PG EKONOMI XIb

Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas XI Semester 2 PEGANGAN GURU 1
Kata Pengantar......................................... 2 Program Tahunan .................................... 9

Daftar Isi ................................................... 2 Program Semester ................................... 11
Pedoman Pembelajaran di Rumah ....... 3 Silabus ...................................................... 12
Bab 1 ........................................................ 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 15
Bab 2 ........................................................ 4 Kunci Jawaban dan Pembahasan ............ 37
Bab 3 ........................................................ 5
Bab 4 ........................................................ 6
Pegangan Guru ....................................... 8
Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan
Indikator Pencapaian Kompetensi ............ 8
2 PEGANGAN GURU Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas XI Semester 2

Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas : XI
Semester :2
(Pencapaian KD 3.6)
Guru memberi tugas siswa untuk mempelajari materi tentang APBN pada buku Belajar Praktis Ekonomi
SMA/MA Kelas XI Semester 2 halaman 5 s.d. 9.
Setelah itu, siswa menjawab soal-soal uji kompetensi 1 nomor 1 s.d. 5 pada buku Belajar Praktis Ekonomi
SMA/MA Kelas XI Semester 2 halaman 10.
Guru meminta siswa untuk melaporkan hasil tugas ini.
(Pencapaian KD 4.6)
Guru memberikan tugas siswa untuk mengamati data pada buku Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA
Kelas XI Semester 2 halaman 9.
Setelah itu, siswa menganalisis pertanyaan nomor 3 poin a, b, dan c pada buku Belajar Praktis Ekonomi
Guru meminta siswa untuk membuat laporan hasil analisis yang telah dilakukan dan memberikan kesimpulan
singkat.
(Pencapaian KD 3.6)
Guru memberi tugas siswa untuk mempelajari materi tentang APBD pada buku Belajar Praktis Ekonomi
SMA/MA Kelas XI Semester 2 halaman 10 s.d. 13.
(Pencapaian KD 4.6)
Guru memberikan tugas siswa untuk mencari data APBD salah satu provinsi di Indonesia di internet,
kemudian menganalisis data tersebut.
Setelah itu, siswa menyimpulkan keadaan APBD dan perekonomian provinsi tersebut.
Guru meminta siswa untuk membuat laporan hasil analisis.
(Pencapaian KD 3.6)
Guru memberi tugas siswa untuk mengerjakan soal-soal penilaian harian 1 pada buku Belajar Praktis
Ekonomi SMA/MA Kelas XI Semester 2 halaman 15 s.d. 17.
Siswa menuliskan jawaban pada kertas dan melaporkan kepada guru.
Guru memotivasi siswa untuk berperilaku hidup bersih dan sehat, rajin beribadah, serta tetap belajar.

(Pencapaian KD 3.7)
Guru memberi tugas siswa untuk mempelajari materi tentang mengenal pajak pada buku Belajar Praktis
SMA/MA Kelas XI Semester 2 halaman 23 dan 24.
(Pencapaian KD 4.7)
Guru meminta siswa untuk membuat makalah mengenai peranan, fungsi, dan manfaat pajak dalam
perekonomian Indonesia.
(Pencapaian KD 3.7)
Guru memberi tugas siswa untuk mempelajari materi tentang menghitung pajak pada buku Belajar Praktis
(Pencapaian KD 4.7)
Guru meminta siswa untuk membaca artikel cara menghitung pajak pada link berikut.
https://klikpajak.id/blog/bagaimana-cara-menghitung-pph-pengusaha/
https://klikpajak.id/blog/cara-menghitung-pajak-bumi-dan-bangunan-perusahaan/
Guru memberikan tugas siswa untuk menghitung bersarnya pajak pada kasus berikut.
1. Sasa adalah seorang pegawai negeri sipil dengan status menikah dan mempunyai 3 orang anak. Sasa
menerima gaji Rp8.000.000,00 per bulan. Membayar iuran pensiun sebesar Rp200.000,00 dan biaya
jabatan 5% dari gaji pokok. Hitunglah besarnya pajak yang harus dibayar Sasa setiap bulan!
2
2. Pak Ilham memiliki rumah dengan luas bangunan 80 m yang berdiri di atas sebidang tanah seluas
100 m2. Diketahui harga bangunan (rumah) tersebut adalah Rp1.000.000,00 per meter, sedangkan
harga tanah tersebut adalah Rp1.500.000,00 per meter. Hitunglah besarnya PBB yang harus dibayar
Pak Ilham!
(Pencapaian KD 3.7)

(Pencapaian KD 3.6 dan 3.7)
Guru memberi tugas siswa untuk mengerjakan soal-soal penilaian tengah semester pada buku Belajar
Praktis Ekonomi Kelas X Semester 1 halaman 34 s.d. 38.
(Pencapaian KD 3.8)
Guru memberi tugas siswa untuk mempelajari materi tentang deskripsi kerja sama ekonomi internasional
pada buku Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas XI Semester 2 halaman 39 s.d. 41.
SMA/MA Kelas XI Semester 2 halaman 41 dan 42.
(Pencapaian KD 4.8)
Guru memberikan tugas siswa membaca artikel tentang kerja sama ekonomi internasional pada link berikut.
https://theconversation.com/bagaimana-kerja-sama-antarnegara-bisa-membantu-indonesia-dalam-
memulihkan-ekonomi-saat-pandemi-145025
Guru meminta siswa untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan berikut.
1. Apa isi artikel tersebut?
2. Sebutkan negara dan bentuk kerja sama yang terjadi berdasarkan artikel!
3. Apa keuntungan dengan adanya kerja sama tersebut bagi masing-masing negara?
(Pencapaian KD 3.8)
Guru memberi tugas siswa untuk mempelajari materi tentang organisasi kerja sama ekonomi internasional
pada buku Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas XI Semester 2 halaman 42 s.d. 46.
(Pencapaian KD 4.8)
Guru memberikan tugas siswa untuk membuat makalah mengenai kerja sama ekonomi G-20 yang diikuti
Indonesia.
(Pencapaian KD 3.8)

(Pencapaian KD 3.9)
Guru memberi tugas siswa untuk mempelajari materi tentang deskripsi perdagangan internasional pada
buku Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas XI Semester 2 halaman 53 s.d. 55.
(Pencapaian KD 4.9)
Guru meminta siswa untuk mencari artikel tentang perdagangan internasional Indonesia saat ini.
Setelah itu, siswa menganalisis pertanyaan-pertanyaan aktivitas diskusi nomor 2 pada buku Belajar Praktis
Ekonomi SMA/MA Kelas XI Semester 2 halaman 55.
Siswa membuat laporan hasil analisis.
Guru meminta siswa untuk membuat laporan hasil tugas ini.
(Pencapaian KD 3.9)
Guru memberi tugas siswa untuk mempelajari materi tentang kebijakan perdagangan internasional pada
buku Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas XI Semester 2 halaman 56 s.d. 58.
Setelah itu, siswa mengerjakan soal-soal uji kompetensi 2 nomor 1 s.d. 5 pada buku Belajar Praktis Ekonomi
(Pencapaian KD 4.9)
Guru memberikan tugas siswa untuk membaca artikel tentang kebijakan perdagangan internasional dari
internet pada link berikut.
https://katadata.co.id/redaksi/indepth/5ed1ef9a32fe9/pandemi-dan-disrupsi-perdagangan-internasional
Setelah itu, siswa menganalisis dan menuliskah hasil analisis pertanyaan-pertanyaan berikut.
1. Sebutkan kebijakan perdagangan internasional yang dilakukan pada artikel tersebut!
2. Apa tujuan melaksanakan kebijakan tersebut?
3. Apa keuntungan dan kerugian dari kebijakan tersebut?
(Pencapaian KD 3.9)
Guru memberi tugas siswa untuk mempelajari materi tentang devisa, alat pembayaran dalam perdagangan
internasional, dan kurs valuta asing pada buku Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas XI Semester 2
halaman 59 s.d. 62.
(Pencapaian KD 4.9)
Guru memberikan tugas siswa untuk mencari artikel di media cetak atau media elektronik mengenai sumber-
sumber devisa Indonesia.
Setelah itu, siswa menuliskan sumber-sumber devisa Indonesia.

(Pencapaian KD 3.9)
Guru memberi tugas siswa untuk mempelajari materi tentang neraca pembayaran pada buku Belajar Praktis
(Pencapaian KD 4.9)
Guru memberikan tugas siswa untuk mengunduh data neraca pembayaran Indonesia dari internet pada link
berikut.
https://www.bi.go.id/id/publikasi/neraca-pembayaran/Pages/npitwII20.aspx
Setelah itu, siswa menuliskan keadaan neraca pembayaran Indonesia berdasarkan data tersebut.
(Pencapaian KD 3.9)
(Pencapaian KD 3.1, 3.2, 3.3, 3.4, 3.5, 3.6, 3.7, 3.8, dan 3.9)
Guru memberi tugas siswa untuk mengerjakan soal-soal penilaian akhir tahun pada buku Belajar Praktis
Ekonomi Kelas X Semester 1 halaman 74 s.d. 79.

Kelas : XI
Semester :2
Kompetensi Inti 1 (Sikap Spiritual) Kompetensi Inti 2 (Sikap Sosial)
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan) Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab kaidah keilmuan.
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan pro-
UGFWTCNRCFCDKFCPIMCLKCP[CPIURGUKſMUGUWCKFGPICPDCMCV
dan minatnya untuk memecahkan masalah.
Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar
3.6 Menganalisis APBN dan APBD dalam pembangunan 4.6 Menyajikan hasil analisis fungsi dan peran APBN dan APBD
ekonomi. dalam pembangunan ekonomi.
3.7 Menganalisis perpajakan dalam pembangunan ekonomi. 4.7 Menyajikan hasil analisis fungsi dan peran pajak dalam
pembangunan ekonomi.
3.8 Mendeskripsikan kerja sama ekonomi internasional. 4.8 Menyajikan bentuk dan manfaat kerja sama ekonomi
internasional.
3.9 Menganalisis konsep dan kebijakan perdagangan inter- 4.9 Menyajikan hasil analisis dampak kebijakan perdagangan
nasional. internasional.
Indikator Pencapaian Kompetensi Indikator Pencapaian Kompetensi
3.6.1 Menganalisis APBN dalam pembangunan ekonomi. 4.6.1 Menyajikan laporan hasil diskusi tentang APBN Indonesia
3.6.2 Menganalisis APBD dalam pembangunan ekonomi. tahun 2022.
4.6.2 Menyajikan fungsi dan peran APBD dalam pembangunan
ekonomi.
3.7.1 Mendeskripsikan tentang pajak dalam pembangunan 4.7.1 Membuat laporan tentang peranan, fungsi, dan manfaat pajak
ekonomi. dalam pembangunan ekonomi.
3.7.2 Menganalisis penghitungan pajak dalam pembangunan 4.7.2 Menyajikan makalah mengenai penghitungan PPh, PBB,
ekonomi. serta PPN dan PPnBM tahun 2022.
3.8.1 Menjelaskan tentang kerja sama ekonomi internasional. 4.8.1 Membuat laporan tentang kerja sama ekonomi internasional
3.8.2 Mendeskripsikan tentang organisasi kerja sama ekonomi yang diikuti Indonesia.
internasional. 4.8.2 Menyajikan laporan hasil diskusi tentang organisasi kerja
sama ekonomi internasional G-20.
3.9.1 Mendeskripsikan tentang perdagangan internasional. 4.9.1 Menyajikan laporan hasil diskusi tentang perdagangan inter-
3.9.2 Mendeskripsikan tentang kebijakan perdagangan internasional Indonesia.
nasional. 4.9.2 Menyajikan laporan hasil diskusi tentang kebijakan impor
3.9.3 Mendeskripsikan tentang devisa, alat pembayaran dalam dalam perdagangan internasional.
perdagangan internasional, dan kurs valuta asing. 4.9.3 Menyajikan laporan hasil diskusi tentang devisa Indonesia.
3.9.4 Mendeskripsikan tentang neraca pembayaran. 4.9.4 Menyajikan makalah tentang neraca pembayaran Indonesia
dalam pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19.

Kelas : XI
Sekolah : .........................................
Alokasi Waktu Jumlah Jam

Semester Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Pokok
(Minggu) Pelajaran (JP)
1 3. Memahami, menerapkan, dan 3.1 Menganalisis konsep dan metode Pendapatan Nasional 4 16 JP
menganalisis pengetahuan penghitungan pendapatan z Pengertian Pendapatan Nasional
faktual, konseptual, prosedural, nasional. dan Manfaat Penghitungan
dan metakognitif berdasarkan 4.1 Menyajikan hasil penghitungan Pendapatan Nasional
rasa ingin tahunya tentang pendapatan nasional. z Konsep Pendapatan Nasional
Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas XI Semester 2

ilmu pengetahuan, teknologi,
z Metode Penghitungan Pendapatan
seni, budaya, dan humaniora
Nasional
dengan wawasan kemanusiaan,
z Pendapatan Per Kapita
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta 3.2 Menganalisis konsep pertumbuhan Pertumbuhan Ekonomi dan 4 14 JP
menerapkan pengetahuan ekonomi dan pembangunan Pembangunan Ekonomi
prosedural pada bidang kajian ekonomi serta permasalahan dan z Pertumbuhan Ekonomi
yang spesifik sesuai dengan bakat cara mengatasinya. z Pembangunan Ekonomi
dan minatnya untuk memecahkan 4.2 Menyajikan hasil temuan
masalah. permasalahan pertumbuhan
4. Mengolah, menalar, dan ekonomi dan pembangunan
menyaji dalam ranah konkret ekonomi serta cara mengatasinya.
dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari 3.3 Menganalisis permasalahan Ketenagakerjaan 5 16 JP
yang dipelajarinya di sekolah ketenagakerjaan dalam z Konsep Ketenagakerjaan dan
secara mandiri, bertindak secara pembangunan ekonomi. Permasalahan Ketenagakerjaan di
efektif dan kreatif, serta mampu 4.3 Menyajikan hasil analisis Indonesia
menggunakan metode sesuai masalah ketenagakerjaan dalam z Upah
kaidah keilmuan. pembangunan ekonomi dan cara z Pengangguran
PEGANGAN GURU
mengatasinya.
3.4 Menganalisis indeks harga dan Indeks Harga, Inflasi, serta 5 16 JP

inflasi. Permintaan dan Penawaran Uang
4.4 Menyajikan hasil analisis indeks z Indeks Harga
harga dan inflasi. z Inflasi
9
z Permintaan dan Penawaran Uang
Alokasi Waktu Jumlah Jam
Semester Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Pokok
(Minggu) Pelajaran (JP)
10
3.5 Menganalisis kebijakan moneter Kebijakan Moneter dan Fiskal 4 14 JP
dan kebijakan fiskal. z Kebijakan Moneter
4.5 Menyajikan hasil analisis kebijakan z Kebijakan Fiskal
moneter dan kebijakan fiskal.
2 3. Memahami, menerapkan, dan 3.6 Menganalisis APBN dan APBD APBN dan APBD 4 16 JP
menganalisis pengetahuan dalam pembangunan ekonomi. z Anggaran Pendapatan dan
faktual, konseptual, prosedural, 4.6 Menyajikan hasil analisis fungsi Belanja Negara (APBN)
dan metakognitif berdasarkan dan peran APBN dan APBD dalam z Anggaran Pendapatan dan
PEGANGAN GURU
rasa ingin tahunya tentang pembangunan ekonomi. Belanja Daerah (APBD)
ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora
3.7 Menganalisis perpajakan dalam Perpajakan dalam Pembangunan 4 16 JP
dengan wawasan kemanusiaan,
pembangunan ekonomi. Ekonomi
kebangsaan, kenegaraan, dan
4.7 Menyajikan hasil analisis z Mengenal Pajak
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta fungsi dan peran pajak dalam z Menghitung Pajak
menerapkan pengetahuan pembangunan ekonomi.
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat 3.8 Mendeskripsikan kerja sama Kerja Sama Ekonomi Internasional 4 16 JP
dan minatnya untuk memecahkan ekonomi internasional. z Deskripsi Kerja Sama Ekonomi
masalah. 4.8 Menyajikan bentuk dan manfaat Internasional
4. Mengolah, menalar, dan kerja sama ekonomi internasional. z Organisasi Kerja Sama Ekonomi
menyaji dalam ranah konkret Internasional
dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari 3.9 Menganalisis konsep dan Perdagangan Internasional 7 28 JP
yang dipelajarinya di sekolah kebijakan perdagangan z Deskripsi Perdagangan Internasional
secara mandiri, bertindak secara internasional. z Kebijakan Perdagangan
efektif dan kreatif, serta mampu 4.9 Menyajikan hasil analisis Internasional
menggunakan metode sesuai dampak kebijakan perdagangan z Devisa, Alat Pembayaran dalam
kaidah keilmuan. internasional. Perdagangan Internasional, dan
Kurs Valuta Asing
z Neraca Pembayaran

Sekolah : .....................................
Kelas/Semester : XI/2
Alokasi Januari Februari Maret April Mei Juni Juli
No. Materi Pokok/Submateri Pokok Waktu
(JP) 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2
1. Bab 1 APBN dan APBD
A. Anggaran Pendapatan dan Belanja 8 4 4
Negara (APBN)
B. Anggaran Pendapatan dan Belanja 6 4 2
Daerah (APBD)
2. Penilaian Harian 1 2 2
3. Bab 2 Perpajakan dalam Pembangunan
Ekonomi
A. Mengenal Pajak 4 4
B. Menghitung Pajak 8 4 4
5. Penilaian Tengah Semester 2 2
6. Bab 3 Kerja Sama Ekonomi
Internasional
A. Deskripsi Kerja Sama Ekonomi 6 4 2
Internasional
B. Organisasi Kerja Sama Ekonomi 8 2 4 2
Internasional
8. Bab 4 Perdagangan Internasional
A. Deskripsi Perdagangan Internasional 6 4 2
B. Kebijakan Perdagangan Internasional 6 2 4
C. Devisa, Alat Pembayaran dalam 6 4 2
Perdagangan Internasional, dan Kurs
Valuta Asing
D. Neraca Pembayaran 6 2 4
10. Penilaian Akhir Tahun 2 2
Jumlah Jam 76
Keterangan:
JP : Jam Pelajaran (satu jam pelajaran = 45 menit)
: Perkiraan penilaian tengah semester
: Perkiraan ujian SMA/MA
: Perkiraan libur hari raya Idulfitri
: Perkiraan penilaian akhir tahun
: Perkiraan remedial/persiapan buku Laporan Hasil Belajar (LHB)
: Perkiraan libur semester genap

12
Sekolah : .........................................
Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan) Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)
PEGANGAN GURU
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu penge- dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
tahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, keilmuan.
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar
3.6 Menganalisis APBN dan APBD APBN dan APBD z Melakukan pengamatan dengan cara Pengetahuan: 16 JP z Buku siswa
dalam pembangunan ekonomi. z Anggaran membaca dan menyimak referensi dari Tes Tertulis dan buku guru
4.6 Menyajikan hasil analisis fungsi Pendapatan dan berbagai sumber belajar yang relevan Penilaian Harian 1 Ekonomi Kelas XI
dan peran APBN dan APBD Belanja Negara tentang APBN dan APBD. SMA/MA
dalam pembangunan ekonomi. (APBN) z Mengajukan pertanyaan dan berdiskusi z Belajar Praktis
Keterampilan:
z Anggaran untuk mendapatkan informasi tentang Ekonomi SMA/MA
APBN dan APBD. Unjuk Kerja: Diskusi Kelas XI
Pendapatan dan
Belanja Daerah z Mengumpulkan informasi tentang Proyek Semester 2
(APBD) keadaan APBN serta fungsi dan peran terbitan CV VIVA
APBD. PAKARINDO
z Menganalisis informasi dan data-data z Buku pelajaran
yang diperoleh dari sumber-sumber Ekonomi yang
terkait, serta membuat hubungan untuk relevan
mendapatkan simpulan tentang keadaan z Buku-buku lain
APBN serta fungsi dan peran APBD. yang relevan
z Melaporkan hasil analisis dan temuan z Sumber belajar
dalam bentuk tulisan tentang keadaan lain yang relevan

APBN serta fungsi dan peran APBD. (media cetak dan
elektronik, serta
alam sekitar)
Materi Alokasi
3.7 Menganalisis perpajakan dalam Perpajakan dalam z Melakukan pengamatan dengan cara mem- Pengetahuan: 16 JP z Buku siswa
pembangunan ekonomi. Pembangunan baca dan menyimak referensi dari berbagai Tes Tertulis dan buku guru
4.7 Menyajikan hasil analisis Ekonomi sumber belajar yang relevan tentang me- Penilaian Harian 2 Ekonomi Kelas XI
fungsi dan peran pajak dalam z Mengenal Pajak ngenal pajak dan menghitung pajak. SMA/MA
pembangunan ekonomi. z Menghitung Pajak z Mengajukan pertanyaan dan berdiskusi z Belajar Praktis
Keterampilan:
untuk mendapatkan informasi tentang Ekonomi SMA/MA
mengenal pajak dan menghitung pajak. Unjuk Kerja: Diskusi Kelas XI
z Mengumpulkan informasi tentang pe- Portofolio Semester 2
nerapan pajak berdasarkan fungsinya serta Proyek terbitan CV VIVA
pengenaan dan penghitungan pajak. PAKARINDO
z Menganalisis informasi dan data-data yang z Buku pelajaran
diperoleh dari sumber-sumber terkait, serta Ekonomi yang
membuat hubungannya untuk mendapatkan relevan
simpulan tentang penerapan pajak berdasar- z Buku-buku lain
kan fungsinya serta pengenaan dan yang relevan

penghitungan pajak. z Sumber belajar
z Melaporkan hasil analisis dan temuan dalam lain yang relevan
bentuk tulisan tentang penerapan pajak (media cetak dan
berdasarkan fungsinya serta pengenaan dan elektronik, serta
penghitungan pajak. alam sekitar)
3.8 Mendeskripsikan kerja sama Kerja Sama Ekonomi z Melakukan pengamatan dengan cara mem- Pengetahuan: 16 JP z Buku siswa
ekonomi internasional. Internasional baca dan menyimak referensi dari berbagai Tes Tertulis dan buku guru
4.8 Menyajikan bentuk dan z Deskripsi Kerja sumber belajar yang relevan tentang deskripsi Penilaian Harian 3 Ekonomi Kelas XI
manfaat kerja sama ekonomi Sama Ekonomi kerja sama ekonomi internasional dan SMA/MA
internasional. Internasional organisasi kerja sama ekonomi internasional. z Belajar Praktis
Keterampilan:
z Organisasi Kerja z Mengajukan pertanyaan dan berdiskusi untuk Ekonomi SMA/MA
mendapatkan informasi tentang deskripsi Unjuk Kerja: Diskusi Kelas XI
Sama Ekonomi
Internasional kerja sama ekonomi internasional dan Portofolio Semester 2
organisasi kerja sama ekonomi internasional. Proyek terbitan CV VIVA
z Mengumpulkan informasi tentang manfaat PAKARINDO
dan keuntungan kerja sama internasional z Buku pelajaran
serta organisasi kerja sama ekonomi WHO. Ekonomi yang
z Menganalisis informasi dan data-data yang relevan
diperoleh dari sumber-sumber terkait, serta z Buku-buku lain
membuat hubungannya untuk mendapatkan yang relevan
PEGANGAN GURU
simpulan tentang manfaat dan keuntungan z Sumber belajar
kerja sama internasional serta organisasi lain yang relevan
kerja sama ekonomi WHO. (media cetak dan
z Melaporkan hasil analisis dan temuan elektronik, serta
dalam bentuk tulisan tentang manfaat dan alam sekitar)
keuntungan kerja sama internasional serta
13
organisasi kerja sama ekonomi WHO.
Materi Alokasi
14
3.9 Menganalisis konsep dan Perdagangan z Melakukan pengamatan dengan cara Pengetahuan: 28 JP z Buku siswa
kebijakan perdagangan Internasional membaca dan menyimak referensi Tes Tertulis dan buku guru
internasional. z Deskripsi dari berbagai sumber belajar yang Penilaian Harian 4 Ekonomi Kelas XI
4.9 Menyajikan hasil analisis Perdagangan relevan tentang deskripsi perdagangan SMA/MA
dampak kebijakan perdagangan Internasional internasional, kebijakan perdagangan z Belajar Praktis
internasional, devisa, alat pembayaran Keterampilan:
internasional. z Kebijakan Ekonomi SMA/MA
dalam perdagangan internasional, Unjuk Kerja: Diskusi Kelas XI
Perdagangan
Internasional dan kurs valuta asing, serta neraca Portofolio Semester 2
pembayaran. Proyek terbitan CV VIVA
z Devisa, Alat
z
PEGANGAN GURU
Pembayaran dalam Mengajukan pertanyaan dan berdiskusi PAKARINDO
Perdagangan untuk mendapatkan informasi tentang z Buku pelajaran
Internasional, dan deskripsi perdagangan internasional, Ekonomi yang
Kurs Valuta Asing kebijakan perdagangan internasional, relevan
devisa, alat pembayaran dalam z Buku-buku lain
z Neraca Pembayaran
perdagangan internasional, dan kurs yang relevan
valuta asing, serta neraca pembayaran.
z Sumber belajar
z Mengumpulkan informasi tentang lain yang relevan
dampak, keuntungan, dan faktor (media cetak dan
pendorong perdagangan internasional, elektronik, serta
kebijakan perdagangan internasional, alam sekitar)
sumber dan keadaan devisa Indonesia,
serta keadaan neraca pembayaran
Indonesia.
z Menganalisis informasi dan data-data
yang diperoleh dari sumber-sumber
terkait, serta membuat hubungannya
untuk mendapatkan simpulan tentang
dampak, keuntungan, dan faktor
pendorong perdagangan internasional,
kebijakan perdagangan internasional,
sumber dan keadaan devisa Indonesia,
serta keadaan neraca pembayaran
Indonesia.
z Melaporkan hasil analisis dan temuan
dalam bentuk tulisan tentang dampak,
keuntungan, dan faktor pendorong
perdagangan internasional, kebijakan
perdagangan internasional, sumber
dan keadaan devisa Indonesia, serta
keadaan neraca pembayaran Indonesia.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Sekolah : ...................................................
Materi Pokok : APBN dan APBD
Alokasi Waktu : 4 pertemuan (8 JP)
A. Tujuan Pembelajaran
Kompetensi Dasar 3 Kompetensi Dasar 4
3.6 Menganalisis APBN dan APBD dalam pembangunan 4.6 Menyajikan hasil analisis fungsi dan peran APBN
ekonomi. dan APBD dalam pembangunan ekonomi.
Indikator Pencapaian Kompetensi 3 Indikator Pencapaian Kompetensi 4
3.6.1 Menganalisis APBN dalam pembangunan ekonomi. 4.6.1 Menyajikan laporan hasil diskusi tentang APBN
Indonesia tahun 2022.
B. Langkah Pembelajaran
Langkah 1
1. Alat dan bahan: materi dan kegiatan dalam buku Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas XI Semester 2
terbitan CV VIVA PAKARINDO, laptop, LCD, serta media belajar lain yang relevan.
2. Guru menyampaikan cakupan materi mengenai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
3. Pertanyaan: Mengapa suatu negara perlu menyusun APBN?
Langkah 2
1. Pendahuluan
a. Guru mengucapkan salam dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan cakupan materi.
2. Kegiatan Inti
Kegiatan 1
a. Siswa mengamati dan mengumpulkan informasi tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(APBN).
b. Siswa merumuskan permasalahan berkaitan dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(APBN).
c. Siswa bekerja sama dalam kelompok secara kritis menganalisis tentang Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara (APBN).
d. Siswa mengembangkan hasil analisis dan menyajikan dalam bentuk presentasi yang ditanggapi
langsung oleh kelompok lain.
Kegiatan 2
a. Siswa berdiskusi tentang APBN tahun 2022 berdasarkan data yang telah disediakan.
b. Siswa mencatat, mengolah, dan menganalisis hasil diskusi tentang APBN tahun 2022 berdasarkan
data yang telah disediakan.
c. Siswa membuat kesimpulan dan laporan hasil diskusi yang telah dilakukan.
3. Penutup
Menyimpulkan pembelajaran tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
C. Penilaian Pembelajaran
1. Sikap : Observasi saat pembelajaran tentang kedisiplinan, responsif, bertanggung jawab, dan
proaktif.
2. Pengetahuan : Tes tertulis bentuk uraian dan pilihan ganda.
3. Keterampilan : Diskusi kelompok.
___________, __________________
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,
_________________________ _________________________
NIP ______________________ NIP ______________________

Sekolah : ...................................................
Materi Pokok : APBN dan APBD
3.6 Menganalisis APBN dan APBD dalam pembangunan 4.6 Menyajikan hasil analisis fungsi dan peran APBN
ekonomi. dan APBD dalam pembangunan ekonomi.
3.6.2 Menganalisis APBD dalam pembangunan ekonomi. 4.6.2 Menyajikan fungsi dan peran APBD dalam pem-
bangunan ekonomi.
Langkah 1
2. Guru menyampaikan cakupan materi mengenai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
3. Pertanyaan: Mengapa setiap daerah perlu menyusun APBD?
Langkah 2
1. Pendahuluan
2. Kegiatan Inti
Kegiatan 1
a. Siswa mengamati dan mengumpulkan informasi tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD).
b. Siswa merumuskan permasalahan berkaitan dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD).
c. Siswa bekerja sama dalam kelompok secara kritis menganalisis tentang Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD).
Kegiatan 2
a. Siswa mengamati dan mengumpulkan informasi tentang APBD dari tiga daerah yang berlainan.
b. Siswa berdiskusi tentang perbandingan, fungsi, dan peranan APBD dari tiga daerah yang berlainan.
c. Siswa mencatat, mengolah, dan membuat laporan tentang APBD dari tiga daerah yang berlainan.
d. Siswa membuat kesimpulan dan laporan hasil diskusi yang telah dilakukan.
3. Penutup
Menyimpulkan pembelajaran tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
1. Sikap : Observasi saat pembelajaran tentang kesantunan, tanggung jawab, dan kedisiplinan.
3. Keterampilan : a. Diskusi kelompok.
b. Proyek
___________, __________________
Mengetahui,
_________________________ _________________________
NIP ______________________ NIP ______________________

Lampiran Instrumen Penilaian
Instrumen Penilaian KD 3.6
Tes Tertulis: soal pilihan ganda dan uraian Penilaian Harian 1
1. Lembar Penilaian Soal Pilihan Ganda
Indikator Butir Soal Jumlah Soal
Menganalisis APBN dalam pembangunan ekonomi. A1, A2, A3, A4, A5, A6, A7, 10
A8, A9, A10
Menganalisis APBD dalam pembangunan ekonomi. A11, A12, A13, A14, A15 5
Pedoman penskoran soal pilihan ganda

Bobot soal nomor 1–15 = 5
Jumlah skor maksimal = 75
Jumlah skor perolehan
Nilai pilihan ganda = × 100
Jumlah skor maksimal
2. Lembar Penilaian Soal Uraian

Menganalisis APBN dalam pembangunan ekonomi. B1, B2, B3 3
Menganalisis APBD dalam pembangunan ekonomi. B4, B5 2
Pedoman penskoran soal uraian
Bobot Kriteria
Nomor Soal Skor
Soal 0 5 10 15 20
B1 20
B2 20
B3 20
B4 20
B5 20
Jumlah skor maksimal 100

Nilai uraian = × 100

1. Diskusi
Rubrik penilaian diskusi kelompok tentang APBN Indonesia tahun 2022.
Indikator Skor Kriteria
4 Sangat aktif
3 Aktif
Sikap
2 Kurang aktif
1 Tidak aktif
4 Sangat aktif
3 Aktif
Keaktifan
2 Kurang aktif
1 Tidak berperan aktif dalam pelaksanaan diskusi.
4 Jelas dan menjawab sesuai dengan yang ditanyakan oleh penanya.
3 Jelas dan menjawab sesuai dengan yang ditanyakan oleh penanya, tetapi tidak
Wawasan lengkap.
2 Tidak mampu menjawab, tetapi mencari di buku.
1 Tidak mampu menjawab dan tidak mau berusaha mencari jawaban.
4 Sebagai penyaji
Kemampuan 3 Aktif menjawab pertanyaan
mengemukakan
pendapat 2 Membantu menjawab pertanyaan
1 Tidak pernah mengemukakan pendapat
4 Sangat aktif
3 Aktif
Kerja sama
2 Kurang aktif
1 Tidak bisa bekerja sama
Penilaian diskusi kelompok tentang APBN Indonesia tahun 2022.

Skor untuk
Kemampuan Jumlah
No. Nama Kerja Nilai
Sikap Keaktifan Wawasan Mengemukakan Skor
Sama
Pendapat
1.
2.
3.
dst.
Keterangan:
Nilai diskusi = × 100

2. Proyek
Rubrik penilaian proyek membuat tulisan alur penyusunan APBN dan APBD.
No. Aspek Skor Maksimal
1. Perencanaan: 6
a. Latar belakang (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)
b. Rumusan masalah (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)
2. Pelaksanaan: 12
a. Pengumpulan data/informasi (akurat = 3, kurang akurat = 2, tidak akurat = 1)
b. Kelengkapan data (lengkap = 3, kurang lengkap = 2, tidak lengkap = 1)
c. Pengolahan data (sesuai = 3, kurang sesuai = 2, tidak sesuai = 1)
d. Kesimpulan (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)
3. Pelaporan hasil: 9
a. Penggunaan bahasa (sesuai kaidah = 3, kurang sesuai kaidah = 2, tidak sesuai kaidah = 1)
b. Penulisan/ejaan (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)
c. Tampilan (menarik = 3, kurang menarik = 2, tidak menarik = 1)
Penilaian proyek membuat tulisan alur penyusunan APBN dan APBD.

Skor untuk Jumlah
No. Nama Nilai
Perencanaan Pelaksanaan Pelaporan Hasil Skor
1.
2.
3.
dst.
Keterangan:
Nilai proyek = × 100

Sekolah : ...................................................
Materi Pokok : Perpajakan dalam Pembangunan Ekonomi
3.7 Menganalisis perpajakan dalam pembangunan eko- 4.7 Menyajikan hasil analisis fungsi dan peran pajak
nomi. dalam pembangunan ekonomi.
3.7.1 Mendeskripsikan tentang pajak dalam pembangunan 4.7.1 Membuat laporan tentang peranan, fungsi, dan
ekonomi. manfaat pajak dalam pembangunan ekonomi.
Langkah 1
2. Guru menyampaikan cakupan materi mengenai mengenal pajak.
3. Pertanyaan: Apa manfaat dari pajak yang kita bayarkan kepada pemerintah?
Langkah 2
1. Pendahuluan
2. Kegiatan Inti
Kegiatan 1
a. Siswa mengamati dan mengumpulkan informasi tentang mengenal pajak.
b. Siswa merumuskan permasalahan berkaitan dengan mengenal pajak.
c. Siswa bekerja sama dalam kelompok secara kritis menganalisis tentang mengenal pajak.
Kegiatan 2
a. Siswa mengamati dan mengumpulkan informasi dari artikel tentang pembangunan yang telah dan
sedang dilaksanakan di Indonesia serta sumber dananya.
b. Siswa berdiskusi tentang peran, fungsi, dan manfaat pajak dalam pembangunan ekonomi Indonesia.
c. Siswa mencatat, mengolah, dan menganalisis tentang peran, fungsi, dan manfaat pajak dalam
pembangunan ekonomi Indonesia.
3. Penutup
Menyimpulkan pembelajaran tentang mengenal pajak.
___________, __________________
Mengetahui,
_________________________ _________________________
NIP ______________________ NIP ______________________

Sekolah : ...................................................
Materi Pokok : Perpajakan dalam Pembangunan Ekonomi
3.7 Menganalisis perpajakan dalam pembangunan eko- 4.7 Menyajikan hasil analisis fungsi dan peran pajak
nomi. dalam pembangunan ekonomi.
3.7.2 Menganalisis penghitungan pajak dalam pembangun- 4.7.2 Menyajikan makalah tentang penghitungan PPh,
an ekonomi. PBB, serta PPN dan PPnBM tahun 2022.
Langkah 1
2. Guru menyampaikan cakupan materi mengenai menghitung pajak.
3. Pertanyaan: Bagaimana cara menghitung pajak yang harus kita bayar?
Langkah 2
1. Pendahuluan
2. Kegiatan Inti
Kegiatan 1
a. Siswa mengamati dan mengumpulkan informasi tentang cara menghitung pajak.
b. Siswa merumuskan permasalahan berkaitan dengan cara menghitung pajak.
c. Siswa bekerja sama dalam kelompok secara kritis menganalisis tentang cara menghitung pajak.
Kegiatan 2
a. Siswa mengamati dan mengumpulkan informasi tentang penghitungan PPh, PBB, serta PPN dan
PPnBM tahun 2022.
b. Siswa berdiskusi tentang penghitungan PPh, PBB, serta PPN dan PPnBM tahun 2022.
c. Siswa mencatat, mengolah, dan menganalisis tentang penghitungan PPh, PBB, serta PPN dan
PPnBM tahun 2022.
3. Penutup
Menyimpulkan pembelajaran tentang menghitung pajak.
3. Keterampilan : a. Portofolio
b. Proyek
___________, __________________
Mengetahui,
_________________________ _________________________
NIP ______________________ NIP ______________________

Mendeskripsikan tentang pajak dalam pembangunan ekonomi. A1, A2, A3, A4, A5, A6, A7 7
Menganalisis penghitungan pajak dalam pembangunan ekonomi. A8, A9, A10, A11, A12, A13, 8
A14, A15


Mendeskripsikan tentang pajak dalam pembangunan ekonomi. B1, B2, B3 3
Menganalisis penghitungan pajak dalam pembangunan ekonomi. B4, B5 2
Bobot Kriteria
Nomor Soal Skor
Soal 0 5 10 15 20
B1 20
B2 20
B3 20
B4 20
B5 20


1. Portofolio
Rubrik penilaian portofolio membuat laporan tentang peran, fungsi, dan manfaat pajak dalam pembangunan
ekonomi.
1. Perencanaan: 6
2. Pelaksanaan: 12
Penilaian portofolio membuat laporan tentang peran, fungsi, dan manfaat pajak dalam pembangunan ekonomi.
Skor untuk Jumlah
No. Nama Nilai
1.
2.
3.
dst.
Keterangan:
Nilai portofolio = × 100

2. Proyek
Rubrik penilaian proyek membuat makalah tentang tata cara pembayaran dan pelaporan pajak di Indonesia.
1. Perencanaan: 6
2. Pelaksanaan: 12
Penilaian proyek membuat makalah tentang tata cara pembayaran dan pelaporan pajak di Indonesia.
Skor untuk Jumlah
No. Nama Nilai
1.
2.
3.
dst.
Keterangan:

Sekolah : ...................................................
Materi Pokok : Kerja Sama Ekonomi Internasional
internasional.
3.8.1 Menjelaskan tentang kerja sama ekonomi inter- 4.8.1 Membuat laporan tentang kerja sama ekonomi
nasional. internasional yang diikuti Indonesia.
Langkah 1
2. Guru menyampaikan cakupan materi mengenai deskripsi kerja sama ekonomi internasional.
3. Pertanyaan: Mengapa setiap negara memerlukan kerja sama dengan negara lain?
Langkah 2
1. Pendahuluan
2. Kegiatan Inti
Kegiatan 1
a. Siswa mengamati dan mengumpulkan informasi tentang deskripsi kerja sama ekonomi internasional.
b. Siswa merumuskan permasalahan berkaitan dengan deskripsi kerja sama ekonomi internasional.
c. Siswa bekerja sama dalam kelompok secara kritis menganalisis tentang deskripsi kerja sama
ekonomi internasional.
Kegiatan 2
a. Siswa mengamati dan mengumpulkan informasi tentang kerja sama ekonomi internasional yang
diikuti Indonesia.
b. Siswa berdiskusi tentang kerja sama ekonomi internasional yang diikuti Indonesia.
c. Siswa mencatat, mengolah, dan menganalisis tentang kerja sama ekonomi internasional yang diikuti
Indonesia.
3. Penutup
Menyimpulkan pembelajaran tentang deskripsi kerja sama ekonomi internasional.
3. Keterampilan : Portofolio
___________, __________________
Mengetahui,
_________________________ _________________________
NIP ______________________ NIP ______________________

Sekolah : ...................................................
Materi Pokok : Kerja Sama Ekonomi Internasional
internasional.
3.8.2 Mendeskripsikan tentang organisasi kerja sama 4.8.2 Menyajikan laporan hasil diskusi tentang organisasi
ekonomi internasional. kerja sama ekonomi internasional G-20.
Langkah 1
2. Guru menyampaikan cakupan materi mengenai organisasi kerja sama ekonomi internasional.
3. Pertanyaan: Apa saja organisasi kerja sama ekonomi internasional yang diikuti Indonesia?
Langkah 2
1. Pendahuluan
2. Kegiatan Inti
Kegiatan 1
a. Siswa mengamati dan mengumpulkan informasi tentang organisasi kerja sama ekonomi internasional.
b. Siswa merumuskan permasalahan berkaitan dengan organisasi kerja sama ekonomi internasional.
c. Siswa bekerja sama dalam kelompok secara kritis menganalisis tentang organisasi kerja sama
Kegiatan 2
a. Siswa mengamati dan mengumpulkan informasi tentang organisasi kerja sama ekonomi internasional
G-20.
b. Siswa berdiskusi tentang kerja sama ekonomi internasional G-20.
c. Siswa mencatat, mengolah, dan menganalisis tentang kerja sama ekonomi internasional G-20
berdasarkan artikel.
3. Penutup
Menyimpulkan pembelajaran tentang organisasi kerja sama ekonomi internasional.
3. Keterampilan : a. Diskusi kelompok.
b. Proyek
___________, __________________
Mengetahui,
_________________________ _________________________
NIP ______________________ NIP ______________________

Menjelaskan tentang kerja sama ekonomi internasional. A1, A2, A3, A4, A5, A6, A7, 9
A8, A9
Mendeskripsikan tentang organisasi kerja sama ekonomi internasional. A10, A11, A12, A13, A14, 11
A15, A16, A17, A18, A19,
A20


Menjelaskan tentang kerja sama ekonomi internasional. B1, B2 2
Mendeskripsikan tentang organisasi kerja sama ekonomi internasional. B3, B4, B5 3
Bobot Kriteria
Nomor Soal Skor
Soal 0 5 10 15 20
B1 20
B2 20
B3 20
B4 20
B5 20


1. Diskusi
Rubrik penilaian diskusi kelompok tentang organisasi kerja sama ekonomi internasional G-20.
4 Sangat aktif
3 Aktif
Sikap
2 Kurang aktif
1 Tidak aktif
4 Sangat aktif
3 Aktif
Keaktifan
2 Kurang aktif
Wawasan lengkap.
4 Sebagai penyaji
mengemukakan
4 Sangat aktif
3 Aktif
Kerja sama
2 Kurang aktif
Penilaian diskusi kelompok tentang organisasi kerja sama ekonomi internasional G-20.
Skor untuk
Kemampuan Jumlah
Sama
Pendapat
1.
2.
3.
dst.
Keterangan:

2. Proyek
Rubrik penilaian proyek membuat makalah tentang peranan Indonesia dalam rangka pemulihan ekonomi
akibat pandemi COVID-19.
1. Perencanaan: 6
2. Pelaksanaan: 12
Penilaian proyek membuat makalah tentang peranan Indonesia dalam rangka pemulihan ekonomi akibat
pandemi COVID-19.
Skor untuk Jumlah
No. Nama Nilai
1.
2.
3.
dst.
Keterangan:

Sekolah : ...................................................
Materi Pokok : Perdagangan Internasional
3.9 Menganalisis konsep dan kebijakan perdagangan 4.9 Menyajikan hasil analisis dampak kebijakan per-
internasional. dagangan internasional.
3.9.1 Mendeskripsikan tentang perdagangan internasional. 4.9.1 Menyajikan laporan hasil diskusi tentang perdagang-
an internasional Indonesia.
Langkah 1
2. Guru menyampaikan cakupan materi mengenai deskripsi perdagangan internasional.
3. Pertanyaan: Apa keuntungan perdagangan internasional bagi setiap negara?
Langkah 2
1. Pendahuluan
2. Kegiatan Inti
Kegiatan 1
a. Siswa mengamati dan mengumpulkan informasi tentang deskripsi perdagangan internasional.
b. Siswa merumuskan permasalahan berkaitan dengan deskripsi perdagangan internasional.
c. Siswa bekerja sama dalam kelompok secara kritis menganalisis tentang deskripsi perdagangan
internasional.
Kegiatan 2
a. Siswa mengamati, mengumpulkan informasi, dan berdiskusi tentang dampak, keuntungan, dan
faktor pendorong perdagangan internasional berdasarkan artikel.
b. Siswa mencatat, mengolah, dan menganalisis informasi tentang dampak, keuntungan, dan faktor
pendorong perdagangan internasional berdasarkan artikel.
c. Siswa membuat kesimpulan dan laporan hasil analisis yang telah dilakukan.
3. Penutup
Menyimpulkan pembelajaran tentang deskripsi perdagangan internasional.
1. Sikap : Observasi saat pembelajaran tentang kedisiplinan, responsif, bertanggung jawab, dan
proaktif.
___________, __________________
Mengetahui,
_________________________ _________________________
NIP ______________________ NIP ______________________

Sekolah : ...................................................
3.9.2 Mendeskripsikan tentang kebijakan perdagangan 4.9.2 Menyajikan laporan hasil diskusi tentang kebijakan
internasional. impor dalam perdagangan internasional.
Langkah 1
2. Guru menyampaikan cakupan materi mengenai kebijakan perdagangan internasional.
3. Pertanyaan: Mengapa pemerintah Indonesia membatasi impor?
Langkah 2
1. Pendahuluan
2. Kegiatan Inti
Kegiatan 1
a. Siswa mengamati dan mengumpulkan informasi tentang kebijakan perdagangan internasional.
b. Siswa merumuskan permasalahan berkaitan dengan kebijakan perdagangan internasional.
c. Siswa bekerja sama dalam kelompok secara kritis menganalisis tentang kebijakan perdagangan
internasional.
Kegiatan 2
a. Siswa mengamati dan mengumpulkan informasi tentang kebijakan impor dalam perdagangan
internasional.
b. Siswa berdiskusi tentang kebijakan impor dalam perdagangan internasional.
c. Siswa mencatat, mengolah, dan menganalisis tentang kebijakan impor dalam perdagangan
internasional.
3. Penutup
Menyimpulkan pembelajaran tentang kebijakan perdagangan internasional.
___________, __________________
Mengetahui,
_________________________ _________________________
NIP ______________________ NIP ______________________

Sekolah : ...................................................
3.9.3 Mendeskripsikan tentang devisa, alat pembayaran 4.9.3 Menyajikan laporan hasil diskusi tentang devisa
dalam perdagangan internasional, dan kurs valuta Indonesia.
asing.
Langkah 1
2. Guru menyampaikan cakupan materi mengenai devisa, alat pembayaran dalam perdagangan inter-
nasional, dan kurs valuta asing.
3. Pertanyaan: Apa yang Anda ketahui tentang devisa?
Langkah 2
1. Pendahuluan
2. Kegiatan Inti
Kegiatan 1
a. Siswa mengamati, mengumpulkan informasi, dan merumuskan masalah tentang devisa, alat
pembayaran dalam perdagangan internasional, dan kurs valuta asing.
b. Siswa bekerja sama dalam kelompok secara kritis menganalisis tentang devisa, alat pembayaran
dalam perdagangan internasional, dan kurs valuta asing.
c. Siswa mengembangkan hasil analisis dan menyajikan dalam bentuk presentasi yang ditanggapi
Kegiatan 2
a. Siswa mengamati dan mengumpulkan informasi tentang devisa Indonesia berdasarkan grafik yang
disajikan.
b. Siswa berdiskusi tentang devisa Indonesia berdasarkan grafik yang disajikan.
c. Siswa mencatat, mengolah, dan menganalisis tentang devisa Indonesia berdasarkan grafik yang
disajikan.
3. Penutup
Menyimpulkan pembelajaran tentang devisa, alat pembayaran dalam perdagangan internasional, dan
kurs valuta asing.
___________, __________________
Mengetahui,
_________________________ _________________________
NIP ______________________ NIP ______________________

Sekolah : ...................................................
3.9.4 Mendeskripsikan tentang neraca pembayaran. 4.9.4 Menyajikan makalah tentang neraca pembayaran
Indonesia dalam pemulihan ekonomi akibat pandemi
COVID-19.
Langkah 1
2. Guru menyampaikan cakupan materi mengenai neraca pembayaran.
3. Pertanyaan: Apa yang Anda ketahui tentang neraca pembayaran?
Langkah 2
1. Pendahuluan
2. Kegiatan Inti
Kegiatan 1
a. Siswa mengamati, mengumpulkan informasi, dan merumuskan masalah tentang neraca pem-
bayaran.
b. Siswa bekerja sama dalam kelompok secara kritis menganalisis tentang neraca pembayaran.
c. Siswa mengembangkan hasil analisis dan menyajikan dalam bentuk presentasi yang ditanggapi
Kegiatan 2
a. Siswa mengamati, mengumpulkan informasi, dan berdiskusi tentang langkah pemerintah terkait
keadaan neraca pembayaran Indonesia.
b. Siswa mencatat, mengolah, dan menganalisis langkah pemerintah terkait keadaan neraca pem-
bayaran Indonesia.
c. Siswa membuat kesimpulan dan laporan hasil diskusi yang telah dilakukan.
3. Penutup
Menyimpulkan pembelajaran tentang neraca pembayaran.
3. Keterampilan : a. Portofolio: membuat laporan.
b. Proyek
___________, __________________
Mengetahui,
_________________________ _________________________
NIP ______________________ NIP ______________________

Mendeskripsikan tentang perdagangan internasional. A1, A2, A3, A4, A5, A6, A7, 8
A8
Mendeskripsikan tentang kebijakan perdagangan internasional. A9, A11, A12 3
Mendeskripsikan tentang devisa, alat pembayaran dalam perdagangan A10, A13, A14, A15, A16, 8
internasional, dan kurs valuta asing. A17, A18, A19
Mendeskripsikan tentang neraca pembayaran. A20, A21, A22, A23, A24, A25 6


Mendeskripsikan tentang perdagangan internasional. B1, B2 2
Mendeskripsikan tentang kebijakan perdagangan internasional. B5 1
Mendeskripsikan tentang devisa, alat pembayaran dalam perdagangan B3 1
internasional, dan kurs valuta asing.
Mendeskripsikan tentang neraca pembayaran. B4 1
Bobot Kriteria
Nomor Soal Skor
Soal 0 5 10 15 20
B1 20
B2 20
B3 20
B4 20
B5 20


1. Diskusi
Rubrik penilaian diskusi kelompok tentang kebijakan impor dalam perdagangan internasional berdasarkan
artikel.
4 Sangat aktif
3 Aktif
Sikap
2 Kurang aktif
1 Tidak aktif
4 Sangat aktif
3 Aktif
Keaktifan
2 Kurang aktif
Wawasan lengkap.
4 Sebagai penyaji
mengemukakan
4 Sangat aktif
3 Aktif
Kerja sama
2 Kurang aktif
Penilaian diskusi kelompok tentang kebijakan impor dalam perdagangan internasional berdasarkan artikel.
Skor untuk
Kemampuan Jumlah
Sama
Pendapat
1.
2.
3.
dst.
Keterangan:

2. Proyek
Rubrik penilaian proyek membuat laporan keadaan neraca pembayaran Indonesia tahun 2022.
1. Perencanaan: 6
2. Pelaksanaan: 12
Penilaian proyek membuat laporan keadaan neraca pembayaran Indonesia tahun 2022.
Skor untuk Jumlah
No. Nama Nilai
1.
2.
3.
dst.
Keterangan:

b. Apabila DPRD setuju, maka RAPBD
diterapkan menjadi APBD melalui peraturan
daerah, dan sebaliknya; apabila DPRD tidak
Uji Kompetensi 1 setuju, maka untuk membiayai pembiayaan
pengeluaran setinggi-tingginya sebesar
1. Berdasarkan UU No. 17 Tahun 2003 tentang angka APBD tahun sebelumnya.
Keuangan Negara, APBN adalah rencana c. Setelah APBD ditetapkan dengan peraturan
keuangan tahunan pemerintahan negara yang daerah, maka pelaksanaannya lebih lanjut
disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat. dituangkan melalui keputusan gubernur/wali
2. Fungsi alokasi mengandung arti bahwa anggaran kota/bupati.
negara harus diarahkan untuk mengurangi 2. Berikut yang termasuk pendapatan asli daerah.
pengangguran dan pemborosan sumber daya, a. Pajak daerah (pajak kendaraan bermotor,
serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas per- pajak hiburan, pajak reklame, dan lain-lain).
ekonomian. Dalam fungsi alokasi APBN dapat
b. Retribusi daerah (parkir, kebersihan, ber-
digunakan untuk penyediaan barang publik.
jualan di pasar, dan lain-lain).
Dalam hal ini penerimaan negara dapat diguna-
kan untuk pembangunan sarana umum, misalnya c. Hasil perusahaan milik daerah dan hasil
fasilitas kesehatan, pendidikan, jembatan, jalan, pengelolaan kekayaan daerah yang dipisah-
dan sarana umum lainnya. kan.
d. Pendapatan daerah lainnya yang sah.
3. Apabila DPR tidak menyetujui RUU APBN,
pemerintah pusat dapat melakukan pengeluaran 3. Dengan APBD pemerintah daerah dapat meng-
setinggi-tingginya sebesar angka APBN tahun alokasikan anggaran sesuai dengan kebutuhan-
anggaran sebelumnya. nya. Dalam APBD terdapat anggaran pem-
bangunan proyek-proyek daerah dan investasi
4. Pada data tersebut, pendapatan negara sebesar daerah sehingga dapat memperluas kesempatan
Rp2.233,2 miliar (Rp1.865,7 miliar + Rp367 miliar kerja baru.
+ Rp0,5 miliar), sedangkan belanja negara se-
4. Jika APBD mengalami defisit, pembiayaan defisit
besar Rp2.540,4 miliar (Rp1.683,5 miliar +
APBD bersumber dari sebagai berikut.
Rp856,9 miliar) sehingga terjadi defisit APBN se-
besar Rp307,2 miliar karena pendapatan negara a. Sisa lebih penghitungan anggaran tahun lalu.
lebih kecil dibandingkan dengan belanja negara. b. Dana cadangan.
5. APBN merupakan implementasi kebijakan ang- c. Penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan.
garan yang digunakan sebagai acuan pemerintah d. Pinjaman daerah.
dalam melaksanakan kegiatan ekonomi. Dalam 5. Berikut adalah pengaruh APBD terhadap per-
pelaksanaan kegiatan ekonomi APBN memegang ekonomian suatu negara.
peranan penting agar kegiatan ekonomi berjalan a. Dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi
dengan stabil, sesuai dengan rencana dan masyarakat.
keadaan masyarakat. Jadi, segala kegiatan b. Dapat menciptakan kestabilan keuangan
ekonomi yang dilakukan pemerintah harus sesuai daerah karena dapat mengatur jumlah uang
dengan APBN yang telah disusun sebelumnya. yang beredar di masyarakat.
Selanjutnya, sesuai kebijaksanaan guru. c. Meningkatkan investasi masyarakat karena
dapat mengembangkan industri-industri di
Uji Kompetensi 2 daerah.
1. Berikut mekanisme penyusunan APBD. d. Dapat memperlancar distribusi pendapatan,
a. Pemerintah daerah mengajukan rancangan maksudnya dapat mengetahui sumber pe-
peraturan daerah tentang APBD kepada nerimaan dan penggunaan untuk belanja
DPRD yang disertai dengan penjelasan dan pegawai dan belanja barang serta yang
dokumen pendukung pada bulan Oktober lainnya.
minggu pertama tahun sebelumnya. DPRD e. Dapat memperluas kesempatan kerja ka-
mengambil keputusan setuju atau tidak rena terdapat pembangunan proyek-proyek
mengenai rancangan peraturan daerah daerah dan investasi daerah sehingga
tentang APBD tersebut, dilaksanakan dapat membuka lapangan kerja yang baru
selambat-lambatnya 1 bulan sebelum tahun serta dapat meningkatkan kesejahteraan
anggaran yang bersangkutan dilaksanakan. masyarakat.

HOTS (Berpikir Lebih Tinggi) 2) Terarah, terkendali sesuai dengan
Berikut contoh hasilnya. rencana, program, atau kegiatan.
Dalam penyusunan APBN terdapat tiga kebijakan, 3) Semaksimal mungkin menggunakan
yaitu kebijakan anggaran surplus, berimbang, dan hasil produksi dalam negeri dengan
defisit. Pada tahun 2019 pendapatan negara sebesar memperhatikan kemampuan atau
Rp2.165,1 triliun, sedangkan pengeluaran negara potensi nasional.
sebesar Rp2.461,1 triliun sehingga terjadi defisit APBN 2. a. Penerimaan perpajakan.
sebesar RpRp296 triliun. Adapun pada tahun 2017 1) Pajak dalam negeri terdiri dari
pendapatan negara sebesar Rp1.666,3 triliun dan pajak penghasilan (PPh migas dan
pengeluaran negara sebesar Rp2.007,3 triliun sehingga nonmigas), Pajak Pertambahan Nilai,
terjadi defisit sebesar Rp341 triliun. Jika kita lihat pada pajak bumi dan bangunan, BPHTB,
tahun 2019 mengalami penurunan defisit APBN sebesar cukai, serta pajak lainnya.
Rp45 triliun (Rp341 triliun–Rp296 triliun). 2) Pajak perdagangan internasional terdiri
dari bea masuk dan pajak/pungutan
Penilaian Harian 1
ekspor.
A. 1. C 4. A 7. E 10. D 13. A b. Penerimaan negara bukan pajak.
2. A 5. B 8. C 11. E 14. E
Berupa penerimaan dari SDA (sumber daya
3. C 6. B 9. E 12. A 15. B
alam) terdiri dari penerimaan migas dan
B.
nonmigas, bagian laba BUMN, surplus Bank
1. Dalam fungsi perencanaan, anggaran negara
Indonesia, serta PNBP lainnya.
menjadi pedoman bagi manajemen dalam
3. Jika pengeluaran lebih besar daripada pen-
merencanakan kegiatan pada tahun yang
dapatan.
bersangkutan. Jadi, alokasi sumber daya harus
sesuai dengan apa yang telah direncanakan 4. Belanja operasi daerah adalah pembelanjaan
setiap tahunnya. rutin yang dilakukan pada waktu-waktu tertentu,
2. Komponen pengeluaran negara terdiri dari dua, terdiri dari belanja pegawai, belanja barang dan
yaitu belanja pemerintah pusat dan belanja daerah. jasa, belanja pemeliharaan, belanja perjalanan
3. APBN tersebut menunjukkan defisit sebesar dinas, subsidi, serta bantuan sosial.
Rp296 triliun. Untuk mengatasi defisit APBN dapat 5. Retribusi pelayanan pasar dan retribusi pelayanan
dilakukan dengan cara menciptakan uang baru (bila parkir.
memungkinkan) atau mengadakan pinjaman atau
Pengayaan
mengeluarkan obligasi dan surat-surat berharga.
4. Berikut yang termasuk dana perimbangan. Sesuai kebijaksanaan guru.
a. Bagi hasil pajak (misalnya PPh dan PBB).
b. Bagi hasil bukan pajak sumber daya alam.
c. Dana alokasi khusus yang meliputi bidang
pendidikan, kesehatan, infrastruktur, kelautan,
dan perikanan. Uji Kompetensi 1
d. Dana alokasi umum.
1. Menurut UU No. 28 Tahun 2007 tentang
5. Dengan cara menyusun APBD setiap tahun se-
Perubahan Ketiga atas UU No. 6 Tahun 1983
hingga penerimaan daerah dan belanja daerah
tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara
dapat diketahui secara transparan karena dalam
Perpajakan, pajak adalah kontribusi wajib pajak
APBD termuat sumber penerimaan daerah dan
kepada negara yang terutang oleh pribadi atau
belanja daerah.
badan yang bersifat memaksa berdasarkan
Remedial undang-undang dengan tidak mendapat imbalan
1. a. Prinsip penyusunan APBN berdasarkan secara langsung dan digunakan untuk keperluan
aspek pendapatan. negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran
+PVGPUKſMCUKRGPGTKOCCPCPIICTCPFCNCO rakyat.
hal jumlah dan kecepatan penyetoran. 2. Berdasarkan sifatnya, pajak dibedakan menjadi
+PVGPUKſMCUKRGPCIKJCPFCPRGOWPIWV dua, yaitu pajak subjektif dan pajak objektif.
an piutang negara, misalnya sewa atas 3. Berdasarkan data tersebut, tarif pajak yang
penggunaan barang-barang milik negara. digunakan adalah tarif pajak proporsional yaitu
3) Penuntutan ganti rugi atas kerugian tarif pemungutan pajak dengan persentase tetap
yang diderita oleh negara dari denda berapa pun dasar pengenaan pajaknya.
yang telah dijanjikan. 4. Self assessment system yaitu sistem yang mem-
b. Prinsip penyusunan APBN berdasarkan berikan kepercayaan dan kewenangan kepada
aspek pengeluaran negara. wajib pajak untuk menghitung, menentukan
*GOCV VKFCM OGYCJ GſUKGP FCP besarnya pajak, melaporkan, dan membayarnya
sesuai dengan kebutuhan teknis yang sendiri. Jadi, petugas pajak melakukan peng-
disyaratkan. awasan dan bimbingan kepada wajib pajak.

5. Berikut perbedaan pajak dan retribusi. NJKP:
Pajak Retribusi 40% (Rp1.360.000.000,00 – Rp10.000.000,00)
Tidak memiliki Memiliki kontrapretasi = Rp540.000.000,00
kontrapretasi langsung. langsung dan bersifat PBB:
individual. 0,5% × Rp540.000.000,00 = Rp2.700.000,00
Bersifat memaksa. Unsur paksaan bersifat
5. PPN merupakan pajak yang dibebankan atas
Unsur paksaan bersifat ekonomis.
pidana dan administratif.
transaksi jual beli barang dan jasa yang dilakukan
oleh wajib pajak pribadi atau wajib pajak badan
Tidak diketahui pihak Dikenakan pada orang
yang secara langsung yang menikmati atau yang telah menjadi PKP.
menikmati atau menerima jasa retribusi HOTS (Berpikir Lebih Tinggi)
menerima. daerah.
DPP = 100/111 × Rp555.000.000,00 = Rp500.000.000,00
Uji Kompetensi 2 PPN = 11% × Rp500.000.000,00 = Rp55.000.000,00
Jadi, besarnya PPN yang disetor PT Suka Mukti
1. Objek PPh adalah penghasilan di mana setiap adalah Rp55.000.000,00.
tambahan kemampuan ekonomi yang diterima
Penilaian Harian 2
atau diperoleh wajib pajak, baik yang berasal dari
Indonesia maupun dari luar Indonesia yang dapat A. 1. B 4. A 7. C 10. E 13. E
dipakai untuk konsumsi atau untuk menambah 2. E 5. E 8. A 11. C 14. D
kekayaan wajib pajak yang bersangkutan dengan 3. B 6. E 9. A 12. A 15. C
nama dan dalam bentuk apa pun. Contoh Pembahasan:
penghasilan yang terkena PPh, misalnya upah, 1–9. Sudah jelas.
gaji, honorarium, royalti, penghargaan, laba 10. a. 5% × Rp60.000.000,00
usaha, bunga tabungan (deposito bank dan = Rp3.000.000,00
dividen pemegang saham), premi asuransi, serta b. 15% × Rp190.000.000,00
hadiah dari undian. = Rp28.500.000,00
2. Penghasilan neto: 12 bulan × Rp58.700.000,00 = c. 25% × Rp250.000.000,00
Rp704.400.000,00 = Rp62.500.000,00
PTKP: – Wajib pajak Rp54.000.000,00 d. 30% × Rp4.500.000.000,00
– Istri Rp4.500.000,00 = Rp1.350.000.000,00
– Anak (maks. 3)Rp13.500.000,00 e. 35% × Rp145.000.000,00
–––––––––––––– + = Rp50.750.000,00
Jumlah PTKP Rp72.000.000,00 ––––––––––––––––– +
––––––––––––––– – PPh terutang 1 tahun Rp1.494.750.000,00
PKP Rp632.400.000,00 PPh terutang 1 bulan:
PPh terutang per tahun: Rp1.494.750.000,00 : 12 = Rp124.562.500,00
5% × Rp60.000.000,00 = Rp3.000.000,00 11. Bumi:
2
650 m × Rp700.000,00 = Rp455.000.000,00
15% × Rp190.000.000,00= Rp28.500.000,00
Bangunan:
25% × Rp250.000.000,00= Rp62.500.000,00
500 m2 × Rp825.000,00 = Rp412.500.000,00
30% × Rp132.400.000,00= Rp39.720.000,00 ––––––––––––––– +
––––––––––––––– + Nilai bumi dan bangunan Rp867.500.000,00
PPh terutang 1 tahun Rp133.720.000,00
NJKP = 20% × (Rp867.500.000,00 –
PPh terutang 1 bulan: Rp12.000.000,00)
4R = Rp171.100.000,00
= Rp11.143.333,33

PBB = 0,5% × Rp171.000.000,00 = Rp855.500,00
= Rp11.143.000,00
12–14. Sudah jelas.
3. Pajak bumi dan bangunan adalah pajak yang 15. PPN terutang:
dipungut atas tanah dan bangunan karena adanya 11% × Rp35.500.000,00 = Rp3.905.000,00
keuntungan dan/atau kedudukan sosial ekonomi B.
yang lebih baik bagi orang atau badan yang 1. Menurut Prof. Dr. P.J.A. Andriani, pajak adalah
mempunyai suatu hak atasnya atau memperoleh iuran masyarakat kepada negara (yang dapat
manfaat dari padanya. dipaksakan) yang terutang oleh yang wajib mem-
4. Pajak bumi: bayarnya menurut peraturan-peraturan umum
800 m2 × Rp950.000,00 = Rp760.000.000,00 (undang-undang) dengan tidak mendapat prestasi
Pajak bangunan: kembali yang langsung dapat ditunjuk dan yang
600 m2 × Rp1.000.000,00 = Rp600.000.000,00 gunanya adalah untuk membiayai pengeluaran-
–––––––––––––––– + pengeluaran umum berhubung tugas negara
Nilai bumi dan bangunan Rp1.360.000.000,00 untuk menyelenggarakan pemerintahan.

2. Pajak hotel dan restoran, pajak reklame, pajak 4. PPnBM merupakan pajak yang dikenakan pada
kendaraan bermotor, PBB P2, dan sebagainya. barang yang tergolong mewah yang dilakukan
3. Dengan adanya pajak, pemerintah memiliki oleh pengusaha (produsen) untuk menghasilkan
dana untuk menjalankan kebijakan yang ber- atau mengimpor barang tersebut dalam kegiatan
hubungan dengan stabilitas harga sehingga usaha atau pekerjaannya.
KPƀCUKFCRCVFKMGPFCNKMCP*CNKPKDKUCFKNCMWMCP 5. 0,5%
antara lain dengan jalan mengatur peredaran
uang di masyarakat, pemungutan pajak, serta Pengayaan
RGPIIWPCCPRCLCM[CPIGHGMVKHFCPGſUKGP Sesuai kebijaksanaan guru.
4. Penghasilan neto 1 tahun:
Rp9.750.000,00 × 12 = Rp117.000.000,00
PTKP Rp54.000.000,00
–––––––––––––– – A. 1. B 6. D 11. E 16. B 21. A
PKP Rp63.000.000,00
2. C 7. B 12. D 17. C 22. D
PPh terutang:
3. A 8. C 13. A 18. A 23. C
5% × Rp60.000.000,00 = Rp3.000.000,00
4. A 9. D 14. B 19. C 24. C
15% × Rp3.000.000,00 = Rp450.000,00
––––––––––––– + 5. E 10. D 15. A 20. B 25. B
Rp3.450.000,00 Pembahasan:
PPh terutang 1 bulan:
Rp3.450.000,00 : 12 = Rp287.500,00
5. DPP = Rp142.500.000,00 11. Pendapatan gaji daerah Rp149.216,00
PPN = 11% × Rp142.500.000,00 = Rp15.675.000,00 Pendapatan transfer Rp365.709,00
Jadi, PPN yang harus disetor Somat Cell adalah Pendapatan daerah yang sah Rp19.938,00
Rp15.675.000,00. –––––––––––– +
Jumlah pendapatan Rp534.863,00
Remedial
Belanja operasi Rp278.898,00
1. Menurut W.J. Langen asas pemungutan pajak
sebagai berikut. Belanja modal Rp16.685,00
a. Asas daya pikul, pajak yang dipungut Belanja tak terduga Rp1.144,00
berdasarkan besar kecilnya pendapatan. Belanja transfer Rp64.944,00
b. Asas manfaat, pajak yang dipungut harus –––––––––––– +
digunakan untuk kegiatan yang bermanfaat Jumlah pengeluaran Rp361.671,00
untuk kepentingan umum. Pendapatan > pengeluaran (APBN surplus)
c. Asas kesejahteraan, pajak yang dipungut
untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
d. Asas kesamaan, dalam kondisi yang sama 21. Harga tanah:
antarwajib pajak dikenakan pajak dalam 650 m2 × Rp450.000,00 = Rp292.500.000,00
jumlah yang sama. Harga bangunan:
e. Asas beban, pungutan pajak diusahakan 550 m2 × Rp600.000,00 = Rp330.000.000,00
serendah-rendahnya sehingga tidak mem- ––––––––––––––– +
beratkan wajib pajak.
Nilai tanah dan bangunan Rp622.500.000,00
2. Tarif pajak proporsional (tarif pajak sebanding)
adalah tarif pajak yang pengenaan pajaknya tetap NJKP = 20% × (Rp622.500.000,00 –
atas berapa pun dasar pengenaan pajaknya. Rp12.000.000,00)
Jadi, besarnya tarif pajak tetap meskipun PKP = Rp122.100.000,00
berbeda-beda. PBB terutang = 0,5% × Rp121.100.000,00
3. Penghasilan neto 1 tahun: = Rp610.500,00
12 × Rp6.900.000,00 = Rp82.800.000,00 PBB per bulan = Rp610.500,00 : 12 = Rp50.875,00
PTKP
22. Penghasilan neto 1 tahun:
– Wajib pajak Rp54.000.000,00
– Istri Rp4.500.000,00 Rp7.500.000,00 × 12 Rp90.000.000,00
– 1 anak Rp4.500.000,00 PTKP Rp67.500.000,00
–––––––––––––– + ––––––––––––––– –
Jumlah PTKP Rp63.000.000,00 PKP Rp22.500.000,00
–––––––––––––– –
PPh UU HPP:
PKP Rp19.800.000,00
PPh UU HPP: 5% × Rp22.500.000,00 = Rp1.125.000,00
5% × Rp19.800.000,00 = Rp990.000,00 PPh 1 bulan = Rp1.125.000,00 : 12 = Rp93.750,00
PPh per bulan = Rp990.000,00 : 12 = Rp82.500,00 23–25. Sudah jelas.

B. a. Memperkuat dan meningkatkan kerja sama
1. Oleh karena belanja negara lebih besar daripada ekonomi, perdagangan, dan investasi di
pendapatan, maka terjadi APBN defisit. Dampak antara para anggota.
terhadap masyarakat adalah kesejahteraan b. Meliberalisasi secara progresif dan me-
masyarakat akan menurun sebab defisit APBN ningkatkan perdagangan barang dan
dapat menimbulkan inflasi akibatnya pendapatan jasa, serta menciptakan suatu sistem per-
riil masyarakat akan berkurang. dagangan yang transparan dan memper-
2. Pada masa pandemi sekarang ini, APBN dapat mudah investasi.
digunakan sebagai alat untuk pemulihan ekonomi c. Menggali bidang-bidang kerja sama yang
nasional dalam menggerakkan pertumbuhan baru dan mengembangkan kebijakan yang
ekonomi. Dalam APBN terdapat pendapatan, tepat dalam rangka kerja sama ekonomi di
belanja, dan pembiayaan. Hasil konkret dana antara para anggota.
APBN disalurkan dalam bentuk bantuan, d. Memfasilitasi integrasi ekonomi yang lebih
insentif tenaga kesehatan, serta untuk program efektif dari para anggota dan menjembatani
pemulihan ekonomi nasional yang terdiri dari kesenjangan pembangunan ekonomi di
enam sektor. antara para anggota.
Selanjutnya, sesuai kebijaksanaan guru. 3. Suatu negara dapat menghemat biaya produksi jika
3. Berikut ciri-ciri self assessment system. negara tersebut dapat memproduksi barang dengan
jumlah yang banyak. Produksi dalam jumlah yang
a. Wewenang untuk menentukan besarnya
banyak memerlukan biaya produksi lebih efisien
pajak terutang ada pada wajib pajak sendiri.
sehingga harga lebih murah daripada produksi
b. Wajib pajak aktif, mulai dari menghitung, barang dalam jumlah yang sedikit. Dengan produksi
menyetor, dan melaporkan sendiri pajak ter- barang lebih banyak memungkinkan negara
utangnya. tersebut melakukan kerja sama dengan negara
c. Fiskus tidak ikut campur dan hanya meng- lain sehingga dapat memasarkan barangnya ke
awasi. banyak negara sehingga dengan kerja sama
4. PPh UU HPP: ekonomi dapat menghemat biaya produksi.
5% × Rp60.000.000,00 = Rp3.000.000,00 4. Salah satu efek dari kerja sama ekonomi
15% × Rp19.600.000,00 = Rp2.940.000,00 internasional adalah perkembangan sistem
–––––––––––––– + perdagangan luar negeri yang lebih bebas.
PPh terutang 1 tahun Rp5.940.000,00 Perkembangan ini menyebabkan negara-negara
berkembang tidak dapat lagi menggunakan tarif
PPh terutang 1 bulan: Rp5.940.000,00 : 12 =
yang tinggi untuk memberikan proteksi kepada
Rp495.000,00
industri yang baru berkembang (infant industry).
5. Nilai jual objek pajak (NJOP) Dengan demikian, perdagangan luar negeri yang
Tanah: lebih bebas menimbulkan hambatan kepada
700 m2 × Rp1.000.000,00 = Rp700.000.000,00 negara berkembang untuk memajukan sektor
Bangunan: industri domestik yang lebih cepat. Selain itu,
300 m2 × Rp1.200.000,00 = Rp360.000.000,00 kebergantungan pada industri-industri yang dimiliki
––––––––––––––––– + perusahaan multinasional semakin meningkat.
NJOP tanah dan bangunan Rp1.060.000.000,00 5. Kerja sama ekonomi tersebut adalah G-20. Ber-
dasarkan anggotanya yang melibatkan banyak
NJKP:
negara, maka kerja sama ekonomi tersebut
40%(Rp1.060.000.000,00 – Rp10.000.000,00) termasuk kerja sama ekonomi multilateral.
= Rp420.000.000,00
PBB:
Uji Kompetensi 2
0,5% × Rp420.000.000,00 = Rp2.100.000,00 1. Kerja sama ekonomi regional adalah kerja sama
ekonomi antara beberapa negara dalam satu
Jadi, PBB terutang Pak Pras sebesar
regional (kawasan).
Rp2.100.000,00.
2. Berikut beberapa tujuan Ecosoc.
a. Meningkatkan mutu kehidupan.
b. Membantu menyelesaikan masalah inter-
nasional di bidang ekonomi dan sosial.
c. Kerja sama internasional dalam bidang
Uji Kompetensi 1 pendidikan dan kebudayaan.
1. Kerja sama internasional adalah suatu kerja d. Memupuk hak-hak asasi manusia.
sama dalam bidang ekonomi yang dilakukan oleh 3. WTO adalah organisasi internasional dengan
suatu negara dengan negara lain. tujuan membuat perdagangan antarnegara
2. Manfaat kerja sama ekonomi internasional antara semakin terbuka dengan penurunan, bahkan
lain sebagai berikut. peniadaan hambatan tarif ataupun nontarif.

4. Berikut peranan Indonesia dalam ASEAN. 3. Sejarah berdirinya ASEAN diawali karena bebe-
a. Penggagas lahirnya ASEAN. rapa kesamaan negara-negara pendirinya serta
b. Penyelenggara KTT ASEAN pertama di Bali. konflik yang terjadi saat itu. Asia Tenggara
merupakan tempat yang strategis sehingga
c. Penggagas pembentukan komunitas ke-
beberapa negara di kawasan ini menjadi basis
amanan ASEAN.
blok untuk Timur dan Barat. Selain itu, terjadi
d. Penengah konflik. konflik militer dan konflik bilateral. Permasalahan-
e. Mewakili ASEAN dalam perdamaian dunia. permasalahan tersebut berdampak pada stabilitas
f. Mengusulkan adanya pentas seni antar- pertahanan dan ekonomi di negara-negara Asia
ASEAN. Tenggara. Akhirnya, beberapa pemimpin ber-
5. Dalam ILO Indonesia berperan dan kontribusi aktif inisiatif untuk menciptakan suasana aman dan
dalam upaya mencapai kerja layak, baik di tingkat damai untuk kawasan Asia Tenggara dengan
nasional, regional, maupun global sehingga untuk membentuk ASEAN. Terbentuknya ASEAN di-
periode 2017–2020 Indonesia terpilih sebagai awali dari pertemuan lima menteri luar negeri
anggota GB (Governing Body) ILO. Dengan perwakilan dari negara-negara Asia Tenggara.
menjadi anggota GB ILO, Indonesia dapat turut Pertemuan ini dilaksanakan di Bangkok, Thailand
mendorong agar program-program ILO sejalan pada 5–8 Agustus 1967. Dalam pertemuan
dengan kepentingan nasional. Di samping itu, tersebut menghasilkan pengesahan dengan
Indonesia juga dapat menjembatani kepentingan ditandatanganinya Deklarasi Bangkok atau
negara-negara lain yang tidak menjadi anggota yang disebut juga sebagai Deklarasi ASEAN.
GB ILO. Selanjutnya, sesuai kebijaksanaan guru.
4. IMF, World Bank, WTO, FAO, ILO, IFC, UNDP,
HOTS (Berpikir Lebih Tinggi) dan UNIDO.
WHO aktif melakukan tugas-tugas antara lain sebagai 5. Manfaat APEC bagi Indonesia sebagai berikut.
berikut. a. Sarana untuk membangun kepercayaan
1. Bertugas menanggulangi kesehatan dengan cara dan hubungan yang saling menguntungkan
membantu melakukan pembatasan terhadap dengan negara/ekonomi mitra strategis
Indonesia di kawasan.
penyakit-penyakit menular.
b. Sarana untuk meningkatkan kapasitas dan
2. Memberikan bantuan kesehatan kepada negara-
daya saing Indonesia, melalui proyek-proyek
negara yang membutuhkan.
pelatihan teknis dan capacity building serta
3. Membantu meningkatkan kesejahteraan dan sharing of best practices.
kesehatan ibu dan anak. c. Sarana untuk memastikan bahwa pasar Asia
4. Mendorong dan membantu pelaksanaan pe- Pasifik tetap terbuka bagi produk ekspor
nelitian-penelitian dalam bidang kesehatan. unggulan Indonesia.
d. Sarana peningkatan investasi.
Penilaian Harian 3
A. 1. B 5. B 9. A 13. C 17. B Remedial
2. C 6. A 10. A 14. D 18. C 1. Berikut tujuan kerja sama ekonomi internasional.
3. E 7. B 11. E 15. C 19. A a. Mengentaskan bangsa-bangsa di dunia dari
4. C 8. E 12. A 16. C 20. C kemiskinan, kelaparan, dan keterbelakang-
an pendidikan.
B.
b. Memajukan perekonomian dan perdagangan
1. Berikut faktor-faktor penyebab kerja sama
dunia.
c. Memajukan pembangunan negara-negara
a. Perbedaan sumber daya alam.
berkembang.
b. Perbedaan faktor produksi. d. Meningkatkan pendapatan negara (devisa).
c. Penguasaan ilmu pengetahuan dan e. Menjalin persahabatan antarbangsa di dunia.
teknologi. f. Turut serta dalam menjaga perdamaian dan
d. Penghematan biaya produksi. ketertiban dunia.
e. Kondisi ekonomi yang berbeda. g. Mengatur pemasaran komoditas di berbagai
f. Perbedaan iklim. negara di dunia.
g. Keinginan membuka kerja sama dengan h. Mencegah berbagai peraturan yang meng-
negara lain. hambat perdagangan antarnegara.
h. Perbedaan ideologi. i. Memperluas perdagangan antarnegara.
i. Globalisasi ekonomi. j. Mewujudkan sistem pembayaran multilateral.
2. Kerja sama ekonomi bilateral adalah kerja sama k. Menciptakan kestabilan ekonomi dan me-
ekonomi yang mengikat antara dua negara dengan majukan perekonomian antarnegara.
suatu perjanjian bahwa masing-masing pihak 2. ARF dibentuk oleh ASEAN, sedangkan OSCE
akan melaksanakan atau memenuhi kewajiban di merupakan kerja sama di Eropa. Jadi, kerja
bidang ekonomi secara timbal balik. sama tersebut termasuk kerja sama regional.

3. a. Memberikan bantuan pinjaman darurat e. Dapat mendorong kegiatan ekonomi suatu
untuk mengatasi krisis finansial pandemi negara.
COVID-19. f. Dapat meningkatkan hubungan per-
b. IMF dapat memberikan layanan bantuan sahabatan antarnegara.
utang bagi 25 negara anggota guna me- g. Dapat mendorong kemajuan iptek.
mungkinkan mereka memfokuskan dalam 4. Beberapa hambatan dalam perdagangan inter-
memerangi pandemi COVID-19. nasional yaitu sebagai berikut.
c. IMF dapat menyediakan fasilitas bantuan a. Keamanan suatu negara.
likuiditas jangka pendek bagi negara-negara b. Kebijakan perdagangan internasional dari
yang terdampak gejolak keuangan akibat pemerintah.
pandemi COVID-19.
c. Rendahnya sumber daya alam.
4. UNCTAD merupakan organisasi internasional
d. Pembatasan impor dan penetapan tarif.
organ utama majelis umum PBB yang menangani
isu perdagangan, investasi, dan pembangunan. e. Peraturan politik antidumping.
UNCTAD didirikan pada tahun 1969 yang ber- f. Perbedaan mata uang antarnegara.
anggotakan 191 negara dan berkedudukan di g. Kurs mata uang yang tidak stabil.
Jenewa, Swiss. h. Proses pembayaran sulit dengan risiko
5. Tujuan utama IMF sebagai berikut. besar.
a. Mendorong kerja sama moneter inter- i. Organisasi regional.
nasional. j. Peperangan
b. Memfasilitasi perluasan dan pertumbuhan 5. Teori keunggulan komparatif menyatakan bahwa
perdagangan internasional yang seimbang. meskipun sebuah negara sanggup menghasil-
c. Mendorong stabilitas nilai tukar. kan semua barang pada harga-harga yang
d. Membantu pembentukan sistem pembayar- lebih rendah daripada negara lain, perdagangan
an multilateral. masih tetap akan menguntungkan kedua negara
e. Menyediakan sumber bantuan (yang disertai tersebut berdasarkan biaya komparatif. Dengan
dengan safe guard yang memadahi) kepada demikian, negara harus berkonsentrasi pada
negara anggota yang mengalami masalah produk dengan keunggulan paling tinggi atau
neraca pembayaran. produk dengan kerugian komparatif paling
rendah. Sebaliknya, mengimpor produk dengan
Pengayaan keunggulan komparatif paling rendah atau
Sesuai kebijaksanaan guru. dengan kerugian komparatif paling tinggi.
Uji Kompetensi 2
1. Perdagangan internasional terwujud dari ke-
giatan ekspor impor. Kebijakan perdagangan
internasional dalam kegiatan impor bertujuan
Uji Kompetensi 1 mengatasi dampak buruk dari impor barang yang
1. Perdagangan internasional adalah pertukaran dilakukan, misalnya mematikan produksi dalam
barang atau jasa yang terjadi antara satu negara negeri yang memproduksi barang yang sama
dan negara lain. dengan barang yang diimpor. Adapun kebijakan
2. Setiap negara memiliki perbedaan sumber daya perdagangan internasional dalam kegiatan
alam sehingga setiap negara memiliki kelebihan ekspor bertujuan melindungi produksi dalam
dan kekurangan masing-masing. Kelebihan dan negeri juga untuk memperoleh keuntungan.
kekurangan negara dapat saling menutup dengan 2. Sebab-sebab suatu negara melakukan dis-
cara perdagangan internasional. Sebagai contoh, kriminasi harga adalah sebagai berikut.
kelebihan wilayah Indonesia yang beriklim tropis a. Sifat barang yang dijual dapat memungkinkan
dapat menghasilkan kopi, lada, cengkih, teh, dilakukan diskriminasi harga.
padi, jagung, dan sebagainya. Berbeda dengan b. Barang tidak dapat dipindahkan dari suatu
Australia, potensi penghasil hewan ternak. Dalam pasar ke pasar yang lain.
hal ini Indonesia–Australia dapat melakukan c. Sifat permintaan dan elastisitas permintaan
perdagangan internasional. di masing-masing pasar harus berbeda.
3. Berikut adalah manfaat dari melakukan per- d. Produsen dapat mengeksploitasi beberapa
dagangan internasional. sikap tidak rasional konsumen, misalnya
a. Memenuhi kebutuhan dalam negeri. perbedaan kemasan, ukuran, dan warna.
b. Memperluas pasar. 3. Tujuan pemerintah menetapkan kebijakan dumping,
c. Negara pengekspor akan memperoleh devisa. antara lain agar dapat menguasai pasar di luar
d. Setiap negara dapat mengadakan spesial- negeri, mencapai target-target jumlah produk,
isasi produksi. dan menghabiskan sisa barang produk lainnya.

4. Tujuan kebijakan bea masuk untuk produk 5. Pak Anton menukarkan rupiah dengan ringgit.
pakaian dan aksesori wanita untuk melindungi Dalam hal ini, ia membeli ringgit ke bursa dan
produsen produk pakaian dan aksesori wanita bursa akan memberlakukan kurs jual sebagai
dalam negeri dari barang impor agar tidak berikut.
menderita kerugian. Rp8.400.000,00
× RM1 = RM3.360
5. Berikut tujuan kebijakan larangan impor. Rp2.500,00
a. Memajukan industri dalam negeri sehingga Jadi, uang yang diterima Pak Anton RM3.360.
akan memperluas kesempatan kerja dan Uji Kompetensi 4
mengurangi pengangguran. 1. Neraca pembayaran balance of payment (BOP
b. Mengurangi kebergantungan pada produk merupakan laporan statistik yang meringkas
impor. secara sistematis, selama periode waktu
c. Menghindari defisit neraca pembayaran. tertentu, transaksi ekonomi suatu negara
d. Menanamkan kecintaan dan kebanggaan dengan negara-negara lainnya. Transaksi antara
terhadap produksi dalam negeri sendiri. penduduk (residents) dengan bukan penduduk
Uji Kompetensi 3 (nonresidents) meliputi barang, jasa, pendapatan,
1. Berikut sumber-sumber devisa negara. transfer, serta klaim finansial atas dan kewajiban
a. Ekspor barang. finansial kepada negara-negara lain.
b. Penyelenggaraan jasa. 2. Dalam neraca pembayaran terdapat hal-hal berikut.
c. Tenaga kerja di luar negeri. a. Stok nasional, maksudnya jika terjadi pe-
nurunan stok nasional berarti defisit dan jika
d. Industri pariwisata.
terjadi kenaikan stok nasional berarti surplus.
e. Bunga dan dividen dari luar negeri.
b. Pinjaman akomodatif, maksudnya pinjaman
f. Hadiah dan hibah dari luar negeri.
yang masuk karena berkaitan dengan ada-
g. Pungutan bea masuk.
nya kelebihan impor berarti merupakan
h. Penerimaan piutang.
bagian dari defisit.
2. Berikut tujuan penggunaan devisa.
c. Defisit total adalah besarnya penurunan stok
a. Mengimpor barang konsumsi, bahan baku
nasional ditambah pinjaman akomodatif.
industri dan sektor produksi lainnya, serta
d. Surplus total adalah besarnya kenaikan stok
peralatan dan perlengkapan (barang modal, nasional ditambah pinjaman akomodatif.
perlengkapan pertahanan keamanan, dan Pada soal, terdapat pinjaman akomodatif dan stok
sebagainya). nasional, artinya neraca pembayaran tersebut
b. Melunasi jasa pihak asing, seperti jasa surplus US$1.000.
perbankan, asuransi, pelayaran, penerbang- 3. Neraca yang termasuk dalam neraca transaksi
an, wisatawan Indonesia ke luar negeri, dan berjalan yaitu neraca perdagangan, neraca jasa,
sebagainya. dan neraca transaksi sepihak.
c. Membayar keuntungan atau dividen ter- 4. a. Jika dalam neraca pembayaran terjadi pe-
hadap penanaman modal asing. nurunan stok nasional artinya neraca pem-
d. Melunasi cicilan dan bunga utang luar negeri. bayaran mengalami defisit.
e. Membiayai kegiatan warga negara di luar b. Jika dalam neraca pembayaran terjadi
negeri, seperti kegiatan kantor perwakilan kenaikan stok nasional artinya neraca
pemerintah (kedutaan/konsulat) di luar pembayaran mengalami surplus.
negeri, biaya studi pelajar atau mahasiswa 5. Berikut dampak neraca pembayaran defisit.
di luar negeri, kunjungan pejabat ke luar a. Produsen dalam negeri tidak dapat bersaing
negeri, dan sebagainya. dengan barang-barang impor.
3. Surat wesel dagang adalah pembayaran yang b. Pendapatan negara sedikit sehingga utang
dilakukan dengan cara pengekspor menarik negara bertambah besar.
surat wesel atas importir sejumlah harga barang- c. Perusahaan banyak yang gulung tikar se-
barang beserta biaya-biaya pengirimannya. hingga pengangguran meningkat akibat dari
4. Kurs jual merupakan kurs yang dipakai apabila PHK.
bank/money changer ingin menjual uang asing
HOTS (Berpikir Lebih Tinggi)
(valuta asing/valas) kepada kita atau jika Anda
ingin menukarkan rupiah dengan uang asing Negara Anumarta = ekspor < impor artinya negara
atau bisa diartikan kurs jual merupakan harga mengalami defisit sebesar US$50.000.
Negara Rawasuka = ekspor > impor artinya negara
jual mata uang/valas oleh bank/money changer.
mengalami surplus sebesar US$4.000.
Adapun kurs beli merupakan kurs yang dipakai
apabila bank/money changer ingin membeli uang Penilaian Harian 4
asing dari kita atau jika kita ingin menukarkan A. 1. C 6. A 11. D 16. A 21. A
uang asing dengan rupiah. Atau bisa diartikan 2. A 7. D 12. C 17. C 22. C
sebagai kurs yang telah diberlakukan bank 3. D 8. B 13. B 18. B 23. E
apabila melakukan pembelian mata uang asing 4. E 9. A 14. E 19. C 24. B
atau valas. 5. B 10. C 15. D 20. A 25. B

Pembahasan: Remedial
1–13. Sudah jelas. 1. Dampak positif yang timbul dari perdagangan
14. Saat Rona menukarkan rupiah ke dollar: internasional adalah sebagai berikut.
4R a. Memenuhi kebutuhan masyarakat dalam
× US$1 = US$2.500
4R negeri.
Untuk belanja = US$2.000 b. Meningkatkan devisa negara.
––––––––– –
Sisa uang = US$500 c. Mendapatkan barang berkualitas.
Ditukar dalam rupiah = US$500 × Rp14.100,00 d. Memperbaiki teknologi produksi.
= Rp7.050.000,00 e. Menjalin kerja sama antarnegara.
15–25. Sudah jelas. f. Meningkatkan jasa pariwisata.
Perdagangan internasional juga memiliki dampak
B.
negatif yaitu sebagai berikut.
1. Berikut beberapa faktor yang mendorong timbul-
a. Menghambat pertumbuhan industri dalam
nya perdagangan internasional.
negeri.
a. Kebutuhan negara dan masyarakat.
b. Menimbulkan kebergantungan pada negara
b. Perbedaan sumber daya alam. maju.
c. Meningkatkan kualitas sumber daya c. Munculnya sifat konsumerisme.
manusia. d. Memengaruhi neraca pembayaran.
d. Meningkatkan pendapatan negara. e. Menyebabkan sektor keuangan tidak stabil.
e. Perluasan target pasar. f. Memperburuk prospek pertumbuhan
f. Perbedaan iklim. ekonomi negara.
g. Perbedaan selera. 2. Pemerintah dapat menerapkan kebijakan-
h. Transportasi antarnegara mencari dukungan kebijakan dalam perdagangan internasional,
luar negeri. misalnya premi, diskriminasi harga, dumping,
2. Tingkat penguasaan ilmu pengetahuan dan larangan ekspor impor, tarif, kuota, dan se-
teknologi yang dimiliki suatu negara juga akan bagainya.
menyebabkan perbedaan hasil produksi dan 3. Defisit neraca pembayaran (pengeluaran lebih
tingkat kualitas produksi yang dihasilkan, misal- besar daripada pemasukan), menurunnya surplus
nya Jepang mampu memproduksi mobil dengan neraca pembayaran, dan melemahnya nilai tukar
kualitas relatif lebih baik jika dibandingkan mata uang.
dengan produk mobil dari Korea Selatan. 4. US$11.200 × 14.400 = Rp161.280.000,00
Negara Amerika Serikat dan negara-negara Jadi, uang yang diterima Mr. John
Eropa mampu memproduksi pesawat terbang, Rp161.280.000,00.
sedangkan negara-negara berkembang belum
5. Transaksi debet = 2.500 + 1.800 + 400 + 1.600 +
mampu memproduksi barang-barang yang
1.000 = 7.300
berteknologi tinggi itu. Dengan demikian, per-
bedaan iptek akan menyebabkan perbedaan Transaksi kredit = 3.000 + 3.200 + 800 = 7.000
barang hasil produksinya sehingga bagi negara Oleh karena transaksi debet lebih besar daripada
yang menguasai iptek tinggi akan mampu menjual transaksi kredit, maka neraca pembayaran ter-
atau mengekspor produksinya ke negara-negara sebut defisit sebesar 300.
yang belum menguasai iptek dengan baik.
Pengayaan
3. Uang Bu Salma = Rp550.000.000,00
Sesuai kebijaksanaan guru.
¥2.500.000 × 131,47 = Rp328.675.000,00
Jadi, sisa uang Bu Salma = Rp550.000.000,00 –
Rp328.675.000,00 = Rp221.325.000,00.
4. Defisit/surplus neraca pembayaran = Stok
nasional + pinjaman akomodatif. A. 1. B 7. C 13. D 19. B 25. E
Defisit neraca pembayaran = 100 + 300 = 400. 2. C 8. D 14. D 20. A 26. A
Jadi, pada neraca pembayaran tersebut terjadi 3. B 9. A 15. E 21. D 27. E
deisit sebesar 400. 4. E 10. E 16. A 22. E 28. A
5. Larangan ekspor merupakan kebijakan 5. B 11. A 17. D 23. A 29. B
pemerintah suatu negara yang melarang semua 6. E 12. E 18. A 24. A 30. B
ekspor komoditas tertentu. Tujuannya adalah
Pembahasan:
agar industri dapat membuka kesempatan
kerja baru, memberantas penyelundupan, dan 1. PI = NNI – (laba ditahan + iuran jaminan sosial +
menghindari kelangkaan barang. asuransi) + transfer payment

US$13.072,5 M = US$13.312,5 M – (US$375 M + US$13.072,5 M = US$12.922,5 M + TP
US$15 M) + TP
TP = US$150 M
US$13.072,5 M = US$13.312,5 M – US$390 M +
TP 2–3. Sudah jelas.
4. Perhatikan tabel berikut!
Nama Harga (P) (Rp) Kuantitas (Q) (kg)
Barang 2019 2020 2021 2019 2020 2021
Beras 13.250 18.550 21.200 19.875 2.650 3.975
Kedelai 10.600 11.925 13.250 2.650 3.975 5.565
¦2P Å3
IP = GNP 2021 = US$406.386,2 M + US$81.277,24 M
¦2 Å3
= US$487.663,44 M

Å Å
=

Å Å r2021 = × 100% = 20%

=

3. a. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi

= × 100% masyarakat sehingga dapat diketahui

= 112,73 besaran GNP dari tahun ke tahun.
5–7. Sudah jelas. b. Menciptakan kestabilan keuangan atau
8. M × V = P × T kestabilan moneter suatu negara karena
Jika produksi meningkat 25%: jumlah uang yang beredar di masyarakat
dapat diatur.
T = 400 × 25% = 100
T = 400 + 100 = 500 c. Menimbulkan investasi masyarakat karena
M × 40 = 3.700.000 × 500 industri kecil dalam negeri atau industri di
berbagai kalangan/golongan masyarakat
M × 40 = 1.850.000.000
dapat difasilitasi dan dikembangkan.
M = 1. 850.000.000 : 40 = 46.250.000
9–14. Sudah jelas. d. Memperlancar distribusi pendapatan
dengan mengatur sumber penerimaan
15. Tanah:
dan penggunaan belanja sehingga negara
150 m2 × Rp1.500.000,00 = Rp225.000.000,00 dapat mengetahui sumber penerimaan dan
Bangunan: penggunaan dana tersebut untuk pem-
120 m2 × Rp2.100.000,00 = Rp252.000.000,00 belanjaan pegawai, belanja barang, dan
––––––––––––––– +
sebagainya.
Nilai tanah dan bangunan Rp477.000.000,00
NJKP = 20% × (Rp477.000.000,00 – e. Memperluas atau membuka kesempatan
Rp12.000.000,00) lapangan kerja baru karena peningkatan
pembangunan akan mengakibatkan pe-
= Rp93.000.000,00
ningkatan peluang kerja. Membuka lapangan
PBB = 0,5% × 93.000.000 = Rp465.000,00
kerja baru dengan adanya pembangunan,
PBB per bulan = Rp465.000,00 : 12 = Rp38.750,00 maka mampu menyerap banyak tenaga
16–30. Sudah jelas. kerja sehingga tingkat pengangguran ber-
B. kurang dan meningkatkan kesejahteraan
1. a. Memberlakukan sistem edukasi nasional masyarakat.
yang mampu menggabungkan offline dan 4. Mempromosikan hak-hak di tempat kerja, men-
online learning. dorong terciptanya peluang kerja yang layak,
b. Mempersiapkan SDM dalam bidang pen- meningkatkan perlindungan sosial, serta mem-
jualan (bisnis digital). perkuat dialog untuk mengatasi permasalahan
c. Memberikan pendidikan teknologi secara dengan dunia kerja.
dini dalam dunia pendidikan. 5. Neraca pembayaran tersebut mengalami surplus
2. GNP 2019 = US$339.394 M sebesar US$300 karena adanya pinjaman
GNP 2020 = US$339.394 M + US$66.992,2 M akomodatif dan stok nasional. Pinjaman otonom
= US$406.386,2 M tidak ada hubungannya dengan kelebihan impor.
***


PG EKONOMI XIb

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

PG EKONOMI XIb

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas XI Semester 2 PEGANGAN GURU 1

Kata Pengantar......................................... 2 Program Tahunan .................................... 9

2 PEGANGAN GURU Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas XI Semester 2

Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas XI Semester 2 PEGANGAN GURU 3

4 PEGANGAN GURU Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas XI Semester 2

Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas XI Semester 2 PEGANGAN GURU 5

6 PEGANGAN GURU Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas XI Semester 2

Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas XI Semester 2 PEGANGAN GURU 7

8 PEGANGAN GURU Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas XI Semester 2

Alokasi Waktu Jumlah Jam

Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas XI Semester 2

3.4 Menganalisis indeks harga dan Indeks Harga, Inflasi, serta 5 16 JP

Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas XI Semester 2

: Perkiraan penilaian tengah semester

: Perkiraan ujian SMA/MA

: Perkiraan libur hari raya Idulfitri

: Perkiraan penilaian akhir tahun

: Perkiraan remedial/persiapan buku Laporan Hasil Belajar (LHB)

: Perkiraan libur semester genap

Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas XI Semester 2 PEGANGAN GURU 11

Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan) Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)

Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas XI Semester 2

Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas XI Semester 2

Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas XI Semester 2

Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas XI Semester 2 PEGANGAN GURU 15

16 PEGANGAN GURU Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas XI Semester 2

Pedoman penskoran soal pilihan ganda

2. Lembar Penilaian Soal Uraian

Pedoman penskoran soal uraian

Jumlah skor perolehan

Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas XI Semester 2 PEGANGAN GURU 17

Penilaian diskusi kelompok tentang APBN Indonesia tahun 2022.

18 PEGANGAN GURU Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas XI Semester 2

Penilaian proyek membuat tulisan alur penyusunan APBN dan APBD.

Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas XI Semester 2 PEGANGAN GURU 19

20 PEGANGAN GURU Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas XI Semester 2

Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas XI Semester 2 PEGANGAN GURU 21

Pedoman penskoran soal pilihan ganda

2. Lembar Penilaian Soal Uraian

Pedoman penskoran soal uraian

Jumlah skor perolehan

22 PEGANGAN GURU Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas XI Semester 2

Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas XI Semester 2 PEGANGAN GURU 23

24 PEGANGAN GURU Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas XI Semester 2

Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas XI Semester 2 PEGANGAN GURU 25

26 PEGANGAN GURU Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas XI Semester 2

Pedoman penskoran soal pilihan ganda

2. Lembar Penilaian Soal Uraian

Pedoman penskoran soal uraian

Jumlah skor perolehan

Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas XI Semester 2 PEGANGAN GURU 27

28 PEGANGAN GURU Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas XI Semester 2

Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas XI Semester 2 PEGANGAN GURU 29

30 PEGANGAN GURU Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas XI Semester 2

Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas XI Semester 2 PEGANGAN GURU 31

32 PEGANGAN GURU Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas XI Semester 2

Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas XI Semester 2 PEGANGAN GURU 33

Pedoman penskoran soal pilihan ganda

2. Lembar Penilaian Soal Uraian

Pedoman penskoran soal uraian

Jumlah skor perolehan

34 PEGANGAN GURU Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas XI Semester 2

Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas XI Semester 2 PEGANGAN GURU 35

36 PEGANGAN GURU Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas XI Semester 2