Anda di halaman 1dari 5

Uji t sampel berpasangan (paired sample t test)

By Ideris, M.Kes

Uji t berpasangan (paired sample t test) digunakan untuk membandingkan selisih dua purata
(mean) dari dua sampel berpasangan dengan asumsi data terdistribusi normal.
Ada tiga bentuk hipotesis untuk uji t berpasangan dimana penggunaannya tergantung dari
persoalan yang diuji:
1. Bentuk uji hipotesis dua sisi (two-side atau two-tailed test) dengan hipotesis:
Ho: µ1 = µ2 H1: µ1 ≠µ2
2. Bentuk uji hipotesis satu sisi (one-side atau one-tailed test) untuk sisi atas (upper tailed)
dengan hipotesis:
Ho: µ1 ≤ µ2 H1: µ1 > µ2
3. Bentuk uji hipotesis satu sisi (one-side atau one-tailed test) untuk sisi bawah (lower tailed)
dengan hipotesis:
Ho: µ 1 ≥ µ2 H1: µ1 < µ2

Contoh kasus
Seorang mahasiswa gizi meneliti apakah saat diberi PMT AS siswa SD bisa lebih cepat
menyelesaikan soal matematika dibandingkan dengan sesudah tidak diberikan PMT AS, data yang
dia peroleh adalah sbb:
WAKTU (MENIT) WAKTU (MENIT)
No No PMT NON PMT
PMT AS NON PMT AS
AS AS
1 113 137 14 107 87
2 105 105 15 118 166
3 130 133 16 103 146
4 101 108 17 111 123
5 138 115 18 104 135
6 118 170 19 111 112
7 87 103 20 89 93
8 116 145 21 78 76
9 75 78 22 100 116
10 96 107 23 89 78
11 122 84 24 85 101
12 103 148 25 88 123
13 116 147

Analisis soal
n=25
Dalam soal diatas ingin diketahui apakah purata waktu menyelesaikan soal matematika oleh siswa
SD Saat diberi PMT AS lebih cepat dibandingkan setelah tidak diberikan PMT AS. Lebih cepat ini
berarti waktunya lebih kecil atau lebih singkat. Subyek penelitian berjumlah 25 orang dengan dua
kali pengukuran kecepatan menyelesaikan soal matematika yakni saat diberi PMT AS dan saat
dihentikan pemberian PMT AS. Jadi ini termasuk uji t berpasangan (paired) satu sisi, yakni sisi
bawah (lower tailed)
Hipotesis :i
Ho: µ 1 ≥ µ2 H1: µ1 < µ2
Prosedur SPSS
1. Buka SPSS dan buat variabel waktu menyelesaikan soal untuk saat diberi PMT dan sesudah tidak
diberikan PMT AS pada lembar Variable view.

2. Pada lembar data view masukkan data waktu menyelesaikan soal.

3. Klik Analize--> compare means --> paired sample t test


4. Pindah kedua variabel (varibel PMT dan NON PMT) ke box paired variable
5. Klik Ok , hasil yang didapat sbb:
Paired Samples Statistics
Mean N St d. Deviation Std.Error Mean
Pair 1 Kecepatan menyelesaikan 104,1 25 15,796 3,159
soal yang diberi PMT 2
Kecepatan menyelesaikan 117,4 25 27,263 5,453
soal setelah tidak diberi 4
PMT

Paired Samples Correlations


N Correlation Sig.
Pair 1 Kecepatan menyelesaikan 25 ,54 2 ,00 5
soal yang diberi PMT &
Kecepatan menyelesaikan
soal setelah tidak diberi
PMT
Paired Samples Test
Pa ired Differences
95% Confidence
Interval of the
Std. Std. Error Difference
Mean Deviation Mean Lower U pper t df S ig. (2-tailed)
Pair Kecepatan -13,320 22,936 4,587 -22,788 -3,852 -2,904 24 ,008
1 menyelesai
kan soal
yang diberi
PMT -
Kecepatan
menyelesai
kan soal
setelah
tidak diberi
PMT
Interpretasi:
Selisih purata waktu mennyelesaikan soal matematika saat diberi PMT dan setelah tidak diberi PMT
adalah 104.12-117.44= -13.32
Uji t test paired sample untuk membuktikan H1: µ 1 < µ2 Didapatkan nilai signifikannya 0,008, karena
ujinya satu sisi maka nilai signifikannya dibagi 2 yakni 0,008/2=0,004, nilai signifikanya(p value) lebih kecil
dari alpha 0,05, sehingga menjadi bukti kuat menolak Ho. Kesimpulan: Ada perbedaan waktu menyelesaikan
soal matematika bagi siswa SD yang diberi PMT AS dengan setelah tidak diberi PMT AS, siswa SD yang diberi
PMT AS lebih cepat menyelesaikan soal matematika dibandingkan setelah tidak diberikan PMT AS
Kena Tidak kena Disamping ada data pertumbuhan kecambah dalam waktu 3
no
sinar sinar hari kena sinar dan 3 hari tidak kena sinar, buktikan apakah
1 85,00 80,95 pertumuhan kecambah saat tidak kena sinar matahari lebih
2 77,50 75,75 lambat, data diasumsikan terdistribusi normal. Gunakan alpha
3 80,50 80,95 0,05
4 68,95 68,50
5 88,70 86,25
6 79,90 75,95
7 69,95 70,25
8 71,50 69,95
9 72,25 73,00
10 74,95 72,25
11 75,95 74,00
12 86,95 85,60

no Kemasan lama Kemasan baru


1 28,50 35,40 Disamping ada data penjualan roti saat kemasan lama dan
2 30,30 27,60 baru, coba buktikan apakah ada perbedaan penjualan roti
3 26,80 32,90 saat menggunakan kemasan lama dengan baru, gunakan
4 29,40 31,70 alpha 0,05
5 22,10 28,30
6 25,00 26,50
7 29,90 37,30

Anda mungkin juga menyukai