KB 4. PENGEMBANGAN KEMAMPUAN
PROFESIONAL GURU PPKn
2.1. Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
UU Guru dan Dosen mengamanatkan profesi guru
sebagai profesi yang bermartabat. Konsekuensi dari jabatan
guru sebagai profesi yang bermartabat, diperlukan suatu
sistem pembinaan dan pengembangan terhadap profesi guru
secara terprogram dan berkelanjutan.
Regulasi merupakan suatu cara yang digunakan untuk
mengendalikan masyarakat dengan aturan tertentu. Regulasi
guru merupakan segala aturan yang digunakan untuk
mengatur segala yang berkaitan dengan guru.
PKB adalah pengembangan kompetensi guru yang
dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan, bertahap,
berkelanjutan untuk meningkatkan profesionalismenya.
Guru memelihara, meningkatkan, dan memperluas
pengetahuan dan keterampilan guru untuk melaksanakan
proses pembelajaran. Pembelajaran menjadi berkualitas
sehingga dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan,
dan pemahaman peserta didik. Kegiatan PKB ini mencakup
kegiatan pengembangan diri, publikasi ilmiah, dan/atau
karya inovatif.
2.2. Pengembangan Diri Pada Kegiatan Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan
Pengembangan Diri pada kegiatan PKB dalam Buku 4
Pedoman Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dan
Angka Kreditnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan 2019,
menjelaskan bahwa pelaksanaan pengembangan diri bagi
guru bertujuan untuk mencapai kompetensi dasar yang
disyaratkan, untuk pendalaman dan pemutakhiran
pengetahuan dan keterampilan yang berkaitan dengan
kompetensinya sebagai guru, peningkatan keterampilan dan
kemampuan guru untuk menghasilkan publikasi ilmiah
dan/atau karya inovatif, peningkatan pengetahuan dan
keterampilan untuk melaksanakan tugas-tugas tambahan
yang menunjang pengembangan karir guru, dan juga untuk
memenuhi kegiatan lainnya sesuai dengan kondisi serta
kebutuhan guru saat ini dan tentu saja mempersiapkan
kebutuhan guru di masa yang akan datang
c. Angka Kredit
Untuk memperoleh angka kredit isi makalah/Prosiding
harus relevan dengan bidang pendidikan formal, seperti
masalah pembelajaran, tugas pokok guru pada satuan
pendidikannya sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan.
Isi makalah di luar tersebut tidak dapat diberikan angka
kredit.