Anda di halaman 1dari 18

Asuhan Gizi dengan Metode International Dietetics Nutrition

Terminology (IDNT)
Kasus Cholelitiasis

DISUSUN OLEH :
NAMA : WULAN TRI ROSMALIASARI
NIM. P07131122052

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES YOGYAKARTA
PRODI DIPLOMA III GIZI
JURUSAN GIZI
2024
GAMBARAN KASUS
Tn. S, berusia 47 tahun sehari-hari berprofesi sebagai peternak ayam lehorn,
didiagnosis Cholelitiasis. BBA=51 kg (Penurunan berat badan 9 kg selama 3
bulan, nafsu makan turun karena merasa nyeri perut), LLA=22,8 cm dan
diketahui RL=156,6 cm. Hb=11,9 g/dl, KGDS=145 mg/dl, Albumin=3,2 g/dl,
Ureum dengan hasil 13,2 mg/dl, LDL=250 mg/dl, Kolesterol= 240 mg/dl,
HDL=25 mg/dl. Keluhan utama yaitu nyeri perut kanan atas, kambuh saat
kelelahan, mual, tekanan darah 150/90 mmHg, nadi 70x/mnt, KU sedang CM,
perut sampai batas pinggang terasa nyeri, tidak demam (suhu 370C), hasil USG
terdapat cholelithiasis 2 massa. Nyeri tidak tertahankan 3 hari SMRS. SQFFQ
ketika sehat : pola makan 3 – 4x/hari, nasi 2 centong/x makan, mi instant 3-4
bungkus sekali makan seminggu sekali, ayam, telur ayam, jerohan ayam @1-2
ptg/butir sekali makan setiap hari digoreng, tahu/tempe goreng 3 – 4x/minggu
@1 potong, sayur (terong, kacang panjang, bayam, wortel, kol, brokoli, jipang)
diolah dengan santan dan sup @1 centong sayur/x makan, buah papaya dan
pisang@4 – 5x/minggu 1 potong/1 buah, teh manis 4x/minggu @1 gelas,
makanan gorengan 3 – 4x/minggu @5-6 buah, kopi manis 3 – 4x/minggu @1
gelas. Belum pernah mendapatkan konseling gizi. Pernah berobat ke
pengobatan herbal alternative. Hasil recall 24 jam saat MRS Diet Rendah
Lemak yaitu Energi : 1207,9 kkal, Lemak : 13,7 g, Protein : 37,3 g, dan
Karbohidrat : 228,9 g. Terapi medis yang diberikan yaitu amlodipine,
urodeoksilat, zocor simvastatin. Susunlah asuhan gizi IDNT dan konseling untuk
pasien tersebut!
SKRINING GIZI

Form MST (Malnutrition Skrining Tools)


1. Apakah Anda kehilangan berat badan secara tidak a. Tidak (skor 0)
sengaja? b. Ragu (skor 2)
Jika ya, berapa banyak (kg) Anda kehilangan berat badan? Skor 1
a. 1-5 kg Skor 2
b. 6-10 kg Skor 3
c. 11-15 kg Skor 4
d. >15 kg Skor 2
e. Ragu
2. Apakah Anda mengalami penurunan asupan makan a. Tidak (Skor 0)
karena penurunan nafsu m(atau karena tidak bisa b. Iya (Skor 1)
mengunyah dan menelan)
Total Skor Skrining MST (Malnutrition Skrining Tools) 3

Kesimpulan : Jumlah skor lebih atau sama dengan 2, maka disimpulkan pasien
mengalami risiko gizi kurang (Ferguson dkk, 1999)
ASSESMENT GIZI
A. Data Personal (CH)

Kode IDNT Jenis Data Data Personal


CH.1.1 Nama Tn. S
CH.1.1.1 Umur 47 tahun
CH.1.1.2 Jenis Kelamin Laki-laki
Diagnosis Medis Cholelitiasis

B. Riwayat Penyakit dan Klien (CH)


Kode IDNT Jenis Data Keterangan
CH.2.1 Keluhan Pasien Nyeri perut kanan atas,
kambuh saat kelelahan, mual,
perut sampai batas pinggang
terasa nyeri
CH.2.1.5 Gastrointestinal Cholelithiasis 2 massa, mual,
nafsu makan turun karena
merasa nyeri perut
CH.2.2 Perawatan Pernah berobat ke pengobatan
herbal alternative dan terapi
medis yang diberikan yaitu
amlodipine, urodeoksilat, zocor
simvastatin
CH.3.1.6 Pekerjaan peternak ayam lehorn
Kesimpulan : Pasien seorang peternak ayam lehorn, memiliki keluhan
nyeri perut kanan atas, kambuh saat kelelahan, mual, dan perut sampai
batas pinggang terasa nyeri. Mengalami gangguan gastorintestinal
cholelithiasis 2 massa, mual, dan nafsu makan turun karena merasa nyeri
perut. Pernah berobat ke pengobatan herbal alternative dan terapi medis
yang diberikan yaitu amlodipine, urodeoksilat, zocor simvastatin

C. Riwayat Makan
Kode IDNT Jenis Data Keterangan
FH.2.1 Riwayat Diet (pola makan) 1. Frekuensi makan
3-4x/hari
2. Makanan Pokok :Nasi 2
centong/x makan, mi
instant 3-4 bungkus
sekali makan seminggu
sekali
3. Lauk Hewani : ayam,
telur ayam, jerohan ayam
@1-2 ptg/butir sekali
makan setiap hari
digoreng
4. Lauk Nabati : ,
tahu/tempe goreng 3 –
4x/minggu @1 potong
5. Sayur : sayur (terong,
kacang panjang, bayam,
wortel, kol, brokoli,
jipang) diolah dengan
santan dan sup @1
centong sayur/x makan
6. Buah : papaya dan
pisang@4 – 5x/minggu 1
potong/1 buah
7. Minuman : teh manis
4x/minggu @1 gelas,
kopi manis 3 –
4x/minggu @1 gelas.
8. makanan gorengan 3 –
4x/minggu @5-6 buah
FH.2.1.1 Pemesanan Diet Diet Rendah Lemak
FH.3.1 Pengobatan amlodipine, urodeoksilat, zocor
simvastatin.
FH.4.1 Pengetahuan tentang Belum pernah mendapatkan
makanan dan gizi konseling gizi.
Kesimpulan :
Kebiasaan makan salah yaitu pada porsi makan mie instan, jerohan, teh
manis, kopi manis, dan gorengan yang dikonsumsi berlebihan. Variasi
buah kurang, pengolahan kurang bervariasi. Konsumsi tinggi karbohidrat
dan belum pernah mendapatkan konseling gizi.

D. Standar Pembanding (CH)

Kode IDNT Jenis Data Keterangan


CS.1.1.1 Estimasi Kebutuhan Rumus Miflin
Energi BMR= (10 x BB ) + ( 6 ,25 x TB )−( 5 x U )+5
BMR= (10 x 51 )+ ( 6 , 25 x 159 )−( 5 x 47 ) +5
BMR=510+ 993 , 75−235+5
BMR=1273 , 75 kkal
TEE=( BMR x F . aktivitas x F . stres )
Faktor aktivitas TEE=( 1273 , 75 x 1 , 3 x 1 ,1 )
(reeves nut rev 2003) TEE=1821 , 5 kkal
Factor stres
CS.2.1.1 Estimasi Kebutuhan 20
x total kebutuhan energi
Lemak 100
20
= x 1821 , 5
100
= 364,3 kkal /9
= 40,47 gram
CS.2.2.1 Estimasi Kebutuhan 15
x 1821 ,5
Protein 100
=273,22 kkal
273 ,22
=
4
= 68,30 gram
CS.2.3.1 Estimasi Kebutuhan
Karbohidrat
65
x total kebutuhan energi
100
65
= x 1821 , 5
100
= 1183,97 kkal / 4
= 295,99 gram

CS.5.1.1 Rekomendasi IMT = BB/TB (m)2


BB/IMT/pertumbuhan = 51/25,28
= 20,17 kg/m2

E. SQFFQ (FH 1.2.1)


Energi Protein Lemak KH
Asupan Oral 2441.51
kkal 89.3 g 90.4 g 296.42 g
Kebutuhan 1821,5 68,30 g 40,47 g 295,99 g
kkal
% Asupan 134,03% 130,74% 223,37% 100,14%
Interpretasi Lebih Lebih Lebih Baik

Kesimpulan :
Asupan makan pasien berdasarkan SQFFQ untuk energi, protein,dan
lemak lebih, sementara karbohidrat baik.
Klasifikasi Tingkat kecukupan energi, protein, lemak, dan karbohidrat
sebagai berikut (WNPG,2004):
a. Kurang : <80%
b. Baik : 80-110%
c. Lebih : > 110%

F. Recall 24 jam (FH 7.2.8)


Energi Protein Lemak KH
Asupan Oral 1207,9 37,3 g 13,7 g 228,13 g
kkal
Kebutuhan 1821,5 68,30 g 40,47 g 295,99 g
kkal
% Asupan 66,31% 54,61% 33,85% 77,07%
Interpretasi Kurang Kurang Kurang Kurang
Kesimpulan :
Asupan makan pasien berdasarkan recall untuk energi, protein, lemak,
dan karbohidrat kurang.
Klasifikasi Tingkat kecukupan energi, protein, lemak, dan karbohidrat
sebagai berikut (WNPG,2004):
a. Kurang : <80%
b. Baik : 80-110%
c. Lebih : > 110%

G. Antropometri (AD. 1.1)


Kode Jenis Data Keterangan
IDNT
AD.1.2 Berat Badan 51
AD.1.4 Perubahan Berat 9 kg
Badan
AD.1.5 IMT IMT = BB/TB (m)2
= 51/25,28
= 20,17 kg/m2 (normal)
AD.1.1.7 Perkiraan LLA = 22,8 cm (normal)
kompartemen
tubuh
RL = 156,6 cm
Estimasi Tinggi TB Pria=118 , 24+ ( 0 ,28 x RL )−(0 , 07 x U )
Badan (Tanchoco ¿ 118 , 24+ ( 0 , 28 x 156 , 6 )−(0 , 07 x 47)
C. Celeste dkk, ¿ 118 , 24+ 43 , 84−3 , 29
2001) ¿ 158 , 79 cmatau 159 cm

Kesimpulan Status Gizi :


Berdasarkan klasifikasi status gizi oleh Kemenkes (2013), status gizi
pasien termasuk dalam kategori normal. Pasien mengalami penurunan
berat badan sebesar 9 kg dalam 3 bulan. Sementara untuk LLA pasien
normal.

H. Pemeriksaan Fisik/Klinis (PD.1.1)


Kode IDNT Jenis Data Keterangan
PD.1.1.1 Penampilan keseluruhan Composmentis
PD.1.1.5 Sistem Pencernaan Cholelithiasis 2 massa, mual,
nafsu makan turun karena
merasa nyeri perut
PD.1.1.9 Vital sign
Nadi (N= 60-100x/mnt) 70x/mnt (normal)
Suhu (N=36-37 °C) 37°C(normal)
Tekanan darah (N=< 150/90 mmHg(tinggi)
120/80mmHg)
Kesimpulan :
Berdasarkan pemeriksaan fisik/klinik diketahui bahwa klien dalam
keadaan composmentis. Tanda-tanda vital menunjukkan nadi dan suhu
klien normal, sementara untuk tekanan darahnya tinggi.

I. Biokimia (BD)
Kode IDNT Data Biokimia Hasil Nilai Ket
Rujukan
BD.1.2.1 Ureum 13,2 mg/dl 8-25 mg/dl Normal
BD.1.5.2 KGDS 145 mg/dl <200 g/dl Normal
BD.1.7.2 HDL 25 mg/dl 35-55 mg/dl Rendah
BD.1.7.3 LDL 250 mg/dl <130 mg/dl Tinggi
BD.1.7.5 Kolesterol 240 mg/dl 150-200 Tinggi
mg/dl
BD.1.10.1 Hemoglobin 11,9 g/dl 13,0-16,0 Rendah
g/dl
BD.1.11.1 Albumin 3,2 g/dl 37-52 g/dl Rendah
Kesimpulan :
Dari data tersebut didapatkan hasil hemoglobin, albumin dan HDL
termasuk kategori rendah. Hasil tersebut masuk kategori rendah
disebabkan adanya penurunan berat badan yang signifikan dalam waktu
yang singkat (9 kg selama 3 bulan). Penurunan berat badan tersebut
dapat menyebabkan hasil uji hemoglobin dan albumin rendah yaitu
karena asupan nutrisi yang tidak tercukupi terutama zat besi dan protein
dapat menyebabkan hemoglobin dan albumin rendah. Berdasarkan uji
laboratorium didapatkan hasil LDL dan kolesterol termasuk kategori tinggi.
Hasil tersebut termasuk kategori tinggi disebabkan pola makan pasien
yang tinggi lemak jenuh dan kolesterol seperti lauk hewani (ayam, jerohan
ayam dan telur) yang diolah dengan cara digoreng, selain itu juga
kebiasaan makan sayur yang diolah dengan santan, dan juga sering
makan makanan yang berminyak seperti gorengan. Sementara hasil
KGDS dan ureum termasuk dalam kategori normal.

J. Terapi Medis dan Fungsi


Kode IDNT Jenis Terapi Fungsi Interasksi
Medis dengan
makanan
FH.3.1.1 Amlodipine Untuk menurunkan tekanan Dapat
darah menimbulkan
rasa haus
urodeoksilat Untuk menghancurkan batu Perhatikan
empedu akibat terlalu banyak konsumsi garam
jumlah kolesterol dalam dan makanan
kantong empedu yang berminyak
Zocor Untuk mengurangi kolesterol Hindari asupan
simvastatin dalam darah jus anggur
dalam jumlah
yang banyak
karena dapat
meningkatkan
absorpsi statin.
Makan
makanan yang
rendah
kolesterol dan
rendah lemak
untuk
mendapatkan
hasil terbaik
Kesimpulan :
Pasien mengonsumsi obat untuk menurunkan tekanan darah,
menghancurkan batu empedu, dan untuk mengurangi kolesterol dalam
darah

DIAGNOSIS GIZI
A. Domain Intake (NI)

NI-2.1 asupan makanan dan minuman per oral tidak adekuat dari
kebutuhan, berkaitan dengan nyeri perut kanan atas, mual dan nafsu makan
turun karena merasa nyeri perut ditandai oleh % asupan E= 66,31%, P=
54,61%, L= 33,85%, dan KH= 77,07% (kurang)
DIAGNOSIS GIZI INTERVENSI
P Asupan oral Meningkatkan asupan pasien sesuai
inadekuat/kurang dengan kondisi dan kemampuan
pasien bertahap 50%, 80%, hingga
100% dari kebutuhan sehari
E Berkaitan dengan nyeri ND.1.2.1 Modifikasi tekstur
perut kanan atas, mual ND.1.2.2 Modifikasi Energi (Energi
dan nafsu makan turun ditingkatkan)
karena merasa nyeri perut ND.1.2.3 Modifikasi Protein (Protein
ditingkatkan)
ND.1.2.4 Modifikasi KH (KH
ditingkatkan)
ND.1.2.5 Modifikasi lemak (Lemak
ditingkatkan)
S % asupan E= Money asupan E,P,L KH>80%
66,31%, P= 54,61%,
L= 33,85%, dan KH=
77,07% (kurang)
B. Domain Clinis (NC)

NC-2.2 Perubahan nilai laboratorium terkait gizi yang berhubungan dengan


penyakit batu empedu (Cholelithiasis) yang diderita pasien, ditandai dengan hasil
pemeriksaan laboratorium LDL 250 mg/dl (Tinggi) dan kolesterol 240 mg/dl
(Tinggi), sementara HDL 25 mg/dl (Rendah), hemoglobin 11,9 g/dl (Rendah)
dan albumin 3,2 g/dl (Rendah).
DIAGNOSIS GIZI INTERVENSI
P Perubahan nilai Meningkatkan asupan pasien sesuai
laboratorium dengan kondisi dan kemampuan
pasien bertahap 50%, 80%, hingga
100% dari kebutuhan sehari
E Cholelithiasis ND.1.2.1 Modifikasi tekstur
ND.1.2.2 Modifikasi Energi (Energi
ditingkatkan)
ND.1.2.3 Modifikasi Protein (Protein
ditingkatkan)
ND.1.2.4 Modifikasi KH (KH
ditingkatkan)
ND.1.2.5 Modifikasi lemak (Lemak
ditingkatkan)
S Money asupan E,P,L KH>80%
LDL 250 mg/dl (Tinggi)
dan kolesterol 240 mg/dl
(Tinggi), sementara HDL
25 mg/dl (Rendah),
hemoglobin 11,9 g/dl
(Rendah) dan albumin 3,2
g/dl (Rendah).

C. Domain Behavior (NB)


NB-1.7 Pemilihan makanan yang tidak diharapkan, yang berhubungan dengan
kurangnya terpapar informasi akurat terkait zat gizi, yang ditandai dengan
kebiasaan mengonsumsi camilan gorengan dan pengolahan makanan dengan
digoreng.
DIAGNOSIS GIZI INTERVENSI
P Pemilihan makanan salah 1 Edukasi Gizi
E kurangnya terpapar E.1.4 Kaitan gizi dengan
informasi akurat terkait zat kesehatan
giz E1.5 Rekomendasi modifikasi
E1.7 Peningkatan pengetahuan
S Ditandai dengan Money asupan E, P, L, KH>80%
kebiasaan mengonsumsi Memperhatikan perilaku untuk
camilan gorengan dan memastikan pola makan seimbang
pengolahan makanan dan beragam.
dengan digoreng.
INTERVENSI

A. Tujuan
1. Mencapai dan mempertahankan status gizi yang optimal
2. Menurunkan berat badan jika kegemukan yang dilakukan secara
bertahap
3. Membatasi makanan yang menyebabkan kembung atau nyeri
abdomen
4. Mengatasi malabsorpsi lemak
5. Mencegah pembentukan batu empedu berulang
B. Preskripsi Diet
1. Pemberian Makanan dan Selingan (ND.1)
a. ND.1.1 : Jenis DIIT : Diet Hatio (DH II)
b. ND.1.2.1 : Bentuk Makanan : Lunak
c. ND.1.5 : Route : Oral
d. ND.1.3 : Jadwal/Frekuensi Pemberian : 3x makan utama dan 2x
selingan
e. Energi : 1821,5 kkal
f. Protein : 68,30 gram (15 % dari kebutuhan energi total).
g. Lemak : 40,47 gram ( 20 % dari kebutuhan energi total).
h. Karbohidrat : 295,99 gram ( 65 % dari kebutuhan energi total).
i. Cairan : 1ml/kkal =1 x 1.821,5 = 1.821,5 ml

2. Implementasi Diet Rumah Sakit (standar diet hati (DH II))

Energi Protein Lemak KH


Standar Diet RS 1282 34,8 46,2 205
Infus - - - -
Kebutuhan /Planing 1821,5 68,30 40,47 295,99
%Standar/ 70,38% 50,95% 114,15 69,25%
Kebutuhan %

3. Rekomendasi Diet/makan sehari :

Standar Diet RS Rekomendasi


Makan Pagi Bubur nasi 300 g Bubur nasi 300 g
Lauk hewani 30 g Lauk hewani 50 g
Sayur 75 g Lauk nabati 25 g
Minyak 5 g Sayur 75 g
Teh manis 15 g Minyak 5 g
Selingan Pagi Bubur kacang ijo 25 g Jeruk manis 110 g

Makan Siang Bubur nasi 300 g Bubur nasi 300 g


Lauk hewani 25 g Lauk hewani 50 g
Sayur 75 g Lauk nabati 25 g
Buah (semangka) 150 g Sayur 47 g
Minyak 5 g Buah (semangka) 150 g
Minyak 5 g
Selingan Sore Teh manis 15 g Pudding coklat 100 g
Makan Malam Nasi 300 g Nasi 400 g
Lauk hewani (ikan) 25 g Lauk hewani (ikan) 25 g
Sayur 75 g Sayur 30 g
Buah (pepaya) 100 g Buah (pepaya) 100 g
Minyak 5 g
Nilai Gizi ENERGI : 1282 kkal ENERGI : 1.919,32
PROTEIN : 34,8 g kkal
LEMAK : 46,2 g PROTEIN : 73,61 g
KARBOHIDRAT : 205 g LEMAK : 81,86 g
KARBOHIDRAT : 321,14
g

C. Edukasi Gizi (E.1)

1. Domain Konseling (C)


a. Tujuan
1. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman penderita batu
empedu (cholelithiasis) dan keluarga mengenai pentingnya
kepatuhan diet batu empedu.

b. Preskripsi
1) Sasaran : Pasien dan keluarga pasien
2) Tempat : Bangsal
3) Waktu : 30 menit
4) Permasalahan gizi : kebiasaan makan yang salah
5) Metode : wawancara
6) Media : Leaflet hipertensi, leaflet redah lemak, daftar bahan
makanan penukar, food model/foto makanan
7) Materi : diet hati (DH II)

2. Domain Edukasi Gizi (E.1)


E.1.1. Tujuan Edukasi
1. Meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga tentang diet yang
dijalankan
2. Memberikan motivasi untuk meningkatkan asupan energi, protein,
lemak, dan karbohidrat
3. Memperbaiki pola makan atau kebiasaan sehari-hari
4. Tidak mengonsumsi makanan dari luar RS
5. Menghabiskan makanan dari RS sesuai waktu yang ditentukan

E. 1.2. Prioritas Modifikasi


1. Pemberian diet rendah lemak dalam bentuk lunak untuk memenuhi
kebutuhan pasien
Diet hati (DH II)
D. Kolaborasi dan Koordinasi Asuhan Gizi (RC)
No Tenaga Kesehatan Kolaborasi
1 Ahli gizi Reassesment setelah skrining
ulang
2 Perawat Kolaborasi hasil vital sign
3 Dokter Kolaborasi diagnosisi medis dan
obat
Non Tenaga Koordinasi
Kesehatan/Profesional
4 Pasien dan keluarga pasien Menghabiskan diet Rendah
lemak dari RS
5 Perawat ruangan Memastikan diet hati (DH II)
tepat sasaran
6 Tenaga pengolahan Memastikan olahan diet hati (DH
II)
dll

RENCANA MONITORING

Monitoring dan Hal yang Waktu Target


Evaluasi Diukur Pengukuran
Antropometri Berat badan Setiap kali Berat badan
dilakukan normal dan
penimbangan BB tidak terjadi
penurunan
berat badan
Biokimia Setiap kali LDL (N= <130
LDL 250 mg/dl pemeriksaan mg/dl)
(Tinggi) Kolesterol
(N=150-200
Kolesterol 240 mg/dl)
mg/dl (Tinggi) HDL (N=35-55
mg/dl)
HDL 25 mg/dl Hemoglobin
(Rendah) (N=13,0-16,0
g/dl)
Hemoglobin
Albumin (N=
11,9 g/dl
37-52 g/dl)
(Rendah)

Albumin 3,2
g/dl (Rendah).

Klinis/Fisik Nadi (70x/mnt) Setiap kali Nadi (N= 60-


kunjungan 100x/mnt)
Suhu (37 °C) dilakukan dan Suhu (N= 36-
waktu makan 37 °C)
Tekanan darah Tekanan darah
(150/90 (N= 120/80
mmHg) mmHg)

Dietary History Energi Setiap hari Asupan sehari


Protein minimal
Lemak bertahap 50%,
karbohidrat 80%, sampai
100%
Lampiran

PERENCANAAN MENU MAKANAN SEHARI

NAMA : Tn. S BERAT BADAN : 51 kg


JENIS KELAMIN : Laki-Laki TINGGI BADAN : 159 cm
UMUR : 47 tahun TANGGAL : 12 Maret 2024
DIAGNOSIS MEDIS : Choleliathiasis JENIS DIIT : Diet hati (DH II)
Waktu Menu Bahan Berat E P L KH
Makan Makanan (g)
(g) H N (g) (g)
(g) (g)

Makan Beras putih


Pagi bubur nasi giling 37.5 133.875 0 3.15 0.6375 28.9125

07.00 WIB Telur ayam


Semur telur ras 50 77 6.2 0 5.4 0.35
ayam ras
Kecap 10 7.1 0 0.57 0.13 0.9

minyak
kelapa sawit 5 44.2 0 5 0 0

2.72
pepes tahu tahu 25 20 0 5 1.175 0.2

wortel 37 13.32 0 0.37 0.222 2.923


tumis wortel
0.88
buncis
buncis 37 12.58 0 8 0.111 2.664

minyak
kelapa sawit 5 44.2 0 5 0 0

air putih Air putih 640 0 0 0 0 0

Jumlah 17.7
846.5 352.275 6.2 03 7.6755 35.9495

Makan Jeruk manis jeruk manis 110 49.5 0 0.99 0.22 12.32
Snack
Pagi 10.00
WIB

air putih Air putih 320 0 0 0 0 0

Jumlah 430 49.5 0 0.99 0.22 12.32

Makan Beras putih


Siang bubur masi giling 37.5 133.875 0 3.15 0.6375 28.9125

12.00 WIB ayam suwir ayam ras


bumbu bagian dada 50 149 9.1 0 12.5 0
kecap
Kecap 10 7.1 0 0.57 0.13 0.9

minyak
kelapa sawit 5 44.2 0 5 0 0

sup tahu 2.72


kacang tahu 25 20 0 5 1.175 0.2
panjang
kacang 0.85
wortel
panjang 37 11.47 0 1 0.037 1.961

wortel 37 13.32 0 0.37 0.222 2.923

semangka semangka 150 42 0 0.75 0.3 10.35

air putih Air putih 320 0 0 0 0 0

Jumlah 12.7 14.974


644.5 412.595 9.1 95 5 43.8155

Makan puding puding rasa


Snack coklat coklat 100 139.00 0 2.70 4 23
Sore
gula pasir 15 59.1 0 0 0 14.1
15.00 WIB
air putih Air putih 225 0 0 0 0 0

Jumlah 340 0 4 37.1


198.10 2.70

Makan Beras putih 18.0


Malam nasi putih giling 200 821.1 0 6 3.91 177.33

19.00 WIB pepes ikan ikan


kembung kembung 25 31.25 5.325 0 0.85 0.55

sayur labu labu siam 10 3 0 0.06 0.01 0.67


siam wortel
wortel 10 3.6 0 0.1 0.06 0.79

oyong 10 1.9 0 0.08 0.02 0.41

pepaya pepaya 100 46.00 0 0.50 12.00 12.2

air putih Air putih 320 0 0 0 0 0

Jumlah
18.8
675 906.85 5.325 0 16.85 191.95

Jumlah Total 1.919, 73,61 43,72 321,14


32

Kebutuhan 1821,5 68,30 40,47 295,99

%Pemenuhan Kebutuhan 105,37 108,03% 81,86 105,8%


% %

Anda mungkin juga menyukai