Oleh:
217213051
FAKULTAS TEKNIK
2021
DRAFT
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG .......................................................... 1
1.2 RUMUSAN MASALAH ...................................................... 2
1.3 TUJUAN PENELITIAN ...................................................... 2
1.4 MANFAAT PENELITIAN ................................................... 2
1.5 BATASAN MASALAH ....................................................... 2
1.6 METODOLOGI PENELITIAN ............................................ 3
1.7 SISTEMATIKA PENULISAN ............................................. 3
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. DEFINISI AIR BERSIH ...................................................... 4
2.2. PERSYARATAN AIR BERSIH .......................................... 4
2.3. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBUTUHAN AIR
DOMESTIK ....................................................................... 5
2.4. KEBUTUHAN AIR DOMESTIK DAN NON-DOMESTIK .... 5
2.5. JARINGAN TRANSMISI SALURAN TERBUKA ................ 6
2.6. JARINGAN TRANSMISI DAN DISTRIBUSI ...................... 8
2.7. JENIS PIPA ....................................................................... 9
2.8. KEBOCORAN PIPA .......................................................... 9
2.9. ALIRAN BERTEKANAN DALAM PIPA............................ 10
2.10. PERKIRAAN AWAL DIAMETER PIPA ............................ 12
2.11. RESERVOIR ................................................................... 12
2.12. SISTEM PEMOMPAAN................................................... 18
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN .................... 19
3.2. METODE PENELITIAN ................................................... 19
3.3. BAGAN ALIR PENELITIAN ............................................. 21
3.4. PROSEDUR PENELITIAN .............................................. 22
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................... 23
i
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Air merupakan kebutuhan bagi kehidupan. Semua makhluk hidup
membutuhkan air dalam kehidupannya sehingga tanpa air dapat
dipastikan tidak ada kehidupan. Manusia dalam melakukan aktivitasnya
sehari-hari membutuhkan air dalam berbagai aspek kehidupan dan
pemanfaatannya juga tidak terbatas di aspek rumah tangga tapi juga di
berbagai fasilitas umum, sosial dan ekonomi.
Dalam upaya penyediaan air bersih segala cara dan teknologi mulai
dikembangkan demi tercapainya kecukupan air. Alat dan bahan mulai
dikembangkan demi kemudahan dalam perencanaan ataupun
pembangunan fasilitas bangunan air.
Seiring dengan perkembangan zaman dan juga semakin padatnya
jumlah penduduk, pemanfaatan air bersih juga semakin tinggi. Lingkungan
dengan kepadatan tinggi akan mengurangi kemudahan akses air bersih.
Dengan pertambahan kepadatan penduduk dibutuhkan juga reservoir (bak
penampungan) yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
Penyaluran air bersih di Kelurahan Pangala’ sudah ada namun
pada saat ini belum memenuhi kebutuhan konsumen karena adanya
kendala pada tidak memadainya bak reservoir yang mengakibatkan
penyaluran air bersih kurang maksimal.
Berdasarkan permasalahan yang didapatkan di lapangan yaitu
perencanaan bangunan reservoir di Kelurahan Pangala’ yang kurang
memenuhi kebutuhan masyarakat, maka penulis tertarik untuk meneliti
serta membahasnya dalam tugas akhir dengan judul :
1
2
4
5
d. Gas pencemar
Kandungan gas pencemar dalam ruang kerja, dalam rata-rata
pengukuran 8 jam sebagai berikut :
Konsentrasi Maksimal
No. Parameter
(mg/m3) ppm
1 Asam Sulfida (H2S) 1 -
2 Amonia (NH3) 17 25
3 Karbon Monoksida (CO) 29 25
4 Nitrogen Dioksida (NO2) 5,60 3,0
5 Sulfur Dioksida (SO2) 5,2 2
e. Mikrobiologi
Angka kuman kurang dari 700 koloni/m3 udara
Bebas kuman pathogen
R= ............................................................................(2.3)
dengan :
P : Keliling tampang basah (m)
L= ......................................................................... (2.5)
dengan :
L : kebocoran (gallon/jam)
N : jumlah sambungan pada jalur yang diuji
D : diameter nominal pipa (inci)
P : rerata tinggi tekanan saat pengujian (lb/in2) (1 lb/in2 = 6,895 Kpa)
C : konstanta = 1,850
hf = 8f .....................................................................(2.6)
atau
hf = f ........................................................................(2.7)
dengan :
hf : kehilangan energy atau tekanan (mayor atau utama) (m)
Q : debit air dalam pipa (m3/s)
f : koefisien gesek (Darcy Weisbach)
L : panjang pipa (m)
D : diameter pipa (m)
11
f = F( ) = F( ) ................................................(2.8)
dengan :
ε : diameter kekasaran pipa
D : diameter pipa (dalam)
V : kecepatan aliran
: kekentalan kinematik
f= ................................................................................(2.11)
2.11. RESERVOIR
2.11.1. Penempatan
Penempatan reservoir ada:
a) di bawah permukaan tanah;
b) sebagian atau seluruhnya di atas permukaan tanah;
c) di atas tanah dengan penyangga.
2.11.2. Komponen
Bagian utama dari reservoir adalah bak penampung air minum,
dilengkapi dengan:
13
a) perpipaan:
1) pipa air masuk / pipa inlet, dilengkapi dengan katup aliran
(gate valve);
2) pipa air keluar / pipa outlet, umumnya dilengkapi dengan
saringan dan katup aliran;
3) pipa peluap, dilengkapi dengan saringan;
4) pipa penguras, dilengkapi dengan katup aliran;
5) pipa udara, dilengkapi dengan kawat kasa untuk menghindari
serangga atau binatang lain masuk ke dalam reservoir;
b) lubang inspeksi, digunakan untuk mengontrol atau jalan masuk ke
dalam reservoir;
c) tangga untuk naik ke menara reservoir dan tangga untuk masuk
ke dalam reservoir;
d) alat penunjuk tinggi muka air dalam reservoir;
e) alat pengukur debit air dipasang pada pipa air keluar dari
reservoir.
2.11.3. Fungsi Reservoir
Fungsi utama reservoir adalah menyeimbangkan antara debit
produksi dan debit pemakaian air yang berfluktuasi selama 24 jam. Pada
saat jumlah produksi air bersih lebih besar dari pada jumlah pemakaian air
maka untuk sementara kelebihan air disimpan dalam reservoir dan
digunakan kembali untuk memenuhi kekurangan air pada saat jumlah
produksi air bersih lebih kecil dari pada jumlah pemakaian air.
Berdasarkan fungsinya, reservoir dalam sistem distribusi dibagi
menjadi dua kategori:
a) reservoir pelayanan;
b) reservoir penyeimbang.
Dimana :
Qh = Jumlah kebutuhan air rata-rata per jam (m3/jam)
Qs = Kapasitas pipa (m3/jam)
18
19
20
Mulai
Pengumpulan data
Data Sekunder
Data Primer
Data jumlah penduduk
Survey daerah layanan
Data debit air yang
Wawancara langsung ke
diproduksi di Kelurahan
penduduk
Pangala’
Pengolahan data
Selesai
22
23