Puja dan puji syukur kita panjatkan kehadirat ALLAH SWT. Tuhan Yang Maha
Kuasa atas segala limpahan rahmat dan karunia-NYA sehingga Selayang Pandang Desa
Kekeri yang saat ini berada ditangan Bapak/Ibu/Saudara dapat tersusun dengan baik sesuai
harapan kita bersama.
Tata Naskah maupun sistematika yang kami pergunakan dalam penyusunan
Selayang Pandang ini sangat sederhana, tetapi harapan kami kesederhanaan ini hendaknya
tidak menjadi penghalang untuk mendapatkan informasi gambaran secara umum tentang
Desa Kekeri. Apabila terdapat hal-hal yang perlu mendapatkan klarifikasi kami terbuka
untuk menerima masukan ataupun kritikan yang tentunya mengarah kepada perbaikan
untuk kesempurnaan Selayang Pandang ini.
Akhirnya hanya kepada ALLAH kita berserah diri dan memohon kekuatan serta
petunjuk-Nya, semoga bermanfaat.
HAFIZIN, A.Md.
1
SELAYANG PANDANG P2WKSS DESA KEKERI TAHUN 2010 S/D. 2012
SEJARAH SINGKAT
PEMERINTAH DESA KEKERI
Nama Kekeri diambil dari bahasa Sasak yang berasal dari kata “ KEKER“ yang
berarti “ PAGAR “ Oleh karena itulah disebelah timur Desa Kekeri didirikan sebuah
pintu “ PURI “ sebagai tempat penjagaan dan merupakan benteng pertahanan Desa
untuk mencegah masuknya pendatang-pendatang dari luar misalnya dari Lombok
Timur, Lombok Tengah dan wilayah-wilayah lain yang ada diwilayah Lombok Barat.
Sejak terbentuknya, Desa Kekeri terdiri dari 2 (dua) dusun yaitu Dusun Kekeri dan
Gegutu Dayan Aik. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 tahun 1999 tentang
Pemerintahan Daerah pada tahun 2001 Desa Kekeri melekasanakan pemekaran Dusun
Kekeri menjadi Dusun Kekeri Timur yang ditetapkan dengan Peraturan Desa Kekeri
Nomor : 07/PEM/VII/2002, tanggal 17 Juli 2002, sehingga wilayah Desa Kekeri
bertambah menjadi 3 (tiga) dusun, yaitu ;
2
SELAYANG PANDANG P2WKSS DESA KEKERI TAHUN 2010 S/D. 2012
1. Dusun Kekeri
2. Dusun Gegutu Dayan Aik
3. Dusun Kekeri Timur
a. Pemerintahan Dusun
a.1. Dusun Kekeri
Pada jaman penjajahan nama Kepala Dusun yaitu Keliang atau Jero, Keliang
Kekeri pertama kali dijabat oleh MAMIQ NUSASIH secara estafet digantikan oleh
putranya yang bernama MAMIQ MULIASIH. Jabatan Keliang (kadus) Kekeri
pada masa itu masih dirangkap oleh Kepala Desa. Sekitar Tahun 1947 pada masa
pemerintahan Mamiq Muliasih sedang berjalan barulah jabatan Keliang dipisahkan
dengan jabatan Kepala Desa sehingga pada tahun 1947 itu ditetapkanlah Kepala
Dusun yang pertama yang dijabat oleh MAMIQ SALKIAH.
Sekitar tahun 1974 nama atau istilah keliang diganti dengan nama Kepala
Kampung berdasarkan Undang-Undang nomor 5 Tahun 1974 Tentang
Pemerintahan Daerah dan diperkuat lagi dengan Undang-Undang No.5 Tahun 1979
yang mengatur lebih khusus tentang Desa. Dengan berlakunya Undang-Undang
nomor 5 tahun 1979 memberikan kewenangan yang lebih luas kepada Desa untuk
mengatur Desanya. Sehingga penetapan seorang Kepala Kampung tidak lagi
berdasarkan keinginan Kepala Desa ataupun pemerintah diatasnya. Sejak itu
penetepan seorang Kepala Kampung ditentukan melalui Pemilihan oleh masyarakat
dusun setempat. Sekitar tahun 1984 nama Kepala Kampung berubah menjadi
Kepala Dusun dan istilah ini masih digunakan dan melekat dalam kehidupan
bermasyarakat sampai saat ini.
3
SELAYANG PANDANG P2WKSS DESA KEKERI TAHUN 2010 S/D. 2012
a.2. Dusun Gegutu Dayan Aik ;
Dusun Gegutu Dayan Aik diperkirakan terbentuk bersamaan dengan
terbentuknya Desa Kekeri. Sejak terbentuknya Dusun Gegutu Dayan Aik sama
seperti dusun-dusun lainnya telah berkali-kali mengalami pergantian Kepala Dusun.
Adapun nama-nama yang pernah menjabat Kepala Dusun di Dusun Gegutu Dayan
Aik adalah sebagai berikut :
1. Amaq Silah
2. Hasan
3. Jumahir
4. Sahdi
5. Lalu Mashun
6. Sulaiman
7. Lalu Munggah
8. Bahraini Yaltaqyan
9. Haji Nasrudin (tahun 2008 s/d. sekarang)
Adapun Pejabat Kepala Desa Kekeri sejak terbentuknya tahun 1867 sampai saat
ini adalah sebagai berikut :
1. MAMIQ NUSASIH ( TH.1867 -1909 )
2. MAMIK MULIASIH ( TH.1909 -1953 )
3. HAJI MAHSIN ( TH.1953 - 1961)
4. HAJI MOH.MUNIR ( TH.1961 -1967 )
5. HAJI MOH. AKMAL ( TH.1967 -1986 )
6. LAMSASIH (PJS) ( TH.1986- 1990 )
7. MAHYUDIN ( TH.1990- 2006 )
8. HAFIZIN A.Md. ( TH.2006 s/d. Sekarang
maupun perkebunan
- Sebelah kiri warna Biru berarti DAMAI
Artinya Masyarakat Desa Kekeri Selalau
berusaha untuk dapat hidup dalam kedamain
SOLAH SOLOH dan ketentraman
SOLEH
5
SELAYANG PANDANG P2WKSS DESA KEKERI TAHUN 2010 S/D. 2012
6. Motto : SOLAH, SOLOH, SOLEH bermakna ;
- SOLAH : Patut, bagus, baik, terpuji, hal yang tidak berlebih-lebihan
suatu keyakinan dan upaya masyarakat Desa Kekeri untuk selalu berbuat
yang baik sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang ada.
- SOLOH yang berarti Patuh, rukun, damai, toleransi, saling harga
menghargai, kesepakatan ,dan musyawarah. Suatu hal yang diyakini oleh
masyarakat Desa Kekeri bahwa semua permasalahan diupayakan
penyelsaiannya melalui musyawarah untuk mufakat demi terciptanya
suasana harmonis, rukun dan damai.
- SOLEH berarti Pacu, taat, tunduk, rajin, giat tak mengenal putus asa yang
diharapkan sebagai watak dan kepribadian masyarakat Desa Kekeri
sehingga dalam menjalani kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara selalu tunduk dan taat kepada segala ketentuan hukum dan
perundang-undangan yang berlaku.
-------------
6
SELAYANG PANDANG P2WKSS DESA KEKERI TAHUN 2010 S/D. 2012
3. SEJARAH SINGKAT PKK DESA KEKERI
PKK Desa Kekeri diperkirakan berdiri sekitar tahun Seribu sembilan ratus
delapan puluhan. Pada masa itu Kepala Desa Kekeri dijabat oleh Bapak
H. M. Akmal yang memimpin Desa Kekeri sejak tahun 1967 sampai dengan tahun
1986. Sesuai ketentuan yang berlaku dalam kepengurusan PKK bahwa yang
menjadi ketua TP. PKK adalah isteri Kepala Desa. Maka Ketua TP. PKK Desa
Kekeri untuk pertamakalinya dijabat oleh NY. MAHRAH AKMAL yang
merupakan isteri dari H. M. Akmal.
Berdasarkan urutannya Ketua TP. PKK Desa Kekeri selama periode 1980
sampai saat ini adalah sebagai berikut :
NO NAMA JABATAN
1 Ny. Sri Rohmadani Hafizin Ketua Umum
2 Ny. Nur’aini Muhaimin Ketua I
3 Ny. Hendrawati M.Zaky Ketua II
4 Ny. Sri Palupi Usodo Ketua III
5 Ny. Dra. Nur’aini Muhalil Ketua IV
6 Ny. Kustiah Gandu Wahyudi Sekretaris
7 Ny. Zohrah Sukiman Bendahara
8 Ny. Aenun Hamzah Ketua Pokja I
9 Ny. Raodah Muchtar Wakil Ketua Pokja I
10 Nn. Nurbaiti Anggota Pokja I
11 Nn. Lilik Marlina Anggota Pokja I
12 Ny. Yudiyana Ketua Pokja II
13 Nn. Baiq Rizkiatul Latifah Wakil Ketua Pokja II
14 Ny. Riadah Suparla Anggota Pokja II
15 Nn. Zuhaini Anggota Pokja II
16 Ny. Dwi Agusni Djayawati Ketua Pokja III
17 Ny. Zulaeni Najamuddin Wakil Ketua Pokja III
18 Ny. Hj. Hariyati Saharman Anggota Pokja III
19 Ny. Rabiatun Anggota Pokja III
20 Ny. Sri Wahyuni Lukman Ketua Pokja IV
21 Ny. Hidayah Musta’in Wakil Ketua Pokja IV
22 Ny. Zaozatun Mulyadi Anggota Pokja IV
23 Ny. Lilis Azhari Anggota Pokja IV
7
SELAYANG PANDANG P2WKSS DESA KEKERI TAHUN 2010 S/D. 2012
GAMBARAN UMUM DESA KEKERI
KECAMATAN GUNUNGSARI KABUPATEN LOMBOK BARAT
Desa Kekeri adalah salah satu Desa dari 16 Desa yang ada diwilayah Kecamatan
Gunungsari Kabupaten Lombok Barat dan terletak dibagian Timur wilayah Kecamatan
Gunungsari yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Lingsar.
Adapun batas-batas Desa Kekeri, yaitu ;
Sebelah Utara : Desa Mambalan dan Desa Ranjok
Sebelah Timur : Desa Dasan Geria Kec. Lingsar.
Sebelah Selatan : Kelurahan Sayang-Sayang dan Rembiga KotaMataram
Sebelah Barat : Desa Midang
Desa Kekeri terdiri dari 3 (tiga) Dusun yaitu :
1. Dusun Kekeri
2. Dusun Gegutu Dayan Aik
3. Dusun Kekeri Timur
Dengan Jumlah Penduduk, masing-masing dusun sebagai berikut ;
No. Keadaan Penduduk Tahun
Dusun 2010 2011
Jml. Jumlah Jiwa Jml. Jumlah Jiwa
L+P L+P
KK L P KK L P
1. Kekeri 482 847 803 1.650 487 863 807 1.670
2. Gegutu DA 442 808 809 1.617 453 819 885 1.704
3. Kekeri Timur 321 574 608 1.182 328 586 610 1.196
Jumlah Penduduk Desa Kekeri
(Jml No.1 s/d. 3) 1.245 2.229 2.220 4.449 1.268 2.268 2.302 4.570
Penduduk Desa Kekeri mayoritas beragama Islam dan memiliki toleransi yang
tinggi terhadap penganut agama lainnya. Dalam memenuhi kebutuhan hidup baik secara
jasmani maupun rohani masyarakat Desa Kekeri mempunyai keanekaragaman kegiatan
usaha dalam bentuk kelompok usaha seperti kelompok Tani, Kelompok Peternakan,
Kelompok Usaha Bakulan, kelompok usaha industri rumah tangga dan lain sebagainya.
Sedangkan secara rohani (mental-spritual) masyarakat Desa Kekeri telah berupaya
memenuhi kebutuhan dibidang ilmu pengetahuan umum maupun ilmu-ilmu agama. Hal ini
dapat dilihat dari ketersediaan lembaga-lembaga pendidikan baik formal maupun informal
seperti adanya gedung-gedung SD, PAUD, Kelompok Belajar, Masjid, Musholla,
kelompok pengajian (majelis ta’lim).
8
SELAYANG PANDANG P2WKSS DESA KEKERI TAHUN 2010 S/D. 2012
Sekilas gambaran umum mengenai Desa Kekeri Kecamatan Gunungsri Kabupaten
Lombok Barat sebagai berikut ;
I. a. Luas Wilayah Desa Kekeri 190 Ha, dengan peruntukan yang terdiri dari ;
Keadaan Tahun
No Jenjang 2010 2011 2012
pendidikan L P L+P L P L+P L P L+P
(org) (org) (org) (org) (org) (org) (org) (org) (org)
1. Belum Sekolah - - - - - - - - -
2. Buta Aksara 135 324 459 120 299 419 23 51 74
3. Tamat SD 513 548 1.061 513 548 1.061 513 548 1.061
4. Tamat SLTP/MTs 119 98 217 135 102 237 135 102 237
5. Tamat STA/MA 145 165 310 168 182 350 168 182 350
6. Tidak Tamat SD 434 612 1.046 434 612 1.046 434 612 1.046
7. Diploma 1 3 7 10 4 8 12 4 8 12
8. Diploma 2 2 3 5 3 4 7 3 4 7
9. Diploma 3 3 3 6 3 5 8 3 5 8
10. S1 37 31 68 40 31 71 40 31 71
11. S2 7 - 7 7 - 7 7 - 7
12. S3 - - - - - - - - -
9
SELAYANG PANDANG P2WKSS DESA KEKERI TAHUN 2010 S/D. 2012
d. Kesehatan Masyarakat;
1.Kelahiran, Kematian Bayi & Kematian Ibu melahirkan
Keadaan Tahun
No Uraian 2010 2011 2012
L P L+P L P L+P L P L+P
(org) (org) (org) (org) (org) (org) (org) (org) (org)
1. Bayi lahir 42 35 77 50 39 89
2. Bayi mati 2 - 2 - - - - 1 1
3. Bayi Lahir Mati - - - - - - - - -
4. Kematian Ibu - - - - - - - -
melahirkan
b. Ibu Hamil ;
Bendera warna merah : ibu hamil resiko tinggi
Bendera warna Hijau : normal
Bendera warna kuning : antisipasi
10
SELAYANG PANDANG P2WKSS DESA KEKERI TAHUN 2010 S/D. 2012
1. Status Gizi Balita
No. Status Gizi Balita Keadaan Tahun Keter.
2010 2011 2012
1. Jumlah Balita 438 487 527
2. Jumlah Balita yang datang ke
Posyandu 350 405 475
3. Jumlah Balita yang naik Berat
Badannya 273 345 451
4. Jumlah Balita yang Turun Berat 2
Badannya (BGM) 8 0
5. Jumlah Balita yang Berat Badannya 62 56 24
Tetap (BBT)
6. Jumlah Balita yang gizi kurang 6 2 0
7. Jumlah Balita Gizi Buruk 1 0 0
Terhadap Bayi/balita yang tidak datang ke Posyandu maka dilakukan sweping oleh
kader posyandu masing-masing sehingga tingkat kehadiran di Posyandu dapat
mencapai antara 90 s/d. 100 % pada tahun 2011 sd. Akhir tahun 2012 ini.
Keadaan Tahun
No 2010 2011
Nama Umur Alamat Nama Umur Alamat
(th) (th)
1. Miskah 43 Kekeri timur Nurasih 67 Gegutu DA
2. Muhsin 46 Keker timur Salmah 70 Kekeri
3. Jumahir 82 Gegutu DA Sarkiah 59 Kekeri timur
4. H. Jama’in 45 Kekeri timur Baderun 53 Kekeri timur
5. H. Sahli 65 Kekeri timur Mahyam 64 Kekeri timur
6. Safitri azzatul 0,9 Kekeri timur
ahfa
7. Julio 13 Kekeri
8. Jakpar 47 Kekeri
9. H.Mahidin 67 Gegutu DA
a. Peserta KB
Keadaan Tahun Keterangan
No. Cakupan Akseptor KB 2010 2011 2012
(orang) (orang) (orang)
1. Jumlah PUS 841 869 897
2. Jumlah PUS tidak ber-KB; 325 234 190
a.Hamil 51 49 49
b. Ingin anak segera (ias) 90 65 46
c. Tidak Ingin Anak Lagi 92 59 48
d. Ingin Anak ditunda 93 61 48
3. Jumlah WUS 1298 1342 1369
b. Peserta KB Aktif
c. KB Klinik Pemerintah
12
SELAYANG PANDANG P2WKSS DESA KEKERI TAHUN 2010 S/D. 2012
d. KB Klinik Swasta
Peserta KB berdasarkan Keadaan Tahun
No. alat kontrasepsi ; 2010 2011 2012 Keterangan
(orang) (orang) (orang)
1. IUD - 5 4
2. MOW - - -
3. MOP - - -
4. Suntikan 72 120 185
5. Implan - - 6
6. Pil - 6 7
7. Kondom 4 5 5
Jumlah 76 136 207
c.Keluarga Sejahtera
Tingkat kesejahteraan Keadaan Tahun
No. Keluarga 2010 2011 2012 Keterangan
(RT) (RT) (RT)
1. Jumlah Rumah Tangga 1.245 1.268 1.295
2. Pra Sejahtera 229 205 174
3. Sejahtera I 532 541 554
4. Sejahtera II 211 240 271
5. Sejahtera III 271 274 287
6. Sejahtera III+ 6 8 9
13
SELAYANG PANDANG P2WKSS DESA KEKERI TAHUN 2010 S/D. 2012
Stress - - -
Keadaan Tahun
No. Lemabaga Pendidikan 2010 2011 2012 Keterangan
1. PAUD 2 2 2
2. Taman Kanak-Kanak - - 1
3. SD/MI 2 2 2
4. SMP/MTs - - -
5. SMA/MA - - -
6. SMK - - -
7. Perguruan Tinggi - - -
Keadaan Tahun
No. Jenis Profisi/Pekerjaan 2010 2011 2012 Keterangan
(org) (org) (org)
1 2 3 4 5 6
1 Petani 210 112 112
2 Buruh Lepas 690 935
3 Pedagang Bakulan 40 56 68
4 Wiraswasta 76 87 112
5 Pengerajin 6 4 4
6 Peternak 51 63 51
7 Karyawan Swasta 32 32 40
8 Usaha Perikanan 2 - -
9 Tukang Bangunan 35 35 35
10 PNS 85 85 85
11 TNI 5 5 5
12 POLRI 3 3 4
13 Home Industri 10 10 12
14 Tukang Pijat 5 5 5
15 Tukang Jahit 4 6 8
16 Tukang Las/Montir 4 6 7
17 Tukang Ojek 25 27 30
18 Kusir Cidomo 1 1 1
19 Sopir 30 30 30
20 Pembantu Rumah Tangga 30 26 23
14
SELAYANG PANDANG P2WKSS DESA KEKERI TAHUN 2010 S/D. 2012
III. Cakupan Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih
----------------
15
SELAYANG PANDANG P2WKSS DESA KEKERI TAHUN 2010 S/D. 2012
PROGRAM TERPADU PENINGKATAN PERANAN WANITA
MENUJU KELUARGA SEHAT SEJAHTERA (P2WKSS)
DESA KEKERI KECAMATAN GUNUNGSARI
TAHUN 2010
I. DASAR
a. Pengumpulan Data Dasar;
Pengumpulan data dasar masing-masing sektor yang terkait dalam Kegiatan
Peningkatan Peranan Wanita
Menuju Keluarga Sejahtera
(P2WKSS) dilakukan
berdasarkan data yang
terdapat pada Profil Desa
Kekeri Tahun 2010 dan 2011.
Kegiatan pengumpulan,
pengolahan dan publikasi
data profil desa dilaksanakan
oleh Kelompok Kerja (Pokja)
profil desa yang dibentuk
Suasana kerja Pokja Profil Desa
berdasarkan Peraturan
Menteri Dalam Negeri
Nomor 12 Tahun 2007 tentang Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Data
Profil Desa dan Kelurahan. Pembentukan Pokja Profil Desa ditetapkan melalui
Keputusan Kepala Desa Kekeri Nomor 5 Tahun 2010 sebagaimana tersebut dalam
lampiran 1.
Data-data yang terdapat dalam profil desa kemudian dikelola oleh TP. PKK Desa
Kekeri untuk dikaji dan dikros cek kebenaran data tersebut kelapangan. Hasil kajian
dilapangan yang disampaikan kepada masing-masing pokja PKK untuk menggali
potensi sekaligus permasalahan yang terdapat pada masyarakat.
c. Kegiatan Penyuluhan;
c.1. Peningkatan kesehatan dasar gizi ibu dan anak;
Kegiatan yang
dilaksanakan dalam upaya
meningkatkan kesehatan
dasar gizi ibu dan anak
yaitu berupa penyuluhan
yang dilaksanakan melalui
Posyandu khususnya di
meja 5. Kegiatan
Posyandu tidak hanya
melibatkan kader
posyandu sebagai
PMT Ibu Hamil dan Balita
pelaksana utama tetapi
juga kelompok PKK Desa Kekeri. Materi pokok yang disampaikan pada setiap
penyuluhan yaitu ;
- penekanan tentang
bagaimana memilih
makanan sederhana
yang mengandung
protein, karbohidrat
serta nutrisi yang
dibutuhkan oleh tubuh.
- Menjaga dan mengatur
pola makan, karena
timbulnya masalah
17
SELAYANG PANDANG P2WKSS DESA KEKERI TAHUN 2010 S/D. 2012
gizi buruk lebih banyak disebabkan oleh penerapan pola makan yang kurang
baik dan tidak teratur.
18
SELAYANG PANDANG P2WKSS DESA KEKERI TAHUN 2010 S/D. 2012
Oktober 2010 di Bapelkes Mataram yang diselnggarakan oleh Perkumpulan
Panca Karsa Mataram kerjasama dengan Pemda Lobar.
2. Pelatihan Konselor tentang Kesehatan Reproduksi
3. Pelatihan kepemimpinan perempuan
d.1. Mendorong anak usia sekolah untuk mengikuti pendidikan dasar 9 tahun;
TP.PKK Desa Kekeri
bekerja sama dengan
Pemerintah Desa
melalui Program
PNPM-GSC dan NICE
melaksanakan kegiatan-
kegiatan sebagai berikut
;
c.Memberikan
bantuan buku
pelajaran bagi siswa SD
19
SELAYANG PANDANG P2WKSS DESA KEKERI TAHUN 2010 S/D. 2012
dan SMP yang berdomisili di Desa Kekeri sebanyak 2.970 eksmplar tahun
2011.
d.Membangun
Penyerahan skat ruangsekolah
bantuan perlengkapan kelas dan
di
Meubler kepada Siswa SD dan SMP
SDN 1 Kekeri pada tahun 2011.
e. Melakukan kegiatan penyuluhan berupa Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) bagi siswa SD 1 dan 2 Kekeri, 2010 s/d. 2012
20
SELAYANG PANDANG P2WKSS DESA KEKERI TAHUN 2010 S/D. 2012
Dana sebesar Rp.5 juta dengan sasaran satu kelompok atau sebanyak
20 orang tetapi dalam pelaksanaannya kami mampu mengembangkan
menjadi 2 kelompok atau sebanyak 40 orang. Sehingga pada tahun
2010 angka penyandang buta aksara berkurang menjadi 419 orang
dari jumlah 459 orang.
21
SELAYANG PANDANG P2WKSS DESA KEKERI TAHUN 2010 S/D. 2012
Dalam upaya mengantisipasi terjadinya kemerosotan akhlak pada generasi
muda sehingga para pemuda
di Desa Kekeri dapat
membentengi diri dari
pergaulan bebas, penyalah-
gunaan Narkoba, kenakalan
remaja dan hal-hal lain yang
bertentangan norma-norma
kehidupun bermasyarakat,
befrbangsa dan bernegara,
maka telah diupayakan
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) strategi yang tepat dalam
melakukan pendidikan
karakter dan pekerti bangsa di keluarga dan masyarakat berupa kegiatan-
kegiatan sebagai berikut :
1. Bina Keluarga Balita (BKB)
2. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
II. LANJUTAN
a. Pelayanan
a.1. Peningkatan Pendapatan Keluarga melalui koperasi dan usaha kelompok;
- untuk meningkatkan pendapatan keluarga TP.PKK Desa Kekeri
menyelenggarakan kegiatan berupa :
a. Kelompok Simpan Pinjam Khusus Perempuan (SPP) melalui
programmm PNPM-MP
b. Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K)
c. Koperasi Al-Ummi
d. Koperasi Pade Mare
e. Kelompok Usaha Bakulan
f. Kelompok Usaha Warung/Kios
g. Warung Posyandu
h. Kelompok Usaha Wanita Tani (KWT)
2. Gotong Royong
Ini adalah sikap kebersamaan, saling membantu. Sikap gotong royong
sudah ada dalam tradisi, budaya hidup masyarakat, seperti :
- Arisan, jimpitan, Tujuh bulanan, begawe (hajatan dalam pernikahan,
khitanan, membantu warga yang akan menunaikan ibadah haji) belangar
(membantu warga yang mendapat musibah kematian), Arisan Kawin,
Santunan Kematian, gotong royong dalam rangka membangun tempat ibadah
dan tempat-tempat umum lainnya. Bentuk kebersamaan seperti ini harus terus
dipupuk dan dipelihara kelestariannya.
3. Pangan
Dalam hal pangan, PKK menggalakkan penyuluhan untuk pemanfaatan
pekarangan, antara lain dengan menanam tanaman yang bermanfaat, seperti
sayuran, ubi-ubian, buah-buahan dan bumbu-bumbuan. Bahkan juga
dianjurkan memelihara unggas dan ikan serta cara pemeliharaannya di lahan
pekarangan mereka sendiri. Hasilnya dimanfaatkan untuk kepentingan
keluarga, dan selebihnya dapat dijual untuk menambah pendapatan keluarga
dan meningkatkan penganekaragaman pangan lokal. Pembinaan teknis
diadakan dalam kerjasama dengan dinas pertanian setempat.
4. Sandang
Sebagai salah satu kebutuhan dasar, pakaian sangat berpengaruh
terhadap pembentukan kepribadian, sikap, perilaku dan kesehatan. Dalam
mewujudkan maksud tersebut perlu dilakukan upaya-upaya dalam bentuk
penyelenggaraan Pelatihan Kursus Tata Rias, Tata Busana dan penyuluhan
tentang Tata Cara menggunakan dan memelihara pakain yang bersih dan sehat.
7. Kesehatan
Kesehatan adalah kebutuhan dasar manusia. Orang harus belajar
bagaimana cara menjaga, memelihara kesehatan diri, keluarga dan
lingkungannya. Memelihara kesehatan diri sendiri, keluarga dan
lingkungannya sangat erat kaitannya dengan persoalan kemiskinan dan ketidak
tahuan, serta pendidikan yang rendah. Setiap orang mempunyai tugas
kewajiban dan bertanggung-jawab untuk memelihara kesehatan diri sendiri,
keluarga dan lingkungannya. Orang harus tahu dan mewujudkannya dalam
sikap hidup sehari-hari untuk hidup bersih dan sehat, menjaga lingkungan yang
sehat, baik didalam, maupun diluar rumah. Perhatian khusus ditujukan pada
kesehatan ibu dan anak, pasangan usia subur, ibu hamil dan ibu menyusui.
Untuk mendekatkan sistem pelayanan kesehatan kepada golongan ini, dibentuk
Pos Pelayanan Terpadu (POSYANDU), dengan kader Posyandu yang terlatih.
Ada 5 Pelayanan Dasar di Posyandu, yaitu : Imunisasi, Gizi, Keluarga
Berencana, Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), dan Penanggulangan Diare. Secara
teratur ibu hamil memeriksakan diri di Posyandu, dan membawa anak
balitanya untuk pemeriksaan kesehatan (penimbangan anak dan imunisasi).
Penyuluhan tentang kesehatan, gizi dan keluarga berencana diadakan di
Posyandu, bahkan diadakan pula pemberian makanan tambahan serta
demonstrasi tentang makanan bergizi. Kader Posyandu mendapat pelatihan
pengetahuan dan keterampilan dalam bidang kesehatan yang menjadi program
Posyandu. Untuk menjaga semangat kerja Kader Posyandu, PKK
menyelenggarakan Study banding dan rekreasi Kader Posyandu yang
pelaksanaannya disesuaikan situasi dan kondisi para kader dan PKK.
Pengalaman menyatakan bahwa hal ini sangat membantu dalam upaya
memotivasi semangat kerja kader bahkan juga Tim Penggerak PKK Desa
Kekeri. Untuk meningkatkan kepedulian kepada para lanjut usia (Lansia),
diadakan juga Posyandu Lansia.
24
SELAYANG PANDANG P2WKSS DESA KEKERI TAHUN 2010 S/D. 2012
koperasi. Selain manfaat bagi peningkatan ekonomi keluarga, koperasi juga
dapat menjadi jalur menciptakan lapangan kerja.
b. Pendampingan;
III. PENDUKUNG
25
SELAYANG PANDANG P2WKSS DESA KEKERI TAHUN 2010 S/D. 2012
1. Pemantauan dan Evaluasi
a. Pemantauan
a.1. Penyusunan Rencana Kerja Kelompok
b. Evaluasi;
b.1. Hasil kegiatan guna menyusun rencana kerja selanjutnya;
2. Keberlanjutan
2.a. Pemantauan forum koordinasi dan konsultasi yang telah ada ditingkat
Kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan;
2.b. Kursus atau Pelatihan P2WKSS desa/Kelurahan;
PENUTUP
Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) Desa Kekeri ini
tentunya tidak akan dapat menjawab keseluruhan dari apa yang ingin diketahui oleh pihak-
pihak terkait. Namun hendaknya pemaparan tersebut sedikit tidak dapat memberi
gambaran tentang pelaksanaan program P2WKSS di Desa Kekeri. Adapun tentang hal-hal
yang tidak atau belum tercantum dalam selayang pandang ini dapat didiskusikan bersama
baik kepada kami Pemerintah Desa Kekeri, TP.PKK Desa Kekeri ataupun pihak-pihak
Terimakasih.
Wassalam mu’alaikum Wr Wb
27
SELAYANG PANDANG P2WKSS DESA KEKERI TAHUN 2010 S/D. 2012
HAFIZIN,A.Md
LAMPIRAN-LAMPIRAN
28
SELAYANG PANDANG P2WKSS DESA KEKERI TAHUN 2010 S/D. 2012
29
SELAYANG PANDANG P2WKSS DESA KEKERI TAHUN 2010 S/D. 2012