Anda di halaman 1dari 17

ikatan

ionik
GROUP 1
THE MEMBERS

AKAMAYASA (1)
ANNISA SHAFA KAMILA (3)
FATIHAH MUTHMAINNAH (8)
KAYLA RESTI AULIA (14)
SABRINA APRILLIA PUTRI (21)
01
PENGERTIAN
IKATAN IONIK
Ikatan ion adalah interaksi antara unsur yang
mudah melepaskan elektron dan sulit melepaskan
elektron melalui serah terima elektron. Unsur yang
mudah melepaskan elektron adalah unsur-unsur
logam, sedangkan unsur yang sulit melepaskan
elektron adalah unsur nonlogam. Artinya, ikatan ion
terbentuk dari unsur logam dan nonlogam.
02
PENYEBAB TERJADINYA
IKATAN IONIK
Perbedaan keelektronegatifan antara dua unsur,
yaitu unsur logam dan nonlogam. Adapun
mekanisme interaksinya adalah unsur logam akan
melepaskan elektron di kulit terluarnya sehingga
membentuk ion positif. Lalu, elektron tersebut
diterima oleh unsur nonlogam sehingga terbentuk
ion negatif. Ikatan antarion ini bisa terjadi karena
ada gaya elektrostatis akibat perbedaan muatan
kedua unsur.
03
CIRI IKATAN
IONIK
IKATAN ION TERMASUK SALAH SATU JENIS IKATAN KIMIA.
LANTAS, APA SAJA CIRI YANG MEMBEDAKANNYA DENGAN
IKATAN KIMIA LAIN?

TERBENTUK MELALUI PROSES SERAH TERIMA


ELEKTRON DARI UNSUR LOGAM DAN NONLOGAM.
UNSUR LOGAM AKAN MENCAPAI KESTABILAN
MELALUI ATURAN DUPLET, SEDANGKAN UNSUR
NONLOGAM AKAN MENCAPAI KESTABILAN SEPERTI
GAS MULIA, YAITU MELALUI ATURAN OKTET.
PROSES SERAH TERIMA ELEKTRON MELIBATKAN
GAYA ELEKTROSTATIS.
TERJADI ANTARUNSUR YANG BERBEDA
KEELEKTRONEGATIFAN.
PADA BENTUK PADATNYA, ION POSITIF DAN
NEGATIF AKAN SALING MENGELILINGI.
04
CONTOH
IKATAN IONIK
Ikatan ion umumnya terjadi pada atom logam dan non logam. Atom
logam seperti golongan IA dan IIA akan berperan sebagai kation sedangan
atom-atom non logam seperti golongan VIIA dan VIA akan berperan
sebagai anionnya. Contoh senyawa yang mengandung ikatan ion yaitu:
a. KF memiliki ikatan ionik, karena K termasuk logam (golongan IA) dan F
termasuk non logam (golongan VIIA).

b. K2O memiliki ikatan ionik, karena K termasuk logam (golongan IA) dan O
termasuk non logam (golongan VIA).

c. MgCl2 memiliki ikatan ionik, karena Mg termasuk logam (golongan IIA) dan
Cl termasuk non logam (golongan VIIA)

d. BaCl2 memiliki ikatan ionik, karena Ba termasuk logam (golongan IIA) dan
Cl termasuk non logam (golongan VIIA)

e. LiF memiliki ikatan ionik, karena Li termasuk logam (golongan IA) dan F
termasuk non logam (golongan VIIA)
05
SIFAT
SENYAWA IONIK
IKATAN ION AKAN MENGHASILKAN SUATU

SENYAWA YANG DISEBUT SENYAWA ION,

CONTOHNYA NACL. ADAPUN SIFAT SENYAWA ION

ADALAH SEBAGAI BERIKUT:

1. 2.
Bersifat keras dan rapuh. Bisa menghantarkan arus listrik

pada fase cairnya.

3. 4.
Bisa larut di dalam air, tapi sulit
Titik didih dan titik lelehnya cukup

untuk larut pada pelarut organik. tinggi karena ikatannya sangat kuat,

sehingga untuk memutus ikatan ini

dibutuhkan energi cukup besar.


06
LAMBANG
LEWIS
Serah terima elektron dalam ikatan ion dapat
digambarkan menggunakan lambang Lewis.
Lambang Lewis dari suatu unsur dinyatakan dengan
lambang unsur yang dikelilingi oleh sejumlah tanda
titik (.), tanda silang (x), atau tanda lainnya. Tanda
tersebut menyatakan jumlah elektron valensi dari
unsur tersebut.
proses terbentuknya
ikatan ionik
07
PENEMU
STRUKTUR LEWIS
STRUKTUR LEWIS
GILBERT NEWTON LEWIS (23 OKTOBER 1875 –
23 MARET 1946) ADALAH ILMUWAN KIMIA DARI
AMERIKA SERIKAT YANG DIKENAL AKAN
PENEMUAN IKATAN KOVALEN (LIHAT
STRUKTUR LEWIS DAN TULISANNYA YANG
BERJUDUL "THE ATOM AND THE MOLECULE"),
PEMURNIAN AIR BERAT, PERUMUSAN ULANG
TERMODINAMIKIA KIMIA, TEORI ASAM DAN
BASA LEWIS, DAN EKSPERIMEN

Anda mungkin juga menyukai