5852 13763 1 PB
5852 13763 1 PB
Pembiasaan Cuci Tangan yang Baik dan Benar pada Siswa Taman
Kanak-Kanak (TK) di Semarang
Riwayat Artikel: Dikirim 2 Maret 2020; Diterima 10 Mei 2020; Diterbitkan 20 Mei 2020
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk memberi penyuluhan kepada anak-anak TK ABA 48 Semarang agar memiliki
cuci tangan yang sehat dan bersih. Metode yang dilakukan melalui (1) penyuluhan/ceramah, (2) video
pembelajaran, (3) praktik langsung. Responden sebanyak 23 anak. Didapatkan hasil 74,0% bahwa anak-anak
tidak terbiasa cuci tangan sesuai protokol kesehatan dan 26 % yang sesuai standar kesehatan. Setelah
dilakukan penyuluhan dengan tiga metode terdapat perubahan pengetahuan dan sikap dalam mencuci tangan
yakni yang semula 26 % meningkat menjadi 56,5%. Kesimpulannya, pembiasaan mencuci tangan sesuai
standar WHO dapat berhasil dengan jika melalui tiga langkah, cermah, alat bantu pembelajaran audio visual
dan praktik langsung dengan air mengalir.
Kata kunci: hidup bersih dan sehat, cuci tangan yang benar, penyuluhan, audio visual, air mengalir.
Abstract
This study aims to provide counseling for kindergarten ABA 48 Semarang children to have healthy and clean hand washing.
The method is done through (1) counseling / lecturing, (2) video learning, (3) hands-on practice. Respondents were 23 children.
The results obtained 74.0% that children are not accustomed to washing hands according to health protocols and 26% that
conforms to health standards. After counseling with three methods there was a change in knowledge and attitudes in washing
hands, which from 26% increased to 56.5%. In conclusion, habituation to wash hands according to WHO standards can be
successful if through three steps, a mirror, audio visual learning aids and direct practice with running water..
Keywords: clean and healthy life, proper hand washing, counseling, audio visual, running water.
Pembiasaan Cuci Tangan yang Baik dan Benar pada Siswa Taman Kanak-Kanak (TK) …. 139
Rohmat Suprapto, Mardiyan Hayati, Silvia Nurbaity, Fitri Anggraeni, Satria Haritsatama, Tsamarah Qaulan Sadida, 139
Almah Firoh, Flandita Alri Pratama
DOI: https://doi.org/10.26714/jsm.2.2.2020.139-145
Jurnal Surya Masyarakat p-ISSN: 2623-0364
Vol. 2 No. 2, Mei 2020, Hal. 139-145 e-ISSN: 2623-0569
Pembiasaan Cuci Tangan yang Baik dan Benar pada Siswa Taman Kanak-Kanak (TK) …. 140
Rohmat Suprapto, Mardiyan Hayati, Silvia Nurbaity, Fitri Anggraeni, Satria Haritsatama, Tsamarah Qaulan Sadida, 140
Almah Firoh, Flandita Alri Pratama
DOI: https://doi.org/10.26714/jsm.2.2.2020.139-145
Jurnal Surya Masyarakat p-ISSN: 2623-0364
Vol. 2 No. 2, Mei 2020, Hal. 139-145 e-ISSN: 2623-0569
dilakukan untuk mengukur tingkat yaitu TK 0 besar yang terdiri dari kelas A
pengetahuan dan efektifitas dari metode dan B, dan TK 0 kecil yang terdiri dari
yang dipergunakan. Cara yang dipakai Kelas A dan B. Pada penyuluhan ini kami
adalah berupa pemberian pertanyaan secara memilih TK 0 besar kelas B sebagai
lisan dengan model tertutup. Teknisnya responden berjumlah 23 responden.
responden diberi pertanyaan sebanyak dua
kali yakni sebelum dan sesudah penyuluhan Tabel 1:
berlangsung seputar pengetahuan tentang Distribusi responden berdasarkan jenis
tata cara mencuci tangan sebagaimana kelamin di TK ABA 48 Semarang
standar WHO. Dari sinilah dapat
disimpulkan apakah penyuluhan ini Karakteristik Frekuensi Presentase (%)
memiliki dampak signifikan atau tidak.
Guna meningkatkan efektifitas dan Jenis kelamin
daya akurasi, penyuluhan juga Laki-laki 15 65,2
mempergunakan media pembelajaran audio Perempuan 8 34,8
visual tentang prosedur cuci tangan yang
sehat. Penggunaan media audio visual Jumlah 23 100
menurut Asmara (2015) akan membuat
pembelajaran lebih berhasil bila
dibandingkan dengan tidak menggunakan Berdasarkan Tabel 1, dapat
audio visual Senada dengan Hamdani, diketahui bahwa sebagian besar responden
Cheppy Riyana (2007: 8-11) juga berjenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 15
berpendapat sama bahwa bahwa anak (65,2%) dan yang berjenis kelamin
strategsinya video pembelajaran karena perempuan sebanyak 8 anak (34,8%).
berisi pengetahuan yang cukup lengkap dan
mudah untuk dicerna peserta didik. Tabel 2.
Pada proses penyuluhan dan Distribusi responden berdasarkan
praktik, peserta yang terdiri dari para anak- pemahaman dan kebiasaan mencuci tangan
anak TK ini akan dituntun untuk di TK ABA 48 Semarang
mempraktiktikkan 6 (enam) langkah cuci
tangan yang baik dan benar menurut Kebiasaan Frekuensi Presentase (%)
WHO. Langkah dimaksud adalah pertama Kebiasaan baik 6 26,0
telapak tangan digosok dengan sabun,
kedua menggosok punggung telapak tangan Kebiasaan 17 74,0
tidak baik
secara bergantian kanan dan kiri, ketiga
mensela-selai jari jemari juga dengan sabun, Jumlah 23 100
keempat ujung jari dicuci dengan bersih,
kelima menggosok dan memutar ibu jari Berdasarkan Tabel 2 di atas dapat
secara bergantian, dan yang keenam adalah diketahui bahwa pola mencuci tangan yang
letakkan semua ujung jari pada telapak bersih dan benar hanya 6 anak (26,0%),
tangan dan bersihkan dengan digosok sebaliknya dengan kebiasaan tidak baik
secara perlahan menggunakan air mengalir. sebanyak 17 anak (74,0%).
(www.who.int) Dari data di atas, dapat diketahui
bahwa sebagian besar anak-anak di TK
HASIL DAN PEMBAHASAN ABA 48 Semarang belum mengetahui tata
Penyuluhan ini dilakukan di TK ABA 48 cara mencuci tangan sebagaimana tata
yang terletak di Jl. Zebra Tengah No.74, aturan Badan Kesehatan Dunia (WHO),
Pedurungan Kidul, Kec. Pedurungan, Kota juga dapat juga dipahami bahwa anak-anak
Semarang. TK ini terbagi dalam dua kelas seusia ini belum mengetahui pentingnya
Pembiasaan Cuci Tangan yang Baik dan Benar pada Siswa Taman Kanak-Kanak (TK) …. 141
Rohmat Suprapto, Mardiyan Hayati, Silvia Nurbaity, Fitri Anggraeni, Satria Haritsatama, Tsamarah Qaulan Sadida, 141
Almah Firoh, Flandita Alri Pratama
DOI: https://doi.org/10.26714/jsm.2.2.2020.139-145
Jurnal Surya Masyarakat p-ISSN: 2623-0364
Vol. 2 No. 2, Mei 2020, Hal. 139-145 e-ISSN: 2623-0569
cuci tangan dan berkebiasaan senang cuci pembelajaran sekaligus praktik menjaga
tangan pakai sabun dengan 6 (enam) kebersihan tangan sesuai langkah-langkah
langkah sebagaimana telah di jelaskan di kesehatan. Selain itu, mereka juga memili
awal. peran penting dalam mensuasanakan
Juga dari tabel di atas dapat kehidupan kesehatan berupa bersih tangan
diketahui bahwa kebiasaan mencuci tangan dari bibit penyakit yang sehat dan benar di
sudah menjadi tradisi atau habbit di keluarga sejak dini.
Kalangan anak-anak usia dini, namun
problemnya ada pada kebiasaan yang baik Gambar 2:
atau good habbit ini belum sesuai tata Foto Saat Nonton Bersama Video 6
kesehatan, jika ini tidak diberikan Langkah Cara Mencuci Tangan yang Baik
penyuluhan, maka akan menjadi kebiasaan dan Benar
yang kurang baik yakni hanya gemar cuci
tangan akan tetapi tidak sesuai standar
kesehatan, dan sangat mungkin setelah cuci
tangan, kuman masih menempel.
Gambar 1.
Foto Saat Penyampaian Materi
Pembiasaan Cuci Tangan yang Baik dan Benar pada Siswa Taman Kanak-Kanak (TK) …. 142
Rohmat Suprapto, Mardiyan Hayati, Silvia Nurbaity, Fitri Anggraeni, Satria Haritsatama, Tsamarah Qaulan Sadida, 142
Almah Firoh, Flandita Alri Pratama
DOI: https://doi.org/10.26714/jsm.2.2.2020.139-145
Jurnal Surya Masyarakat p-ISSN: 2623-0364
Vol. 2 No. 2, Mei 2020, Hal. 139-145 e-ISSN: 2623-0569
Gambar 5:
Foto Pemberian Plakat
Pembiasaan Cuci Tangan yang Baik dan Benar pada Siswa Taman Kanak-Kanak (TK) …. 143
Rohmat Suprapto, Mardiyan Hayati, Silvia Nurbaity, Fitri Anggraeni, Satria Haritsatama, Tsamarah Qaulan Sadida, 143
Almah Firoh, Flandita Alri Pratama
DOI: https://doi.org/10.26714/jsm.2.2.2020.139-145
Jurnal Surya Masyarakat p-ISSN: 2623-0364
Vol. 2 No. 2, Mei 2020, Hal. 139-145 e-ISSN: 2623-0569
sangat aktif dan berkumpul, bermain World Health Organization. (2020). WHO
bersama teman-temannya, tak jarang anak- Coronavirus Disease (COVID-19)
anak ini abai terhadap menjaga kebersihan Dashboard. Retrieved May 17, 2020,
badan utamanya mencuci tangan. Maka tak from
jarang mereka sangat rentan terhadap https://covid19.who.int/?gclid=EAI
penyakit. Pembiasaan berpola hidup sehat aIQobChMI4taCysi76QIVDyQrCh0
harus terus digalakkan pada anak usia dini. jIgdKEAAYASAAEgJUR_D_BwE,
Baik itu cuci tangan dengan sabun, Liputan6. (2020). Tips Mencuci Tangan yang
memotong kuku atau menjaga lingkungan benar menurut WHO demi cegah virus
sekitar. corona covid19. Retrieved May 18,
2020,fromhttps://www.liputan6.com
KESIMPULAN /bola/read/4219578/tips-mencuci-
Sebagian besar anak-anak usia dini tangan-yang-benar-menurut-who-
khususnya di TK ABA 48 belum demi-cegah-virus-corona-covid-19
berperilaku benar dan sehat dalam Alodokter. (2020). Virus corona. Retrieved
May 27, 2020. From
mencuci tangan yakni sebesar (74,0%), dan
https://www.alodokter.com/virus-
hanya (26%) yang sesuai dengan standar corona
kesehatan. Setelah dilakukan scenario Ibrahim, I., Kamaluddin, K., Mintasrihardi,
langkah edukasi berupa cermah dengan M., Junaidi, A. M., & Abd Gani, A.
media video pembelajaran dan praktik (2020). Bencana Virus Corona
langsung, diperoleh peningkatan sebesar melalui Sosialisasi pada Anak Usia
(56,5%) anak telah mencu tanganya Dini pada Desa Rempe Kecamatan
Seteluk Sumbawa Barat. Selaparang
dengan sabun dan air mengalir.
Jurnal Pengabdian Masyarakat
Pentingnya pembiasaan menjaga Berkemajuan, 3(2), 191-195.
kebersihan dan kesehatan fisik dengan Kushartanti, R. (2012). Beberapa faktor yang
salah satunya rutin cuci tangan dengan mempengaruhi perilaku cuci tangan pakai
sabun dan air mengalir ini harus menjadi sabun (CTPS)(studi di Sekolah Dasar
tanggungjawab bersam, baik sekolah dan Negeri Brebes 3) (Doctoral
juga orang tua. Diharapkan juga peran dissertation, Program Pascasarjana
Undip).
orang tua untuk memeberikan
Megawati, A., Hastuti, E. D., & Sari, D. E.
pemahaman tentang perilaku hidup bersih M. (2018). Peningkatan Kualitas
dan sehat dengan mengajarkan anak Kesehatan Anak Dengan Penerapan
bagaimana cara mencuci tangan yang baik Cara Mencuci Tangan Yang Benar
dan benar. Dan Pengenalan Tentang Obat
Kepada Anak Usia Dini. Jurnal
Pengabdian Kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA
PERMENKES. (2014). Retrieved June 1,
Asmara, A. P. (2015). Pengembangan media
2020.
pembelajaran berbasis audio visual tentang
fromhttp://hukor.kemkes.go.id/upl
pembuatan koloid. JURNAL ILMIAH
oads/produk_hukum/PMK%20No.
DIDAKTIKA: Media Ilmiah
%203%20ttg%20Sanitasi%20Total%
Pendidikan dan Pengajaran, 15(2),
20Berbasis%20Masyarakat.pdf
156-178.
Hastuti, E. P., Aisah, S., & Santosa, B.
Cheppy, Riyana. (2007). Pedoman
(2011). Hubungan Peran Orang Tua
Pengembangan Media Video. Bandung:
Dengan Kebiasaan Mencuci Tangan
Program P3AI Universitas
pada Anak Prasekolah di Taman
Pendidikan Indonesia.
Pembiasaan Cuci Tangan yang Baik dan Benar pada Siswa Taman Kanak-Kanak (TK) …. 144
Rohmat Suprapto, Mardiyan Hayati, Silvia Nurbaity, Fitri Anggraeni, Satria Haritsatama, Tsamarah Qaulan Sadida, 144
Almah Firoh, Flandita Alri Pratama
DOI: https://doi.org/10.26714/jsm.2.2.2020.139-145
Jurnal Surya Masyarakat p-ISSN: 2623-0364
Vol. 2 No. 2, Mei 2020, Hal. 139-145 e-ISSN: 2623-0569
Pembiasaan Cuci Tangan yang Baik dan Benar pada Siswa Taman Kanak-Kanak (TK) …. 145
Rohmat Suprapto, Mardiyan Hayati, Silvia Nurbaity, Fitri Anggraeni, Satria Haritsatama, Tsamarah Qaulan Sadida, 145
Almah Firoh, Flandita Alri Pratama
DOI: https://doi.org/10.26714/jsm.2.2.2020.139-145