Lampiran 1

Kuesioner Penelitian

Gambaran Pola Makan dan Status Gizi Pada Siswa di SDN 2 Toronipa

Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe

Identitas sampel

1. Nama :

2. Jenis kelamin :

3. Umur :

4. Kelas :

5. Alamat :

6. Pekerjaan orang

tua Ayah :

Ibu :
 Prosedur pengumpulan data

A. Identitas sampel

1) Mengucapkan salam

2) Menanyakan identitas responden dengan menggunakan kuesioner

Kemudian mengucapkan terimakasih

 Lampiran 2

FORMULIR FREKUENSI MAKANAN (FFQ)

Nama bahan Frekuensi Makan

makanan ≥2x/hari 2x/hari 1x/hari 3-4x/minggu ≤3x/minggu <4x/bulan Tidak
pernah
Makanan Pokok
Beras
Sagu
Ubi jalar
singkong
lainnya…
Lauk Hewani
Telur
Daging Ayam
Daging Sapi
Ikan segar
Ikan kering
Udang
lainnya…
Lauk Nabati
Tahu
Tempe
Kacang hijau
Kacang tanah
lainnya….

Nama bahan Frekuensi Makan

 makanan ≥2x/hari 2x/hari 1x/hari 3-4x/minggu ≤3x/minggu <4x/bulan Tidak
pernah
sayuran
Kangkung
Bayam
Sawi
Kacang panjang
Daun singkong
Kol
lainnya…
Buah-Buahan
Pisang
Pepaya
Mangga
jambu air
Rambutan
Langsat
kelapa muda
lainnya…
Makanan Olahan
Gorengan
Biscuit
Mie instan
Roti
Bakso
Somay
Kripik
Eskrim
Sosis
lainnya….

Skor pola makan

Tidak pernah : 0

Jarang <4x/bulan : 1

Kurang dari 3x/minggu : 5

3-4x/minggu : 10

1x/hari : 15

2x/hari : 25

Setiap kali makan ≥2x/hari : 50

B. Metode FFQ

Menurut supariasa (2002) prosedur Food Frequency Quetionnaires (FFQ)

terdiri dari beberapa bagian yaitu :

1) Responden diminta untuk memberi tanda pada daftar makanan yang tersedia pada

kuesioner mengenai frekuensi penggunaanya dan ukuran porsinya .

2) Lakukan rekapitulasi ulang tentang frekuensi penggunaan jenis-jenis bahan makanan

terutama bahan makanan yang merupakan sumber-sumber zat gizi tertentu selama

periode tertentu, apakah harian, mingguan atau bulanan.

 Lampiran 3

Pengukuran Status Gizi

No Nama Umur BB TB Z-score Status gizi Z-score Status gizi Z-score Status gizi
(thn) (kg) (cm) BB/U TB/U IMT/U
C. Prosedur pengukuran tinggi badan dengan Microtoice

1) Persiapan alat : letakan microtoice dilantai yang rata dan menempel pada dinding

yang tegak lurus. Tarik pita meteran tegak lurus keatas sampai pada jendela baca

menunjukan angka 0 (nol). Tempelkan dengan paku ujung pita meteran (pada ujung

meteran terdapat lubang tempat memasukan paku) selanjutnya tarik pita meteran ke

atas sampai rapat.

2) Lepas alas kaki, kaos kaki dan hiasan rambut pada subjek yang akan diukur.

3) Posisi subjek berdiri tegak lurus di bawah microtoice membelakangi dinding.

4) Kaki lurus, tumit, pantat, punggung dan kepala bagia belakang menempel pada

dinding dan muka mneghadap lurus dengan pandangan ke depan.

5) Turunkan microtoice sampai puncak kepala, siku-siku microtoice menempel pada

dinding.

6) Baca angka pada jendela dan mata pembaca harus sejajar dengan garis merah.

7) Kemudian catat hasil pengukuran (Imanuddin, dkk. 2014).

D. Prosedur pengukuran berat badan dengan timbangan injak elektronik

1) Persiapan alat : periksa baterai timbangan. Apakah masih berfungsi dengan baik,

dan letakan di atas permukaan yang rata.

2) Subjek mengenakan pakaian biasa (usahakan pakaian yang minimal) dan tidak

mengenakan alas kaki.

3) Subjek berdiri tenang di atas timbangan, posisi kepala dengan pandangan lurus

kedepan.

4) Baca dan catat hasil penimbangan (Imanuddin, dkk. 2014).

 Master Tabel Gambaran Pola Makan Dan Status Gizi Di SDN 2 Toronipa Kecamatan Soropia kabupaten Konawe

No Nama JK umur kelas BB TB Z- status Z- status Z- status skor kategori

score gizi score gizi score gizi pola pola
BB/U BB/U TB/U TB/U IMT/U IMT/U makan makan
1 A L 10 4 21,2 120 -2.5 Kurang -2.6 Pendek -1.7 Normal 196 Kurang
2 A P 11 6 28,2 139,2 -3 Kurang -0.9 Normal -1.5 Normal 285 Cukup
3 A P 10 4 27,3 131,3 -0.7 Baik -0.9 Normal -0.3 Normal 272 Cukup
4 A L 12 6 28 136 -3 Kurang -2.3 Pendek -2.8 Kurus 230 Kurang
5 A L 12 6 30 135,3 -3 Kurang -2.1 Pendek -2.2 Kurus 265 Kurang
6 A P 10 5 27,2 125,3 -0.6 Baik -1.6 Normal 0.4 Normal 321 Cukup
7 C P 11 5 29,1 129,3 -1.1 Baik -1.9 Normal 0.2 Normal 399 Cukup
8 F L 12 6 34,5 144,7 -1 Baik -0.5 Normal -0.7 Normal 295 Cukup
9 F L 11 4 33,9 133,7 0.2 Baik -1.3 Normal 1 Normal 312 Cukup
10 G L 12 6 34 133.2 -1 Baik -2 Normal 0.8 Normal 265 Cukup
11 H L 11 4 28,7 124,9 -1.2 Baik -2 Normal 0.2 Normal 312 Cukup
12 I P 11 5 28 134,6 -2.3 Kurang -2.5 Pendek -2.3 Kurus 250 Kurang
13 B L 12 6 32,9 141 -2 Baik -1.3 Normal -0.6 Normal 367 Cukup
14 D L 11 6 32 135 -2 Baik -1.3 Normal -0.7 Normal 411 Cukup
15 I L 12 6 31 142 -2.1 Kurang -0.7 Normal -2.4 Kurus 299 Cukup
16 A L 11 5 28 123 -2.1 Kurang -2.4 Pendek -0.8 Normal 267 Kurang
17 A L 11 5 27,8 134,6 -3 Kurang -1.2 Normal -0.8 Normal 322 Cukup
18 A L 11 5 21 127 -3 Kurang -2.2 Pendek -2.8 Kurus 211 Kurang
19 F L 11 5 30 139,5 -1 Baik -0.5 Normal -0.6 Normal 348 cukup
20 F L 11 5 24,0 123,7 -2.4 Kurang -2.6 Pendek -2.1 Kurus 181 kurang
21 I L 11 5 29,9 134,2 -1.2 Baik -1.5 Normal -0.2 Normal 369 cukup
22 N P 12 6 29 134 -3 kurang -2.3 Pendek -2.2 Kurus 263 kurang
23 N P 10 4 24,2 123 -1.5 Baik -1.2 Normal -0.3 Normal 289 Cukup
24 N P 12 6 29,7 129,2 -2.2 kurang -2.8 Pendek -2.7 Kurus 190 Kurang
25 N P 12 6 27 129.8 -3.4 Buruk -2.6 Pendek -2.7 Kurus 221 Kurang
26 N P 12 6 30,4 136,2 -3 Kurang -1.8 Normal -0.6 Normal 295 Cukup
27 N P 10 4 44,5 146,8 2.1 Lebih 1,7 Normal 1.6 Normal 310 Cukup
28 P L 10 4 21 123,7 -0.4 Baik -1.4 Normal 1.1 Normal 298 Cukup
29 r L 11 5 29 132,2 -1.2 Baik -1.8 Normal -0.2 Normal 423 Cukup
30 R L 12 6 31 128 -2.1 kurang -2.4 Pendek -2.6 Kurus 189 Kurang
31 R L 12 6 65,1 153 3.3 Lebih 0.4 Normal 2.7 Gemuk 496 Cukup
32 S P 11 5 28 127,6 2.1 Kurang -2.3 Pendek -2.5 Kurus 269 Kurang
 kategori pola makan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

cukup 17 53.1 53.1 53.1

Valid kurang 15 46.9 46.9 100.0
Total 32 100.0 100.0

status gizi BB/U

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

baik 14 43.8 43.8 43.8

buruk 1 3.1 3.1 46.9

Valid kurang 15 46.9 46.9 93.8

lebih 2 6.3 6.3 100.0

Total 32 100.0 100.0

status gizi menurut TB/u

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

normal 21 65.6 65.6 65.6

Valid pendek 11 34.4 34.4 100.0
Total 32 100.0 100.0

status gizi IMT/U

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

gemuk 1 3.1 3.1 3.1

kurus 13 40.6 40.6 43.8
Valid
normal 18 56.3 56.3 100.0
Total 32 100.0 100.0
 kategori pola makan * status gizi BB/U Crosstabulation
status gizi BB/U Total
baik buruk kurang lebih

Count 13 0 2 2 17
% within kategori pola makan 76.5% 0.0% 11.8% 11.8% 100.0%
cukup
% within status gizi BB/U 92.9% 0.0% 13.3% 100.0% 53.1%
% of Total 40.6% 0.0% 6.2% 6.2% 53.1%
kategori pola makan
Count 1 1 13 0 15
% within kategori pola makan 6.7% 6.7% 86.7% 0.0% 100.0%
kurang
% within status gizi BB/U 7.1% 100.0% 86.7% 0.0% 46.9%
% of Total 3.1% 3.1% 40.6% 0.0% 46.9%
Count 14 1 15 2 32
% within kategori pola makan 43.8% 3.1% 46.9% 6.2% 100.0%
Total
% within status gizi BB/U 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%
% of Total 43.8% 3.1% 46.9% 6.2% 100.0%

kategori pola makan * status gizi TB/U Crosstabulation

status gizi TB/U Total
normal pendek
Count 15 2 17

% within kategori pola

88.2% 11.8% 100.0%
cukup makan
71.4% 18.2% 53.1%
% within status gizi TB/U
46.9% 6.2% 53.1%
% of Total
kategori pola makan 6 9 15
Count
% within kategori pola 40.0% 60.0% 100.0%

kurang makan
28.6% 81.8% 46.9%
% within status gizi TB/U 18.8% 28.1% 46.9%
% of Total 21 11 32
Count
65.6% 34.4% 100.0%
% within kategori pola
makan 100.0% 100.0% 100.0%
Total
65.6% 34.4% 100.0%
% within status gizi TB/U
% of Total
 kategori pola makan * status gizi IMT/U Crosstabulation
status gizi IMT/U Total
gemuk kurus normal

Count 1 0 16 17

% within kategori pola

5.9% 0.0% 94.1% 100.0%
cukup makan
% within status gizi IMT/U 100.0% 0.0% 61.5% 53.1%
3.1% 0.0% 50.0% 53.1%
% of Total
kategori pola makan 0 5 10 15
Count
% within kategori pola 0.0% 33.3% 66.7% 100.0%

kurang makan
0.0% 100.0% 38.5% 46.9%
% within status gizi IMT/U 0.0% 15.6% 31.2% 46.9%
% of Total 1 5 26 32
Count
3.1% 15.6% 81.2% 100.0%
% within kategori pola
makan 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%
Total
3.1% 15.6% 81.2% 100.0%
% within status gizi IMT/U
% of Total
LAMPIRAN