Anda di halaman 1dari 3

BAB II

DEFINISI – DEFINISI

A. PENDAHULUAN

Pada bab ini di jelaskan tentang definisi-definisi yang lazim digunakan


pada kode isyarat Internasional agar nantinya akan dapat memahami dengan
benar kode-kode yang digunakan pada saat menggunakan isyarat dalam
berkomunikasi secara benar sehingga dapat secara jelas dipahami penggunaan
istilah-istilah pada saat melakukan komunikasi sesuai yang disyaratkan secara
internasional.

B. PENYAJIAN MATERI

Untuk menyatakan maksud dari kode ini, maka pengertian istilah-istiah


didefinisikan sebagai berikut :

1. SI ALAMAT / SI TERTUJU (addressee) adalah pejabat kepada siapa isyarat


dialamatkan atau ditujukan.

2. KELOMPOK (group) menunjukkan satu atau lebih huruf-hirif dan atau


angka-angka bersambung, yang secara bersama-sama memberntuk sebuah
isyarat.

3. SEBUAH KIBARAN (ahoist) terdiri atas satu atau lebih kelompk yang
diperlihatkan pada sebuah tali bendera tunggal. Suatu kibaran atau isyarat
disebut SETENGAH TINGGI (at the dip), apabila dinaikkan kira-kira
setengah dari ketinggian tali bendera itu. Suatu kibaran atau isyarat
dikatakan TINGGI PENUH (closep up) apabila dinaikkan sampai ketinggian
maksimum dari tali bendera tersebut.

4. ISYARAT PENGENAL (Identity Signal) atau NAMA PANGGILAN (call sign)


ialah kelompok huruf dan angka yang diperuntukkan bagi tiap stasion oleh
apemerintahnya masing-masing.

5. KELOMPOK ANGKA (Numeral group) terdiri atas satu angka atau lebih.

4
6. PENGIRIM (originator) adalah pejabat yang memerintahkan untuk
mengirimkan isyarat.

7. PROSEDUR (Procedure) menyatakan aturan-aturan yang dibuat untuk


melakukan pengisyaratan.

8. ISYARAT PROSEDUR (Procedure signal) ialah suatu isyarat yang


dirancang untuk mempermudah melakukan pengisyaratan.

9. STASION PENERIMA (Recaiving station) ialah stasion dimana suatu isyarat


sebenarnya dibaca / diterima.

10. PENGISYARATAN DENGAN BUNYI (sound signaling) ialah setiap cara


menyalurkan isyarat-isyarat Morse dengan memakai sarana – sarana sirine,
suling, trompret kabut, genta atau alat-alat bunyi lainnya.

11. STASION (Station) berarti sebuah kapal, pesawat terbang, perahu penolong
atau setiap tempat dimana komunikasi dapat dilakukan dengan setiap
sarana.

12. STASION TUJUAN (Stasiun of destinable) ialah stasion dimana pada


akhirnya isyarat diterima oleh si alamat/si tertuju (addressee).

13. STASION ASAL (Station of origin) ialah suatu stasion dimana dipengirim
(originato) menyerahkan teks isyarat untuk dikirimkan, tanpa memandang
metoda komunikasi yang digunakan.

14. TALI PEMISAH (Tackline) ialah tali bendera yang panjangnya sekitar enam
kaki (2 meter), digunakan untuk memisahkan tiap-tiap kelompok bendera.

15. WAKTU ASAL (time of origin) ialah waktu diamna teks isyarat diperintahkan
untuk dikirimkan.

16. STASION PEMANCAR (transmitting station) ialah station dimana isyarat


tersebut sebenarnya dikirimkan

17. PENGISYARATAN SECARA VISUAL ialah setiap metoda komunikasi yang


pengirimannya dapat dilihat dengan mata.

5
C. SOAL LATIHAN
1. Jelaskan pengertian dibawah ini :
a. Si alamat.
b. Kelompok .
c. Sebuah kibaran.
d. Isyarat pengenal.
e. Kelompok angka.
f. Pengirim.
g. Prosedur.
h. Isyarat prosedur.
i. Stasiun penerima.
j. Pengisyaratan dengan bunyi.
k. Stasiun.
l. Stasiun tuhuan.
m. Stasiun asal.
n. Tali pemisah.
o. Waktu asal.
p. Stasiun pemancar.
q. Pengisyaratan secara visual.

Anda mungkin juga menyukai