Anda di halaman 1dari 1

Alam semesta terdiri dari semua benda yang ada di dunia, termasuk bumi dan semua

yang ada di dalamnya. Para ilmuwan berpendapat bahwa alam semesta tercipta
miliaran tahun yang lalu dari sebuah ledakan yang dikenal ledakan besar (big bang).

"Ledakan ini menyebarkan gas-gas yang membentuk bintang, galaksi, dan planet
termasuk Bumi," kata Chris Oxlade dan Anita Ganeri dalam buku Ensiklopedia Mini
Sains.

Bintang-bintang tidak tersebar merata di alam semesta, Bunda. Mereka berada dalam
jutaan kelompok itu besar yang disebut galaksi. Nah, ada galaksi yang berbentuk
gumpalan, bulat, serta spiral.

Tata surya kita adalah bagian dari galaksi yang berbentuk spiral bernama Bimasakti.
Semua bintang yang kita lihat di malam hari berada di dalam galaksi ini.

Perlu Si Kecil tahu, bintang paling tidak bersinar selamanya ya. Setelah jutaan tahun,
mereka akan meredup dan mati. Beberapa bintang yang akan mati berubah menjadi
besar dan memerah, kemudian meledak. Ledakan ini disebut supernova.

Dalam buku Ensiklopedia Mini Dunia Kita karya Angela Wilkes dijelaskan, setelah


supernova akan ada serpihan kecil yang berputar. Serpihan ini disebut pulsar, yang
memancarkan cahaya.

Sementara itu, yang tersisa dari bintang adalah bagian tengah yang mati disebut putih
kecil. Secara perlahan-lahan, ini menjadi semakin dingin dan tidak bercahaya.

Anda mungkin juga menyukai