Anda di halaman 1dari 6

STUDI KASUS 1

1.1 Ulasan Kasus


1.1.1 Identitas Pasien
Nama : Ny. IK
Umur : 62 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Diagnosa Medis : DM Tipe 2
1.1.2 Data Subyektif
1. Data Riwayat Gizi
a. Dahulu
1) Pola makan pasien dua hingga tiga kali sehari
2) Jenis lauk hewani yang sering dikonsumsi adalah daging ayam 1x/hari
3) Jenis lauk nabati yang sering dikonsumsi oleh pasien adalah tahu dan
tempe >1x/hari.
4) Pasien sering mengkonsumsi sayur, yaitu jenis sayuran daun >1x/hari
5) Pasien sering mengkonsumsi buah. Buah yang biasa dikonsumsi adalah
kurma kering 1-2 x/minggu
6) Jenis makanan pokok yang sering dikonsumsi pasien adalah nasi 3 x/hari
sebanyak 150 g nasi
7) Suka mengkonsumsi camilan berupa kue manis dan gorengan
8) Cara pemasakan yang paling sering adalah direbus dan digoreng
9) Dalam mengolah makanan menggunakan penyedap rasa walaupun hanya
sedikit penggunaannya
10) Sering melakukan aktivitas olahraga senam lansia 4 kali/minggu dengan
durasi waktu 30 menit
11) Keluarga pasien belum pernah mendapat edukasi gizi
12) Pasien tidak ada alergi dan tidak memiliki pantangan makan

1
Tabel 1.1 Pola Makan Pasien
Bahan Makanan Frekuensi
TP J S
Lauk Hewani
a. Daging (kambing, sapi) √
b. Ayam √
c. Ikan √
d. Telur √
Lauk Nabati
a. Tahu √
b. Tempe √
Sayur
a. Daun-daunan (sawi, bayam, dll) √
b. Umbi-umbian (wortel, lobak, dll) √
c. Kacang-kacangan √
Buah √
Makanan Pokok
a. Nasi √
b. Mie √
c. Roti √
d. Kentang √
Keterangan:
TP : Tidak Pernah
J : Jarang
S : Sering
b. Sekarang
Tabel1.2 Hasil Recall Asupan Makan Ny. IK
Energi dan Zat Hasil Kebutuhan Presentase Interpretasi
Gizi Recall Konsumsi
Energi (kkal) 911
Protein (g) 33,5
Lemak (g) 34,5
Karbohidrat (g) 116

2
2. Data Riwayat Penyakit
Sebelumnya pasien pernah satu kali masuk rumah sakit dengan keluhan yang
sama. Pasien memiliki riwayat penyakit DM dan hipertensi sudah sejak 5 tahun
yang lalu.
3. Data Sosial Ekonomi
Pasien adalah seorang janda dengan 2 anak. Pasien tinggal sendiri di rumah

1.1.3 Data Obyektif


1. Data Antropometri
a. Tinggi badan = 156 cm
b. Berat badan = 50 kg
c. Indeks Massa Tubuh =
d. Berat badan ideal =
2. Data Biokimia
Tabel 1.3 Data Biokimia
Tes Nilai Nilai Normal Interpretasi
GDS 235 mg/dl ≤200 mg/dl

3. Data Fisik/Klinis
a. Tensi : 110/70 mmHg
b. Nadi : 80 x/menit
c. Suhu : 36 oC

1.1.4 Obat yang Digunakan


Tabel 1.4 Obat yang Digunakan
Obat Kegunaan Interaksi dg Makanan

Furosemid

Letonal

3
TATALAKSANA DIET

2.1 Daftar Masalah Gizi


2.2 Analisis Masalah Gizi
2.3 Rencana Intervensi
2.3.1 Terapi Diet
1. Tujuan Diet
2. Prinsip Diet
3. Syarat Diet
2.4.2 Terapi Edukasi
2.4. Rencana Monitoring dan Evaluasi
2.5 Rencana Menu Makanan dalam sehari

4
STUDI KASUS 2

Tn. M merupakan seorang wiraswasta berusia 68 tahun yang bertempat tinggal di Kabupaten
Jember. Sehari – hari, Tn.M memiliki pola makan yang kurang teratur dan cenderung dalam
porsi banyak. Dalam sehari pasien memiliki pola makan sebanyak 3-4 kali. Tn. M suka
mengkonsumsi lauk hewani, seperti daging, ikan, ayam, dan terutama seafood dengan
frekuensi 3-4 kali dalam seminggu @1-2 ptg tiap kali makan. Cara pemasakan lauk nabati ini
dipanggang, di goreng, dan di kukus, namun paling sering digoreng. Selain itu Tn.M juga suka
mengkonsumsi lauk nabati yaitu tahu dan tempe dengan freskuensi 3-4 kal dalam seminggu
@1-2 porsi tiap kali makan. Cara pemasakan paling sering di goreng, namun pasien juga
mengolah dengan cara diungkep atau dibakar. Tn.M juga suka mengkonsumsi sayur, hampir
setiap hari @ 1-2 sendok sayur tiap kali makan dengan cara memasak direbus, di tumis, dan
disantan. Tn. M juga suka mengkonsumsi buah dengan frekuensi 2-3 kali per minggu, jenis
buah yang sering dikonsumsi adalah jeruk, pisang, papaya, apel. Makanan pokok yang sering
dikonsumsi oleh Tn. M adalah nasi @3-4 centong tiap kali makan. Setiap bulan Tn. M memiliki
jadwal kontrol gula darah di sebuah RS karena Tn.M telah didiagnosis menderita Diabetes
Melitus sejak 15 tahun yang lalu. Hasil pemeriksaan gula darah dan tekanan darah terakhir
menunjukkan bahwa kadar gula darah sewaktu adalah 586 mg/dl dan 120/80 mmHg. Tn. M
jarang melakukan olahraga karena kesibukan pekerjaan. Olahraga yang dilakukan adalah
jogging setiap 1-2 kali sebulan. Berdasarkan hasil recall 24 jam , hasil asupan Tn. M adalah
Energi 1151,3 kkal, protein 39,5 g, lemak 18,8 g dan karbohidrat 199,7 g. Diketahui berat
badan dan tinggi badan Tn. M adalah 59 kg dan 156 cm. Berdasarkan kasus diatas buatlah
tatalaksana diet DM pada Tn.M

(Buatlah seperti format studi kasus 1)

5
31

Anda mungkin juga menyukai