DISUSUN OLEH
KELOMPOK 3 :
1. Nashiratul Azizah (P120101)
2. Muh. Ridwan Rahman (P120098)
3. Nur Janna (P120105)
4. Furqon Abdulah Burhan G. (P120091)
5. Anessa Pobela (P120084)
6. Lispa (P120097)
Puji dan Syukur penulis Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa
tugas pada mata kuliah Kendali Dan Jaminan Mutu. Terima kasih juga
Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN.................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG........................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH...................................................................................1
C. TUJUAN............................................................................................................2
BAB 2 PEMBAHASAN...................................................................................................3
A. HUBUNGAN FAKTOR EKSPOSI DENGAN INTENSITAS SINAR-X.........3
B. METODE TES FOKAL SPOT, kVp, mA / mAs DAN WAKTU......................5
BAB 3 PENUTUP.............................................................................................................8
A. KESIMPULAN..................................................................................................8
B. SARAN..............................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................9
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pekembangan tekhnologi semakin bertambah dan meningkat
seiring dengan perubahan zaman. Pada saai ini, pengobatan dengan
teknologi radiografi telah dikembangkan untuk mendiagnosa suatu
penyakit. Dimana pemanfatannya menggunakan sinar-x dan telah
digunakan dalam bidang medis, seperti penggunaan rontgen.
Penggunnaan sinar-x dalam bidang medis, berfungsi memberikan suatu
informasi dari dalam tubuh, sehingga dokter dapat melakukan tindakan
secara benar sesuai dengan informasi yang didapatkan (Sinaga, 2006).
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana hubungan faktor eksposi dengan intensitas sinar-x ?
2. Bagaimana metode tes fokal spot, kVp, mA/mAs dan waktu ?
1
2
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui hubungan faktor eksposi dengan intensitas sinar-x
2. Agar dapat mengetahui metode tes fokal spot, kVp, mA/mAs dan waktu
BAB 2
PEMBAHASAN
3
dengan kuantitas sinar-X. mAs (arus tabung) tidak mempengaruhi kualitas
sinar-X
4
5
Dimana :
I adalah intensitas sinar-x (watt/m2)
mAs adalah perkalian kuat arus tabung dengan waktu (mAs).
2. Prosedurnya :
1. Cek tabung sinar-x menggunakan waterpass agar tabung dalam
satu garis lurus atau tidak miring
2. FFD yang digunakan adalah 61 cm
3. Bagi kaset menjadi dua bagian salah satu ditutup dengan pb
4. Letakkan RMI focal spot test tool pada bagian yang tidak ditutup
pb
5. Atur kolimator sesuai kebutuhan
6. Pilih fokus kecil untuk eksposi pertama
7. Faktor eksposi yang digunakan adalah faktor eksposi yag paling
rendah yaitu 60kv dan 10 mAs
8
9. Kemudian pindahkan RMI focal spot test tool kebagian kaset yang
belum terekspose dan atur kolimasi sesuai kebutuhan
10. Pilih focus besar untuk eksposi kedua
11. Beri penanda marker
12. Gunakan faktor eksposi yang sama.
4. Evaluasi
5. Kesimpulan
9
Dari hasil pengujian focal spot nilainya sebesar 25%, nilai tersebut
menunjukkan focal spot masing dalam batas ketentuan. Yang artinya
kondisi pesawat sinar-x masih dalam kondisi baik.
2. kV
Kemudian untuk pengukuran kv menggunakan metode kv
accuracy. Pengertian dasar kV accuracy adalah pengujian yang
dilakukan untuk menilai keluaran kV yang diatur sesuai dengan
pengaturan kV yang terukur. Jika keluaran tegangan tidak sesuai akan
mengakibatkan kontras dan detail yang dihasilkan kurang maksimal,
serta meberikan dosis radiasi yang lebih tinggi. Frekuensi pengujian
kV accuracy adalah 2 tahun sekali atau setelah perbaikan.
Tujuan pengujian untuk mengetahui keluaran kV sesuai dengan kV
yang diatur pada generator x-ray.
1. Adapun alat dan bahan yang dibutuhkan adalah
a. Pesawat sinar-x
b. kVp meter (cobia)
2. Prosedurnya :
a. Letakkan kV meter pada meja pemeriksaan
b. Atur FFD 100 cm
c. Atur arah sinar vertical tegak lurus dengan detector kV meter
d. Luas lapangan kolimasi seluas detector dosimeter
e. Atur faktor eksposi 60 kVp, dan 20 mAs
f. Catat nilai dosis yang terukur pada dosimeter
g. Ulangi dengan menggunakan pengaturan kV yang berbeda
3. Contoh Hasil pengujian :
10
4. Evaluasi
5. Kesimpulan
Dari hasil pengujian kV accuracy nilainya sebesar 4,14%n
niali tersebut menunjukkan nilai kV accuracy masih dalam batas
ketentuan. Yang artinya kondisi pesawat sinar-x masih dalam
kondisi baik.
3. mAs
Untuk pengukuran mAs terbagi menjadi 2 metode, yaitu mAs
Liearty dan mAs Reciprocity.
1) mAs Linearty
mAs linearty adalah pengujian yang digunakan untuk menilai
kenaikan sekuensial pada mAs. jika faktor eksposi 70 kVp dann
10 mAs memberikan dosis radiasi sebesae 50 mR, maka ketika
faktor eksposi dinaikkan menjadi 70 kVp dan 20 mAs, maka
dosis radiasi yang diberikan adalahh 100 mR.
Tujuan mAs linearty bertujuan untuk menguji akurasi
keluaran mAs (kenaikan dosis radiasi sesuai dengan kenaikan
pengaturan mAs).
11
d. Evaluasi :
e. Kesimpulan :
Pada pengujian mAs linearty dapat diketahui bahwa
stelah dilakukan pengujian hasil yang didaptkan dari
pengujian tersebut masih dalam batas nirmal atau wajar
karena tidak melebihi 10%.
2) mAs Reciprocity
mAs reciprocity adalah pengujian untuk menilai mAs dengan
kombinasi mA dan s yang berbeda akan menghasilkan output
13
d. Evaluasi :
e. Kesimpulan :
Pada pengujian mAs Reciprocity dapat diketahui
bahwa setelah dilakukan penguujian hasil yang didapatkan
dari pengujian tersebut msih dalam batas normal atau wajar
karena tidak melebihi 10%.
15
BAB 3
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan di atas, maka dapat diperoleh
kesimpulan sebagai berikut :
B. SARAN
Demikianlah makalah ini kami susun. Menyadari makalah ini masih
jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun akan kami terima demi kesempurnaan makalah ini,
terutama dari Bapak/Ibu dosen mata kuliah Kendali dan Jaminan Mutu.
Terima kasih.
16
DAFTAR PUSTAKA
17