Hasil Kuesioner “Tingkat Kesukaan Kuliner Tinutuan Pada Mahasiswa Putri Dengan
Status Gizi Obesitas Dan Status Gizi Baik”
No. Nama BB TB Status Gizi Rasa Warna Bau Tekstur
Responden
1. MO 48 151 Normal 2 2 2 2
2. LA 48 155 Normal 1 1 2 3
3. DL 50 155 Normal 2 2 2 2
4. RS 55 160 Normal 2 2 1 2
5. LJ 54 156 Normal 2 2 2 2
6. PP 47 154 Normal 2 2 2 2
7. AD 42 159 Normal 1 2 2 2
8. RG 45 151 Normal 2 2 2 2
9. PS 53 152 Normal 1 1 1 1
10. NA 56 156 Normal 2 2 1 2
11. MS 47 158 Normal 2 2 1 2
12. MP 50 159 Normal 2 2 2 2
13. MS 55 160 Normal 2 2 2 2
14. MT 52 160 Normal 2 2 2 2
15. TD 45 155 Normal 2 2 2 2
16. FP 75 151 Obesitas 2 2 2 2
17. AJ 118 162 Obesitas 2 2 2 2
18. GS 98 160 Obesitas 2 2 2 2
19. MG 70 158 Obesitas 2 2 2 2
20. VR 74 153 Obesitas 4 2 2 4
21. DS 86 155 Obesitas 1 2 1 2
22. D 82 153 Obesitas 4 2 2 4
23. SH 78 153 Obesitas 2 2 2 2
24. VL 75 160 Obesitas 2 2 2 2
25. JM 80 169 Obesitas 2 2 2 2
26. SM 68 155 Obesitas 2 2 2 2
27. IR 80 170 Obesitas 1 2 2 2
28. MI 68 157 Obesitas 1 2 1 2
29. CE 63 151 Obesitas 2 2 2 2
30. A 70 160 Obesitas 2 1 2 2
Kode :
1 : Sangat suka
2 : Suka
3 : Sangat Tidak Suka
4 : Tidak suka
T-Test
Rasa : Berdasarkan table di atas,diperoleh data bahwa rata-rata variable rasa tinutuan menurut
mahasiswi status gizi obesitas sebesar 2.07 dan angka ini lebih besar dari rata-rata variable rasa
tinutuan menurut mahasiswi status gizi normal yang hanya 1.80. Namun jika dibulatkan dapat
disimpulkan keseluruhan rasa tinutuan menurut mahasiswi status gizi obesitas dan normal adalah
2.Dimana angka 2 merupakan kode suka pada rasa tinutuan. Jadi kebanyakan mahasiswi memilih
suka pada rasa tinutuan.
Warna : Berdasarkan table di atas,diperoleh data bahwa rata-rata variable warna tinutuan
menurut mahasiswi status gizi obesitas sebesar 1.93 dan angka ini lebih besar dari rata-rata
variable warna tinutuan menurut mahasiswi status gizi normal yang hanya 1.87. Namun jika
dibulatkan dapat disimpulkan keseluruhan warna tinutuan menurut mahasiswi status gizi obesitas
dan normal adalah 2.Dimana angka 2 merupakan kode suka pada warna tinutuan.Jadi
kebanyakan mahasiswi memilih suka pada warna tinutuan.
Bau : Berdasarkan table di atas,diperoleh data bahwa rata-rata variable bau tinutuan menurut
mahasiswi status gizi obesitas sebesar 1.87 dan angka ini lebih besar dari rata-rata variable bau
tinutuan menurut mahasiswi status gizi normal yang hanya 1.73. Namun jika dibulatkan dapat
disimpulkan keseluruhan bau tinutuan menurut mahasiswi status gizi obesitas dan normal adalah
2.Dimana angka 2 merupakan kode suka pada bau tinutuan.Jadi kebanyakan mahasiswi memilih
suka pada bau tinutuan.
Tekstur : Berdasarkan table di atas,diperoleh data bahwa rata-rata variable tekstur tinutuan
menurut mahasiswi status gizi obesitas sebesar 2.27 dan angka ini lebih besar dari rata-rata
variable tekstur tinutuan menurut mahasiswi status gizi normal yang hanya 2.00. Namun jika
dibulatkan dapat disimpulkan keseluruhan tekstur tinutuan menurut mahasiswi status gizi
obesitas dan normal adalah 2.Dimana angka 2 merupakan kode suka pada tekstur tinutuan.Jadi
kebanyakan mahasiswi memilih suka pada tekstur tinutuan.
Rasa : berdasarkan table diatas,diperoleh bahwa data nilai signifikan sebesar 0,199 lebih besar
dari α (0,05) maka tidak ada hubungannya tingkat kesukaan antara rasa tinutuan oleh mahasiswi
status gizi obesitas dengan tingkat kesukaan antara rasa tinutuan oleh mahasiswi status gizi
normal.
Warna : berdasarkan table diatas,diperoleh bahwa data nilai signifikan sebesar 0,710 lebih besar
dari α (0,05) maka tidak ada hubungannya tingkat kesukaan antara warna tinutuan oleh
mahasiswi status gizi obesitas dengan tingkat kesukaan antara warna tinutuan oleh mahasiswi
status gizi normal.
Bau : berdasarkan table diatas,diperoleh bahwa data nilai signifikan sebesar 0,396 lebih besar
dari α (0,05) maka tidak ada hubungannya tingkat kesukaan antara bau tinutuan oleh mahasiswi
status gizi obesitas dengan tingkat kesukaan antara bau tinutuan oleh mahasiswi status gizi
normal.
Tekstur : berdasarkan table diatas,diperoleh bahwa data nilai signifikan sebesar 1,0 lebih besar
dari α (0,05) maka tidak ada hubungannya tingkat kesukaan antara tekstur tinutuan oleh
mahasiswi status gizi obesitas dengan tingkat kesukaan antara tekstur tinutuan oleh mahasiswi
status gizi normal.
Rasa :
H0 = diterima (tidak ada perbedaan tingkat kesukaan rasa tinutuan pada mahasiswi obesitas dan
normal)
H1 = Ada perbedaan tingkat kesukaan rasa tinutuan pada mahasiswi obesitas dan normal
1,699 (t table)
0.939 (t hitung)
T hitung < t table
Warna :
H0 = diterima (tidak ada perbedaan tingkat kesukaan warna tinutuan pada mahasiswi obesitas
dan normal)
H1 = Ada perbedaan tingkat kesukaan warna tinutuan pada mahasiswi obesitas dan normal
1,699 (t table)
0,564 (t hitung)
T hitung < t table
Bau :
H0 = diterima (tidak ada perbedaan tingkat kesukaan bau tinutuan pada mahasiswi obesitas dan
normal)
H1 = Ada perbedaan tingkat kesukaan bau tinutuan pada mahasiswi obesitas dan normal
1,699 (t table)
0,897 (t hitung)
T hitung < t table
Tekstur :
H0 = diterima (tidak ada perbedaan tingkat kesukaan tekstur tinutuan pada mahasiswi obesitas
dan normal)
H1 = Ada perbedaan tingkat kesukaan tekstur tinutuan pada mahasiswi obesitas dan normal
1,699 (t table)
1,293 (t hitung)
T hitung < t table
Ket :
Sig : taraf kesalahan dalam data
Corelasi : hubungan
Uji T dilakukan untuk menguji hipotesis penelitian pengaruh dari masing-masing variable
contohnya seperti data ini (tingkat kesukaan).