Anda di halaman 1dari 3

Nama : NADILA RIDWAN

NDH : 28

Angkatan : CXXI (121)

TUGAS INDIVIDU ANALISIS ISU INSTANSI

1. Mengidentifikasi isu (dengan teknik APKL)


Sebagai bagian dari tenaga fungsional. Adapun lima isu yang
telah saya temukan akan dijabarkan dalam bentuk tabel di bawah ini
dengan menggunakan teknik APKL yang terdiri dari empat Metrik
penilaian yaitu; Aktual, Problematik, Kekhalayakan, Layak. Berikut
tabel Matrik penilaian kualitas isu Instansi:

Tabel 1.2
Metrik Penilaian Kualitas Isu dengan Analisis APKL

ISU FAKTOR KETERANGAN

A P K L
1. Masih seringnya ditemukan
barang-barang dari Bimker
(Bimbingan Kerja) berupa
benda-benda yang dapat     Memenuhi
mengancam keamanan di
dalam blok pada saat
penggeledahan blok/kamar.
2. Belum maksimalnya bentuk
informasi kepada keluarga
WBP bahwa kunjungan
besukan telah dibuka pasca
covid. Sehingga masih     Memenuhi
banyak keluarga WBP yang
belum mengetahui bahwa
kunjungan besukan di LAPAS
KELASIIB POLEWALI telah
dibuka.
3. Hasil kerja dan kerajinan
tangan WBP belum
terpublikasi dengan baik     Memenuhi
sehingga orang-orang belum
banyak mengetahui bahwa
WBP di LAPAS KELAS IIB
POLEWALI memiliki potensi
yang besar menghasilkan
barang-barang kerajinan.
4. Kurangnya kesadaran WBP Tidak
untuk melaksanakan ibadah   -  memenuhi
5. Kurangnya minat baca WBP   -  Tidak
memenuhi

Ket :

a. Aktual (A), yaitu isu tersebut masih dibicarakan atau belum


terselesaikan hingga masa sekarang;
b. Problematik (P), yaitu isu yang menyimpang dari harapan standar,
ketentuan yang menimbulkan kegelisahan yang perlu segera
dicari penyebab dan pemecahannya;
c. Kekhalayakan (K), yaitu isu yang diangkat secara langsung
menyangkut hajat hidup orang banyak dan bukan hanya untuk
kepentingan seseorang atau sekelompok kecil orang;
d. Layak (L), yaitu isu yang masuk akal (logis), pantas, realistis dan
dapat dibahas sesuai dengan tugas, hak, wewenang dan
tanggungjawab hingga akhirnya diangkjat menjadi isu prioritas.

Tabel 1.2
Metrik Penilaian Kualitas Isu dengan Analisis USG
ISU U S G JUMLAH RANKING
1. Masih seringnya
ditemukan barang-barang
dari Bimker (Bimbingan
Kerja) berupa benda-
benda yang dapat 5 5 5 15 I
mengancam keamanan di
dalam blok pada saat
penggeledahan
blok/kamar.

2. Belum maksimalnya
bentuk informasi kepada
keluarga WBP bahwa
kunjungan besukan telah
dibuka pasca covid. 4 4 5 13 III
Sehingga masih banyak
keluarga WBP yang belum
mengetahui bahwa
kunjungan besukan di
LAPAS KELAS IIB POLEWALI
telah dibuka.
3. Hasil kerja dan kerajinan
tangan WBP belum
terpublikasi dengan baik
sehingga orang-orang
belum banyak mengetahui 4 5 5 14 II
bahwa WBP di LAPAS
KELAS IIB POLEWALI
memiliki potensi yang
besar menghasilkan
barang-barang kerajinan.
Ket :

1. Urgency : Berarti seberapa mendesaknya masalah tersebut


untuk diselesaikan berkaitan dengan dimensi waktu
2. Seriousness : Mengacu pada penyelesaian masalah dikaitkan
dengan akibat, bisa menimbulkan masalah baru; dan
3. Growth : Berkaitan dengan kemungkinan berkembang
memburuk kalau tidak diselesaikan

Berdasarkan tabel Matrik penilaian kualitas isu di atas maka


dapat ditentukan isu yang dapat dibahas oleh penyusun yaitu isu
tentang “Masih seringnya ditemukan barang-barang dari Bimker
(Bimbingan Kerja) berupa benda-benda yang dapat mengancam
keamanan di dalam blok pada saat penggeledahan blok/kamar.”

Gagasan Pemecah Isu

Masih seringnya terjadi penemuan benda-benda yang


mengancam keamanan di dalam blok dikarenakan kurangnya

Anda mungkin juga menyukai