Anda di halaman 1dari 2

Nama : Rindayani Stephanie Gurinda

NIM : 711331120004
Prodi : Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika
Tugas Bahasa Indonesia.
1. Jelaskanlah 5 pengertian paragraf menurut 5 ahli bahasa dan simpulkanlah pendapat
anda!
2. Jelaskanlah syarat-syarat pembentukan paragraf!
3. Jelaskanlah fungsi-fungsi paragraf!
4. Jelaskanlah macam-macam paragraf!
5. Buatlah masing-masing 2 buah contoh :
A. Paragraf pembuka
B. Paragraf penghubung
C. Paragraf penutup
Jawaban :
1. 1). Gorys Keraf (1979) Alinea atau paragraf ialah suatu kesatuan gagasan atau ide.
Paragraf merupakan suatu kesatuan yang memiliki tingkat kesatuan yang lebih tinggi
dari kalimat. Paragraf merupakan suatu kumpulan dari kalimat yang saling berkaitan
dalam suatu rangkaian untuk membentuk ide atau gagasan.
2). Ramlan (2010) Paragraf merupakan bagian dari suatu kalimat yang tersusun atas
sejumlah pilihan kata yang membentuk kalimat. Kalimat tersebut tersusun rapi dan
mengungkapkan kesatuan informasi berdasarkan acuan ide pokok atau gagasan yang
terkandung di dalamnya.
3). Arifin dan S. Amran Tasai (2006) Pengertian paragraf yaitu seperangkat kalimat
yang membahas suatu gagasan atau topik utama. Kalimat dalam suatu karangan
menunjukkan kesatuan ide atau mempunyai hubungan yang saling berkaitan dalam
membentuk gagasan atau topik.
4). Akhaidah, dkk. (1988) Paragraf merupakan inti penuangan ide atau gagasan dalam
sebuah karangan. Di dalam paragraf terkandung satu unit ide pokok atau gagasan
yang didukung oleh seluruh kalimat dalam karangan di suatu paragraf. Kalimat
tersebut baik berupa dari kalimat pengenal, kalimat penjelas, maupun kalimat
penutup.
5). Lamuddin Finoza (2004) Paragraf atau alinea yaitu bentuk bahasa yang di
dalamnya terdapat unsur penggabungan dari beberapa kalimat yang membentuk suatu
kesatuan yang utuh pada suatu karangan.
Dapat disimpulkan Paragraf adalah bagian dari suatu seperangkat kalimat yang
ditandai dengan garis pertama juga seperangkat kalimat yang membahas suatu
gagasan atau topik utama dari beberapa kalimat yang membentuk suatu kesatuan yang
utuh pada suatu karangan.

2. 1). Kesatuan : Paragraf dianggap mempunyai kesatuan jika kalimat-kalimat dalam


paragraf itu tidak terlepas dari topiknya / selalu relevan dengan topik.
2). Kepaduan : Suatu paragraf bukanlah merupakan tumpukan / kumpulan yang
masing-masing berdiri sendiri atau terlepas tetapi dibangun oleh kalimat-kalimat yang
mempunyai hubungan timbal balik. Urutan pikiran yang teratur yang dijalin antara 1
kalimat dengan kalimat yang lain akab memperlihatkan adanya kepaduan, jadi
kepaduan dititik beratkan pada hubungan antara kalimat dengan kalimat.
3). Kelengkapan : 1 paragraf dikatakan lengkap jika berisi kalimat-kalimat penjelas
yang cukup untuk menunjang kejelasan kalimat topik / kalimat utama.

3. 1). Memudahkan pengertian dan pemahaman dengan memisahkan 1 topik / tema


dengan yang lain, karena setiap paragraf hanya boleh mengandung 1 unit pikiran saja.
2). Memisahkan dan menegaskan pengertian secara wajar dan formal untuk
memungkinkan pembaca berhenti lebih lama dari perhentian di akhir kalimat. Dengan
perhentian yang lebih lama memungkinkan terjadinya pemusatan pikiran terhadap
tema / topik yang diungkapkan paragraf.

4. 1). Paragraf pembuka berperan sebagai pengantar untuk sampai pada masalah yang
diuraikan, paragraf pembuka hendaknya jangan terlalu panjang supaya tidak
membosankan bagi pembacanya.
2). Paragraf penghubung berisi masalah yang diuraikan / inti persoalan yang
dikemukakan, paragraf penghubung biasanya paragraf yang paling panjang.
3). Paragraf penutup berisi kesimpulan / berisi penegasan kembali mengenai hal – hal
yang dianggap penting dalam paragraf penghubung.

5. A. Paragraf Pembuka :
“Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang jenis-jenis alat musik
tradisional di Maluku. Maluku adalah salah satu daerah di Indonesia bagian Timur,
yang memiliki banyak sekali kekayaan alam”.
B. Paragraf Penghubung :
“Maluku memiliki beragam jenis alat musik tradisional, yang menjadi salah
satu daya tarik dari Maluku. Beberapa alat musik tradisional yang berasal dari Maluku
adalah Tifa, Arababu, Ukelele, Rumba, dan masih banyak lagi”.
C. Paragraf Penutup :
“Demikianlah artikel tentang alat musik tradisional di Maluku, semoga artikel
ini bermanfaat. Marilah kita selalu menjaga kebudayaan Indonesia. Sekian dan
Terimakasih”.

Anda mungkin juga menyukai