13
C. Pemeriksaan laboratorium
Tabel 1.1 Hasil Pemeriksaan Laboratorium tanggal 11 September 2016
14
D. Pemeriksaan Fisik/Klinis
Tabel 1.2 Hasil Pemeriksaan Fisik/Klinis tanggal 11 September 2016
E. Riwayat Gizi
a. Sekarang
Pasien mendapatkan diet Makanan Pasca Bedah (MPB) secara
bertahap MPB I,II,III dan IV , kemudian pasien di ganti diet makanan
Tinggi Kalori Tinggi Protein I dalam bentuk Lunak kemudian Tinggi
Kalori Tinggi protein bentuk Biasa.
Tabel 1.3 Hasil Recall 24 Jam Asupan Makanan Pasien (11 September
2016)
15
b. Dahulu
(1) Alergi makanan : Alergi terhadap ikan laut
(2) Pantangan Makanan : Tidak
(3) Pola Makan :
- Frekuensi makan teratur 3x makan utama/hari dengan susunan
menu makanan pokok, lauk hewani (jarang) , lauk nabati dan
sayur
- Makanan pokok yang sering dikonsumsi 3x/hari adalah nasi
putih, sekali makan menghabiskan 1 centong nasi (100 gram)
- Lauk hewani yang dikonsumsi adalah daging ayam dikonsumsi
1-2x/minggu, sekali makan pasien menghabiskan 1 potong
ayam (40 gram) , daging sapi 1x/bulan , sekali makan pasien
menghabiskan 1 potong (@40 gram), ikan lele 2x/minggu
sekali makan pasien menghabiskan 1 potong ikan (@75 gram).
Pasien tidak sukamakan telur. Telur yang di konsumsi hanya 1-
3 x/bulan 1 butir (@50 gram).
- Lauk nabati tahu dan tempe yang di goreng, setiap kali makan
selalu ada tahu dan tempe 3x/hari , sekali makan pasien
menghabiskan masing-masing 3 potong tahu dan tempe (@50
gram tahu dan @30 gram tempe).
- Konsumsi sayuran pasien yaitu 2x/hari. Pasien menyukai sayur
yang dimasak kuah bening, yaitu sayur bayam, dan daun
pepaya , setiap kali makan pasien menghabiskan 3-4 sendok
makan sayur ( 10 gram)
- Pasien menykai buah pisang dan pepaya , 1-2x/bulan sekali
makan menghabiskan 1 buah pisang maupun pepaya (75
gram).
- Cara pengolahan makanan yang disukai pasien yaitu , digoreng
dan dimasak santan.
- Pasien tidak suka minum susu
16
- Pasien memiliki kebiasaan jalan pagi setiap hari selama ±30
menit.
Frekuensi Frekuensi
Bahan Makanan TP J S Bahan Makanan TP J S
Nasi Sayuran Daun
Kentang Pisang
Mie Semangka
Roti Apel
Tahu Susu
Daging sapi Teh/kopi manis
Ayam Sirup
17
Makanan
Kebutuhan 1896,3 71,1 52,6 284,4
Tingkat Konsumsi 38,24% 51,36% 27,81% 40,26%
F. Riwayat Personal
1. Riwayat Penyakit
a. Riwayat Penyakit :
Sekarang :
Pasien masuk rumah sakit dengan keluhan sesak nafas karena perut
semakin membesar. Pasien sebelumnya tidak pernah merasa sakit
seperti ini. Pasien mengaku ada penyakit tumor kandungan, tetapi
pasien tidak pernah melakukan pengobatan. Pasien mengaku perut
mulai membesar sejak 27 tahun yang lalu. Pasien tidak memiliki
riwayat penyakit DM maupun Hipertensi.
b. Sosial Ekonomi :
Pendidikan terakhir Pasien adalah SD, pasien bekerja sebagai ibu
rumah tangga. Suami pasien sudah meninggal . Pasien tinggal
bersama anak pasien yang sudah berkeluarga
2. Obat-obatan yang diberikan
Pasca Operasi :
- Chetorolac 1 ml adalah jenis obat yang diberikan melalui
intravena yang merupakan obat antinyeri pasca operasi.
- Asam mefenamat : Merupakan jenis obat oral yang
diberikan pada pasien ketika merasa nyeri pasca operasi,
cara pemberian 3x/hari.
- Cairan Infus :
- Bleomycin 500 cc : Merupakan obat antibiotik yang
diberikan untuk terapi kanker
- NS 500 cc : Merupakan cairan infus yang berfungsi sebagai
zat pelarut untuk oba-obatan infus, untuk mengganti
kehilangan cairan ekstraseluler
18
Injeksi pasca operasi :
- Cefazolin 3x1 g : Merupakan jenis obat yang diberikan
pada pasien yang mengalami infeksi saluran nafas bagian
atas.
- Ranitidin 2x1 g : Merupakan obat yang di berikan untuk
gejala peningkatan asam lambung
- Metoclopramide 3x1 : Merupakan obat yang diberikan
untuk mengatasi mual muntah pasca operasi
- Kalnex 3 x 500 : Merupakan obat yang diberikan untuk
menghentikan pendarahan . Kalnex yang isinya merupakan
asam traneksamat.
3. Edukasi Gizi :
Pasien belum pernah mendapatkan edukasi gizi sebelumnya.
4. Sosial Ekonomi :
Pendidikan terakhir Pasien adalah SD, pasien bekerja sebagai ibu
rumah tangga. Pasien tinggal bersama anak dan cucunya.
19