Anda di halaman 1dari 16

BAB III.

RANCANGAN AKTUALISASI

A. Deskripsi Isu

1. Kurang optimalnya jadwal materi siaran dalam pembuatan rundown harian acara saat
produksi siaran.

Seringkali dalam pembuatan rundown terhambat karena belum adanya jadwal judul materi dari
berita. sehingga membuat keterlambatan dalam pembuatan rundown, pemberian rundown ke teknik
menjadi terlambat., sehingga menganggu kinerja teknik.
Dari pihak teknik mengira bahwasanya program yang lambat dalam pengerjaannya. Padahal
dari berita yang lama memberi materi siaran tersebut. Dan program harus bolak balik menghubungi
berita untuk menanyakan materi acara yang akan ditayangkan.
Program sudah membuat jadwal mingguan rundown. Jadi di isu ini saya mau membuat goodle
calendar , sehingga pada saat program sudah membuat jadwal rundown untuk seminggu, program
tidak menunggu materi lagi dari berita, dan berita lah yang langsung masukkan sendiri materi acara
yang akan mau ditayangkan sehingga tidak terjadi keterlambatan dalam membuat rundown.

Gambar 3.1 Program menghubungi berita tiap pagi untuk menanyakan materi
Dampak yang diakibatkan jika isu tidak diselesaikan:

Pembuatan rundown jadi terhambat, mengakibatkan rundown lama siap, sehingga ketika mengirim
rundown ke pihak teknik juga terlambat, sehingga vtr menjadi terburu-buru menyusun acara di
komputer vtr .

2. Kurang optimalnya list judul-judul program acara yang sudah di produksi dan
ditayangkan.
Dalam membuat rundown acara itu dibutuhkan daftar program-program acara yang sudah
di produksi dan sudah ditayangkan tetapi list program acara tersebut masih belum lengkap detail
produksinya seperti berapa menit lama program tersebut, dan belum adanya list kapan program
tersebut di playback atau ditayangkan sehingga si pembuat rundown harus nanya ulang kepada
produser program acara tersebut, sehingga menghambat dan memperlama dalam proses pembuatan
rundown.

Gambar 3.2 List Judul-judul program acara hanya dibuat di selembar kertas
Dampak yang diakibatkan jika isu tidak diselesaikan:
Akibat tidak ada list lengkap judul paket acara mengakibatkan keterlambatan dalam
pembuatan rudnwon karena harus konfirmasi ulang lagi kepada produser dan Program Director
3. Sering kehilangan arsip rundown.
Arsip rundown ini masih dibuat dalam bentuk kertas biasa. Setiap senin dilakukan rapat
propersi, jadi ketika dibutuhkan pada saat rapat propersi, rundown ini sering tercecer atau hilang,
sehingga harus membuat ulang lagi ketika dibutuhkan.

3.3 Tumpukan Rundown Acara

Dampak yang diakibatkan jika isu tidak diselesaikan:


Arsip rundown yang masih digunakan dengan kertas mengakibatkan seringnya tercecer atau hilang
sehingga ketika rapat propersi membutuhkan rundown , rundown tersebut harus dibuat ulang .

B. Penetapan Core Isu


Prose penetapan Core Isu tersebut menggunakan dua alat bantu kriteria untuk mengetahui
kualitas isu. Adapun dua alat bantu kiteria terebut adalah APKL (Aktual, Problematik,
Kekhalayakan, Kelayakan

1. Analisis isu dengan dengan APKL


Aktual artinya benar-benar terjadi dan sedang dalam perbincangan masyarakat. Problematik
adalah isu tersebut memiliki dimensi yang kompleks dan harus dicari solusinya. Kekhalayakan
berarti menyangkut hajat hidup orang banyak. Sedangkan Kalayakan artinya isu yang masuk
akal dan realisti serta relevan untuk dimunculkan pemecahan masalahnya.
Tabel 2. Analisis Menggunakan Teknik APKL

No Isu Kriteria Jumlah Peringkat


A P K L Nilai Kualitas
1 Kurang optimalnya jadwal materi 5 4 4 5 18 I
siaran dalam pembuatan rundown
harian acara saat produksi siaran.
2 Kurang optimalnya list judul-judul 5 4 3 5 17 I
program acara yang sudah di
produksi dan
ditayangkan.
3 Sering kehilangan arsip rundown 4 4 3 4 15 III

Tabel 3 Deskripsi Kriteria Aktual

Nilai Indikator Deskripsi Indikator

5 Sangat Hangat Benar-benar terjadi dan sedang sangat hangat


dibicarakan dalam masyarakat
4 Hangat Benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
dalam masyarakat
3 Cukup hangat Benar-benar terjadi dan cukup hangat dibicarakan dalam
masyarakat
2 Kurang hangat Benar-benar terjadi dan kurang hangat dibicarakan
dalam masyarakat
1 Tidak Hangat Benar-benar terjadi dan tidak hangat dibicarakan dalam
masyarakat

Tabel 4 Deskripsi Kriteria Problematik

Deskripsi Indikator
Nilai Indikator

5 Sangat Cepat Kompleks Isu yang memiliki dimensi masalah yang sangat
kompleks
4 Kompleks Isu yang memiliki dimensi masalah yang
kompleks
3 Cukup Kompleks Isu yang memiliki dimensi masalah yang cukup
kompleks
2 Kurang Kompleks Isu yang memiliki dimensi masalah yang kurang
kompleks
1 Tidak Kompleks Isu yang memiliki dimensi masalah yang tidak
kompleks
Tabel 5 Deskripsi Kriteria Kekhalayakan

Nilai Indikator Deskripsi Indikator

5 Sangat Berpengaruh Isu yang sangat menyangkut hajat hidup orang


banyak
4 Berpengaruh Isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak
3 Cukup Berpengaruh Isu yang cukup menyangkut hajat hidup orang
banyak
2 Kurang Berpengaruh Isu yang kurang menyangkut hajat hidup orang
banyak
1 Tidak Berpengaruh Isu yang tidak menyangkut hajat hidup orang
banyak

Tabel 6 Deskripsi Kriteria Kelayakan

Nilai Indikator Deskripsi Indikator

5 Sangat Relevan Isu yang sangat masuk akal dan realistis serta
relevan
4 Relevan Isu yang masuk akal dan realistis serta relevan
3 Cukup Relevan Isu yang cukup masuk akal dan realistis serta
relevan
2 Kurang Relevan Isu yang kurang masuk akal dan realistis serta
relevan
1 Tidak Relevan Isu yang tidak masuk akal dan realistis serta
relevan

Melalui proses analisis isu menggunakan kriteria APKL dan USG maka ditetapkan isu yaitu ”
Kurang optimalnya jadwal materi siaran dalam pembuatan rundown harian acara saat produksi
siaran.” Dengan perolehan tertinggi dalam analisis kriteria APKL. Adapun rumusan dari isu
tersebut adalah “Optimalisasi Jadwal materi siaran dalam pembuatan rundown dengan
berbasis kalender Elektronik”
C . Analisis Core Isu
Analisis penyebab Isu menggunakan diagram Fishbone

Gambar 5. Diagram Fishbone


Setelah menggunakan analisis dengan diagram Fishbone maka ditemukan 4 penyebab isu dibawah
ini:
1. Man
Untuk membuat jadwal materi siaran, SDM masih kurang memiliki kesadaran dan pemahaman
untuk membuat jadwal dengan baik.
2. Metode
Pemyusunan jadwal masih menggunakan cara manual, melalui pesan chat.
3. Machine
Belum menemukan cara digital untuk membuat jadwal materi siaran dalam pembuatan
rundown
4. Material
Outpun jadwal hanya dibuat dari pesan singkat di whatsap lalu dikirimkan ke pegawai
program
Diantara keempat penyebab tersbeut perlu dianalisis kembali untuk menentukan akar
penyebab isu. Analisis dilakukan menggunakan USG (Urgency, Seriousness, Growth).
Urgency artinya seberapa mendesak isu tersebut untuk dibahas, Seriousness berarti seberapa
serius isu tersebut harus dibahas dan dikaitkan dengan akibat yang akan timbul. Growth
artinya menekankan seberapa besar kemungkinan terburuk apabila isu tersebut tidak
ditangani.

Tabel 7 Analisis Akar Penyebab USG

Total
KRITERIA USG Peringkat
Skor
No Isu
U S G
Kurang optimalnya jadwal materi
1
siaran dalam pembuatan rundown 5 5 4 14 I
harian acara saat produksi siaran.
Kurang optimalnya list judul-judul
2 4 4 3 12 II
program acara yang sudah di
produksi dan ditayangkan.

3 3 4 10
Sering kehilangan arsip III
3
rundown

Keterangan : 1 = Sangat Rendah, 2 = Rendah , 3 = Sedang, 4= Tinggi, 5 = Sangat tinggi


Berdasarkan teknik USG, maka ditemukan akar penyebab isu utama tersebut adalah belum
adanya aplikasi untuk memudahkan membuat jadwal
D. Gagasan Kreatif Penyelesaian Core Isu
Unit Kerja : Divisi Program LPP TVRI Sulawesi Utara

Isu yang Diangkat : Belum optimal nya jadwal materi siaran dalam pembuatan rundown
di LPP TVRI Sulawesi Utara

Isu belum optimalnya jadwal materi siaran dalam pembuatan rundown TVRI
Sulawesi Utara dalam bidang program ini dapat diatasi dengan membuat 3 teknologi
digital berupa kalender elektronik maupun dengan cara lainnya seperti:
1. Membuat kalender elektronik yaitu google calendar untuk membuat
jadwal materi siaran dalam pembuatan rundown
2. Membuat kalender elektronik yaitu Cal calendar untuk membuat jadwal materi
siaran dalam pembuatan rundown
3. Membuat kalender elektronik yaitu a calendar untuk membuat jadwal materi
siaran dalam pembuatan rundown
3 rekomendasi diatas perlu dipilih rekomendasi terbaik. Teknik analisis tersebut
digunakan teknik Mc Namara

Tabel 8 Analisis rekomendasi dengan Teknik Mc Namara

Kriteria
Prioritas
No Isu Efektivitas Kemudahan Biaya Total
Membuat kalender
1.
elektronik yaitu google
calendar untuk membuat 4 5 5 14 I
jadwal materi siaran dalam
pembuatan rundown

2 Membuat kalender elektronik


yaitu Cal calendar untuk
membuat jadwal materi siaran 4 3 4 11 II
dalam pembuatan rundown

3. Membuat kalender elektronik


yaitu a calendar untuk 3 4 3 10 III
membuat jadwal materi siaran
dalam pembuatan rundown
Dalam hal ini dapat Dapat disimpulkan bahwa gagasan solusi dari isu core tersebut adalah
" Pembuatan kalender elektronik Google Calendar sebagai media digital pembuat jadwal
materi dalam pembuatan rundown.” Google Calendar dibuat untuk memuat jadwal materi
dimana nanti nya akan tersambungnya dengan unit kerja lainnya seperti pemberitaan. Dengan
adanya Google Calendar ini setiap unit kerja bisa melihat melihat jadwal materi yan telah dibuat,
sehingga program tidak perlu menunggu lagi materi dari pemberitaan, sehingga proram bisa
membuat rundown secara cepat. Google Calendar memiliki kelebihan karena:

1. Dapat diakses secara gratis.


2. Bisa diakses dimana saja baik bisa di akses dari handphone atau pc.
3. aplikasi yang paling banyak digunakan.

Untuk mewujudkan gagasan kreatif tersebut, kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan selama masa
habituasi adalah sebagai berikut :
1. Melakukan koordinasi dengan atasan (koordinator Perencana dan pengendali penyiaran serta
pemberitaan terkait pembuatanjadwal dengan kalender elektronik google calendar)
2. Pembuatan akun dan pengisian rencana jadwal materi acara dalam pembuatan rundown pada
Bulan Oktober ke dalam google calendar.
3. Pembuatan modul SOP (Standar Operasional) Prosedur) tentang pengisian jadwal di google
calendar dan pembuatan modul terkait.
4. Sosialisasi terkait penggunaan google calendar.
5. Evaluasi penggunaan google calendar oleh pegawai bidang siaran,mentor,dan atasan (koordinator
Perencana dan pengendali penyiaran)
B. Matrik Rancangan Aktualisasi

Unit Kerja : Ahli Pertama Pranata Siaran

Identifikasi Isu : 1. Kurang optimalnya jadwal materi siaran dalam pembuatan rundown harian acara saat produksi siaran.
2. Kurang optimalnya list judul-judul program acara yang sudah di produksi dan ditayangkan.Belum terintegrasinya
3. Sering kehilangan arsip rundown.

Isu yang Diangkat : Belum optimal nya jadwal materi siaran dalam pembuatan rundown di LPP TVRI Sulawesi Utara
Gagasan Pemecahan : Pembuatan kalender elektronik Google Calendar sebagai media digital pembuat jadwal materi dalam pembuatan rundown
Isu

Table 9. Matriks Tahapan Kegiatan Aktualisasi


Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil
Mata Pelatihan Tusi/Tujuan Organisasi
1 Melakukan 1. Mengadakan pertemuan 1. Daftar materi siaran 1. Berorientasi pada Dengan penggunaan google calendar
koordinasi dengan dengan atasan. dalam pembuatan pelayanan: Pertemuan sebagai media digital pembuat jadwal yang
atasan (Koordinator terintegrasi maka hal ini dapat dikatakan
2. Menjelaskan rancangan rundown dalam satu dengan atasan dilakukan
siaran terkait sebagai langkah upaya untuk menjamin
aktualisasi dengan atasan bulan kedepan yaitu dalam rangka penyelenggarakan LPP TVRI dengan
pembuatan jadwal dan apa yang akan bulan Oktober. memperbaiki sistem tatakelola yang sesuai dengan prinsip good
dengan kalender diterapkan dalam ruang 2. Mendapat rekomendasi pembuatan jadwal yang governance. Bidang Siaran LPP TVRI
elektronik google lingkup bidang program . atau saran terkait arah telah ada menjadi lebih SULUT mampu selangkah lebih maju dalam
calendar) 3. Meminta persetujuan atasan penyusunan jadwal efektif dan efisien dengan pemanfaatan teknologi digital untuk
terkait rancangan aktualisasi. secara digital teknologi baru. memudahkan dalam memanajemen kegiatan
menggunakan google 2. para pegawainya.
4. Diskusi bersama koordinator Akuntabel: Mampu
terkait rencana jadwal materi kalender. menjalankan kegiatan
dalam pembuatan rundown secara tanggungjawab,
pada bulan Oktober yang sunngguh-sungguh, dan
akan dibuat jadwal. menghasilkan output dari
kegiatan dengan jelas.
3. Kolaboratif: Melakukan
pertemuan dengan
menerapkan kerjasama
yang baik demi
kepentingan bersama di
bidang siaran.
4. Kompeten: Dalam
menjelaskan rancangan
aktualisasi dengan atasan
dilakukan dengan
kompeten dengan cara
menguasai materi.
Menampilkan kualitas
rancangan yang baik.

2 Pembuatan akun dan 1. Mempelajari penggunakan 1. Akun google calendar 1. Berorientasi pada
pengisian rencana google calender. menggunakan akun pelayanan : Pembuatan
kegiatan para pegawai 2. Membuat akun pada google google khusus bidang jadwal dengan berbasis
siaran ke dalam calendar program google calendar ini untuk
google calender 3. Melakukan pengaturan 2. Kalender jadwal materi memuni kebutuhan pada
jadwal pada google yang telah terhubung. setiap unit kerja terkait
calendar. jadwal materi sehingga
4. Mengisi rencana jadwal dapat mengetahui
materi dalam pembuatan jadwal materi oleh unit
rundown pada google kerja lainnya.
calender. 2. Akuntabel :Pengisian
jadwal materi dilakukan
secara jelas dan dapat
dipertanggungjawabkan.
Dilakukan secara
transparan.
3. Kompeten: Pengisian
jadwal materi dilakukan
dengan sungguh-
sungguh untukmendapat
kualitas yangbaik.
4. Adaptif: pembuatan
google calender khusus
untuk bidang program
ini merupakan bentuk
adaptasi dari perubahan
teknologi yang semakin
canggih dan
memudahkan dalam
proses integrasi jadwal.

3 Pembuatan modul 1. Mengumpulkan data terkait Modul Standar Operasional 1. Kompeten: Pembuatan
SOP (Standar prosedur penggunaan google Prosedur (SOP) modul dilakukan dengan
Operasiona; calender untuk membuat Penggunaan google kompeten. Menjamin
Prosedur) tentang jadwal digital materi. calendar sebagai media kualitas modul layak untuk
pengisian jadwal di 2. Membuat desain modul SOP pembuatjadwal materi disosialisasikan.
google calendar dan agar menarik dan mudah 2. Akuntabel :
pembuatan modul dipahami. Bertanggungjawab atas
terkait 3. Meminta saran dan pembuatan modul.
rekomedasi terkait modul Trnasparan terkait
SOP pada atasan yaitu prosedur pembuatan
koordinator perencana jadwal dengan google
dan pengendali calender.
penyiaran. 3. Kolaboratif: Menjalin
4. Meminta persetujuan Kerjasama terkait
koordinator perencana penyusunan modul
dan pengendali dengan atasan atau
penyiaran terkait modul pegawai lainnya yang
agar siap digunakan
sebagai instrument
sosialisasi.

12
mau terlibat demi
terciptanya modul
dengan kualitas yang
baik.

4 Sosialisasi terkait 1. Berkoordinasi dengan 1. Notulensi hasil rapat. 1. Berorientasi pada


penggunaan google mentor dan atasan terkait 2. Dokumentasi hasil pelayanan: Sosialisasi
calendar diadakannya sosialisasi. rapat. dilakukan sebagai
2. Mempersiapan materi bentuk terciptanya
presentasi termasuk modul untuk memperbaiki
SOP. masalah yang terjadi
3. Berkoordinasi dengan di Program.
pegawai sprogram terkait 2. Kompeten: Sosialisasi
rapatsosialisasi. diadakan untuk
meningkatkan
kompetensi pegawai
bidang program
dalam penggunaan
teknologi digital google
calender sebagai
bentuk pembaharuan
dalam pembuatan
jadwal.
3. Loyal: Sosialisasi
diadakan sebagai bentuk
komitmen, dedikasi, dan
pengabdian sebagai ASN
untuk mewujudkan good
governance dengan
pemanfaatan teknologi
digital untuk mengubah
hal-hal yang masih
manual menjadi
terdigitalisasi.
4. Kolaboratif: Sosialisi
melibatkan pegawai

13
siaran lainnya untuk
mengoptimalisasikan
penggunaaan google
calender sebagai media
pembuat jadwal materi
dalam pembuatan
rundwon
5. Harmonis: Sosialisasi
dilakukan dengan
menciptakan suasana
sossialisasi yang
kondusif.

5 Evaluasi penggunaan 1. Membuat google form terkait 1. Kuisioner manfaat dan 1. Harmonis: Dalam proses
google calendar oleh manfaat dan kegunaan google kegunaan google evaluasi dan meminta
pegawai bidang calender sebagai media calender. pendapat pegawai
program, mentor, dan pembuat jadwal elektronik. 2. Pendapat mentor terkait program tentang manfaat
atasan (koordinator 2. Penyebaran kuesioner google calendar. google calenderdilakukan
siaran) kepada Pegawai dengankondusif tidak
bidang program TVRI bersifat memaksa.
SULUT 2. Kolaboratif : Memberikan
3. Meminta pendapat mentor kesempatan orang lain
dan atasan terkait untuk menyampaikan
penggunaan google calendar. pendapat terkait
maanfaat dan kegunaan
google calendar baik
secara lisan maupun
dalam bentuk kuisioner.
3. Adaptif: dengan adanya
evaluasi dan mendapat
masukan kritik dan saran
dari para pegawai bidang
program dapat dilakukan
perubahan sesuai dengan
tuntutan teknologi atau
saran daripara pegawai
lainnya.
6 Membuat Laporan 1. Menyusun laporanaktualisasiI. Laporan Aktualisasi 1. Akuntabel : Membuat
Aktualisasi 2. Melengkapi berkas lainnya laporan dengan penuh
seperti lembar pengesahan dari tanggungjawab,
mentor. cermat, dan disiplin.
3. Mengumpulkan laporan menampilkan data
aktualisasi. secara akurat dan
transparan.
2. Kompeten ;
Membuatlaporan
aktualiasi dengan
kualitas yangbaik.
3. Loyal: Dalam
penyampaian
kekurangan yang ada di
instansi dilakukan
dengan berhati-hati untuk
menjaga nama baik ASN,
Instansi, pimpinan, dan
pegawai
lainnya.
16

Anda mungkin juga menyukai