ISO 14001, Sistem Manajemen Lingkungan merupakan bagian dari seri ISO 14000 yang
merupakan suatu sistem yang mengorganisasikan kebijakan lingkungan, perencanaan,
implementasi, pemeriksaan, tindakan koreksi dan tinjauan manajemen perusahaan dalam
melaksanakan kegiatan pengelolaan lingkungan sehingga tercapai perbaikan lingkungan
yang bersifat terus-menerus atau berkesinambungan.
Penerapan Sistem Manajemen
Lingkungan di Rumah Sakit
1. Perlindungan terhadap Lingkungan
Sistem manajemen lingkungan di rumah sakit diterapkan untuk mengurangi resiko kerusakan lingkungan. Aktivitas rumah sakit yang berlangsung
menyebabkan berbagai limbah yang dihasilkan, baik limbah yang berbentuk padat, cair dan gas. Untuk minimisasi limbah merupakan prioritas utama
dalam pengelolaan limbah berbahaya. Pencegahan pencemaran juga dapat dilakukan dengan cara pendekatan pengurangan, penggunaan ulang,
pendaur-ulangan dan pembelian kembali atau dikenal dengan prinsip 4R (Reduce, Reuse, Recycle, Repurchase).
Sistem manajemen lingkungan merupakan bagian dari sistem manajemen terpadu yang meliputi pendekatan struktur organisasi, kegiatan
perencanaan, pembagian tanggung jawab dan wewenang, praktik menurut standar operasional, prosedur khusus, proses berkelanjutan dan
pengembangan sumber daya manusia untuk mengembangkan, menerapkan, mencapai, mengkaji, mengevaluasi dan mensinergikan kebijakan
lingkungan dengan tujuan rumah sakit.
4. Kontinuitas Peningkatan Performa Lingkungan Rumah Sakit
Sistem manajemen lingkungan di rumah sakit dilaksanakan untuk menjamin rumah sakit dapat mengembangkan
kemampuannya untuk memenuhi kewajibannya dalam pengelolaan lingkungan. Pengelolaan lingkungan di rumah sakit
diharapkan berjalan baik dan semakin baik.
5. Peraturan Perundang-undangan
Implementasi sistem manajemen lingkungan di rumah sakit akan membuktikan kepatuhan rumah sakit terhadap
peraturan perundang-undangan akan menunjukkan kepeduliannya terhadap pengelolaan lingkungan yang lebih baik.
Rumah sakit yang telah berdiri lebih lama berkemungkinan dapat menyesuaikan diri dengan peraturan-peraturan yang
telah ditetapkan. Jika tidak, maka rumah sakittersebut tentu akan mendapatkan tuntutan hukum dan publisitas negatif.
Peraturan lingkungan merupakan penggerak pelaksanaan dan perbaikan sistem manajemen lingkungan sehingga
lingkungan dapat terpelihara dan secara potensial memperbaiki kinerja lingkungan
6. Bagian dari TQM (Total Quality Management)
Total Quality Management adalah manajemen mutu terpadu yang merupakan strategi utama rumah sakit dalam
mencapai tujuannya. Hal ini meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi dan pendokumentasian.
Sistem manajemen rumah sakit menggunakan pendekatan TQM, sehingga implementasi sistem manajemen
lingkungan rumah sakit secara langsung mendukung pelaksanaan manajemen mutu terpadu.
Implementasi sistem manajemen lingkungan rumah sakit berkaitan erat dengan penghematan dan pengurangan
biaya. Minimisasi limbah merupakan contoh pengurangan biaya operasional untuk penyimpanan bahan limbah
berbahaya, transportasi dan pembuangan limbah. Selain itu juga berkurangnya bahan baku yang digunakan dan
berkurangnya tenaga yang dibutuhkan, mungkin juga akan didapat keuntungan dari pajak serta menurunnya
biaya asuransi.
8. Meningkatkan Citra Rumah Sakit