Anda di halaman 1dari 12

Manajemen Kesehatan

Lingkungan Rumah Sakit


Kelompok 9

Dosen Pengampu : Agus Sutopo, ST.,MTA


Nama kelompok:

Riyan Jodi Pranata 2113451074


Jesica Ester Paulina 2113451084
Dinda Ageng Savitri 2113451087
Peraturan yang mengatur diantaranya adalah Kepmenkes RI Nomor
1204/Menkes/SK/X/2004 tentang persyaratan kesehatan lingkungan yang salah
satu isinya menyebutkan tentang pengelolaan limbah rumah sakit. ISO 14001
adalah suatu standar internasional untuk Sistem Manajemen Lingkungan (SML).
Sistem manajemen lingkungan rumah sakit adalah sistem pengelolaan lingkungan
yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan manajemen di rumah sakit.
Pengelolaan lingkungan rumah sakit sekarang ini bukan lagi satu bagian parsial
yang konsumtif, tetapi merupakan satu rangkaian siklus dan strategi manajemen
rumah sakit untuk mengembangkan kapasitas pengelolaan lingkungan rumah sakit
sehingga memberikan manfaat langsung maupun tidak langsung terhadap
peningkatan kualitas pelayanan rumah sakit secara menyeluruh.
Rumah sakit wajib menerapkan sistem
manajemen lingkungan yang akan
mengimplementasikan setiap bagian
yang terhubung dengan
Pentingnya Penerapan pengembangan SDM, struktur
Sistem Manajemen organisasi, perencanaan, pengkajian,
Lingkungan di Rumah prosedur khusus, pembagian
wewenang dan tanggung jawab,
Sakit
hingga evaluasi.
Manfaat dalam menerapkan sistem
manajemen lingkungan rumah sakit

1.Manajemen Lingkungan rumah Sakit Yang Lebih Baik

2.Pengembangan Sumber Daya Manusia

3.Kontinuitas Peningkatan Performa Lingkungan Rumah Sakit

4.Kesesuaian dengan Peratiran Perundang – undangan


Manajemen lingkungan lingkungan
ISO 14001

ISO 14001, Sistem Manajemen Lingkungan merupakan bagian dari seri ISO 14000 yang
merupakan suatu sistem yang mengorganisasikan kebijakan lingkungan, perencanaan,
implementasi, pemeriksaan, tindakan koreksi dan tinjauan manajemen perusahaan dalam
melaksanakan kegiatan pengelolaan lingkungan sehingga tercapai perbaikan lingkungan
yang bersifat terus-menerus atau berkesinambungan.
Penerapan Sistem Manajemen
Lingkungan di Rumah Sakit
1. Perlindungan terhadap Lingkungan

Sistem manajemen lingkungan di rumah sakit diterapkan untuk mengurangi resiko kerusakan lingkungan. Aktivitas rumah sakit yang berlangsung

menyebabkan berbagai limbah yang dihasilkan, baik limbah yang berbentuk padat, cair dan gas. Untuk minimisasi limbah merupakan prioritas utama
dalam pengelolaan limbah berbahaya. Pencegahan pencemaran juga dapat dilakukan dengan cara pendekatan pengurangan, penggunaan ulang,
pendaur-ulangan dan pembelian kembali atau dikenal dengan prinsip 4R (Reduce, Reuse, Recycle, Repurchase).

2. Manajemen Lingkungan Rumah Sakit yang Lebih Baik

Sistem manajemen lingkungan merupakan bagian dari sistem manajemen terpadu yang meliputi pendekatan struktur organisasi, kegiatan
perencanaan, pembagian tanggung jawab dan wewenang, praktik menurut standar operasional, prosedur khusus, proses berkelanjutan dan
pengembangan sumber daya manusia untuk mengembangkan, menerapkan, mencapai, mengkaji, mengevaluasi dan mensinergikan kebijakan
lingkungan dengan tujuan rumah sakit.
4. Kontinuitas Peningkatan Performa Lingkungan Rumah Sakit

Sistem manajemen lingkungan di rumah sakit dilaksanakan untuk menjamin rumah sakit dapat mengembangkan
kemampuannya untuk memenuhi kewajibannya dalam pengelolaan lingkungan. Pengelolaan lingkungan di rumah sakit
diharapkan berjalan baik dan semakin baik.

5. Peraturan Perundang-undangan

Implementasi sistem manajemen lingkungan di rumah sakit akan membuktikan kepatuhan rumah sakit terhadap
peraturan perundang-undangan akan menunjukkan kepeduliannya terhadap pengelolaan lingkungan yang lebih baik.
Rumah sakit yang telah berdiri lebih lama berkemungkinan dapat menyesuaikan diri dengan peraturan-peraturan yang
telah ditetapkan. Jika tidak, maka rumah sakittersebut tentu akan mendapatkan tuntutan hukum dan publisitas negatif.
Peraturan lingkungan merupakan penggerak pelaksanaan dan perbaikan sistem manajemen lingkungan sehingga
lingkungan dapat terpelihara dan secara potensial memperbaiki kinerja lingkungan
6. Bagian dari TQM (Total Quality Management)

Total Quality Management adalah manajemen mutu terpadu yang merupakan strategi utama rumah sakit dalam
mencapai tujuannya. Hal ini meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi dan pendokumentasian.
Sistem manajemen rumah sakit menggunakan pendekatan TQM, sehingga implementasi sistem manajemen
lingkungan rumah sakit secara langsung mendukung pelaksanaan manajemen mutu terpadu.

7. Pengurangan dan Penghematan Biaya

Implementasi sistem manajemen lingkungan rumah sakit berkaitan erat dengan penghematan dan pengurangan
biaya. Minimisasi limbah merupakan contoh pengurangan biaya operasional untuk penyimpanan bahan limbah
berbahaya, transportasi dan pembuangan limbah. Selain itu juga berkurangnya bahan baku yang digunakan dan
berkurangnya tenaga yang dibutuhkan, mungkin juga akan didapat keuntungan dari pajak serta menurunnya
biaya asuransi.
8. Meningkatkan Citra Rumah Sakit

Pemenuhan standar yang saat ini berlaku global, khususnya di bidang


lingkungan.

Berdasarkan pasal 22 Undang-undang Nomor 23 tahun 1992 tentang kesehatan


menyebutkan bahwa kesehatan lingkungan diselenggarakan untuk mewujudkan
kualitas lingkungan yang sehat. Kesehatan lingkungan meliputi penyehatan air
dan udara, pengamanan limbah, radiasi dan kebisingan.

Anda mungkin juga menyukai