Mengenal bahan tambahan pembuatan kue sangat diperlukan bagi pemula, agar tak
salah memasukkan salah satu bahan perlu diketahui fungsi dan kegunaan masing-
masing bahan tersebut. Pembahasan dibawah ini semoga dapat membantu……
disimak ya.
1. BAHAN PENGEMBANG :
– Baking Alpina : Baking Alpina adalah sejenis baking powder yang mengandung
soda kue dan maizena.
Kegunaannya yaitu soda akan membuat pengembangan kue secara maksimal
sedangkan maizena akan membuat tekstur kue menjadi lebih lembut dan halus.
– Baking Powder : Baking Powder adalah bahan pengembang yang biasanya
ditambahkan dalam pembuatan cake maupun kue kering. Baking Powder dapat
berfungsi sebagai perenyah dalam kue kering.
– Baking Hercules : Baking Hercules mempunyai kegunaan yang sama dengan
baking powder, yang membedakan adalah baking hercules lebih ekonomis karena
harganya yang lebih murah.
– Double Acting : Double Acting adalah bahan pengembang untuk cake dan roti yang
memiliki daya kerja yang kuat sekali dan bekerja dalam dua pengembangan.
Pengembangan yang pertama pada waktu pengadukan, bahan ini akan bereaksi
dengan air dan membantu proses pengembangan. Double Acting bekerja aktif
menghasilkan karbondioksida secara terus menerus dan merata keseluruh adonan
selama waktu pemanggangan berlangsung. Ini adalah pengembangan yang kedua.
– Soda Kue : Natrium Bicarbonat atau yang lebih dikenal dengan soda kue adalah
salah satu jenis bahan pengembang yang biasa digunakan dalam pembuatan kue, roti
atau makanan yang digoreng seperti kentucky. Yang membedakan dari baking
powder yaitu soda lebih mengembang merata ke samping kalau baking powder lebih
mengembang ke atas.
2. BREAD IMPROVER :
– Baker Bonus : Baker Bonus tergolong improver yang masih alami, karena sebagian
besar komposisinya masih mengandung ragi instant dan tepung terigu. Selain itu
penambahan baker bonus dapat membuat roti leih empuk 1-2 hari. Baker Bonus
sangat cocok untuk kebutuhan rumah tangga.
– Compact : Compact adalah bahan peningkat mutu roti. Dengan menambahkan
bahan ini akan membuat adonan lebih lentur, serat lebih berwarna putih, dan bentuk
roti akan lebih besar.
– Lecitem – 500 : Lecitem-500 merupakan campuran antara bread improver dan
bread conditioner yang dapat mempercepat proses fermentasi sekaligus melembutkan
dan mengempukkan pada hasil akhirnya.
Dengan adanya zat gluten pada bahan ini sangat berguna apabila tepung yang
digunakan mempunyai kadar yang yang terlalu tinggi.
– S-500 Improver : S-500 adalah jenis improver murni karena asam askorbit yang
terkandung didalamnya cukup tinggi, sehingga dapat menghemat penggunaannya
serta berdaya kerja kuat. Tekstur dan serat roti yang dihasilkan akan lebih halus dan
padat.
S-500 lebih tepat digunakan pada pembuatan roti tawar.
– Soft Alpaga : Soft Alpaga merupakan salah satu jenis improver murni yang
mempunyai komposisi enzim dan zat pelunak gluten yang relatif seimbang. Hasil roti
tidak saja akan mengembang maksimal dan berserat halus, tapi keempukannya yang
relatif bertahan lama.
Soft Alpaga lebih cocok digunakan untuk pembuatan roti manis.
– Magimix Yellow : Magimix Yellow merupakan salah satu improver yang
mempunyai komposisi tepung terigu, enzim dan zat pelunak gluten sehingga
mempercepat proses fermentasi ragi dan memadatkan serat roti.
Magimix Yellow sangat cocok digunakan oleh konsumen yang menginginkan hasil
akhir roti yang besar, padat dan berserat halus.
3. CAKE EMULSIFIER :
– Ovalate : Ovalete adalah bahan stabilisator kue yang berbentuk pasta lembut yang
dapat memberikan rasa empuk
dan serat yang halus pada kue dan bolu yang anda hasilkan. Ovalete juga dapat
membantu memaksimalkan pengembangan kue pada saat proses pengocokan. Ovalete
juga dilengkapi dengan wangi vanilli.
– SP Ryoto : SP Ryoto adalah emulsifier yang mengandung glycerine yang berguna
untuk menstabilkan adonan pada waktu pengocokan agar tidak mudah turun. Bahan
ini mampu mengikat udara dengan sempurna sehingga dapat menghasilkan serat-serat
kue yang halus dan padat.
– TBM : TBM adalah emulsifier serbaguna, karena dapat digunakan untuk ahan
pembuatan segala macam kue. Sangat tepat digunakan untuk rumah tangga dan yang
hobby membuat kue.
– Sponge 28 : Sponge 28 terbuat dari gula bit dan gula tebu yang diekstrasi sehingga
sehat untuk dikonsumsi. Kadar gula yang tinggi dalam bahan ini mampu memberikan
pengembangan secara maksimal. Paling tepat digunakan untuk bolu kukus dan bolu
panggang.
– Starkies : Starkies adalah emulsifier yang berwarna putih sehingga tepat digunakan
untuk anda yang menginginkan hasil akhir kue yang berwarna cerah/putih.
4. BREAD CONDITIONER :
– Bacom A – 100 : Bacom A-100 termasuk keluarga conditioner. Kandungan bahan
ini adalah monogliceride murni yang mempunyai persenyawaan enzim amilase yang
paling besar dari semua jenisnya. Efek persenyawaan ini berkaitan dengan efek
menjaga kesegaran dan daya tahan roti sampai kira-kira 5 hari.
Bentuk Cairan :
– Diva Cake Spftener : Diva cake softener adalah bahan pelembut cake yang
berbentuk cairan yang dapat melembutkan dan menghaluskan pori-pori dan tekstur
kue, menghilangkan bau amis serta dapat menambah umur kue. Merk softemer ini
mempunyai beberapa aroma rasa seperti wisjman, vanilli, pandan dan lemon.
– Spontan Cake Softener : Spontan cake softener adalah pelembut cake yang
berbentuk cairan. Selain membuat kue menjadi lebih lembut dan empuk penambahan
softener ini dapat menghilangkan bau amis telor dan menambah umur kue. Tersedia
aroma wisjman dan vanilli.
Bentuk Bubuk :
– Marasquin : Marasquin digunakan untuk menghaluskan dan melemaskan cake.
Bahan ini erbentuk tepung yang terbuat dari paduan tumbuh-tumbuhan dan buah-
buahan yang diolah dengan cara tertentu yang dapat menghasilkan cake yang lembut
dan lezat. Marasquin biasa ditambahkan dalma pembuatan cake seperti spiku atau
sponge cake.
– Fruit Powder : Fruit powder adalah bahan pelembut dan pelemas cake yang terbuat
dari perpaduan tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan yang diolah dengan cara tertentu
yang daat menghasilkan cake yang lembut dan lezat. Sangat cocok digunakan untuk
cake buah-buahan krena fruit powder memiliki aroma tuti fruty.
6. BAHAN PENGAWET :
– Benzoat Natricus : Benzoat natricus atau natrium benzoat adalah pengawet yang
umum digunakan di mayarakat karena bisa digunakan untuk mengawetkan semua
jenis makanan dan minuman. Selain itu benzoat disahkan oleh pemerintah sebagai
pengawet makanan.
– Calcium Propionate : Calcium ppropionate adalah pengawet makanan yang biasa
digunakan dalam adonan yang sedikit mengandung air, karena itu lebih cocok untuk
roti manis dan roti tawar. Dengan menggunakan pengawet ini roti akan tahan terhadap
jamur.
– Potasium Sorbet : Potasium Sorbet adalah jenis pengawet yang biasa digunakan
untuk adonan yang mengandung banyak air. Potasium berdaya kuat anti busuk yang
biasa digunakan sebagai bahan tambahan pengawet pada buah kalengan.
– Sodium Propionate : Sodium propionate adalah bahan pengawet yang biasa
digunakan untuk adonan yang mengandung cukup banyak air. Pengawet ini sangat
cocok digunakan untuk semua jenis cake dan bolu karena sifatnya yang dapat
menghambat tumbuhnya jamur penyebab kue cepat basi.
7. BAHAN PENGKILAP :
– Ovex : Ovex adalah bahan pengkilap roti dan kue kering yang
berbentuk bubuk. Ovex akan mengkilapkan kue kering dan roti melalui proses
pembakaran.
– Brillo : Brillo adalah pengkilap kue kering dan roti yang terbentuk seperti jelly.
Brillo dapat mengkilapkan semua jenis roti dan kue kering melalui proses
pembakaran.
– Super Glossy : Super glossy adalah bahan pengkilap roti kering dan roti yang dapat
memberikan warna kuning pada permukaan lapisan kue kering dan roti. Super Glossy
merupakan lapisan pengkilap yang kering dan tidak lengket.
– Paletta Netral : Paletta netral adalah bahan pengkilap yang berbentuk jelly putih
bening dan tidak beraroma atau plain. Bahan ini dapat mengkilpakan roti dan buah,
caranya bisa dioles atau langsung disiram diatas buah.
8. BAHAN PERENYAH :