Anda di halaman 1dari 2

PEMASANGAN BLOOD LINE PADA MESIN HEMODIALISIS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


947/HD/X/2022 1/2

Ditetapkan

SPO Tanggal Terbit Direktur Rumah Sakit AMC


31 Oktober 2022

dr. Fery Fardian. M.MKes

Pengertian Pemasangan alat berupa selang khusus ( Blood Line ) yang digunakan untuk
melakukan sirkulasi darah di luar tubuh pasien ( ekstrakorporeal ) saat
hemodialisis berlangsung.
Tujuan Blood line terpasang dengan tepat, rapi dan tetap steril pada mesin
hemodialisis.
Kebijakan 1. Memasang blood line adalah tanggung jawab tenaga keperawatan.
2. Dalam melakukan pemasangan blood line harus tepat, rapi dan steril.
Prosedur 1. Alat dan Bahan:
a. Mesin hemodialisis yang siap pakai
b. Satu set blood line
c. Infus set
d. NaCl 0,9% 1,5-2 liter.
2. Penatalaksanaan :
a. Perawat mengambil 1 ( satu ) set blood line yang masih terbungkus rapi
dan utuh dalam kemasan. Pastikan tidak ada kerusakan pada
kemasannya.
b. Perawat membuka kemasan blood line yang terdiri dari arterial line dan
venous line.
c. Perawat memasang arterial line dengan urutan:
1) Memasang arterial detector pada tempatnya dengan posisi tegak,
kemudian di putar searah jarum jam sampai menempati tempatnya
dengan tepat dan benar. Bila tidak tepat, alarm akan berbunyi.
2) Masukkan segment pump arterial line kedalam segment pump mesin
hemodialisis dengan cara memasukkan dari bagian bawah terlebih
dahulu, kemudian putar berlawanan arah dengan arah jarum jam.
3) Ikuti jalur yang ada pada mesin untuk mendapatkan buble trap arteri
agar posisinya tegak lurus.
PEMASANGAN BLOOD LINE PADA MESIN HEMODIALISIS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


947/HD/X/2022 2/2

Ditetapkan

SPO Tanggal Terbit Direktur Rumah Sakit AMC


31 Oktober 2022

dr. Fery Fardian. M.MKes

4) Sambungkan inlet arterial line dengan inlet dializer.


d. Perawat memasang venous line dimulai dengan memasukkan buble
trap vena ke dalam venous detector dari arah atas atau dari depan
denganmenekan bagian sampingnya untuk mempermudah pemasangan
sampai posisi bubble trap tegak.
e. Perawat mengikuti jalur yang ada, kemudian sambungkan bagian outlet
venous line dengan outlet dializer.
f. Selama pemasangan blood line tidak boleh menyentuh lantai.
g. Perawat memasang infus set pada NaCl 0,9% dan menyambungkan
dengan inlet arterial detector.
h. Perawat mengisi blood line dengan NaCl 0,9% secara gravitasi sampai
buble trap vena terisi ¾ nya, kemudian klem masing-masing di tutup.
Unit Terkait Instalasi Hemodialisa

Anda mungkin juga menyukai