Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH FISIKA RADIASI

INTENSITAS SINAR X

Disusun Oleh:

1. Windar Budi Prasetyo


2. Silvia Agustina Widjayanti
3. Alif Nadia Putri Wardani
4. Fadlila Amallia Syahidah
5. Rani Sita Pratiwi
6. Anisa Puspa Wardani
7. Ageng Setya Haprabu
8. Novico Bagus Putranto
9. Arief Rachman Effendy
10. Haniifah Mustika Roso

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG


JURUSAN TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI
PRODI DIII TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI
TAHUN 2018
Kata pengantar

Puji dan syukur kami ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun
makalah dengan judul “ MAKALAH FISIKA RADIASI INTENSITAS SINAR X” ini
tepat pada waktunya.

Dalam pembuatan makalah ini kami mengucapkan terima kasih


kepada ibu Siti Daryati S.Si, MT. Selaku dosen mata kuliah fisika radiasi yang
telah berkenan mengizinkan pembuatan makalah ini. Tak lupa juga kami
berterima kasih kepada teman-teman yang telah membantu, dan memberikan
dorongan semangat kepada kami sehingga dapat kami selesaikan

Harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan


dan pengalaman bagi para pembaca, untuk kedepannya dapat memperbaiki
bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami


yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini

Semarang, 16 Oktober 2018

Poenyusun
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada pembentukan sinar-X dibutuhkan energy untuk menghasilkan sinar-


X. energy yang dibutuhkan oleh tabung sinar-X cukup besar terutama pada beda
potensial yang diberikan diantara katoda dengan anoda yaitu berorde 103 volt
atau ribuan volt. Energy lain yang diperlukan untuk menghasilkan sinar-X adalah
kuat arus yang dikalikan dengan waktu yang diberikan filament yang berada di
katoda.untuk perkalian antara arus dan waktu ini, energy yang diberikan nilainya
sangat kecil yaitu berorde 10-3 ampere second atau mili ampere second. Kedua
kombinasi energy ini sangat mempengaruhi kualitas dan kuantitas sinar-X yang
keluar dari tabung sinar-X.

Berdasarkan keterangan di atas, beda potensial dan perkalian kuat arus


dengan waktu dapat mempengaruhi kuantitas sinar-X, ada faktor lain yang dapat
mempengaruhi kuantitas sinar-X yang sampai ke film. Faktor tersebut adalah
jarak yang digunakan pada pemeriksaan sinar-X. perbedaan jarak antara yang
satu dengan yang lain akan menyebabkan perbedaan pada kualitas dan
kuantitas sinar-X yang sampai ke film meskipun kualitas dan kuantitas sinar-X
sinar-X yang keluar dari tabung sinar-X sama apabila beda potensial dan
perkalian kuat arus dengan waktu yang sama.

Hal-hal yang mempengaruhi kualitas dan kuantitas sinar-X baik itu yang
keluar dari tabung sinar-X ataupun yang sampai ke film disebut dengan faktor
eksposi. Berdasarkan keterangan di atas, faktor eksposi terbagi atas
bedapotensial atau tegangan tabung yang dinyatakan dalam kilovolt (kV),
perkalian kuat arus dengan waktu yang dinyakan dengan mili ampere second
(mAs), dan jarak pemotretan (FFD) yang dinyakan dalam cm. Selain faktor
eksposi, ada ktor lain juga yang mempengaruhi kualitas dan kuantitas sinar-X
yaitu filtrasi.
A. Identifikasi istilah yang belm diketahui
1 Radiasi Netron
2 Radiasi Alpha
3 Radiasi Beta
4 Radiasi Gamma
B. Mencari arti istilah yang belum diketahui
1 Radiasi Netron : merupakan radiasi partikel yang sangat kecil dan
terpengaruh medan listrik di sekitarnya. Sehingga daya tembus
prtikelo neutron sangat kuat.
2 Radiasi Alpha: meroupakan radiasi yang tersusun dari dua proton
dan dua neutron. Di pengaruhi medan listrik disekitarnya sehingga
daya tembus kecil.
3 Radiasi Beta : merupakan radiasi yang memiliki ukuran muatan
listrik yang kecil dari alpha tetapi daya tembus yang dimiliki Radiasi
beta lebih besar karena ukuran partikel yang lebih kecil
4 Radiasi Gamma : merupakan radiasi yang tidak memiliki besaran
volume dan muatan listrik sehoingga dikelompokkan gelombang
eloektromagnetik.
C. Identifikasi masalah
1 Apakah yang dimaksud dengan intensitas atau kuantitas Sinar X?
2 Faktor apakah yang mempengaruhi sinar X?
3 Bagaimana perbedaan Radiasi Sinar X, Sinar gamma, Radiasi
Partikel dan Radiasi Netron?
D. Tujuan Pembelajaran
1 Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan intensitas atau
kuantitas sinar X
2 Untuk mengetahui faktor yang mempoengaruhi intensitas sinar X
3 Untuk mengetahui perbedaan radiasi sinar X, Partike, Gamma dan
Netron?
E. Hipotesa atau Jawaban Sementara
1 Kuantitas atau intensitas sinar X adalah pengukuran jumlah foton
sinar-X dalam berkas utama. Kadang disebut juga output sinar-X,
intensitas atau exposure. Satuan dari kuantitas sinar-X adalah
Roentgen (R).
2 Faktor yang mempengaruhi kuantitas sianr x yaitu :
1) mAs: semakin tinggi mAs maka akan semakin banyak
foton yang dihasilkan. mAs sangat berhubungan denga
kuantitas sinar X, dan kuantitas sinar X yang di hasilkan
sangat mpoengaruhi densitas atau derajat kehitaman.
2) kV: perubahan kV menghasilkan perubahan pada daya
tembus sinar-x dan juga total intensitas berkas sinar-x
akan berubah.
3) FFD ( Focus Film Distance) : Intensitas sinar-x dari suatu
pola bisa diatur menjadi sama dengan cara merubah
semua hal, bukan dalam hal-hal yang menyangkut
kelistrikan, tapi dengan menggerakkan tabung mendekati
atau menjauhi objek. Dengan kata lain, jarak tabung ke
objek mempengaruhi intensitas gambaran.

Anda mungkin juga menyukai