Artinya: Hidup tidak boleh dihabiskan hanya untuk bekerja, waktunya istirahat ya istirahat, untuk
menjaga jiwa dan raga agar selalu dalam kondisi yang seimbang, bathok atau kepala kita perlu
beristirahat untuk memaksimalkan kemampuanya.
Artinya: Dengan cara berdzikir (ela elo laa ilaaha ilalloh) mengingat Allah. Hanya dengan banyak
berdzikir maka syaraf neuron di otak akan mengendur, ingatlah Allah, dengan mengingat-Nya hati
menjadi tentram.
Artinya: Siram (mandilah, bersucilah) menyang (menuju) Solo (sholat) lalu bersuci dan dirikan
Sholat. Ingatlah bahwa Sholat adalah tiang agama, barang siapa menegakkan Sholat maka dia juga
membangun hubungan yang baik dengan Sang Khalik.
Artinya: Maka kita akan mendapatkan perlindungan (Payung) dari Allah SWT.
Artinya: Kematian itu datangnya tiba-tiba, tak ada yang tahu, tak dapat diprediksi dan tak juga dikira-
kira, tak bisa dimajukan dan tak bisa pula di mundurkan. Tidak seorang pun di dunia ini tahu kapan
dirinya akan mati, dimana akan di jemput Sang Malaikat Izrail dan bagaimana caranya meninggal
dunia. Khusnul khatimah (Mati yang baik) ataukah Su’ul khatimah, itu semua tergantung tingkah laku
dan perbuatan semasa hidup.
Artinya:Saat kematian datang, semua sudah terlambat, kesempatan beramal hilang. Ingatlah saat ajal
menjemput, semua hal di dunia harus ditinggalkan. Harta benda berlimpah tidak di bawa serta, derajat
pangkat tinggi menjulang juga harus ditinggalkan. Semua hubungan dengan dunia terputus kecuali 3
hal. Amal jariyah selama hidup, ilmu yang bermanfaat dan doa dari anak-anaknya yang saleh/salihah.
Artinya : Banyak jiwa yang rindu untuk kembali hidup di alam dunia. Maka pada Allah ingin minta
dihidupkan lagi. Tapi Allah tak mengijinkan, jika mayat hidup lagi maka bentuknya pasti menakutkan
dan mudhorotnya lebih besar.
Artinya : Kesempatan beramal untuk beramal saleh hanya ada di saat sekarang saat masih hidup
(selagi mampu dan ada waktu). Bukan dinanti (ketidak mampuan dan hilangnya kesempatan). Tempat
beramal hanya disini (dunia) bukan disana (akherat). Disana bukan tempat beramal (bercocok tanam)
tapi tempat memetik hasilnya (panen raya).