TENTANG
SERTA PENGENDALIANNYA
bebas hama dan binatang
Untuk memastikan lingkungan RS
pengganggu, fasilitas kesehatan RS dapat melakukan
berbagai kegiatan pengendalian. Baik pemeliharaan
infrastruktur yang tepat, penyediaan penghalang fisik,
upaya pengendalian vektor dan binatang penganggu dengan
melibatkan badan atau perusahaan pengendalian vektor dan
binatang pengganggu.
Berikut ini beberapa persyaratan yang dapat menjadi langkah untuk pengendalian vektor dan
binatang pengganggu, di antaranya yaitu:
■ Rumah sakit harus melibatkan agen pengendalian hama untuk melakukan kegiatan pengendalian
hama termasuk pengobatan anti rayap untuk perabotan dan perlengkapan kayu. Catatan
keterlibatan agen tersebut dan kegiatan pengendalian hama perlu dipelihara.
■ Dinding batas rumah sakit harus utuh (minimal 2,5 meter) dan perangkap ternak dipasang di
semua pintu masuk dan keluar rumah sakit untuk membatasi masuknya hewan liar.
■ Staf rumah sakit harus mengikuti dan mematuhi praktik terbaik tata graha, pembersihan, dan
disinfeksi.
■ Jendela dan pintu fasilitas harus dirancang sedemikian rupa untuk mengurangi atau mencegah
masuknya hama terbang.
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
TENTANG
sebagai berikut:
TPS.
(fly trap).