Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat dan
anugerah yang telah diberikan kepada penyusun, sehingga Panduan Evaluasi Kinerja Tenaga
Kesehatan Lainnya di RSU Ganesha ini dapat selesai disusun. Tidak lupa penyusun
menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan semua pihak yang telah
membantu dalam menyelesaikan Panduan ini.
Panduan ini masih akan ditinjau secara berkala dan berkelanjutan untuk disesuaikan
dengan kebutuhan dan perkembangan pelayanan kesehatan yang ada. Akhirnya disampaikan
terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan sehingga penyusunan
Panduan Evaluasi Kinerja Tenaga Kesehatan Lainnya ini dapat terlaksana. Panduan ini tidak
terlepas dari adanya kekurangan dan kelemahan. Adanya masukan dari para pengguna buku
ini sangat bermanfaat untuk perbaikan selanjutnya.
TENTANG
PANDUAN EVALUASI KINERJA
TENAGA KESEHATAN LAINNYA
DI RUMAH SAKIT UMUM GANESHA
DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM GANESHA
MEMUTUSKAN
Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM GANESHA
TENTANG PANDUAN EVALUASI KINERJA TENAGA
KESEHATAN LAINNYA DI RUMAH SAKIT UMUM GANESHA.
Pasal 1
Panduan Evaluasi Kinerja Tenaga Kesehatan Lainnya di Rumah Sakit Umum Ganesha
disusun untuk menjaga kompetensi dan profesionalisme tenaga kesehatan lainnya selain
dokter/perawat di RSU Ganesha.
Pasal 2
1) Dokumen panduan yang tercantum dalam Lampiran Peraturan Direktur ini, dijadikan
acuan dalam melakukan tugas dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Peraturan Direktur ini ;
2) Peraturan Direktur Rumah Sakit Umum Ganesha ini mulai berlaku sejak tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di : Gianyar
Pada tanggal : 21 April 2021
BAB I
DEFINISI
A. Kinerja
Kinerja atau prestasi kerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh
seorang pegawai dalam melaksanakan fungsinya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan
kepadanya. Kinerja merupakan kombinasi dari kemampuan, usaha dan kesempatan yang dapat
dinilai dari hasil kerja. Kinerja pada dasarnya bergantung pada 3 hal yaitu kemampuan,
keinginan dan lingkungan. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja individu dapat dibagi
menjadi faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yaitu faktor yang berhubungan
dengan kecerdasan, keterampilan, kestabilan emosi, sifat–sifat seseorang, meliputi sikap, sifat–
sifat kepribadian, sifat fisik, keinginan atau motivasi, umur, jenis kelamin, pendidikan,
pengalaman kerja, latar belakang budaya dan variabel-variabel personal lainnya. Faktor eksternal
yaitu faktor–faktor yang mempengaruhi kinerja yang berasal dari lingkungan, meliputi peraturan
ketenagakerjaan, keinginan pelanggan, pesaing, kondisi ekonomi, kebijakan organisasi,
kepemimpinan, tindakan–tindakan rekan kerja jenis latihan dan pengawasan, sistem upah dan
lingkungan sosial.
B. Penilaian Kinerja
Penilaian kinerja merupakan kajian sistematis tentang kondisi kerja pegawai yang
dilaksanakan secara formal yang dikaitkan dengan standar kerja yang ditentukan perusahaan.
Penilaian kinerja dapat dilihat dari hasil atau tingkat keberhasilan seseorang secara keseluruhan
selama periode tertentu dalam melaksanakan tugas dibandingkan dengan berbagai kemungkinan,
seperti standar hasil kerja, target atau sasaran atau kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu
telah disepakati bersama. Analisis kinerja perlu dilakukan terus menerus melalui proses
komunikasi pegawai dengan pimpinan/penilai. Evaluasi kinerja sendiri merupakan alat yang
paling baik untuk menentukan apakah karyawan telah memberikan hasil kerja yang memadai
dan melaksanakan aktivitas kinerja sesuai dengan standar kinerja dan membuat rekomendasi
perbaikan.
Panduan ini diterapkan kepada semua Tenaga Kesehatan Lainnya di semua unit di
Rumah Sakit Umum Ganesha. Pelaksana panduan ini adalah Komite Tenaga Kesehatan Lainnya
RSU Ganesha bekerja sama dengan Kepala Unit/Instalasi Penunjang RSU Ganesha untuk
meningkatkan profesionalisme tenaga kesehatan lainnya serta mengatur tata kelola klinis yang
baik agar mutu pelayanan tenaga kesehatan lainnya yang berorientasi pada keselamatan pasien di
Rumah Sakit lebih terjamin dan terlindungi.
BAB III
TATA LAKSANA
3.1 Proses Penilaian
Penilaian status kepegawaian dilaksanakan sesuai dengan status atau masa kerja yaitu :
1. Masa Orientasi, Training, dan Percobaan
a. Masa orientasi dilakukan selama 2 minggu, Training selama 1 bulan dan
Percobaan selama 3 bulan
b. Penilaian dilakukan oleh atasan langsung/kepala unit dan atasan tidak langsung
c. Penilaian kinerja tenaga kesehatan lainnya masa orientasi, training dan
percobaan sebagai berikut:
- Menguasai Materi Orientasi
- Mengetahui tentang prosedur kerja
- Ketelitian
- Komunikasi
- Kedisiplinan
- Inisiatif
- Kerjasama dengan atasan dan teman sekerja
d. Hasil penilaian disampaikan kepada Manager Penunjang dan Ketua Komite
Tenaga Kesehatan Lainnya.
Keterangan penilaian kinerja pegawai masa orientasi, training dan percobaan
sebagai berikut:
Sangat Baik : > 75
Baik : 60 s/d 75
Kurang : 40 s/d 59
Sangat Kurang : < 40
3. 2. Alat Ukur
a. Ceklist Penilaian Karyawan Orientasi
b. Ceklist Penilaian Karyawan Training
c. Ceklist Penilaian Karyawan Percobaan
d. Ceklist Penilaian Kinerja Tenaga Kesehatan Lainnya
BAB IV
DOKUMENTASI
Dokumentasi berupa hasil penilaian kinerja yang dilakukan baik pada masa
penjenjangan/status kepegawaian maupun penilaian berkala. Dan diarsipkan pada file
kepegawaian di SDM RSU Ganesha dan File Profil Tenaga Di Komite Tenaga Kesehatan
Lainnya.
LAMPIRAN FORMULIR PENILAIAN TENAGA
KESEHATAN LAINNYA
1
PENILAIAN KARYAWAN ORIENTASI UMUM
Nama : …………………………………………………………………...
Status Kepegawaian : …………………………………………………………………...
Jabatan/Departemen : …………………………………………………………………...
Periode Penilaian : …………………………………………………………………...
ANGKA
NO. UNSUR SUB UNSUR ANGKA
RATA-RATA
2
PENILAIAN NILAI
No. ANGKA
UNSUR SUB UNSUR ANGKA
RATA-RATA
Gianyar,………….
Yang Dinilai Pemberi Nilai,
(……………………..) (…….………………)
3
PENILAIAN KARYAWAN ORIENTASI KHUSUS
Nama : …………………………………………………………………...
Status Kepegawaian : …………………………………………………………………...
Jabatan/Departemen : …………………………………………………………………...
Periode Penilaian : …………………………………………………………………...
4
seperti:
Sopan, kasar, menimbulkan
amarah pada (atasan, teman
sekerja, dokter dan cara
menerima telepon).
5. Kedisiplinan a. Taat terhadap perintah atasan 1 2 3 4
b. Disiplin terhadap peraturan, 1 2 3 4
jumlah masuk kantor, izin
dan surat sakit
6. Inisiatif a. Banyak hal yang dilakukan 1 2 3 4
dan ingin dikerjakan
b. Masukan hal-hal yang 1 2 3 4
diketahui 1 2 3 4
c. Aktif dalam berdiskusi
7. Kerjasama a. Menunjukan sikap kooperatif 1 2 3 4
jika atasan/teman sekerja
meminta bantuan
b. Rela dengan ikhlas 1 2 3 4
membantu atasan, teman
sekerja bawahan walaupun
sudah lewat waktu.
Gianyar,………….
Yang Dinilai Pemberi Nilai,
(……………………..) (…….………………)
5
PENILAIAN CALON KARYAWAN NON MEDIS
Nama : …………………………………………………………………...
Status Kepegawaian : …………………………………………………………………...
Jabatan/Departemen : …………………………………………………………………...
Periode Penilaian : …………………………………………………………………...
Gianyar,………….
Yang Dinilai Pemberi Nilai,
(……………………..) (…….………………)
7
FORMULIR PENILAIAN KINERJA APOTEKER
INSTALASI FARMASI
TAHUN .................
10
Pegawai yang dinilai Atasan Langsung Manajer Penunjang Medis
( ) ( ) ( )
Tanggal : Tanggal : Tanggal :
11
FORMULIR PENILAIAN KINERJA TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN
INSTALASI FARMASI
TAHUN .................
14
FORMULIR PENILAIAN KINERJA RADIOGRAFER
INSTALASI RADIOLOGI
TAHUN .................
17
FORMULIR PENILAIAN KINERJA FISIOTERAPI
INSTALASI REHABILITASI MEDIS
TAHUN…….
KARYAWAN YANG DINILAI
Nama
Jabatan
Unit Kerja
ATASAN LANGSUNG
Nama
Jabatan
Unit Kerja
MANAJER PELAYANAN MEDIS
Nama
Jabatan
Unit Kerja
KOMPONEN PENILAIAN KINERJA Bobot Penilaian Nilai Total
Nilai
BOBOT KINERJA c=(jml
b/nilai
a (%) b (1-5) d=c x100
maksim
um)x a
KOMPETENSI 1 : PENGKAJIAN DAN MANAJEMEN 15%
FISIOTERAPI
19
Komentar Manajer Pelayanan Medis atas Komentar Kepala Instalasi :
20
FORMULIR PENILAIAN KINERJA AHLI GIZI
INSTALASI GIZI
TAHUN…….
KARYAWAN YANG DINILAI
Nama
Jabatan
Unit Kerja
ATASAN LANGSUNG
Nama
Jabatan
Unit Kerja
MANAJER PENUNJANG MEDIS
Nama
Jabatan
Unit Kerja
KOMPONEN PENILAIAN KINERJA Bobot Penilaian Nilai Total
Nilai
BOBOT KINERJA c=(jml
b/nilai
a (%) b (1-5) d=c x100
maksimum)
xa
KOMPETENSI 1 : MENYUSUN STANDAR MAKANAN 10%
(MENERJEMAHKAN KEBUTUHAN GIZI KE BAHAN
MAKANAN/ MENU )UNTUK KELOMPOK SASARAN
1 Menentukan standar porsi
2 Menetapkan spesifikasi bahan makanan yang dibutuhkan
3 Menilai kualitas bahan makanan
JUMLAH
KOMPETENSI 2 : MENYUSUN MENU UNTUK KELOMPOK 10%
SASARAN
1 Menyusun standar porsi
2 Menyusun standar resep dan standar bumbu
3 Menyusun master menu
4 Menyusun menu
JUMLAH
KOMPETENSI 3 : MELAKUKAN UJI CITA RASA / UJI 10%
ORGANOLEPTIK MAKANAN
1 Menyiapkan uji cita rasa/uji organoleptik makanan
2 Melakukan uji cita rasa/uji organoleptik makanan
JUMLAH
KOMPETENSI 4 : MELAKUKAN PENGADAAN DAN 10%
DISTRIBUSI MAKANAN SERTA TRANSPORTASI
MAKANAN
1 Mengidentifikasi klien yang dilayani
2 Menentukan system pemesanan makanan untuk klien
3 Menentukan standar makanan dan standar penyajian
makanan
4 Menetapkan system pengadaan makanan
JUMLAH
21
KOMPETENSI 5 : MELAKUKAN PENAPISAN GIZI 5%
(NUTRITIONAL SCREENING) PADA KLIEN/ PASIEN
SECARA INDIVIDU
1 Mengidentifikasi klien yang dilayani
2 Menentukan metode skrining gizi
3 Melaksanakan skrining gizi
JUMLAH
KOMPETENSI 6 : MELAKUKAN PENGKAJIAN GIZI 10%
(NUTRITIONAL ASSESMENT) PADA KLIEN/PASIEN SECARA
INDIVIDU
1 Mengidentifikasi klien yang dilayani
2 Melakukan pengkajian gizi
JUMLAH
KOMPETENSI 7 : MERENCANAKAN DAN 10%
MENGIMPLEMENTASIKAN RENCANA ASUHAN GIZI
PASIEN
1 Mengidentifikas pasien
2 Melaksanakan perencanaan asuhan gizi
3 Melaksanakan implementasi asuhan gizi
JUMLAH
KOMPETENSI 8 :MELAKUKAN MONITORING DAN 10%
EVALUASI ASUPAN GIZI ATAU MAKAN PASIEN
1 Mengidentifikasi klien/ pasien
2 Melaksanakan monitoring asupan gizi/ makanan
3 Melaksanakan evaluasi asupan gizi/makanan
JUMLAH
KOMPETENSI 9 : MENILAI STATUS GIZI 10%
1 Menyiapkan penilaian status gizi secara antropometri
2 Melakukan penilaian status gizi secara antropometri
JUMLAH
KOMPETENSI 10 : PROFESIONAL DAN ETIKA 5%
1 Bekerja sesuai standar dan aturan yang berlaku
2 Memberikan pelayanan yang professional kepada pasien
apapun
3 Mempertahankan privasi dan rahasia pasien
4 Diakui dan melakukan praktek sesuai dengan tingkat
pengetahuan
5 Menunjukkan pendekatan professional terhadap praktek seperti
datang tepat waktu, pakaian yang baik, dan tingkah laku yang
baik
JUMLAH
KOMPETENSI 11 : KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI 5%
1 Berkomunikasi secara efektif dengan pasien dan keluarganya
2 Memperkenalkan diri kepada pasien dan keluarga
3 Menjelaskan prosedur dan informasi secara jelas kepada pasien
4 Berkomunikasi secara efektif dengan tim kesehatan yang lain
JUMLAH
KOMPETENSI 12 : PRAKTEK KESELAMATAN PASIEN 5%
1 Mampu melakukan identifikasi pasien dengan benar
22
2 Prosedur cuci tangan dilakukan secara tepat dan sesuai dengan
SPO
3 Tidak melakukan kesalahan dalam memberikan pelayanan
kefarmasian
4 Menjaga lingkungan kerja yang bersih dan aman
JUMLAH
Jumlah Nilai
KETERANGAN : CATATAN :
Sangat baik/istimewa : >95
Baik : 86 s/d 95
Cukup : 66 s/d 85
Kurang : 51 s/d 65
Sangat kurang : < 50
Tanggapan Dari Pegawai Yang Dinilai
23
FORMULIR PENILAIAN KINERJA ANALIS KESEHATAN
INSTALASI LABORATORIUM
TAHUN .................
25
JUMLAH
KOMPETENSI 8 : MELAKUKAN PENILAIAN 5%
ANALITIS/KELAYAKAN TERHADAP MUTU
HASIL PENGUJIAN SPECIMEN SEBELUM
HASIL DIBERIKAN KEPADA PELANGGAN
1 Melakukan koreksi terhadap
proses/alat/specimen/reagensia
JUMLAH
KOMPETENSI 9 : PROFESIONAL DAN ETIKA 10%
1 Bekerja sesuai standard dan aturan yang berlaku
2 Memberikan pelayanan yang professional kepada
pasien apapun
3 Mempertahankan privacy dan rahasia pasien
4 Diakui dan melakukan praktek sesuai dengan
tingkat pengetahuan
5 Menunjukkan pendekatan professional terhadap
praktek seperti datang tepat waktu, pakaian yang
baik, dan tingkah laku yang baik
JUMLAH
KOMPETENSI 10 : KETERAMPILAN 10%
KOMUNIKASI
1 Berkomunikasi secara efektif dengan pasien dan
keluarganya
2 Memperkenalkan diri kepada pasien dan keluarga
3 Menjelaskan prosedur dan informasi secara jelas
kepada pasien
4 Berkomunikasi secara efektif dengan tim
kesehatan yang lain
JUMLAH
KOMPETENSI 11 : PRAKTEK KESELAMATAN 10%
PASIEN
1 Mampu melakukan identifikasi pasien dengan
benar
2 Prosedur cuci tangan dilakukan secara tepat dan
sesuai dengan SPO
3 Tidak melakukan kesalahan dalam memberikan
pelayanan kefarmasian
4 Menjaga lingkungan kerja yang bersih dan aman
JUMLAH
Jumlah Nilai
KETERANGAN: CATATAN
Sangat Baik/Istimewa : >95
Baik : 86 s/d 95
Cukup : 66 s/d 85
Kurang : 51 s/d 65
Sangat Kurang : < 50
26
Komentar Manajer Penunjang Medis atas Komentar Kepala Instalasi :
27