Pendahuluan
Tatanama
Penggunaan
Pendahuluan
Parasetamol dan aspirin berbeda dalam hal rumus dan struktur
kimianya.
Kedua senyawa tersebut sering digunakan sebagai obat sakit
kepala.
Perbedaan struktur kimia ini dapat memengaruhi sifat senyawa
tersebut sehingga memiliki efek medis yang khas.
Parasetamol memiliki nama kimia para-asetilamino fenol dengan
rumus kimia C8H9NO2 sedangkan nama kimia aspirin adalah
asam orto-asetiloksi benzoat dengan rumus kimia C8H9O
Dari rumus kimia tersebut, dapatkah Anda menuliskan rumus
strukturnya? Untuk dapat menuliskan rumus struktur parasetamol
dan aspirin, Anda harus memahami terlebih dahulu pengertian
senyawa benzena dan turunannya.
Pendahulan
Benzena kali pertama ditemukan oleh Michael Faraday pada
1825.
Faraday berhasil mengisolasi benzena dari gas dan
memberinya nama hidrogen bikarburet (bicarburet of
hydrogen).
Pada 1833, ilmuwan Jerman, Eilhard Mitscherlich berhasil
membuat benzena melalui distilasi asam benzoat dan kapur.
Pendahulan
Mitscherlich memberi nama senyawa tersebut dengan
sebutan benzin.
Pada 1845, ilmuwan Inggris, Charles Mansfield yang
bekerja sama dengan August Wilhelm von Hofmann,
mengisolasi benzena dari tar batubara.
Empat tahun kemudian, Mansfield memulai produksi
benzena dari tar batubara dalam skala industri.
Berdasarkan hasil penelitian, benzena memiliki rumus
kimia C6H6.
Pendahuluan
Rumus kimia ini memberikan misteri mengenai struktur
yang tepat untuk benzena selama beberapa waktu
setelah benzena ditemukan.
Hal tersebut dikarenakan rumus kimia C6H6 tidak
sesuai dengan kesepakatan ilmuwan bahwa atom C
dapat mengikat 4 atom dan atom H mengikat 1 atom.
Masalah ini akhirnya sedikit terpecahkan setelah
menunggu selama 40 tahun.
Ilmuwan Jerman, Friedrich August Kekule mengusulkan
agar struktur benzena berupa cincin heksagonal
Pendahulan
Y
orto
orto(o) meta
meta(m) para
para(p)
Urutan prioritas penomoran substituen beda jenis
1. Halogenasi
Contoh:
Halogenasi
Nitrasi