akan mengontaminasi
berasal dari tanaman yang aroma produk
tumbuh pada tropis seperti
kelapa. Butter dari susu
- Sweeteners 
- Leavening agent  ketika
bereaksi akan mengakibatkan
off-flavor
- Acidulats 
- Water  untuk menyatukan
adonan
- Salt  sebagai flavoring,
membuat adonan larut dalam
air
- Emusifier  untuk
meningkatkan stabilitas emulsi
- Malt flour  dari biji barley,
meningkatkan aktivitas enzim.
- Enzim protease untuk
mengurangi sedikit kekuatan
gluten yang dihasilkan.

Anda mungkin juga menyukai