HIDROKARBON AROMATIK
KELOMPOK 2
ANGGOTA :
Pengertian
Hidrokarbon Aromatik adalah senyawa hidrokarbon yang mengandung
inti benzena, yaitu rantai enam karbon yang melingkar tetapi stabil. Contoh dari
senyawa aromatik sederhana yaitu benzena. Benzena pertama kali ditemukan oleh
Michael Faraday pada 1825. Faraday berhasil mengisolasi benzena dari gas dan
memberinya nama hidrogen bikarburet (bicarburet of hydrogen). Pada 1833,
ilmuwan Jerman, Eilhard Mitscherlich berhasil membuat benzena melalui distilasi
asam benzoat dan kapur.
panas
C6H5CO2H(aq) + CaO(s) C6H6(aq) + CaCO3(s)
asam benzoat kalisum oksida benzena kalsium karbonat
Legenda Kimia
Friedrich Kekule
Nama IUPAC
a. Benzena Monosubstitusi
Rumus:
Penamaan benzena monosubstitusi menurut IUPAC adalah dengan
menyebutkan nama alkil disertai akhiran benzena.
Gambar:
4. Jika salah satu diantara 2 substituen yang terikat pada cincin benzena
memberikan nama khusus (seperti tercantum dalam label nama trivial)
maka senyawanya diberi nama sebagai turunan dari nama trivial tsb.
Contoh :
1. Substitusi Pertama
a. Halogenasi
b. Efek Isotop
Deuterium (21H atau D) ialah isotop hidrogen yang intinya terdiri dari
proton dan satu neutron. Ikatan C-D lebih kuat daripada ikatan C-H sebanyak
1,2 kkal/mol. Jika pemutusan ikatan CH merupakan bagian dari tahap
penentu-laju suatu reaksi, maka laju reaksi untuk senyawa CD akan lebih
lambat daripada laju senyawa CH.
c. Nitrasi
Benzena mengalami nitrasi bila diolah dengan HNO3 pekat. Katalis asam
Lewisnya adalah H2SO4 pekat. Nitrasi aromatik berlangsung dua tahap yaitu
tahap lambat sebagai serangan dan tahap cepat.
d. Alkilasi
e. Asilasi
Friedel dan Crafts juga membuat reaksi semacam reaksi alkilasi di atas.
Reaksi tersebut dinamakan reaksi asilasi Friedel-Crafts, karena tersubstitusi ke
dalam cincin benzenanya adalah gugus asil bukan alkil.
f. Sulfonasi
3. Substitusi Ketiga
a. Alkilbenzena
b. Fenol
Suatu fenol (ArOH) ialah senyawa dengan suatu gugus OH yang terikat
pada cincin aromatik. Karena ikatan sp2 lebih kuat daripada ikatan oleh karbon
sp3, maka ikatan C-O dari suatu fenol tidak mudah terputuskan, namun ikatan
OH bisa dipatahkan.
A. Esterefikasi Fenol
B. Reaksi Kolbe
Reaksi Kolbe adalah reaksi antara natrium fenoksida dan CO2 yang
menghasilkan natrium silsilat, dan jika diasamkan menghasilkan asam
salisilat. Asam salisilat digunakan untuk mensintesis asam asetilsalisilat,
yaitu aspirin
C. Reaksi Reiner-Tiemann
D. Oksidasi Fenol