Anda di halaman 1dari 7

Kertas Kerja Asesmen Gizi 2023

A. GAMBARAN KASUS
B. SKRINING RISIKO MALNUTRISI
SKRINING GIZI : (Berdasarkan Malnutrition Screening Toll MST) Untuk Dewasa
(Bila skor > 2 dan atau dengan diagnosis/kondisi khusus dilakukan pengkajian lanjut oleh
Dietisien)
Nama Pasien : Ny Ls Tanggal lahir :-
No. CM :- Tanggal masuk :-
Ruang/no bed : - Diagnosa Medis : Hipertensi
Parameter
1. Apakah pasien mengalami penurunan BB yang tidak diinginkan dalam 6 bulan
terakhir?
a.Tidak ada penurunan BB 0
b. Tidak yakin/tidak tahu/terasa baju longgar 2
c. Jika ya, berapa penurunan BB tersebut
1- 5 kg 1
6 – 10 kg 2
11-15 kg 3
15 kg 4

2. Apakah asupan makan berkurang karena tidak ada nafsu makan?


a. Ya 1
b. Tidak 0
-------------------
Total Skor 3
3. Pasien dengan diagnosis khusus O Ya O Tidak
(DM/ Kemoterapi/ Hemodialisa/ Geriatri/ imunitas/ lain-lain Hipertensi dan
Dislipidemia)
Kesimpulan : Beresiko Malnutrisi dengan diagnosis khusus
PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR SKRINING GIZI
1. Lingkari skor nilai yang ada sesuai dengan kondisi (poin pertanyaan) yang dialami
pasien
2. Jumlahkan total skor
3. Bila skor > 2 dilakukan pengkajian lanjut oleh Dietisien (beresiko malnutrisi)
4. Namun bila point no 3 terjawab Ya tanpa menghitung skor , maka pasien sudah
beresiko malnutrisi dan dilakukan pengkajian lanjut oleh Dietisien.
Kertas Kerja Asesmen Gizi 2023

C. LANGKAH 1 ASESMEN & REASESMEN

1. Pengumpulan Data dan Indikator

Domain Komponen Data Kasus Indikator pada Lembar


Referensi Terminology
Asesmen
Riwayat Asupan makan dan Asupan energi : 1503,8 FH 1.1.1.1 Total energi
makan/gizi zat gizi kkal

Makanan pokok : nasi FH 1.2.2.2 Tipe


3/hari @100 gr, singkong makanan
1-2x/bulan @120 gr
dngan cara digorng.
Lauk hewani : daging
ayam 1-2/mg@50 gr,
telur peyuh 4x/hr @15
gr, ikan bandeng 3x/mg
@50 gr dngan cara
digoreng atau bacem.
Lauk nabati : tempe 1-
2x/hr @110 gr, tahu 1-
2x/mg @50 gr dngan
cara digoreng/bacem.
Buah : papaya 1-2x/hari
@110 gr.

Air putih 2 gelas/hari FH 1.2.1.2 Jenis


minuman

jamu puyer 2x/mg FH 1.2.1.3 Suplement

Snack : roma kelapa FH 1.2.2.3 Pola


2x/bulan @3 keping. makan/selingan

Obat : amoilin, asam FH 3.1.1 Intraksi obat


mefenamat, dan aspilet.

Pngtahuan : blum prnah FH 4.1.3 Pengtahuan


mndapat konseling gizi gizi individu
dari nutritionist.

Semula 55 kg, kemudian AD 1.1.4 Perubahan


turun menjadi 49 kg berat badan
karena pengaruh (penurunan berat
hemodialisa. badan)
Kertas Kerja Asesmen Gizi 2023
Antropometri Status gizi berdasar BB : 49 kg, TB : 157 cm. AD 1.1.5 Indeks Massa
IMT IMT : 19,9 kg/m2 Tubuh
(normal)

Biokimia Pemriksaan Lab Hemoglobin 8,4 mg/dl BD

Hematokrit 25,4%

GDS 139 mg/dl

Kreatinin darah 3,66


mg/dl

Fisik Klinis Klinis Tekanan darah 140/80


mmHg

Nadi 86/mnt

Respirasi 18/mnt

Suhu 36°C

Fisik Lemas, kurang nafsu


makan, sesak nafas jika
makan berlebihan, dan
nyri pinggang blakang 2
mg lalu.

Riwayat 48 tahun CH 1.1.1 Usia


personal

Perempuan CH 1.1.3 Jenis kelamin

Petani CH 1.1.9 Peran dalam


keluarga

CKD HD CH 1.2 Riwayat pnyakit

Petani Pekerjaan

2. Cluster Data dan Identifikasi Problem Gizi (mengelola indikator data dibandingkan
dengan karakteristik penentu, standar komparatif dan kemungkinan
masalah/problem gizi)
Kertas Kerja Asesmen Gizi 2023

Identifikasi Standar Interpretasi/Penilaian Kemungkinan


Karakteristik Penentu Komparatif/Nilai Problem Gizi
(tanda/gejala) Normal

Hb 8,4 g/dl Hb >12 g/dl Rendah NC 2.2 Prubahan nilai


ht 25,4% Ht 34,9-44,5% lab trkait gizi

Kreatinin 3,66 mg/dl


0,6-1,1 mg/dl Tinggi

BB awal 55 kg - Mengalami NC 3.2 Perubahan


BB sekarang 49 kg penurunan BB berat badan yang
sebanyak 6 kg tidak diinginkan

Belum pernah NB 1.1 Kurangnya


mendapat konseling pngetahuan terkait
gizi dari nutritionist makanan dan zat gizi
dan cara pengolahan
makanan yang masih
sering digoreng.

Jarang mengkonsumsi - - NB 1.7 Pemilihan


sayur karena merasa makanan yang tidak
kembung di inginkan
Kertas Kerja Asesmen Gizi 2023
3. Data yang Perlu Digali Lebih Lanjut/Ditambahkan

1. Menanyakan cairan yang dikeluarkan agar bisa dihitung kebutuhan cairan untuk
pasien.

4. Kategori Etiologi Problem Gizi

Kemungkinan Problem Gizi Identifikasi Kategori Etiologi


Etiologi

NC 2.2 Perubahan nilai lab EY 5 Disfungsi organ ginjal dan


trkait gizi disfungsi gastrointestinal

NC 3.2 Perubahan berat badan EY 8 Peenyebab fisiologis akibat


yang tidak diinginkan adanya pnyakit CKD On HD.

NB 1.1 Kurangnya pngetahuan EY 10 Kurangnya pengetahuan


terkait makanan dan zat gizi terkait makanan dan zat gizi
NB 1.7 Pemilihan makanan EY 10 Kurangnya pengetahuan
yang tidak di inginkan terkait makanan dan zat gizi
Kertas Kerja Asesmen Gizi 2023

LANGKAH 2 – DIAGNOSIS GIZI


HASIL ASESMEN GIZI

5. Hasil Asesmen Gizi


Kategori Etiologi Problem Gizi

Kemungkinan Identifikasi Etiologi Sign/Simptom


Problem Gizi Kategori Etiologi

NC 2.2 Prubahan EY 5 Ditandai Disfungsi Berkaitan dengan nilai


nilai lab terkait organ ginjal, disfungsi kreatinin dalam darah yaitu
gizi gastrointestinal, dan 3,66 mg/dl yang termasuk
disfungsi endokrin tinggi, nilai hb 8,4 g/dl, nilai
hematokrit 25,4% yang
trmasuk reendah, dan GDS
139 mg/dl.
NC 3.2 Perubahan EY 8 Ditandai Penyebab Berkaitan dengan
berat badan yang fisiologis akibat penurunan berat bdan
tidak diinginkan adanya penyakit CKD sebanyak 6 kg setelah rutin
on HD menjalani hemodialisa rutin
sejak 2 bulan yang lalu.
NB 1.1 Kurangnya EY 10 Ditandai Kurangnya Berkaitan dengan belum
pengetahuan pengetahuan terkait pernah mendapat konseling
terkait makanan makanan dan zat gizi gizi dari nutritionist dan
dan zat gizi masih mengolah makanan
dengan cara digoreng.
NB 1.7 Pemilihan EY 10 Ditandai Kurangnya Berkaitan dengan jarang
makanan yang pengtahuan trkait mengkonsumsi sayur
tidak di inginkan makanan dan zat gizi karena terasa kembung.
Kertas Kerja Asesmen Gizi 2023

6. Identifikasi dan Memberikan Label Diagnosis Gizi


7. Diagnosis Gizi
a. NC 2.2 Perubahan nilai lab terkait gizi Ditandai Disfungsi organ ginjal, disfungsi
gastrointestinal, dan disfungsi endokrin brkaitan dengan nilai kreatinin dalam darah
yaitu 3,66 mg/dl yang termasuk tinggi, nilai hb 8,4 g/dl, nilai hematokrit 25,4% yang
trmasuk reendah, dan GDS 139 mg/dl.
b. NC 3.2 Perubahan berat badan yang tidak diinginkan Ditandai Penyebab fisiologis
akibat adanya penyakit CKD on HD Berkaitan dengan penurunan berat bdan
sebanyak 6 kg setelah rutin menjalani hemodialisa rutin sejak 2 bulan yang lalu.
c. NB 1.1 Kurangnya pengetahuan terkait makanan dan zat gizi Ditandai Kurangnya
pengetahuan terkait makanan dan zat gizi Berkaitan dengan belum pernah mendapat
konseling gizi dari nutritionist dan masih mengolah makanan dengan cara digoreng.
d. NB 1.7 Pemilihan makanan yang tidak di inginkan Ditandai Kurangnya pengtahuan
trkait makanan dan zat gizi Berkaitan dengan jarang mengkonsumsi sayur karena
terasa kembung.

8. Proritas Diagnosis Gizi


a. NC 2.2 Perubahan nilai lab terkait gizi dan makanan yang ditandai dengan disfungsi organ
ginjal, disfungsi gastrointestinal, dan disfungsi organ endokrin berkaitan dengan nilai
kreatinin dalam darah yaitu 3,66 mg/dl yang termasuk tinggi, nilai hb 8,4 g/dl, nilai
hematokrit 25,4% yang trmasuk reendah, dan GDS 139 mg/dl.

Anda mungkin juga menyukai