Seveline-TPRKB
1
Telur
• Telur yang digunakan :
•Telur yang segar
•Tidak dalam kondisi dingin
•Tidak rusak/pecah sebelum dipakai
2
Telur
• Membantu membentuk struktur (proteinnya)
• Mengembangkan (peningkatan volumenya)
• Penambah gizi
• Penambah rasa
• Penambah warna
• Menambah keempukan
• Menambah moisture/kelembaban (mengandung
75% air dan 25% padatan)
3
• Telur Lama • Telur Baru
• Kuning telur pipih (flat) • Kuning telur bulat
• Putih telur cair dan • Putih telur tidak kental
tidak mengelilingi • Tidak berbau
kuning telur
• Berbau
4
5
Ragi/Yeast
• Merupakan mikroorganisme Saccharomyces
cerevisiae (biasanya juga digunakan untuk wine
making atau beer making spesies sama beda
strain)
• Kerja dari Saccharomyces cerevisiae tersebut adalah
memfermentasikan gula
• Biasanya berbentuk kering walaupun ada pula yang
basah
6
Ragi
• Fungsi :
• Mengembangkan adonan dari gas CO2 yang
dihasilkan saat ragi dicampur dalam adonan.
• Memperlunak gluten dengan asam yang dihasilkan
selama proses fermentasi
• Memberi rasa dan aroma pada roti yang dihasilkan
7
Ragi
• Jenis ragi :
1. Ragi segar/ragi basah (fresh yeast)
Penggunaan : diremas-remas, lalu dicampurkan ke dalam
adonan roti, co. : pakmaya
2. Ragi instan (instant yeast)
Penggunaan : dicampur ke dalam terigu, aduk bersama
bahan lain, co. : angel, dailyquick, SAF, mauripan
3. Ragi koral (active dry yeast)
Penggunaan : dilarutkan dalam air hangat kuku, co. :
pinnacle
8
Ragi
• Perbandingan pemakaian
ragi instan : ragi koral : ragi basah
1 : 1.5-2 : 2.5-3
• Penyimpanan ragi :
1. Ragi basah : simpan di tempat yang dingin pada suhu 1-
4oC (tahan sampai 3-4 minggu)
2. Ragi instan : simpan di tempat yang sejuk dam kering,
kemasan harus kedap udara (tahan sampai 12 bulan)
3. Ragi koral : simpan di tempat yang sejuk dan kering,
kemasan di dalam kaleng (tahan sampai 12 bulan)
9
10
Bread Improver (Pelembut Roti)
• Bread improver (pelembut roti)
•Bahan-bahan yang membantu proses pembuatan
roti dalam hal produksi gas dan penahan gas
• Komponen-komponen Bread Improver
•Penguat gluten
•Pelunak gluten
•Zat gizi bagi ragi
•Pelembut remah/crumb
•Penyedia makanan untuk ragi
11
12
Bahan Pengembang
Fungsi :
• Sebagai agen aerasi/pengembang
• Memperbaiki eating quality
• Memperbaiki warna crumb (lebih cerah)
• Baking powder dan baking soda biasanya
dipergunakan utk mengkompensasi hilangnya
sumber aerasi. Contoh apabila sebagian telur diganti
dengan air atau susu cair
13
Bahan Pengembang
• Jenis Bahan Pengembang
1. Baking Powder merupakan Na bikarbonat (dikenal
juga sebagai soda kue) dan satu atau lebih garam
asam
2. Baking soda : merupakan Na bikarbonat murni
3. Amonium bikarbonat atau amoniak kue
14
Bahan Pengembang
• Baking soda (NaHCO3) adalah sumber karbon
dioksida dan reaksi asam basa dapat ditulis sebagai
berikut
• NaHCO3 + H+ → Na+ + CO2 + H2O
• Hanya terdiri dari NaHCO3
15
Bahan Pengembang
• Baking powder
• Biasanya bereaksi pada saat pengocokan dan akan
bereaksi cepat apabila dipanaskan hingga 40-50oC
• Komposisi baking powder :
• Natirum bikarbonat (NaHCO3)
• Asam atau garam-garam asam
• Bahan pengisi (filler)
16
Bahan Pengembang
• Jenis-jenis baking powder :
1. Fast acting : bereaksi saat proses pengocokan
2. Slow acting : bereaksi pada saat memanggang
3. Double acting : bereaksi pada saat pengocokan dan
pemanggangan
17
• Fungsi Bahan-bahan dalam cake :
• Efek Baking Powder :
• Bila pH adonan tepat (6.5-6.9) maka cake :
•Empuk
•Tekstur bagus
•Crumb halus
•Warna cerah
19
Bahan Pengembang
• Amonium Karbonat / Amoniak kue
• Biasanya digunakan untuk jenis produk yang tidak
mengandung kelembaban, sehingga sanga baik untuk
pembuatan short crust (pastry monde, cakue) atau
cookies
• Jenis pengembang ini akan menguap apabila
dipanaskan, sehingga tidak meninggalkan sisa
padatan
20
Emulsifier
• Dipergunakan sebagai stabilisator adonan dengan
menyatukan cairan dengan lemak, sehingga dapat
membantu aerasi dan meningkatkan stabilitas adonan
• Emulsifier dapat :
• Meningkatkan tekstur lebih halus
• Meningkatkan keempukan
• Memperbaiki/menambah volume
• Memperpanjang umur simpan
• Paling sering digunakan pada kue basah
21
Emulsifier
• Dipergunakan sebagai stabilisator adonan dengan
menyatukan cairan dengan lemak, sehingga dapat
membantu aerasi dan meningkatkan stabilitas
adonan
• Emulsifier dapat :
• Meningkatkan tekstur lebih halus
• Meningkatkan keempukan
• Memperbaiki/menambah volume
• Memperpanjang umur simpan
22
23
Emulsifier
TBM
Kandungan mono dan digliserida
Fungsi tekstur cake lebih lembut
Digunakan pada tahapan proses pencampuran
antara mentega dan gula yang sudah mengembang
dengan telur, kemudian langsung masuk tepung
supaya telur tidak mudah pecah
24
Emulsifier
Ovalet
• Kandungan mono dan digliserida akan tetapi ovalet
lebih banyak mengandung asam lemak hewan
kehalalan?
• Fungsinya digunakan untuk menyatukan mentega
dan telur, hasilnya kue menjadi lembut dan sedikit
basah (moist)
25
Emulsifier
SP
• Kandungan ester atau gula ester. Ester adalah asam
lemak yang mengandung asam stearate, palmitat dan
oleat,
• Dapat digunakan dalam pembuatan kue apapun
digunakan pada waktu pembuatan kue yang
metodenya pengocokannya berupa telur dan gula
dahulu dan terakhir mentega yang dilelehkan
26
HATUR NUHUN
Seveline - TPRKB
27