CATATAN PEND.

AGAMA KATOLIK KELAS IV

PELAJARAN 13. MENGHORMATI HIDUP

1. Hidup merupakan anugerah Allah sehingga sangat berharga dan harus dijaga.
2. Supaya kita saling menghormati hidup, Allah memberikan perintah agar jangan saling membunuh.
3. Bunyi perintah Allah yang ke-5 adalah jangan Membunuh. Larangan jangan membunuh bertujuan agar semua orang
menghormati hidup.
4. Ada 3 alasan, mengapa kita harus menghormati hidup adalah :
1) Manusia adalah ciptaan Allah yang secitra denganNya.
2) Manusia adalah ciptaan Allah yang paling sempurna
3) Manusia adalah rekan kerja atau teman kerja Allah di dunia
5. Manusia dilarang saling membunuh karena hidup adalah pemberian atau anugerah dari Allah.
6. Jika hidup adalah pemberian dari Allah maka hidup adalah milik Allah sehingga manusia tidak berhak mengambil
kehidupan karena kehidupan bukan milik manusia dan hanya Tuhan yang berhak mengambilnya.
7. Contoh nyata dari larangan jangan membunuh adalah : Manusia tidak berhak mengambil kehidupan orang lain
(membunuh) dan mengakhiri hidupnya sendiri (bunuh diri).
8. Kita semua diajak untuk menghormati hidup, baik hidup kita sendiri, orang lain dan semua makhluk hidup ciptaan
Tuhan.
9. Kita menghormati hidup sendiri misalnya: menjaga kesehatan kita, tidak menyakiti orang lain, tidak merusak tubuh
kita.
10. Menghormati hidup berarti:
a. Melakukan sesuatu yang tidak merugikan badan dan jiwamu dan juga jiwa orang-orang yang ada disekitarmu.
b. Melakukan sesuatu yang berdampak baik bagi terhadap diri kita dan orang-orang yang ada disekitar kita dan juga
pada alam
c. Bentuk syukur kita kepada Tuhan karena diberikan kehidupan.
11. Dua contoh tindakan membunuh: membunuh dengan sengaja, dan bunuh diri.
12. Dalam Khotbahnya di bukit (Mat. 5 : 21 – 25), Yesus berpesan: jangan membunuh, jangan marah, jangan berkata
kepada saudaranya kafir, berdamai dengan sesama. Bagi Yesus perdamaian lebih penting sehingga doa pun harus
ditinggalkan lebih dahulu sebelum berdamai dengan sesama.
13. Salah satu contoh tindakan tidak menghargai kehidupan adalah memfitnah atau membicarakan keburukan orang lain.
Tindakan memfitnah membuat orang difitnah menderita secara batin.
14. St. Yakobus pun berpesan, “hendaknya kita tidak saling memfitnah dan menghakimi sesama atau saudara kita”
(Yakobus, 4:11-12)