(SDKI) 2016 :
a) Definisi
b) Data Mayor
c) Data Minor
a) Definisi
b) Data Mayor
c) Data Minor
a) Definisi
faktor eksternal.
b) Data mayor
c) Data Minor
4) Defisit Pengetahuan
a) Definisi
b) Data Mayor :
c) Data Minor :
a) Definisi
patogenik.
b) Faktor Risiko
(3) Malnutrisi
a) Definisi
dan asuh.
5
b) Faktor Resiko
(3) Prematuritas.
a) Definisi
napas.
b) Faktor Resiko
bernapas.
a) Definisi
patogenik.
b) Faktor Resiko
Peristaltik).
6
(immunosupresi/sistem imun).
a) Definisi
metabolisme.
b) Data Mayor
c) Data Minor
evaluasi.
7
1. Pengkajian
a. Identitas klien
b. Antisipatori
riwayat kesehatan.
5) Fungsi keluarga
6) Pengkajian budaya
7) Stress
c. Formal
3) Pengkajian bayi
d. Informal
e. Personal
4) Pencapaian peran.
2. Diagnosa Keperawatan
Diagnosa Ibu :
Suplai ASI.
Tidur.
Informasi.
10
Tubuh Primer.
Diagnosa Bayi :
Mencerna Makanan.
3. Intervensi Keperawatan
Motode yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut (Tim Pokja SLKI
a. Kriteria 1 (Hasil)
b. Kriteria 2 (Hasil)
c. Dan seterusnya.
a. Kriteria 1 (Skor)
b. Kriteria 2 (Skor)
c. Dan seterusnya.
keperawatan Indonesia (Tim Pokja Siki DPP PPNI, 2018), pada Ibu Post
Intervensi Ibu :
b. Kriteria hasil :
c. Intervensi :
a) Observasi
intensitas nyeri.
nyeri.
diberikan.
b) Terapeutik
nyeri
c) Edukasi
d) Kolaborasi
b. Kriteria Hasil :
c. Intervensi :
a) Observasi
menyusui.
konseling menyusui.
b) Terapeutik
c) Edukasi
14
tidur meningkat.
b. Kriteria hasil :
a) Gelisah menurun
c. Intervensi :
a) Observasi
intensitas nyeri.
nyeri.
diberikan.
b) Terapeutik
nyeri
c) Edukasi
d) Kolaborasi
b. Kriteria hasil :
meningkat
i) perilaku membaik
c. Intervensi :
16
a) Observasi
informasi
b) Terapeutik
c) Edukasi
kesehatan
b. Kriteria Hasil
dan Bengkak).
c. Intervensi
a) Observasi
b) Terapeutik
c) Edukasi
b. Kriteria Hasil
terhadap bayi.
c. Intervensi :
a) Observasi
ASI.
b) Terapeutik
c) Edukasi
sempurna.
Intervensi Bayi :
b. Kriteria Hasil :
c. Intervensi :
a) Observasi
b) Teraupetik
c) Edukasi
b. Kriteria Hasil
c. Intervensi
a) Observasi
b) Terapeutik
c) Edukasi
b. Kriteria hasil :
meningkat
3) Intervensi :
i. Observasi
ii. Terapeutik
iii. Edukasi
iv. Kolaborasi
22
4. Implementasi Keperawatan
5. Evaluasi Keperawatan
S) Subjective (Subjektif)
O) Objective (Objektif)
A) Assesment (Penilaian)
P) Plan (Perencanaan).
23
60
a. Pengkajian
DO : DO :
Status obstetri klien Status obstetri klien
dengan G₁P₀A₀ G1P0A0
e. Riwayat DS : DS :
kehamilan - Klien mengatakan - Klien mengatakan
dan memeriksakan memeriksakan
persalinan kehamilannya di kehamilannya di
sekarang puskesmas setiap Rumah Sakit
minggu Bersalin Sayang Ibu
sebanyak 4 kali
DO : kontrol
- Persalinan ini
adalah persalinan DO :
yang pertama klien - Persalinan ini
dengan status merupakan
obstetri G1P0A0 persalinan pertama
- Keadaan umum klien dengan status
baik, kesadaran obstetri G1P0A0
compos mentis - Hasil pemeriksaan
- pada tanggal 25
Juni pukul 03.00
WITA, His setiap
10 menit 2 kali,
lama 30 – 35 detik,
DJJ : 140 x/menit,
pembukaan 5 cm,
portio lunak,
ketuban utuh, tidak
ada hambatan jalan
lahir, TD : 110/70
63
mmHg, Nadi : 80
x/menit, Respirasi :
20 x/menit, Suhu :
36 oc,
- Hasil pemeriksaan
pukul 19.05 WITA,
pembukaan
lengkap, kepala
janin tampak
diperineum,
perineum
menegang, anus
membuka, bayi
lahir pada pukul
19.10
WITA, jenis
kelamin laki – laki.
- Pada pukul 19.15
WITA, injeksi
oksitosin 1 cc IM,
plasenta keluar
pukul 19.30
lengkap dengan
selaputnya,
kontaksi uterus
baik, teraba
letaknya 2 jari
dibawah pusar,
penjahitan luka
episiotomi sebanyak
20 jahitan, TD :
110/80 mmHg, nadi
: 80 x/menit,
respirasi : 20
x/menit, suhu 36 oc.
3. Pemenuhan kebutuhan dasar Manusia
a. nutrisi DS : DS :
klien mengatakan tidak Klien mengatakan
ada makanan pantangan tidak ada makanan
pantangan
DO :
- Klien mendapatkan DO :
pola makan 3 klien mendapatkan pola
kali/sehari dan makan 3 kali/hari dan
makanan dihabiskan, makanan dihabiskan
b. eliminasi DS : DS :
64
DO :
- Klien selalu
tersenyum bahagia
saat melihat
bayinya.
5.fungsi keluarga
Tidak Ada Data DS :
- Suami klien sebagai
kepala keluarga dan
berfungsi untuk
mencari nafkah bagi
keluarga.
- Klien sebagai istri
bertugas mendidik
66
dan mengasuh
bayinya.
6.fungsi budaya
DS : Tidak Ada Data
Klien mengatakan
budaya yang dianut
selama dan setelah
melahirkan tidak ada
yang bertentangan
dengan kesehatan.
7. Stress
Tidak Ada Data DS :
Klien mengatakan
merasa cemas tidak
bisa menyusui bayinya
karena ASI nya tidak
keluar
DO :
Ibu tidak menunjukkan
gejala stress
8. pemeriksaan fisik ibu
Item Pengkajian Klien 1 Klien 2
1. Kondisi Umum
1. Tekanan 100/60 mmHg 110/80 mmHg
Darah
2. Nadi 90 x/menit 80 x/menit
3. Suhu 36,3 oc 36 oc
4. Respirasi 22 x/menit 20 x/menit
5. GCS E=4, V=5, M=6, total -
15
2. Pemeriksaan Fisik Head To Toe
a. Mata DO : DO :
- Konjungtiva merah - Konjungtiva anemis
muda - Sklera ikterik
- Sklera berwarna putih
- Pupil isokor.
b. payudara DO : DO :
- Bentuk payudara - Puting susu menonjol
simetris, tidak ada tidak ada lecet
luka, tidak ada nyeri, - Tidak adanya nyeri
tidak bengkak tekan pada kedua
- Putting susu payudara
menonjol normal, - Tidak ada benjolan
aerola
berwarna hitam
67
Umur : - 1 hari
Jenis - Laki-Laki
Kelamin: - Laki - laki
Kondisi - Normal
umum:
kematangan
fisik
a) Kematangan Tidak Ada Data Tidak Ada Data
fisik
b) Kematangan Tidak Ada Data Tidak Ada Data
neuromuskul
er
6) Pola fungsi kesehatan bayi
a) Nutrisi dan Tidak Ada Data Tidak Ada Data
metabolisme
b) Eliminasi Tidak Ada Data Tidak Ada Data
c) Istirahat dan Tidak Ada Data Tidak Ada Data
tidur
d) Aktivitas dan Tidak Ada Data Tidak Ada Data
latihan
3. Pengalaman Tidak Ada Data Tidak Ada Data
dalam
perawatan
bayi
4. Harapan Tidak Ada Data Tidak Ada Data
untuk
perawatan
bayi
C. INFORMAL
Orang yang Tidak Ada Data Tidak Ada Data
telibat dalam
perawatan
bayi
Peran dalam Tidak Ada Data Tidak Ada Data
perawatan
bayi
Pengalaman Tidak Ada Data Tidak Ada Data
dalam
perawatan
bayi
Harapan Tidak Ada Data Tidak Ada Data
untuk
perawatan
bayi
D. PERSONAL
a. Pandangan Tidak Ada Data Tidak Ada Data
ibu terhadap
perannya
71
Interpretasi data :
1. Identitas
Juli 2018.
2. Antisipatory
klien 2
72
klien sama – sama mengeluh nyeri pada jalan lahir dan nyeri
hari dan tidak ada keluhan nyeri saat haid. Klien 1 dan klien 2
buang air kecil 3-4 x/hari, sedangkan klien 2 buang air kecil 7
x/hari. Kedua klien sama – sama nyeri saat buang air kecil
mengatakan
73
payudara, cara merawat tali pusat bayi, KB, nutrisi bayi, dan
3. Formal
4. Informal
data.
74
5. Personal
data.
Tabel 4. 2
Penatalaksaan Medis Ibu Post Partum Primipara
Penatalaksanaan medis
Klien 1 Klien 2
1. Amoxicillin 3x1 1. Asam Mefenamat 3x1 (500mg)
2. Asam Mefenamat 3x1
3. Sulfate Ferrous 2x1
Interpretasi data :
pemberian obat pada klien 1 yaitu obat antibiotic, obat analgesic, dan
preparat besi, sedangkan terapi pemberian obat pada klien 2 yaitu obat
2018 dengan hasil neutrofit 7,96 10^3/uL dan monosit 0,78 10^3/uL,
75
Tabel 4. 3
Data Fokus Ibu Post Partum Primipara
Data Fokus
Klien 1 Klien 2
DS : DS :
a) Klien mengatakan dirawat a) Klien mengatakan dirawat
diruangan flamboyan RSUD diruangan rawat inap Rumah
Prof. Dr. W.Z Johannes Sakit Bersalin Sayang Ibu
kupang post partum post partum primipara hari ke
primipara. 2
b) Klien mengatakan nyeri b) Klien mengatakan nyeri pada
jalan lahir, nyeri makin
pada pada perut bagian
bertambah ketika klien
bawah dekat kelamin, bergerak . nyeri seperti
nyeri saat bergerak, nyeri tertusuk – tusuk, dan nyeri
seperti berdenyut, dan hilang timbul
nyeri hilang timbul. c) Klien mengatakan
c) Klien mengatakan sudah sebelumnya belum pernah
menikah hamil dan melahirkan
d) Klien mengatakan ini sebelumnya ini adalah anak
merupakan kehamilan pertamanya. Klien
pertama dan persalinan mengatakan menarche pada
pertama yang dijalaninya. usia 14 tahun
e) Klien mengatakan d) Siklus haid teraratur setiap
memeriksakan bulan selama 28 hari
kehamilannya di e) Selama haid klien
puskesmas setiap minggu mengatakan tidak pernah
f) klien mengatakan tidak merasakan nyeri haid
ada makanan pantangan f) Klien mengatakan
g) Klien mengatakan buang menikah pada usia 20
air kecil 3-4 x/hari tahun dan ini merupakan
h) Klien mengatakan nyeri pernikahan pertama klien
saat buang air kecil dengan suaminya
i) Klien mengatakan belum g) Klien mengatakan belum
ada BAB pernah menggunakan KB
j) Klien mengatakan nyeri h) Klien mengatakan ini
saat buang air besar pada merupaka kehamilan
bagian perut. pertama dan persalinan
k) Klien mengatakan tidur pertama yang dijalaninya.
malam kurang lebih 7-8 i) Klien mengatakan
jam memeriksakan
kehamilannya di Rumah
76
Interpretasi data :
pada pasien 1 dan pasien 2 sesuai dari hasil pengkajian, pemeriksaan fisik,
Tabel 4. 4
Analisa Data Ibu Post Partum Primipara
Analisa Data
Klien 1
No. Data (DO & DS) Masalah Penyebab
1. DS : Pasien mengatakan Nyeri Akut Agen
ia merasa nyeri pada area Pencedera Fisik
perineumnya (luka)
Pasien mengatakan nyeri
80
DO : pengkajian Nyeri
dilakukan P = nyeri saat
bergerak Q = berdenyut-
denyut R = di perineum S
= nyeri jika bergerak
2. DS : Pasien mengatakan Defesiensi Kurang
tidak pernah mendapat penegetahuan Informasi
informasi kesehatan
DO : pasien Nampak
bingung, dan tidak
mengetahui pertanyaan
yang diberikan
3. DS : pasien mengatakan Konstipasi Adanya Luka
pola BAB nya tidak Epiostomi
teratur, dan sudah 2 hari
belum BAB pasien
mengatakan pengeluaran
fesesnya sulit dan terasa
nyeri.
DO : pasien suka
menahan waktu untuk
BAB, dan terlihat feses
pasien keras.
81
DO :Pasien Nampak
terlihat tegang dan raut
muka Nampak lemas,
pasien ingin selalu
bertemu anaknya
Analisa Data
Klien 2
DO : pasien tampak
melindungi area nyeri,
tampak meringis
kesakitan, P= nyeri saat
bergerak, Q= nyeri
seperti tertusuk – tusuk,
R= nyeri pada area yang
dijahit (perineum), S=
skala nyeri 5, TD=
110/80 mmHg, N= 85
x/menit, RR= 22 x/menit,
suhu= 36 oc.
82
DO : pasien tampak
gelisah, tampak pucat,
payudara ibu membesar
dan membengkak, cemas,
bingung, khawatir, ibu
tampak fokus pada
dirinya.
3. DS : ibu mengatakan Intoleransi Hambatan
belum bisa beraktivitas Aktivitas Mobilisasi Fisik
terlalu banyak karena
masih merasa sakit pada
daerah yang dijahit dan
khawatir akan rusaknya
jahitan jika terlalu banyak
bergerak.
DO : ibu tampak
berbaring, miring kanan
dan kiri, sesekali jalan ke
kamar mandi.
Interpretasi Data :
Berdasarkan tabel 4.4 di atas setelah data fokus untuk klien 1 dan
klien 2 selanjutnya dari hasil data fokus tersebut dibuat analisa data baik
83
b. Diagnosa keperawatan
Tabel 4. 5
Diagnosa Keperawatan Ibu Post Partum Primipara
Diagnosa Keperawatan
Klien 1 klien 2
Diagnosa Diagnosa
No. Hari/ Tanggal Hari/ Tanggal
Keperawatan Keperawatan
ditemukan ditemukan
(kode SDKI) (kode SDKI)
1. Nyeri Akut Nyeri Akut
Berhubungan Berhubugan
26 Juni 2018 Dengan Agen 26 Juli 2018 Dengan Agen
Cedera Fisik Pencedera
Fisik
2. Defisiensi Ansietas
Pengetahuan Berhubungan
Berhubungan Dengan
26 Juni 2018 Dengan 26 Juli 2018 Perubahan
Kurang Status
Terpaparnya Biologis
Informasi
3. Konstipasi Intoleransi
Berhubungan Aktivitas
Dengan Luka Berhubungan
26 Juni 2018 Episiotomy 26 Juli 2018 Dengan
Hambatan
Mobilisasi
Fisik
4. Ansietas
Berhubungan
Dengan
26 Juni 2018
Perubahan
Dalam Status
Fungsi Peran.
Interpretasi Data :
c. Intervesi keperawatan
2. Gali bersama
faktor-faktor
yang dapat
menurunkan/
memperberat
nyeri.
3. Pilih dan
implementasikan
tindakan yang
beragam.
85
Intervensi Keperawatan
Klien 1
No Hari/Tgl/Jam Diagnose Tujuan & Rencana Tindakan
Keperawatan Kriteria Hasil
4. Berikan
analgesik bila
perlu
3. gunakan
berbagai strategi
utama dalam
program
pendidikan
4. Modifikasi
perilaku
kesehatan
5. Beri kesempatan
kepada pasien
bertanya.
3. Selasa Konstipasi Pasien akan meningkatkan 1. Monitor tanda/
26 Juni 2018 Berhubungan pola BAB yang normal gejala konstipasi
Dengan Luka selama dalam perawatan.
Episiotomi Indikator : 2. Monitor bising
Grade 2 1. Merespon usus
keinginan untuk
BAB secara 3. Identifikasi
normal. faktorfaktor
2. Minuman cairan ( pengobatan,
yang adekuat. tirah baring dan
3. Mengkonsumsi diet) yang
serat dalam menyebabkan
jumlah yang kuat. konstipasi
86
Intervensi Keperawatan
Klien 1
No Hari/Tgl/Jam Diagnose Tujuan & Rencana Tindakan
Keperawatan Kriteria Hasil
4. Ajarkan pasien/
keluarga
mengenai proses
pencernaan
5. Instruksikan
pasien/keluarga
diet tinggi serat
4 Selasa Kecemasan Pasien akan menunjukan 1. gunakan
26 Juni 2018 Berhubungan kecemasan berkurang/ pendekatan yang
Dengan teratasi selama dalam menenangkan.
Perubahan perawatan Indicator :
Dalam Fungsi 1. Klien mampu 2. Nyatakan
Peran mengungkapka n dengan jelas
gejala cemas harapan pasien
2. Tanda-tanda vital
dalam batas 3. Temani pasien
normal untuk
memberikan
keamanan
4. Dengarkan
pasien berbicara
dengan penuh
perhatian
5. Berikan obat
kecemasan
Intervensi Keperawatan
Klien 2
No Hari/Tgl/Jam Diagnose Tujuan & Rencana Tindakan
Keperawatan Kriteria Hasil
1. Kamis Nyeri Akut Setelah dilakukan 1. Lakukan
26 Juli 2018 Berhubungan Tindakan keperawatan pengkajian nyeri
Dengan Agen selama 2 x 8 jam masalah yang
Pencedera Fisik nyeri teratasi dengan komprehensif
kiteria hasil : (lokasi,
1. Skala nyeri karateristik,
berkurang durasi,dan
2. Melaporkan frekuensi.)
kebutuhan istirahat
terpenuhi 2. Gunakan
3. Mampu komunikasi
menggunakan teraupetik untuk
87
Intervensi Keperawatan
Klien 1
No Hari/Tgl/Jam Diagnose Tujuan & Rencana Tindakan
Keperawatan Kriteria Hasil
metode non mengungkapkan
farmakologi pengalaman
4. Tanda – tanda nyeri.
vital dalam batas
normal 3. Ajarkan Teknik
5. Pemberian relaksasi
analgesik
4. Kolaborasi
pemberian
anagesik
5. Pengukuran
tanda – tanda
vital
2. Kamis Ansietas Setelah dilakukan 1. Mendengarkan
26 Juli 2018 Berhubungan Tindakan keperawatan keluhan pasien
Dengan selama 2 x 8 jam masalah 2. Observasi
Perubahan Status ansietas teratasi dengan keluhan pasien
Biologis kiteria hasil : 3. Menganjurkan
1. Klien mampu keluarga tetap
mengidentifikasi menemani
dan menyatakan
cemas berkurang
2. Tanda – tanda
vital dalam batas
normal
3. Kamis Intoleransi Setelah dilakukan 1. Bantu klien
26 Juli 2018 aktivitas Tindakan keperawatan mengidentifikasi
berhubungan selama 2 x 24 jam tindakan yang
dengan hambatan masalah mobilisasi teratasi mampu
mobilitas fisik dengan kiteria hasil : dilakukan
1. Mampu 2. Kolaborasi
melakukan dengan tenaga
aktivitas seperti rehab medis
biasa dalam
2. Tanda – tanda merencanakan
vital dalam batas program terapi
normal yang tepat
3. Mampu mobilisasi 3. Mengukur tanda
tanpa alat bantu – tanda vital
4. Bantu klien
mengembangkan
motivasi diri
88
Interpretasi Data :
ditemukan pada klien. Perencanaan pada klien 1 dan klien 2 dibuat dengan
d. Implementasi Keperawatan
Tabel 4. 7
Implementasi Keperawatan Ibu Post Partum Primipara
Implementasi Keperawatan
Klien 1
Waktu Tindakan Keperawatan Evaluasi
Pelaksanaan
Selasa Manajemen nyeri DS :
26 Juni 2018 - Pasien
08.20 1. Melakukan tindakan mengatakan
manajemen nyeri, ia masih
nyeri/ namun
pengkajian nyerinya
meliputi (lokasi, terasa ringan (
3).
karateristik,
durasi,dan DO :
frekuensi) - Pasien
tampak
2. Mengatur posisi meringis
pasien kesakitan jika
bergerak
3. Menggajark an namun sedikit
yang ia
teknik relaksasi
rasakan
napas dalam
4. Melakukan
pengukuran tanda-
tanda vital
89
09.45
Pendidikan Kesehatan DS :
1. Melakukan - Pasien
penyuluhan
mengatakan
kesehatan pada
pasien tentang KB ia sudah
2. Memberikan
mengerti
penjelasan lagi
kepeda pasien dengan apa
tentang pentingnya yang
hidup bersih
dijelaskan
dan sudah
mengetahui
apa itu
program
KB
DO :
- pasien
tampak
sudah
mengerti dan
dapat
menjawab
pertanyaan
yang
diberikan.
12.10 1. Mendengarkan DS :
pasien bicara - Pasien
mengatakan
dengan penuh ia masih
90
09.50 1. Melakukan
penyuluhan DS :
- Pasien
kesehatan pada
mengatakan
pasien tentang apa
ia sudah
manfaat
mengerti
mengikuti
dengan apa
imunisasi
yang
pada bayi
dijelaskan
dan sudah
mengetahui
91
apa itu
imunisasi
dan
manfaatnya
pada bayi
DO :
- pasien
tampak sudah
mengerti dan
dapat
menjawab
pertanyaan
yang
diberikan.
DS :
10.15
1. Menginstruksikan - pasien
kepada klien untuk mengatakan
banyak masih agak
mengkonsumsi susah waktu
makanan tinggi BAB
serat bila perlu
buah – buahan DO :
2. Menginstruksikan - Pasien
klien terus Nampak
mengkonsumsi air masih
putih. sedikit
merasa nyeri
saat BAB
92
- BAB pasien
masih keras.
DS :
12.10 1. Mendengarkan - Pasien
pasien bicara mengatakan
dengan penuh ia tidak
perhatian merasa cemas
2. Mendorong pasien lagi karena ia
mengungkap kan sudah bersam
perasaan bayinya di
ketakutannya rumah
DO :
- pasien
tampak
tenang
Kamis 1. menjelaskan kepada DS :
28 Juni 2018 - pasien
pasien jangan suka
15.20
mengatakan
menunda-nunda
ia sudah tidak
waktu BAB lagi
susah waktu
BAB
DO :
- Pasien
tampak tidak
merasa nyeri
93
saat BAB
- BAB pasien
sudah
normal/
tidak keras.
Interpretasi Data :
Tabel 4. 8
Implementasi Keperawatan Ibu Post Partum Primipara
Implementasi Keperawatan
Klien 2
Waktu Tindakan Keperawatan Evaluasi
Pelaksanaan
Kamis 1.1. Pengukuran tanda – DS :
26 Juni 2018 - Klien
tanda vital
mengatakan
1.2. Pemberian analgesic
nyeri sedikit
1.3. Anjurkan teknik
berkurang
relaksasi dengan
nafas dalam
DO :
- Pemberian
anlgesik
94
- Tanda – tanda
vital TD :
110/80 mmHg,
5.1. pemberian edukasi Nadi : 85
5.2. pijat oksitosin x/menit, RR :
5.3. pemberian obat 22 x/menit,
pencahar ASI suhu : 36 0c.
DS :
- Klien
mengatakan
sudah paham
dengan
kondisinya
DO :
- Asi keluar
sedikit
DO :
- Klien tampak
mika miki
nafas dalam
4.4. Perawatan perineum DO :
- Pemberian
obat analgesic
- Mengganti
kassa pada
luka
- Tanda – tanda
vital TD :
120/80
mmHg, Nadi :
80 x/menit,
RR : 20
x/menit, suhu
: 36 0c.
DS :
- Klien
mengungkapkan dengan
kondisinya
kecemansan
- Klien
2. 2 Pemberian edukasi
mengatakan
kecemasannya
berkurang
DS: -
3.1 Bantu klien untuk
miring kanan miring
96
kiri DO :
- Klien tampak
melakukan
mobilisasi
Interpretasi Data :
5. Evaluasi Keperawatan
Tabel 4. 9
Evaluasi Keperawatan Ibu Post Partum Primipara
Evaluasi Keperawatan
Klien 1
Hari ke- Diagnosa keperawatan Evaluasi (SOAP)
Jum’at Nyeri Akut
29 Juni 2018 S : pasien
Berhubungan Dengan
mengatakan ia sudah
Agen Cedera Fisik
tidak merasakan
nyeri
O : Pasien tampak
tenang dan jika
bergerak ia tidak
merasakan nyeri.
A : Masalah teratasi.
P: intervensi di
pertahankan .
97
Defisiensi Pengetahuan
S : Pasien
Berhubungan Dengan
Kurang Terpaparnya mengatakan ia tidak
Informasi merasa cemas lagi
karena ia sudah
bersam bayinya di
rumah
O : pasien tampak
tenang
A: masalah teratasi
P : intervensi
dipertahankan
S : pasien
Konstipasi
Berhubungan Dengan mengatakan ia
Luka Episiotomy sudah tidak susah
waktu BAB
O : Pasien tampak
tidak merasa nyeri
saat BAB dan BAB
pasien sudah
normal/ tidak keras.
A : masalah teratsi.
P : intervensi
dipertahankan
S : Pasien
Ansietas Berhubungan mengatakan ia tidak
Dengan Perubahan merasa cemas lagi
Dalam Status Fungsi karena ia sudah
Peran. bersam bayinya di
rumah
O : pasien Nampak
tenang
A: masalah teratasi
P : intervensi
dipertahankan
98
99
FORMAT PENGKAJIAN
Identitas Keterangan
1. Nama
2. Umur
3. Pendidikan
4. Pekerjaan
Status
5.
pernikahan
6. Pernikahan ke
7. Lama
pernikahan
8. Agama
9. Suku
10. No. RM
11. Sumber
informasi
12. Tanggal
pengkajian
Riwayat
c. kesehatan yang
lalu
2. Riwayat obstetri dan ginekologi
a. Riwayat haid
Riwayat
b.
perkawinan
c. Riwayat KB
Riwayat
kehamilan,
d.
persalinan dan
nifas yang lalu
Riwayat
kehamilan
e.
dan persalinan
sekarang
3. Pemenuhan kebutuhan dasar Manusia
a. Nutrisi
b. Eliminasi
c. Oksigenasi
Aktivitas dan
d.
istirahat
4. Dukungan sosial
Dukungan
a.
emosi
Dukungan
b.
informasi
Dukungan
c. fisik
Dukungan
d.
penghargaan
5. fungsi keluarga
6. fungsi budaya
7. Stress
b. payudara
c. abdomen
d. Genitalia
e. Ekstremitas
B. FORMAL
a. Riwayat
persalinan
saat ini
b. Pengkajian bayi
Nama :
Tempat
tanggal lahir :
1).
Umur :
Jenis Kelamin:
Kondisi
umum:
Riwayat
2).
kelahiran
Pemeriksaan
3).
refleks
Kematangan
a).
fisik
Kematangan
b)
neuromuskuler
6). Pola fungsi kesehatan bayi
Nutrisi dan
a).
metabolisme
b). eliminasi
Istirahat dan
c).
tidur
Aktivitas dan
d).
latihan
C.Aspek Psikososial Ibu
Empati
1) sensitivitas
terhadap isyarat
bayi
2) Konsep Diri
a) Identitas diri
b) Harga diri
c) Peran
d) Ideal diri
e) Citra tubuh
Kesesuaian
3) antara harapan
dan kenyataan
Sikap ibu
4) terhadap
persalinan dan
merawat bayi
5) Pengalaman
melahirkan
6) Kecemasan
7) Depresi
8) Konflik peran
9) fleksibilitas
C. INFORMAL
Orang yang
1. telibat dalam
perawatan bayi
2. Peran dalam
perawatan bayi
Pengalaman
3. dalam perawatan
bayi
4. Harapan untuk
perawatan bayi
D. PERSONAL
Pandangan ibu
a. terhadap
perannya
Pengalaman
b. masa lalu yang
mempengaruhi
peran ibu
c. Pencapaian
peran ibu
FORMAT PENGKAJIAN IBU POST PARTUM
A. IDENTITAS PASIEN
Nama pasien : Ny. MT Nama suami : Tn. DN
Umur : 30 mei 1995 / 23 tahun Umur : 18 desember 1991
Suku / Bangsa : sumbah tengah Suku / Bangsa : sumbah
tengah
Agama : katolik Agama : Kristen protestan
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan :- Pekerjaan :-
Alamat : jalan nangka Alamat : jlan. Nangka
Statuss perkawinan : sudah kawin
Riwayat Obstetri :G 1 P 1 A - AH 1 org
Post partum hari ke 1
I. RIWAYAT PERSALINAN
a. Tempat persalinan : ( V ) RS ( ) Klinik bersalin ( ) Rumah
( ) lain – lain, sebutkan :
b. Penolong : ( ) Dokter ( ) bidan / perawat ( V ) dukun terlatih
( ) dukun tidak terlatih ( ) lain – lain sebutkan :
c. Jalannya persalinan :
KALA I KALA II KALA III KALA IV
Vt : v/v portio Partus spontan -100 cc sebab -50 cc
lunak, 4 cm 100 aterm lbk lahir pelepasan plasenta Rupture (+) HD,
menonjol bayi laki-laki - lahir spontan HL kontraksi
Vt : menonjol tidak menangis lengkap uterus baik (+)
v/v portio tak A/s 2/9 b/p Tali pusat : ppu (+) TTV :
teraba kp sh IV ( 200/48 insertilateralis TD
pecah spontan =10/70mmhg,
N = 80x/m,
RR= 20x/m,
S = 36,80c
Laporan operasi :
II. PEMERIKSAAN FISIK IBU
a. TTV : TD : 100/60 mmHg Nadi : 90 x/menit
Suhu : 36,30C RR : 22x/menit
b. Pemeriksaan Umum :
Keadaan umum : baik, lemah
Kesadaran : CM, GCS : E = 4, V = 5, M = 6
Kelainan Bentuk Badan : tidak ada
c. Kepala / Muka :
Kulit kepala : normal, tidak ada luka, tidak
bengkak, tidak ada kotombe
Mata : baik, simetris, pupil isokor, sclera
berwarna putih, konjungtiva merah
muda
Telinga : telinga normal, tidak ada nyeri, bengkak
Hidung : hidung normal, tidak ada nyeri,
tidak bengkak, polip tidak ada
Mukosa mulut / Gigi : baik, bibir lembab,/ tidak ada karies gigi
d. Leher : baik tidak ada nyeri kulit normal
JVP : tidak kelihatan, normal.
Kelenjar Tyroid : tidak ada / normal
Kelenjar Limfe : tidak ada / normal
e. Dada :
Bentuk payudara : simetris, tidak ada luka, tidak bengkak,
tidak ada nyeri
Putting susu : menonjol normal, aerola berwarna
hitam kecoklatan, saat ditekan tidak
nyeri
Pigmentasi : warna coklat kehitaman.
Kolostrum : belum keluar, namun payudara sudah keras
Kebersihan payudara : baik, payudara Nampak bersih.
f. Perut :
Tinggi fundus uteri : hari pertama setinggi pusat 3 jari bpx
Kekenyalan : terasa keras
Diastesis Rectus Abdominalis :
Panjang :panjang 5
cm Lebar : 1 cm :
g. Vulva :
Lochea :
Jumlah : 10 ml
Jenis : rubra
Bau : bau amis, khas
Kebersihan : baik
h. Perineum : ( ) utuh ( V )
ruptur Episiotomy, jenis :
i. Haemoroid : ( ) ada ( V ) tidak ada
j. Ekstermitas : ( ) phlebitis ( ) Varises
( ) Oedema ( V ) Refleks
USG :
-
IV. TERAPI
Obat Amoxicilin
Dosis 3x1sesudah makan
Kegunaan dari obat ini : untuk mengatasi infeksi pada saluran pernapasan, saluran
kemih dan telinga
V. DATA TAMBAHAN
A. Analisa data
B. Diagnosa keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera fisik
2. Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan kurang terpaparnya informasi
3. Konstipasi berhubungan dengan luka episiotomy
4. Ansietas berhubungan dengan perubahan dalam status fungsi peran.
C. Intervensi keperawatan